Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Andika

NIM : 2113016158

Prodi : S1 Farmasi Umum Kelas B

Mata kuliah : Bahan Baku Farmasi

Dosen Pengampu : Fahriani Istiqamah Jafar, S.Farm., Apt

Lidah buaya (Aloe vera)


Lidah buaya (Aloe vera) adalah spesies tumbuhan dengan daun berdaging tebal dari genus
Aloe. Tumbuhan ini bersifat menahun, berasal dari Jazirah Arab, dan tanaman liarnya telah menyebar
ke kawasan beriklim tropis, semi-tropis, dan kering di berbagai belahan dunia. Tanaman lidah buaya
banyak dibudidayakan untuk pertanian, pengobatan, dan tanaman hias, dan dapat juga ditanam di
dalam pot.
Lidah buaya banyak ditemukan dalam produk seperti minuman, olesan untuk kulit, kosmetika,
atau obat luar untuk luka bakar. Walaupun banyak digunakan secara tradisional maupun komersial, uji
klinis terhadap tanaman ini belum membuktikan keefektifan atau keamanan ekstrak lidah buaya untuk
pengobatan maupun kecantikan.

 Cara Memperoleh
Serbuk lidah buaya merupakan salah satu produk olahan lidah buaya yang banyak digunakan
industri kosmetik sebagai bahan tambahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan
kondisi operasi dan konsentrasi zat aditif dengan variasi temperatur operasi (50oC, 60oC, dan 70oC)
dan variasi konsentrasi maltodekstrin (6%, 7%, 8%, dan 9%) dalam pembuatan serbuk lidah buaya
untuk mencapai kandungan antrakuinon terendah dan kandungan glukomanan tertinggi. Bahan yang
digunakan adalah lidah buaya (Aloe Vera barbadensis.) yang dilakukan perlakuan awal sebelum
pengeringan. Serbuk lidah buaya diukur kadar air, rendemen, kandungan antrakuinon dan kandungan
glukomanan. Hasil menunjukan bahwa pada temperatur 60oC dan konsentrasi maltodekstrin 8%,
serbuk lidah buaya memiliki kadar air 6,92%; rendemen 9% kandungan antrakuinon 20,8%; dan
kandungan glukomanan 11,5% merupakan hasil terbaik.

 Kegunaannya

1. Mencegah Tanda Penuaan


Seiring bertambahnya usia, garis-garis halus dan kerutan akan mudah muncul. Hal ini juga
disebabkan kondisi kulit yang mulai kehilangan kelembapan serta elastisitasnya. Tetapi, Anda bisa
mencegah tanda penuaan sejak dini dengan menggunakan aloe vera. Kemampuan aloe vera untuk
melembapkan sekaligus membantu mengangkat sel kulit mati dipercaya dapat mencegah tanda
penuaan.

2. Penyembuh Luka
Lidah buaya populer digunakan sebagai obat alami untuk membantu penyembuhan luka,
seperti goresan dan luka bakar. Sifat antimikroba pada aloe vera menjadikannya efektif untuk
membersihkan dan mengurangi risiko infeksi luka. Itu sebabnya, lidah buaya juga populer digunakan
untuk membantu menyembuhkan kulit terbakar akibat sinar matahari.

3. Efektif Melembapkan Kulit


Cenderung tumbuh di iklim tropis, daun lidah buaya memiliki kemampuan untuk menyimpan
sejumlah besar air agar tidak kering. Itu sebabnya, lidah buaya dapat tetap tumbuh subur bahkan di
lingkungan yang memiliki kondisi panas intens sekalipun. Berkat kemampuan ini, gel yang
terkandung dalam daun aloe vera sering digunakan sebagai dasar produk farmasi, karena dapat
melembapkan dan menghidrasi kulit.

4. Menenangkan dan Menghidrasi Kulit


Banyak orang lupa bahwa kulit adalah organ yang memainkan peran sangat penting dalam
memastikan tidak ada racun, bahan kimia, kuman, atau kontaminan asing yang masuk ke dalam
tubuh. Hanya karena tidak ada luka menganga, tidak berarti kulit Anda tidak memerlukan
perlindungan. Agar dapat melakukan fungsi proteksi secara sempurna, Anda harus selalu menjaga
kondisi kulit, termasuk agar tidak tegang dan terhidrasi baik. Sebab, kulit kering lebih mudah terkena
iritasi dan dapat menimbulkan ruam atau luka sobek. Dengan menggunakan produk berbasis lidah
buaya, Anda dapat memastikan bahwa kulit tetap terhidrasi dan bersih setiap saat.

5. Mengurangi Stretch Mark


Ketika kulit mulai mengendur atau merenggang, seperti selama kehamilan atau karena
kenaikan berat badan yang cepat, elastisitasnya menjadi berkurang. Hal ini menimbulkan kerutan atau
tanda-tanda peregangan yang akrab disebut stretch mark. Hal ini bisa diatasi dengan menggunakan
sabun berbahan dasar aloe vera setiap harinya.
6. Mengurangi Inflamasi atau Peradangan
Salah satu penyebab peradangan adalah kerusakan oksidatif, yang disebabkan karena radikal
bebas dalam tubuh merusak sel-sel di dalamnya. Antioksidan yang terdapat dalam lidah buaya
mengikat radikal bebas dan membantu mengatasi peradangan tersebut. Untuk melakukannya, Anda
bisa mengonsumsi jus aloe vera maupun mengoleskan gel lidah buaya di area kulit yang bermasalah.

7. Mengurangi Ketombe
Tak hanya bermanfaat merawat kulit tubuh, aloe vera juga bisa melindungi kulit kepala. Hal
ini dikarenakan lidah buaya bekerja sangat baik untuk mengatasi masalah ketombe dan kulit kepala
gatal. Ketombe dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti kulit kepala berminyak, akumulasi sel-sel
mati, atau bahkan infeksi di kepala. Dalam hal ini, aloe vera dapat membantu menghilangkan sel-sel
mati dari kulit kepala. Selain itu, sifat antimikroba dan dalam aloe vera mampu melawan infeksi dan
menenangkan kulit kepala.

8. Media Detoksifikasi Alami


Tanpa disadari, ada begitu banyak racun dan zat berbahaya yang ada pada tubuh manusia. Zat
racun tersebut bisa masuk ke dalam tubuh melalui berbagai hal, khususnya akibat kontaminasi dengan
lingkungan sekitar. Paparan dengan udara kotor misalnya, menyebabkan banyak debu, kotoran,
sebum, dan partikel polusi bisa menempel di kulit. Jika tidak dibersihkan, kotoran yang mengundang
banyak kuman tersebut bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Sebagai media detoksifikasi
alami, penggunaan aloe vera bermanfaat untuk mengeluarkan dan membersihkan racun-racun
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai