Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nim : 042841029
Tugas 3 Akuntansi Manajemen
Keterangan (Rp)
Kas 1.100
Piutang usaha 1.600
Biaya dibayar dimuka (sewa kendaraan) 5.000
Jumlah harta lancar 7.700
Aktiva tetap 3.500
Akumulasi penyusutan 1.100
Harta tetap bersih 2.400
Total harta 10.100
Utang jangka panjang, bunga 20% pertahun 2.000
Modal saham 5.000
Laba ditahan 3.100
Total utang dan modal 10.100
2 Suatu perusahaan sedang mempersiapkan anggaran kuartalan pada dua produk yang berbeda (diukur
dalam unit), yakni masing-masing sebanyak 100 dan 150 unit.
Berikut adalah informasi yang berkaitan dengan input untuk memproduksi produk tersebut:
Pertanyaan: Berdasarkan data tersebut, susunlah anggaran fleksibel fungsional untuk produk : 100 dan
150 unit.
Jawaban :
Keterangan Bulan
Desember Januari Februari
Penjualan tiket Rp. 4.000 Rp. 5.000 Rp. 8.000
60% × Penjualan tiket bulan Rp. 3.000 Rp. 4.800
Berlangsung
40% × Penjualan tiket Bulan lalu Rp. 1.600 Rp. 2.000
Jumlah kas masuk Rp. 4.600 Rp. 6.800
Biaya tetap
Biaya karyawan pusat Rp. 500 Rp. 500 Rp. 500 Rp. 500
Biaya kantor Rp. 300 Rp. 300 Rp. 300 Rp. 300
Biaya karyawan divisi operasi Rp. 600 Rp. 600 Rp. 600 Rp. 600
Biaya kantor divisi operasi Rp. 200 Rp. 200 Rp. 200 Rp. 200
Total biaya tetap Rp. 1.600
Dikurangi pengeluaran :
Pembayaran untuk :
Pembelian kendaraan Rp. 1.300 -
Overhead Rp. 2.350 Rp. 2.800
Biaya Operasional Tetap
Biaya Lain-lain (15% penjualan) Rp. 250 Rp. 400
Biaya Sewa Gudang Rp. 200 Rp. 200
Biaya Amortisaai Rp. 500 Rp. 500
Total Pembayaran Rp. 4.600 Rp. 3.900
Kelebihan / kekurangan kas Rp. 1.100 Rp. 4.232
Kas minimum Rp. 1.000 Rp. 1.000
Jumlah kas diperlukan Rp. 2.100 Rp. 5.352
Pembiayaan :
(-) Bunga (Rp.118) (Rp.118)
(-) Angsuran Hutang (Rp.100) (Rp.100)
(-) Pajak 50 % (Rp. 550) (Rp.2.116)
Total Pembiayaan Rp. 768 Rp. 2.334
Saldo Akhir Kas Rp. 1332 Rp. 2.898
Keterangan Penghitungan :
a. (3 × 300) + (4 × 100) = 900 + 400 = 1.300
b1. (1.300 × 100) = 130.000
b2. (1.300×150) = 195.000
c1=c2. (0.5 × 500 ) = 250
d1. (250 × 100 ) = 25.000
d2 (250 × 150) = 37.500
e. (0.2 × 500) = 100
f1. (100× 100) = 10.000
f2. (100 × 150) = 15.000
g. (0.3 × 250 ) = 75
h1. (75 × 100) = 7.500
h2. (75 × 150) = 11.250
i1. (172.500+90.000) = 262.500
i2. (258.750 × 90.000) = 348.750
Dari perhitungan diatas dapat kita analisis bahwa perubahan yang terjadi pada kos per unit di masing-masing
level produksi. Untuk unit sebanyak 100 unit, kos produksinya sebesar= (262.500 ÷ 100) =Rp.2.625, - . Dan
untuk unit sebanyak 150 unit, kos produksinya sebesar =(348.750 ÷ 150) = Rp. 2.325,-
Dapat disimpulkan, seiring dengan meningkatnya levelproduksi, justru kos produksi per unit nya yang akan
semakin turun. Hal ini dikarenakan semakin kos yang bersifat tetap menanggung maka semakin banyak unit.
Sumber :
BMP EKMA4314/Akuntansi Manajemen / Modu 5 dan 6 / Hal 5.10-5.36 , Hal. 6.9 dan 6.13