Anda di halaman 1dari 10

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Nama : Jannariah Alfiana Udjir

Judul Modul Modul 3


Kalkulus dan Trigonometri
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Fungsi Trigonometri
2. Fungsi, Jenis Fungsi, dan Limit Fungsi
3. Turunan dan Aplikasi Turunan
4. Antiturunan, Integral, dan Aplikasi Internal
N Butir Respon/Jawaban
o Refleksi
1 Garis Kegiatan Belajar 1 Fungsi Trigonometri
besar
materi a. Identifikasi Fungsi Trigonometri
 Definisi dasar nilai fungsi trigonometri
yang
dipelajari

Sin θ adalah perbandingan Panjang sisi di depan


sudut dengan Panjang sisi miring
Cos θ adalah perbandingan Panjang sisi di samping
sudut dengan Panjang sisi miring
Tan θ adalah perbandingan Panjang sisi di depan
sudut dengan Panjang sisi samping

 Aturan Sinus dan Cosinus


 Aturan Sinus
Pada suatu segitiga 𝐴𝐵𝐶 berlaku :

dengan 𝑎 panjang sisi di depan sudut 𝐴, 𝑏 panjang sisi


di depan sudut 𝐵, dan 𝑐 panjang sisi di depan sudut 𝐶.

 Aturan Cosinus
Pada suatu segitiga 𝐴𝐵𝐶 berlaku :
 Periode dan Amplitudo Fungsi Trigonometri

 Invers Fungsi Trigonometri


Suatu fungsi mempunyai invers adalah fungsi tersebut injektif
(satu-satu)
 Invers Fungsi Sinus
𝑓-1 ada dengan 𝑓-1(𝑥) = sin-1 𝑥. Jelas 𝐷𝑓 =

 Invers Fungsi Cosinus


𝑓-1ada dengan 𝑓-1 (𝑥) = cos-1 𝑥. Jelas 𝐷𝑓 = [0,𝜋] dan 𝑅𝑓 =
[−1,1]; sedangkan 𝐷𝑓-1 = [−1,1] dan 𝑅𝑓-1 = [0,𝜋].

 Invers Fungsi Tan


𝑓-1 ada dengan 𝑓-1 (𝑥) =tan-1 𝑥. Jelas 𝐷𝑓=

 Identitas Invers Fungsi Trigonemetri


 Diberikan sin𝜃 = 𝑥.
Jelas 𝜃 = sin−1 𝑥.
 Diberikan cos𝜃 = 𝑥.
Jelas 𝜃 = cos−1 𝑥.
 Diberikan tan𝜃 = 𝑥.
Jelas 𝜃 = tan−1 𝑥.
 Diberikan sec𝜃 = 𝑥.

Jelas 𝜃 = sec−1 𝑥.

C. Rumus jumlah dan selisih fungsi trigonometr


 sin(𝛼 + 𝛽) = sin 𝛼 . cos 𝛽 + cos 𝛼 . sin 𝛽
 sin(𝛼 − 𝛽) = sin 𝛼 . cos 𝛽 − cos 𝛼 . sin 𝛽
 cos(𝛼 + 𝛽) = cos 𝛼 . cos 𝛽 − sin 𝛼 . sin 𝛽
 cos(𝛼 − 𝛽) = cos 𝛼 . cos 𝛽 + sin 𝛼 . sin 𝛽
tan α+tan β
 tan(𝛼 + 𝛽) =
1− tan α . tan β
tan α− tan β
 tan(𝛼 − 𝛽) = 1+ tan α . tan β

Kegiatan Belajar 2 Fungsi, Jenis Fungsi dan Limit Fungsi


a. Fungsi, Jenis Fungsi, dan Operasi pada Fungsi
1. Fungsi
Suatu fungsi f dari himpunan A ke B merupakan
pasangan terurut 𝑓 ⊂ 𝐴 × 𝐵 sedemikian sehingga
memenuhi dua hal: (1) ∀𝑥 ∈ 𝐴∃𝑦 ∈ 𝐵 ∋ (𝑥, 𝑦) ∈
𝑓 dan (2) (𝑥, 𝑦) ∈ 𝑓 dan (𝑥, 𝑧) ∈ 𝑓 ⇒ 𝑦 = 𝑧.
2. Jenis Fungsi
 Jenis fungsi yang diklasifikasikan menurut
sifatnya ada tiga yaitu (a) fungsi satu-satu
(injektif), (b) fungsi pada (surjektif), dan (c) fungsi
bijektif.
 Jenis fungsi yang diklasifikasikan menurut
kemonotonannya ada dua, yaitu (a) fungsi naik dan
(b) fungsi turun.
 Fungsi-fungsi yang tergolong jenis fungsi aljabar di
antaranya (a) fungsi linier, fungsi kuadrat, fungsi
kubik, dan seterusnya yang dikenal sebagai fungsi
polinomial, (b) fungsi rasional, (c) fungsi irrasional.
 Fungsi-fungsi yang tergolong jenis fungsi
transenden di antaranya: (a) fungsi trigonometri,
(b) fungsi invers trigonometri (siklometri), (c) fungsi
logaritma asli, (d) fungsi eksponensial, (e) fungsi
hiperboliks.
 Jenis fungsi khusus seperti (a) fungsi dengan nilai
mutlak (modulus), (b) fungsi ganjil/genap. (c)
fungsi periodik, (d) fungsi tangga, dan lainnya.
3. Operasi pada Fungsi
Suatu cara untuk membangun suatu fungsi baru
adalah dengan menjumlah, mengurangi, mengalikan,
atau membagi fungsi-fungsi yang diketahui.
b. Komposisi Fungsi dan Fungsi Invers
Operasi fungsi meliputi: penjumlahan, pengurangan,
perkalian dengan skalar, perkalian dua fungsi, dan
pembagian dua fungsi dengan definisi: Misalkan f dan g
adalah fungsi-fungsi dan k suatu konstanta.
Fungsi-fungsi 𝑓 + 𝑔,𝑓 − 𝑔,𝑘𝑔, 𝑓.𝑔, dan 𝑓 𝑔
didefinisikan pada daerah definisinya sebagai berikut:
c. Limit Fungsi
1) Barisan dan limit barisan
Barisan adalah suatu fungsi yang domainnya
adalah himpunan bilangan bulat positif atau
bilangan asli (𝑁) atau himpunan bagiannya.
2) Limit Fungsi
Nilai lim 𝑓(𝑥) = 𝐿 maksudnya adalah jika 𝑥
𝑥→𝑐
mendekati tetapi tidak sama dengan 𝑐,
maka 𝑓(𝑥) mendekati 𝐿.
3) Limit fungsi trigonometri

d. Limit Sepihak
Limit kiri atau limit kanan suatu fungsi di suatu titik
dinamakan limit sepihak.
1) Definisi limit kanan. Dipunyai fungsi 𝑓: (𝑎, 𝑏) →
𝑅, dan 𝑐 di selang (𝑎, 𝑏). Limit fungsi 𝑓 untuk 𝑥
mendekati 𝑐 dari kanan adalah 𝐿, ditulis dengan
lim𝑥→𝑐+ 𝑓(𝑥) = 𝐿 jika dan hanya jika untuk setiap 𝜀 >
0 terdapat 𝛿 > 0 sehingga |𝑓(𝑥) − 𝐿| < 𝜀 apabila 𝑐 < 𝑥
< 𝑐 + 𝛿.
2) Definisi limit kiri. Limit fungsi 𝑓 untuk 𝑥 mendekati 𝑐
dari kiri adalah 𝐿, ditulis dengan lim𝑥→𝑐− 𝑓(𝑥) = 𝐿
jika dan hanya jika untuk setiap 𝜀 > 0 terdapat 𝛿 > 0
sehingga |𝑓(𝑥) − 𝐿| < 𝜀 apabila 𝑐 − 𝛿 < 𝑥 < 𝑐.
e. Limit Tak Hingga dan Limit di Tak Hingga
1) Limit tak hingga
2) Limit di tak hingga

f. Kekontinuan Fungsi
Definisi kekontinuan fungsi diberikan sebagai berikut.
Dipunyai fungsi 𝑓:𝐼 → ℝ, dan 𝑐 ∈ 𝐼. Fungsi
𝑓 dikatakan kontinu di titik 𝑐 jika dan hanya jika lim
𝑥→𝑐 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑐).

Kegiatan Belajar 3. Turunan dan Aplikasi Turunan


a. Definisi dan Rumus-rumus Turunan Fungsi
1. Definisi Turunan
Berdasarkan definisi turunan, suatu fungsi
mempunyai turunan pada suatu titik apabila turunan
dari pihak kiri sama dengan turunan dari pihak
kanan pada titik tersebut atau 𝑓 ′ (𝑐) ada apabila 𝑓− ′
(𝑐) = 𝑓+ ′ (𝑐).
2. Teorema-teorema turunan
Jika 𝑓, 𝑔 merupakan fungsi-fungsi yang mempunyai
turunan maka berlaku:
a. (𝑓 + 𝑔) ′ (𝑥) = 𝑓 ′ (𝑥) + 𝑔 ′ (𝑥)
b. (𝑘. 𝑓) ′ (𝑥) = 𝑘. 𝑓 ′ (𝑥) dengan k sembarang
bilangan real
c. (𝑓. 𝑔) ′ (𝑥) = 𝑓(𝑥). 𝑔 ′ (𝑥) + 𝑓 ′ (𝑥). 𝑔(𝑥)
3. Aturan rantai
Aturan rantai didasari dari turunan fungsi komposisi
yaitu :

dengan syarat 𝑓 dan 𝑔 mempunyai turunan pada


Domainnya.

b. Turunan Fungsi Implisit dan Fungsi Invers


1. Turunan fungsi implisit
Untuk mencari turunan fungsi implisit
dilakukan melakukan proses penurunan pada
kedua ruas dengan menggunakan teorema
turunan yang sesuai.
2. Turunan Fungsi Invers
Syarat suatu fungsi mempunyai invers adalah
fungsi tersebut adalah fungsi injektif dan
domain dari fungsi inversnya adalah Range dari
fungsi semula.

c. Aplikasi Turunan
1. Nilai ekstrim
Suatu nilai disebut nilai ekstrim mutlak dari suatu
fungsi jika nilai tersebut merupakan nilai ekstrim
fungsi pada domain fungsi tersebut; Sedangkan
suatu nilai disebut nilai ekstrim relatif dari suatu
fungsi jika nilai tersebut merupakan nilai ekstrim
fungsi pada suatu selang yang merupakan himpunan
bagian dari domain fungsi tersebut.
Nilai ekstrim mutlak suatu fungsi juga merupakan
nilai ekstrim relatif.
2. Kemonotonan grafik fungsi
Kemonotonan grafik fungsi dapat dilihat dari nilai
turunan pertama fungsi tersebut yaitu jika 𝑓 ′ (𝑥) > 0
untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐼 yang bukan di titik ujung maka
grafik 𝑓 naik pada 𝐼 dan jika 𝑓 ′ (𝑥) < 0 untuk setiap 𝑥
∈ 𝐼 yang bukan di titik ujung maka grafik 𝑓 turun
pada 𝐼.
3. Kecekungan grafik fungsi
Kecekungan grafik fungsi dapat diperiksa
menggunakan turunan kedua dari fungsi tersebut.
Kriterianya adalah grafik 𝑓 cekung ke atas pada 𝐼
apabila 𝑓 ′′(𝑥) > 0 ∀𝑥 ∈ 𝐼 yang bukan titik ujung 𝐼 dan
grafik 𝑓 cekung ke bawah pada 𝐼 apabila 𝑓′(𝑥) < 0 ∀𝑥 ∈
𝐼 yang bukan titik ujung 𝐼.
4. Masalah maksimum minimum
Penentuan nilai ekstrim juga dapat dilakukan dengan
uji turunan kedua dengan syarat 𝑓 ′ (𝑥) dan 𝑓 ′′(𝑥) ada
pada 𝐼. Kriteria yang digunakan yaitu: 𝑓 ′′(𝑥) < 0 ⇒ 𝑓(𝑎)
suatu maksimum relatif
𝑓, 𝑓 ′′(𝑥) > 0 ⇒ 𝑓(𝑎) suatu minimum relatif 𝑓, dan
𝑓 ′′(𝑥) = 0 ⇒ tidak ada kesimpulan.

Kegiatan Belajar 4. Antiturunan, Integral, Dan Aplikasi


Integral
a. Antiturunan
1. Konsep Antiturunan
Antiturunan atau integral tak tentu merupakan
balikan dari turunan. Jika 𝐹 ′ (𝑥) = 𝑓(𝑥) untuk setiap 𝑥
∈ 𝐼 maka F disebut suatu antiturunan f pada selang I.
Keberadaan antiturunan tidak tunggal, untuk
menunjukkan semua antiturunan 𝑓, dapat dituliskan
dengan 𝐹(𝑥) = 𝑥 2 + 𝐶, dengan 𝐶 sebarang konstanta.

2. Teorema Penggantian dan Integral Parsial


- Penggantian
dipunyai 𝑔 mempunyai turunan pada 𝐷𝑔 dan 𝑅𝑔
⊂ 𝐼 dengan I adalah suatu selang. Jika 𝑓
terdefinisi pada selang 𝐼 sehingga
𝐹 ′ (𝑥) = 𝑓(𝑥), maka ∫ 𝑓[𝑔(𝑥)]𝑔 ′ (𝑥) 𝑑𝑥 = 𝐹[𝑔(𝑥)] + 𝐶. f.
- Integral Parsial
Jika U dan V adalah fungsi- fungsi yang
mempunyai turunan pada selang buka I, maka
∫𝑈. 𝑑𝑉 = 𝑈. 𝑉 − ∫ 𝑉. 𝑑𝑈.
3. Teknik Pengintegralan
- Teknik pengintegralan yang diperoleh dari
turunan maupun integral
- Integral Fungsi Trigonometri
 Integral bentuk ∫sin𝑛 𝑥 𝑑𝑥 atau ∫cos𝑛 𝑥 𝑑𝑥
 Integral bentuk ∫sin𝑚 𝑥 ⋅ cos𝑛 𝑥 𝑑𝑥
 Integral bentuk ∫cos𝑚𝑥 ⋅ sin𝑛𝑥 𝑑𝑥, ∫cos𝑚𝑥 ⋅
cos𝑛𝑥 𝑑𝑥, dan ∫sin𝑚𝑥 ⋅ sin𝑛𝑥 𝑑𝑥
 Integral bentuk ∫tan𝑚 𝑥 ⋅ sec𝑛 𝑥 𝑑𝑥
- Integral Fungsi Rasional
Untuk mengintegralkan fungsi rasional 𝑓(𝑥) =
𝑝(𝑥)/𝑞(𝑥) dicek dulu derajat 𝑝(𝑥) dan 𝑞(𝑥), 𝑞(𝑥)
difaktorkan menjadi faktor linear atau kuadrat,
kombinasikan semua suku dalam pecahan
bagian dengan menyamakan penyebut, hitung
semua koefisien yang ada, dan diintegralkan

b. Notasi Sigma dan Jumlah Rieman


1. Deret dan Notasi Sigma
Deret dan notasi sigma diperlukan dalam
pembahasan tentang jumlah Riemann hingga integral
tertentu. Teorema yang sering digunakan, khususnya
dalam perhitungan integral tertentu melalui limit
jumlah Riemann
2. Jumlah Rieman
Definisi Jumlah Riemann: dipunyai 𝑓:[𝑎, 𝑏] → ℝ.
suatu fungsi, 𝑃𝑛 suatu partisi untuk selang [a,b], dan
𝑡𝑖 ∈ [𝑥𝑖−1, 𝑥𝑖 ]. Bangun 𝑅𝑛 = ∑ 𝑓(𝑡𝑖 ). ∆𝑖𝑥. Bangun 𝑅𝑛
disebut Jumlah Riemann untuk 𝑓 pada selang [𝑎, 𝑏].

c. Integral Tertentu
1. Integral Tertentu
Definisi integral tertentu sebagai limit jumlah
Riemann: Dipunyai fungsi 𝑓:[𝑎, 𝑏] → ℝ, jika

ada, maka dikatakan fungsi 𝑓 terintegralkan secara


Riemann pada selang [𝑎, 𝑏]. Selanjutnya ditulis

disebut integral tertentu (integral Riemann) fungsi


𝑓 dari 𝑎 ke 𝑏.

2. Teorema – teorema Integral Tertentu


Definisi integral tertentu dari fungsi 𝑓 pada selang
[𝑎,𝑏] dapat diperluas untuk kasus 𝑏 = 𝑎 atau 𝑎 > 𝑏
d. Aplikasi Integral
1. Luas Daerah pada Bidang Datar
Luas daerah pada bidang datar, daerah D yang
dibatasi oleh grafik fungsi f, x = a, x = b, dan sumbu
X. L adalah luas daerah D.
2. Volume Benda Putar
- Metode Cakram

- Metode Cincin

- Metode Sel Silinder (Kulit Tabung)

3. Panjang Busur Suatu Grafik Fungsi


Panjang busur grafik 𝑓 dari titik 𝑃0(𝑎, 𝑓(𝑎)) sampai
titik 𝑃𝑛(𝑏, 𝑓(𝑏)) adalah

4. Luas Permukaan Benda Putar


Luas permukaan benda putar dengan 𝐷 adalah
daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi kontinu 𝑓
pada selang [𝑎, 𝑏] diputar mengelilingi sumbu 𝑋.

-
2 Daftar Kegiatan Belajar 1 Fungsi Trigonometri
materi - Grafik Fungsi Trigonometri
yang sulit - Penerapan Konsep Trigonometri pada Masalah Kontekstual.
dipahami
di modul Kegiatan Belajar 2 Fungsi, Jenis Fungsi dan Limit Fungsi
ini - Soal limit yang kompleks

Kegiatan Belajar 3. Turunan dan Aplikasi Turunan


- Turunan Fungsi Implisit dan Fungsi Invers
- Aplikasi Turunan

Kegiatan Belajar 4. Antiturunan, Integral, Dan Aplikasi


Integral
- Integral Parsial
- Aplikasi integral pada luas daerah
- Aplikasi integral pada volume benda putar (metode-
metodenya)
3 Daftar Kegiatan Belajar 1 Fungsi Trigonometri
materi - Grafik Fungsi Trigonometri
yang sering - Penerapan Konsep Trigonometri pada MasalahKontekstual.
mengalami
miskonsep Kegiatan Belajar 2 Fungsi, Jenis Fungsi dan Limit Fungsi
si - Soal limit trigonometri

Kegiatan Belajar 3. Turunan dan Aplikasi Turunan


- Turunan Fungsi Implisit dan Fungsi Invers
- Aplikasi Turunan

Kegiatan Belajar 4. Antiturunan, Integral, Dan Aplikasi


Integral
- Aplikasi integral pada luas daerah
- Aplikasi integral pada volume benda putar(metode-
metodenya)

Anda mungkin juga menyukai