Analisis Beban Kerja Karyawan Pada Divis-Dikonversi
Analisis Beban Kerja Karyawan Pada Divis-Dikonversi
Oleh
SITI HANIFAH SUFIATI
H24103101
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
ABSTRAK
Siti Hanifah Sufiati. H24103101. Analisis Beban Kerja Karyawan Pada Divisi
Produksi (Studi Kasus PT. Perkebunan Nusantara VIII Gunung Mas, Bogor). Di
bawah bimbingan Sjafri Mangkuprawira.
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA EKONOMI
pada Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor
Oleh
SITI HANIFAH SUFIATI
H24103101
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
DEPARTEMEN MANAJEMEN
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
SARJANA EKONOMI
pada Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor
Oleh
SITI HANIFAH SUFIATI
H24103101
Mengetahui,
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK
DAFTAR RIWAYAT HIDUP..........................................................................iii
KATA PENGANTAR........................................................................................iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................vi
DAFTAR TABEL..............................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................xi
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang........................................................................................1
1.2. Perumusan Masalah................................................................................2
1.3. Tujuan Penelitian....................................................................................6
1.4. Manfaat Penelitian..................................................................................7
1.5. Ruang Lingkup Penelitian.......................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................77
LAMPIRAN........................................................................................................78
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Nomor Halaman
1. Lembar kuesioner...........................................................................................78
2. Hasil uji realibilitas dengan teknik cronbach................................................91
3. Hasil pengukuran beban kerja II....................................................................97
4. Peta lokasi penelitian.....................................................................................108
5. Peta kebun Gunung Mas I..............................................................................109
6. Peta kebun Gunung Mas II............................................................................110
7. Peta kebun Cikopo Selatan............................................................................111
8. Struktur organisasi PT Perkebunan Nusantara VIII Gunung Mas.................112
I. PENDAHULUAN
SDM merupakan aset penting bagi perusahaan. Untuk itu harus dapat
dipertahankan dan diberdayakan sehingga dapat terus memberikan kontribusi
bagi perusahaan. Setiap unit dalam suatu divisi tentunya memiliki beban kerja
yang berbeda-beda. Begitu pula dengan kemampuan dan keterampilan
karyawan yang berbeda, diperlukan suatu pengukuran beban kerja untuk
setiap masing-masing unit sehingga dapat diketahui tingkat pekerjaan yang
dapat diselesaikan oleh setiap unit.
Berdasarkan pra survey yang dilakukan pada PT. Perkebunan
Nusantara VIII Gunung Mas dengan cara wawancara kepada sinder pabrik,
mandor pelayuan, mandor penggilingan, mandor pengepakan serta tiga orang
karyawan pada bulan April 2007 di unit produksi, diperoleh bahwa triwulan
pertama tahun 2007 yaitu dari bulan Januari sampai dengan bulan Februari
2007, turunnya produksi teh berkaitan dengan adanya penurunan jumlah
bahan baku daun teh yang disebabkan oleh perubahan cuaca yang
menyebabkan sebagian perkebunan terserang hama, proses gilir pemetikan
yang belum merata, kurangnya kadar kandungan pupuk dan kurangnya
penggemburan tanah. Sedangkan pada bulan Maret 2007 terjadi peningkatan
hasil produksi walaupun masih berada di bawah target perusahaan. Hal ini
dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Data Produksi Teh (kg) Bulan Januari - Maret 2007
No Bulan Target Produksi Hasil Produksi Gap produksi
(kg) (kg) (kg)
1. Januari 96.000 67.450 28.550
2. Februari 90.000 61.527 28.473
3. Maret 106.000 85.372 20.628
Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat bahwa penurunan hasil
produksi pada bulan Januari dari target produksi yang telah ditetapkan yaitu
sebesar 28.550 kg. Penurunan hasil produksi juga terjadi pada bulan Februari.
Hasil produksi tidak memenuhi target produksi sebesar 28.473 kg sedangkan
pada bulan Maret terjadi peningkatan hasil produksi dari bulan sebelumnya
yaitu sebesar 23.845 kg. Namun hasil produksi pada bulan Maret tetap berada
di bawah target produksi yaitu sebesar 20.628 kg. Berdasarkan data di atas
dapat diketahui bahwa dari bulan Januari sampai Maret 2007 terjadi Gap
antara target produksi dengan hasil produksi. Untuk lebih jelas, data tersebut
dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Data Produksi Teh (kg) Bulan Januari - Maret 2007
120000
100000
80000
Jumlah Produksi
60000
Hasil Produksi
40000
Target Produksi
20000
160000
140000
120000
100000
Jumlah Produksi 80000
60000
40000 Hasil Produksi Target Produksi
20000
0
Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat bahwa pada tahun 2002 terjadi
penurunan hasil produksi dari target yang telah ditetapkan yaitu sebesar
16.059 kg, sedangkan pada tahun 2003 terjadi peningkatan hasil produksi dari
target produksi sebesar 159.251 kg. Penurunan hasil produksi dari target
produksi terjadi pada tahun 2004 yaitu sebesar 5.155 kg. Pada tahun 2005
terjadi pula penurunan hasil produksi dari target produksi yaitu sebesar
383.867 kg. Penurunan cukup drastis antara hasil produksi dengan target
produksi terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar 565.143 kg sehingga hasil
produksi pada tahun 2006 dapat dijadikan acuan untuk perbaikan ditahun
selanjutnya. Untuk lebih jelas, data tersebut dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.
Gambar 3. Data Produksi Teh (kg) Tahun 2002 - 2006
1400000
1200000
1000000
800000
600000
Jum lah
Produksi 400000 Hasil Produksi
200000
0 Target Produksi
TUJUAN DIVISI
TUJUAN UNIT
PERENCANAAN SDM
PRODUKTIVITAS KERJA
Tujuan Unit
Rekomendasi
1. Uji Validitas
Uji validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mampu
menjawab tujuan yang diinginkan (Ancok, 1995). Uji validitas
digunakan untuk mendapatkan pertanyaan yang valid dari sejumlah
pertanyaan yang sudah terlebih dahulu diberikan kepada responden,
jumlah pertanyaan yang valid (setelah yang gagal dihilangkan)
kemudian diuji kembali dengan metode realibilitas (Umar, 2004)
Menurut Ancok (1995) adapun langkah-langkah dalam menguji
validitas kuesioner adalah sebagai berikut :
a.Mendefinisikan secara operasional konsep yang akan diukur, yaitu
dengan cara :
1. Mencari definisi dan rumusan konsep dan literatur, jika sudah
ada rumusan yang cukup rasional, maka rumusan tersebut
dapat langsung dipakai, apabila rumusan tersebut belum
operasional, maka peneliti harus merumuskannya seoperasional
mungkin.
2. Jika dalam literatur tidak diperoleh definisi atau rumusan
konsep yang akan diukur, peneliti harus mendiskusikan dengan
para ahli lain. Pendapat para ahli lain ini kemudian dirumuskan
dalam bentuk rumusan yang operasional.
3. Bertanya langsung kepada calon responden penelitian
mengenai aspek-aspek konsep yang akan diukur. Dari jawaban
yang diperoleh peneliti membuat kerangka konsep dan
membuat pertanyaan operasional.
4. Bertanya langsung kepada calon responden penelitian
mengenai aspek-aspek konsep yang menyusun pertanyaan yang
operasional.
b. Melakukan uji coba skala pengukuran minimal terhadap 30
responden.
c. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban.
d. Menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan atau
pernyataan dengan skor total dengan menggunakan rumus Product
Moment, yaitu :
r = N ( Σ XY ) – ( Σ X Σ Y )...........................................(1)
√ ( N Σ X2- ( Σ X2 )) (N Σ Y2 – ( Σ Y )2
Dimana:
N = Jumlah responden
X = Skor masing-masing pertanyaan dari tiap-tiap responden
Y = Skor total semua pertanyaan dari tiap responden
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui kekonsistenan,
keterandalan dan kestabilan alat ukur di dalam mengukur gejala yang
sama (Umar, 2002). Keterandalan ditentukan dengan menggunakan
rumus alpha cronbach, yaitu:
⎡k
α= o 2 ……………………….. (2)
⎤ ⎡−⎢1
⎤1
⎢ k −1⎥ ∑2 ⎥
⎣ ⎦ σ t ⎥⎦
Dimana: ⎢⎣
o t2 = ( X )− ....................................................
2
n
(3)
3. Skala Likert
Menurut (Riduan, 2005) skala Likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang kejadian atau gejala sosial. Skala Likert digunakan untuk
mengubah data kualitatif dalam kuesioner menjadi data kuantitatif.
Cara penilaian terhadap hasil jawaban kuesioner dengan skala likert
dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Bobot Nilai Jawaban Responden
Jawaban Responden Bobot Nilai
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Cukup Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Rs = (m −1)
.............................................. (4)
m
dimana m adalah jumlah alternatif jawaban tiap item
(5 − 1)
Rs =
5
Rs = 0,8
Nilai skor rataan dihasilkan dari perkalian antara bobot nilai jawaban
berdasarkan skala dengan jumlah jawaban responden, kemudian dibagi
dengan jumlah responden. Berdasarkan nilai skor rataan tersebut, maka
posisi keputusan penilaian memiliki rentang, dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Nilai Skor Rataan
Skor Rataan Penilaian
1,0 – 1,8 Sangat Tidak Setuju
1,8 – 2,6 Tidak Setuju
2,6 – 3,4 Cukup setuju
3,4 – 4,2 Setuju
4,2 – 5,0 Sangat Setuju
Interpretasi untuk tiap-tiap skor rataan yaitu bila terdapat pada rentang 1,0
sampai 1,8 maka dikatakan sangat tidak baik dan skor rataan yang terdapat
pada rentang 1,8 sampai 2,6 dikatakan tidak baik. Sedangkan nilai skor
rataan pada rentang 2,6 – 3,4 dikatakan cukup baik. Penilaian baik terdapat
pada rentang 3,4 sampai 4,2 dan penilaian sangat baik terdapat pada rentang
4,2 sampai 5,0.
4. Format Pengukuran Beban Kerja (PBK)
Untuk mendapatkan data dan informasi yang valid, dapat dipercaya
dan relevan, maka prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini
dilakukan melalui penyiapan instrumen Pengukuran Beban Kerja
(PBK) I, II, dan III.
Instrumen disusun berdasarkan ketetapan SK Menpan No. 20. tahun
1999 yang meliputi pengolahan data yang terdiri dari:
a. Formulir pengumpulan data terdiri dari PBK I, PBK II, PBK III.
Formulir ini digunakan untuk mendapatkan data-data yang
diperlukan untuk pengukuran beban kerja yang bersangkutan,
seperti:
1) Data produk atau hasil kerja dari setiap rincian tugas unit
kerja jabatan terendah pada unit kerja yang akan di ukur
2) Data proses atau prosedur yang dilakukan untuk
menghasilkan setiap produk
3) Data frekuensi atau beban kerja setiap produk selama satu
tahun
b. Formulir pengolahan data terdiri dari:
1) Formulir inventarisasi produk (Form Pengukuran Beban
Kerja I). Formulir ini digunakan untuk menginventarisasi
data tentang produk atau hasil kerja dari satu unit kerja
berdasarkan tugas dan fungsi serta rincian tugas unit kerja
yang bersangkutan.
2) Formulir rincian proses atas prosedur (Form Pengukuran
Beban Kerja II). Formulir ini digunakan untuk
menginventarisasi dan merinci proses atau prosedur yang
dilakukan untuk mendapatkan satu produk atau hasil kerja.
Pada formulir ini juga terdapat kolom atau lajur untuk
menginventarisasi jumlah beban kerja, standar waktu, serta
isi kerja untuk setiap jabatan atau petugas yang terlibat
dalam setiap proses atau prosedur.
3) Formulir rekapitulasi perhitungan beban kerja (Form
Pengukuran Beban Kerja III). Formulir ini digunakan untuk
menginventarisasi seluruh isi kerja setiap produk serta
karyawan yang terlibat dalam menghasilkan semua produk.
Jumlah seluruh isi kerja yang ada pada unit kerja tersebut
dinamakan “beban kerja”. Berdasarkan beban kerja ini,
akan dapat dihitung jenis dan jumlah pemegang jabatan
yang layak pada setiap unit kerja.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam hal tempat kerja pada unit meber dan unit pelayuan
berada pada satu tempat yang sama. Hal yang membedakannya yaitu
jam kerja. Karyawan unit pelayuan akan bekerja setelah unit
pemeberan selesai melaksanakan tugasnya. Karyawan unit pelayuan
dapat bekerja di luar jam biasa karyawan bekerja, mulai dari malam
hari sampai pada keesokan harinya. Hal tersebut karena proses
pelayuan yang memakan waktu hingga 14 jam. Meskipun demikian
waktu efektif bekerja untuk masing-masing karyawan tetap tujuh
jam per hari, karena hanya pada unit pelayuan dilakukan shift kerja.
Berdasarkan hasil persepsi responden dan perhitungan beban kerja,
maka diketahui bahwa beban kerja unit pelayuan dinilai ringan. Oleh
karena itu, pihak manajemen harus tetap memotivasi karyawan agar
terus meningkatnya kinerjanya walaupun kondisi produksi sedang
menurun.
1. Kesimpulan
2. Saran
i. Peneliti tidak hanya pada divisi produksi tetapi pada divisi lain yang ada di
PT. Perkebunan Nusantara VIII Gunung Mas.
Gunadi, S. 1997. Studi Tentang Beban Kerja di Unit Rawat Inap Penyakit Dalam
Lantai III Rumah Sakit Tebet. Tesis. Jurusan Kajian Administrasi Rumah
Sakit. Universitas Indonesia, Jakarta.
KUESIONER PENELITIAN
PETUNJUK UMUM
IDENTITAS RESPONDEN
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda anggap sesuai!
b. SMP/Sanawiyah e. Sarjana
c. SMA/Kejuruan/Madrasah Aliyah f . Pasca Sarjana
Berilah tanda silang pada kotak jawaban yang anda anggap paling
ANALISIS PEKERJAAN
sesuai! Keterangan :
No Pertanyaan STS TS CS S SS
STS : Sangat Tidak
1. Saya mengetahui adanya
Setuju TS : Tidak Setuju
pedoman atau petunjuk kerja
CS : Cukup
2. Saya memahami dengan jelas
Setuju S : Setuju
pedoman kerja tersebut
SS : Sangat Setuju
3. Menurut saya tugas dan
tanggungjawab pekerjaan yang
harus dilakukan sudah jelas
4. Pedoman kerja yang dibuat telah
sesuai dengan pengetahuan,
kemampuan dan keahlian yang
saya miliki
5. Atasan saya telah
membimbing saya dalam
melaksanakan tugas
6. Menurut saya tugas dan tanggung
jawab yang diberikan telah sesuai
dengan kemampuan dan keahlian
saya
7. Saya sudah melaksanakan tugas
dan kewajiban dengan baik sesuai
dengan pedoman kerja
ANALISIS PEKERJAAN
No Pertanyaan STS TS CS S SS
10. Saya memiliki kemampuan untuk
menangkap adanya
penyimpangan/hambatan dalam
palaksanaan tugas di unit kerja
saya dan dengan segera
mengambil tindakan pencegahan
KONDISI KERJA
No. Pertanyaan STS TS CS S SS
1. Menurut saya
kelengkapan sarana
kerja telah memadai
3. Perusahaan
mengadakan lembur
jika produksi
meningkat
4. Perusahaan telah
melakukan rotasi
karyawan antar unit
kerja
6. Perusahaan telah
melakukan tambahan
karyawan pada saat
produksi meningkat
7. Menurut saya
penempatan di unit
kerja sekarang ini telah
sesuai dengan
kemampuan, keahlian
dan pendidikan saya
KINERJA KERJA
No. Pertanyaan STS TS CS S SS
1. Menurut saya jam kerja telah
sesuai dengan beban kerja
yang saya jalankan
5. Perusahaan telah
mengevaluasi kesesuaian
beban kerja yang diberikan
dengan jumlah karyawan
yang ada
1. Apa yang Anda butuhkan agar Anda dapat bekerja dengan baik dari
kinerja Anda sekarang ?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
3. Permasalahan apa saja yang Anda ketahui di unit kerja Anda yang
berhubungan dengan beban kerja ? Jelaskan !
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
No Keterangan Persepsi Anda Tentang Pekerjaan Anda Alasan Frekuensi Rata-Rata Waktu
Sangat Ringan Ringan Sedang Berat Sangat Berat Per Hari Penyelesaian Per Hari
1 Menjalankan kipas Withering Trough (WT)
No Keterangan Persepsi Anda Tentang Pekerjaan Anda Alasan Frekuensi Rata-Rata Waktu
Sangat Ringan Ringan Sedang Berat Sangat Berat Per Hari Penyelesaian Per Hari
1 Menurunkan kadar air pada daun segar
sehingga hasil pelayuan sesuai dengan
standar
2 Membalikkan pucuk dengan cara yang
benar sesuai dengan standar perlakuan
pelayuan
3 Menjaga kebersihan WT, alat-alat
pembantu dan ruangan
4 Mencapai persentase kerataan layuan
minimal 90 %dan MC layu sesuai standar
5 Bertanggung jawab kepada mandor
pelayuan
BAGIAN PENGGILINGAN DAN OKSIDASI ENZYMATIS PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII GUNUNG MAS
Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada di bawah ini sesuai dengan persepsi Anda
No Keterangan Persepsi Anda Tentang Pekerjaan Anda Alasan Frekuensi Rata-Rata Waktu
Sangat Ringan Ringan Sedang Berat Sangat Berat Per Hari Penyelesaian Per Hari
1 Mengoperasikan mesin penggilingan sesuai
dengan skema giling yang telah ditetapkan
2 Melaksanakan pekerjaan penggilingan,
penganyakan dan oksidasi enzymatis
sesuai dengan skema giling yang telah
yang telah ditetapkan agar diperoleh firing
order yang tepat
3 Menjaga, memelihara, merawat mesin dan
fasilitas giling serta memelihara kebersihan
dan hygienitas ruang dan alat
4 Menangani limbah di ruang giling sesuai
dengan standar
5 Bertanggung jawab kepada mandor
penggilingan dan oksidasi enzymatis
BAGIAN PENGERINGAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII GUNUNG MAS
Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada di bawah ini sesuai dengan persepsi Anda
No Keterangan Persepsi Anda Tentang Pekerjaan Anda Alasan Frekuensi Rata-Rata Waktu
Sangat Ringan Ringan Sedang Berat Sangat Berat Per Hari Penyelesaian Per Hari
1 Memasukkan teh hasil oksidasi enzymatis
ke mesin pengering, mengumpulkan dan
mengirimkan hasil keringan ke bagian
sortasi
2 Mengendalikan temperatur inlet dan outlet
3 Menjaga kebersihan dan hygienitas mesin/
alat-alat dan ruangan
4 Menangani limbah debu pengeringan sesuai
standar
5 Bertanggung jawab kepada mandor
pengeringan
No Keterangan Persepsi Anda Tentang Pekerjaan Anda Alasan Frekuensi Rata-Rata Waktu
Sangat Ringan Ringan Sedang Berat Sangat Berat Per Hari Penyelesaian Per Hari
1 Mengoperasikan mesin sortasi
2 Melaksanakan sortasi teh kering sesuai
dengan skema sortasi yang ditetapkan
3 Menyerahkan hasil sortasi kepada mandor
sortasi dan mandor besar untuk diperiksa
dan ditimbang ke dalam peti miring
4 Menjaga kebersihan dan hygienitas mesin/
alat-alat dan ruangan
5 Menangani limbah debu dan bubuk hasil
sortasi agar tidak mencemari lingkungan
6 Menjaga agar tidak terjadi pencemaran
lingkungan dari ruang sortasi
7 Bertanggung jawab kepada mandor sotasi
No Keterangan Persepsi Anda Tentang Pekerjaan Anda Alasan Frekuensi Rata-Rata Waktu
Sangat Ringan Ringan Sedang Berat Sangat Berat Per Hari Penyelesaian Per Hari
1 Mempersiapkan paper sack atau
karung sesuai dengan rencana pengepakan
2 Mempersiapan teh dalam bulker siap untuk
dipak
3 Mengoperasikan mesin pengepakan dan
mengambil teh untuk contoh
4 Menyusun paper sack atau karung hasil
pengepakan sesuai aturan penyimpanan
yang ditetapkan
5 Menjaga dan memelihara mesin/alat-alat
dan ruang
6 Melaksanakan tugas pengepakan,
pengambilan contoh dan penyimpanan
paper sack atau karung sesuai dengan
aturan yang ditetapkan
7 Bertanggung jawab kepada mandor
pengepakan
Lampiran 2. Reliabilitas
Warnings
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
Reliability Statistics
Cronbach’s
Alpha Based
on
Cronbach’s Standarized
Alpha Items N of Items
.979 .984 8
Item Statistics
Scale Statistic
Mean Variance Std. Deviation N of Items
25.33 9.402 3.066 8
Alpha = 0,979
Kesimpulan α > 0,80-1,00 (sangat reliabel)
Lanjutan lampiran 2
Warnings
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
Reliability Statistics
Cronbach’s
Alpha Based
on
Cronbach’s Standarized
Alpha Items N of Items
.987 .987 10
Item Statistics
VAR00001 1.000 .784 1.000 .877 .877 1.000 .877 .850 1.000 1.000
VAR00002 .784 1.000 .784 .894 .894 .784 .894 .667 .784 .784
VAR00003 .1000 .784 1.000 .877 .877 .1000 .877 .850 .1000 .1000
VAR00004 .877 .894 .877 1.000 1.000 .877 1.000 .745 .877 .877
VAR00005 877 .894 .877 1.000 1.000 877 1.000 .745 877 877
VAR00006 .1000 .784 1.000 .877 .877 .1000 .877 .850 .1000 .1000
VAR00007 .877 .894 .877 1.000 1.000 .877 1.000 .745 .877 .877
VAR00008 .850 .667 ..850 .745 .745 .850 .745 1.000 .850 .850
VAR00009 1.000 784 1.000 .877 .877 1.000 .877 .850 1.000 1.000
VAR000010 1.000 784 .877 .877 1.000 .877 .850 1.000 1.000
Scale Statistic
Mean Variance Std. Deviation N of Items
31.47 11.499 3.391 10
Alpha = 0,987
Kesimpulan α > 0,80-1,00 (sangat reliabel)
Lanjutan lampiran 2
Warnings
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
Reliability Statistics
Cronbach’s
Alpha Based
on
Cronbach’s Standarized
Alpha Items N of Items
.965 .971 12
Item Statistics
VAR00001 1.000 .098 .341 .257 .293 .241 .257 .275 .218 .257 .257 .257
VAR00002 .098 1.000 .640 .614 .760 .822 .877 .751 .745 .877 .877 .877
VAR00003 .341 .640 1.000 .753 .815 .814 .753 .875 .694 .753 .753 .753
VAR00004 .257 .614 .753 1.000 .614 .721 .712 .865 .850 .712 .712 .712
VAR00005 .293 .760 .815 .614 1.000 .822 .877 .751 .745 .877 .877 .877
VAR00006 .241 .822 .814 721 .822 1.000 .937 .927 .858 .937 .937 .937
VAR00007 .257 .877 .753 .712 .877 .937 1.000 .865 .850 1.000 1.000 1.000
VAR00008 .275 .751 .875 .865 .751 .927 .865 1.000 .793 .865 .865 .865
VAR00009 .218 .745 .694 .850 .745 .858 .850 .793 1.000 .850 .850 .850
VAR000010 .257 .877 753 .712 .877 .937 1.000 .865 .850 1.000 1.000 1.000
VAR000011 .257 .877 .753 .712 .877 .937 1.000 .865 .850 1.000 1.000 1.000
VAR000012 .257 .877 753 .712 .877 .937 1.000 865 850 1.000 1.000 1.000
Scale Statistic
Mean Variance Std. Deviation N of Items
38.43 16.530 4.066 12
Alpha = 0,965
Kesimpulan α > 0,80-1,00 (sangat reliabel)
Lampiran 3. Hasil Pengukuran Beban Kerja II
FORMULIR PBK II
PROSEDUR/RANGKAIAN PROSES
UNIT MEBER
FORMULIR PBK II
PROSEDUR/RANGKAIAN PROSES
UNIT PELAYUAN
FORMULIR PBK II
PROSEDUR/RANGKAIAN PROSES
UNIT PENGGILINGAN DAN OKSIDASI ENZYMATIS
FORMULIR PBK II
PROSEDUR/RANGKAIAN PROSES
UNIT PENGERINGAN
FORMULIR PBK II
PROSEDUR/RANGKAIAN PROSES
UNIT SORTASI
Jumlah 652,5
Jumlah 2375,1
Lanjutan lampiran 3
FORMULIR PBK II
PROSEDUR/RANGKAIAN PROSES
UNIT PENGEPAKAN
1. Tugas : Mempersiapkan paper sack yang sesuai dengan standar
2. Produk : Paper sack yang sesuai dengan standar
3. Frekuensi : 2320 kali/tahun
No PROSES Frekuensi Norma Isi Kerja Jabatan Pemroses
Kerja Waktu (Frekuensi X Norma
Waktu)
1. Paper sack dipilih dan 2320 0,08 185,6
diperiksa untuk
menghindari kebocoran
atau sobek pada paper
sack
Jumlah 185,6