Anda di halaman 1dari 5

1

Limboto 12 Januari 2022


Perihal : Duplik atas Replik Para Penggugat dalam Perkara Perdata No
22/Pdt.G/2022/PN.Gto. Pada Pengadilan Negeri Gorontalo.

Kepada Yth.
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Perdata
No. 720/Pdt.G/2021/PA.Lbt
Pengadilan Agama Limboto
di –
LIMBOTO

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang bertanda tangan dibawah ini : ISKANDAR DAULIMA, Advokat, Pengacara dan
Konsultan Hukum, KANTOR Hukum ISKANDAR DAULIMA & REKAN (IDR) yang
beralamat di Jl. Gn Tilongkabila No 64, Biawu, Kota Selatan Kota Gorontalo 96112
Untuk dan atas nama TERMOHON ECON S. ISHAK BINTI S ISHAK, sebagaimana
surat Kuasa Khusus tanggal 27 Desember 2021, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Agama Limboto dibawah register nomor : 217/KT/2021/PA.Lbt
Hari senin Tanggal 27 Desember 2021.
Dengan ini Termohon hendak menyampaikan Duplik Konpensi sekaligus Replik Rekonpensi
atas Permohonan Cerai Talak yang diajukan oleh USMAN LAWANI BIN U LAWANI
sebagai PEMOHON pada tanggal 13 Desember 2021 dan terdaftar di Kepaniteraan
Pengadilan Agama Limboto tertanggal 14 Desember 2021, dibawah register nomor perkara
720/Pdt.G/2021/PA.Lbt sebagai berikut:

A. DALAM KONPENSI
1. Bahwa Termohon menolak dengan tegas dalil-dalil permohonan Pemohon kecuali dalam
hal secara tegas Termohon mengakui kebenarannya;
2. Bahwa dalam replik konvensi Pemohon poin 2 dengan jelas mengakui bahwa tuduhan
terhadap Termohon konvensi Penggugat rekonvensi dituduh selingkuh diakui hanyalah

ISKANDAR DAULIMA & Rekan (IDR) | Jl. Gn Tilongkabila 64 Kota Gorontalo Email
iskandardaulima@gmail.com Tlpn/WA 085240912392 | Confidential
2

merupakan dugaan yang wajar, yang didasarkan atas chattingan whatsapp, jelas ini
bertolak belakang dengan isi posita permohonan Pemohon konvensi yang dengan tegas
dalam permohonan tersebut tidak menyebutkan adalah dugaan, melainkan secara nyata
menuduh, sehingga hal tersebut dapat diartikan bahwa permohonan Pemohon yang
mendalilkan bahwa Termohon selingkuh adalah tidak benar, karena diakui dalam replik
konvensi nya, yang menyatakan bahwa itu hanya dugaan, untuk itu alasan Pemohon
tersebut mohon kepada Majelis Hakim yang mengadili dan memeriksa perkara ini, agar
mengesampingkan atau setidaknya menolak alasan Pemohon tersebut.
3. Bahwa dalam replik konpesni Pemohon yang menyatakan “alasan Pemohon untuk
mengajukan talak adalah semata hanya untuk menghindari proses sanksi administrasi
adalah benar, dan tidak benar persoalan sanksi administrasi pelanggaran kode etik
aparatur sipil negara tidak ada hubungannya dengan penjatuhan penjatuhan putusan talak
dari perkara aquo, karena pengajuan permohonan cerai talak ini sangat erat kaitanya
dengan prosedur sanksi administrasi yang sementara diproses oleh pihak BKD (Badan
Kepegawaian Daerah) Boalemo dan posisi Termohon sebagai pelapor, karena suami dari
Termohon melakukan nikah siri dengan seorang ASN yang bernama LINDA, yang
notabene sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Boalemo, jika sampai permohonan
cerai talak ini dikabulkan otomatis Termohon kehilangan legal standing sebagai pelapor
di BKD tersebut.

B. DALAM REKONPENSI
Dalam Replik rekonpensi ini Termohon mohon disebut sebagai Penggugat Rekonpensi dan
Pemohon mohon disebut sebagai Tergugat Rekonpensi;
1. Bahwa dalil-dalil yang termuat dalam duplik konpensi yang ada relevansinya dengan
dalil-dalil replik rekonpensi ini secara mutatis mutandis mohon dianggap terulang
kembali dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam replik rekonpensi ini;
2. Bahwa pada dasarnya Penggugat rekonpensi menolak semua jawaban rekonpensi dari
Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi, kecuali atas apa yang diakui secara tegas
oleh penggugat rekonpensi.
3. Bahwa Penggugat rekonpensi / Termohon konpensi tetap berketetapan pada Gugatan
rekonpensi, yang meminta kepada Majelis Hakim Pengadilan Agama Limboto, untuk
mengabulkan Gugatan rekonpensi ini.

ISKANDAR DAULIMA & Rekan (IDR) | Jl. Gn Tilongkabila 64 Kota Gorontalo Email
iskandardaulima@gmail.com Tlpn/WA 085240912392 | Confidential
3

4. Bahwa sangat jelas amanat dari Al Quran dan UU sebagai Hukum positif di Indonesia,
bahwa seorang ayah WAJIB menafkahi anak-anak sebagaimana diatur dalam Pasal 41
Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, menentukan bahwa akibat
putusnya perkawinan suami tetap memiliki kewajiban memberikan nafkah kepada anak-
anaknya.
Ketentuan ini juga dipertegas oleh Pasal 105 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam bahwa
biaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya.
Kemudian diperjelas lagi di dalam Pasal 156 huruf (d)  yang menegaskan bahwa “Semua
biaya hadhanah dan nafkah anak menjadi tanggungan ayah menurut kemampuannya,
sekurang kurang nya sampai anak tersebut dewasa dan dapat mengurus diri sendiri (21)
Tahun.
5. Bahwa pada dasarnya apa yang disebutkan oleh Tergugat rekonpensi / Pemohon
konpensi pada posita Gugatan rekonpensi no 4 cukup jujur, namun tetap Penggugat
rekonpensi / Termohon konpensi meminta melalui Majelis Hakim Pengadilan Agama
Limboto untuk memberikan berupa keputusan Hukum yang seadil adilnya, mengingat
inisiatif berpisah merupakan kemauan dari Pemohon, sudah barang tentu sebagai
Pemohon sudah memikirkan dengan matang-matang apa yang menjadi konsekuensi,
apalagi sangat jelas dalam isi permohonan Pemohon di bagian posita no 7 yang berbunyi
“Pemohon sanggup membayar biaya yang timbul akibat perkara ini” jika demikian,
berarti juga Pemohon / Tergugat rekonpensi sanggup dengan isi KHI dan UU yang
menyatakan hak-hak istri jika ditalak oleh suami.
Bahwa Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam berbunyi:
Bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib:

1. memberikan mut`ah yang layak kepada bekas isterinya, baik berupa uang atau benda,
kecuali bekas isteri tersebut qobla al dukhul;
2. memberi nafkah, maskan dan kiswah kepada bekas isteri selama dalam iddah, kecuali
bekas isteri telahdi jatuhi talak ba1in atau nusyur dan dalam keadaan tidak hamil;
3. melunasi mahar yang masih terhutang seluruhnya, dan separuh apabila qobla al
dukhul;
4. memberikan biaya hadhanah untuk anak-anaknya yang belum mencapai umur 21
tahun.

Bahwa Pasal 158 Kompilasi Hukum Islam pula dengan tegas berbunyi:

Mut`ah wajib diberikan oleh bekas suami dengan syarat :

ISKANDAR DAULIMA & Rekan (IDR) | Jl. Gn Tilongkabila 64 Kota Gorontalo Email
iskandardaulima@gmail.com Tlpn/WA 085240912392 | Confidential
4

1. belum ditetapkan mahar bagi istri ba`da al dukhul;


2. perceraian itu atas kehendak suami

Bahwa karena perceraian ini akibat kehendak suami (Pemohon) sehingga berlakulah
ketentuan Pasal 149 Khi jo Pasal 158 (2) KHI. Dimana Pemohon wajib membayar uang
mut’ah

Jika kemudian Tergugat rekonpensi / Pemohon konpensi tidak sanggup membayar biaya
yang diminta oleh Penggugat rekonpensi / Termohon konpensi berarti tidak ada
perceraian yang terjadi.

Berdasarkan hal-hal dan alasan-alasan diatas, Penggugat Rekonpensi/Termohon Konpensi


mohon kepada Pengadilan Agama Limboto untuk berkenan memutus sebagai berikut :
DALAM KONPENSI
1. Menolak permohonan Pemohon;
2. Membebankan biaya perkara menurut Hukum;
DALAM REKONPENSI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi/Termohon Konpensi untuk seluruhnya;
2. Menghukum Tergugat Rekonpensi/Pemohon Konpensi untuk membayar nafkah
lampau per-bulannya Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) yang diperhitungkan sejak
bulan agustus sampai dengan putusan perkara ini diputuskan.
3. Menghukum Tergugat Rekonpensi/Pemohon Konpensi untuk membayar Nafkah
Iddah sebesar Rp. 9.000.000,00 (sembilan juta rupiah), yang diperhitungkan per
harinya sebesar Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah), sehingga seluruhnya berjumlah
90 hari x Rp. 100.000,00 = 9.000.000,00 (sembilan juta rupiah);
4. Menghukum Tergugat Rekonpensi/Pemohon Konpensi untuk membayar Nafkah
Mut’ah sebesar Rp. 50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah);
5. Menghukum Tergugat Rekonpensi/Pemohon Konpensi untuk membayar nafkah anak
untuk 2 orang anak setiap bulannya sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) / bulan.
6. Membebankan biaya perkara menurut Hukum;
Demikian Duplik Konpensi dan Replik rekonpensi ini kami sampaikan, atas perkenannya
kami mengucapkan terima kasih.

Semoga Allah SWT memberikan Hidayah dan RahmatNYA untuk kita semua.

ISKANDAR DAULIMA & Rekan (IDR) | Jl. Gn Tilongkabila 64 Kota Gorontalo Email
iskandardaulima@gmail.com Tlpn/WA 085240912392 | Confidential
5

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat Kami
Kuasa Hukum Penggugat Rekonpensi/Termohon Konpensi

ISKANDAR DAULIMA, S.H

ISKANDAR DAULIMA & Rekan (IDR) | Jl. Gn Tilongkabila 64 Kota Gorontalo Email
iskandardaulima@gmail.com Tlpn/WA 085240912392 | Confidential

Anda mungkin juga menyukai