Disusun oleh
MGMP FISIKA
KAB.BEKASI
Pengukuran merupakan dasar pengetahuan dan
keterampilan dari segala kegiatan ilmiah pada
berbagai bidang keilmuan, khususnya IPA, sehingga
topik ini menjadi topik pembuka pada rumpun mata
pelajaran IPA kelas X.
Setelah mempelajari materi pengukuran peserta didik
dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilan
mengukur untuk kegiatan ilmiah pada materi-materi
selanjutnya di mata pelajaran fisika, kimia, dan
biologi. Materi pada topik pengukuran disusun
berjenjang berdasarkan pengetahuan prasyaratnya,
misalnya peserta didik perlu memahami hakikat ilmu
sains dan metode ilmiah yang sudah dipelajari
Setelah mempelajari materi tentang pengukuran
dalam kegiatan kerja ilmiah, peserta didik diharapkan
dapat
a. mengklasifikasikan macam-macam alat ukur berdasarkan besaran
yang
diukur,
b. mengukur dengan menggunakan alat ukur yang sesuai,
c. melakukan pengolahan data hasil pengukuran
dengan menggunakan aturan angka penting,
d. menuliskan hasil pengukuran dengan
menggunakan aturan penulisan notasi ilmiah,
e. menentukan nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang, dan
Daftar Isi
Modul Ajar.......................................................................................................................................
Daftar Isi......................................................................................................................................
1. Identitas Umum....................................................................................................................
2. Tujuan Pembelajaran............................................................................................................
5. Sarana Prasarana...................................................................................................................
7. Kegiatan Pembelajaran.........................................................................................................
8. Asesmen................................................................................................................................
10. Lampiran...........................................................................................................................
b. Rubrik Penilaian...................................................................................................................
c. Bahan Ajar............................................................................................................................
1. Identitas Umum
1. Nama Penulis : TIM PENGUKURAN
Asal Instansi : SMA
Tahun Penyusunan : 2022
Fase :E
2. Jenjang : SMA
3. Kelas :X
4. Kode Perangkat : (mapel.kode TP c: FISIKA.E.10.1)
5. Moda Pembelajaraan : Tatap Muka
6. Alokasi Waktu : 9 JP
7. Jumlah Pertemuan : 3 X Pertemuan
2. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Indikator Tujuan Pembelajaran
a. Mengklasifikasikan macam-macam alat
Mengidentifikasi prinsip-prinsip ukur berdasarkan besaran yang diukur,
pengukuran besaran fisis, ketepatan, b. Mengukur dengan menggunakan alat
ketelitian, dan angka penting,serta notasi ukur yang sesuai,
ilmiah,dan menyajikan hasil pengukuran
berikut ketelitiannya c. Melakukan pengolahan data hasil
pengukuran dengan menggunakan
aturan angka penting,
d. Menuliskan hasil pengukuran dengan
menggunakan aturan penulisan notasi
ilmiah,
e. Menentukan nilai ketidakpastian pada
pengukuran berulang
f. Merancang percobaan untuk
menyelidiki suatu kasus terkait
pengukuran
5. Sarana Prasarana
Sarana Prasarana Media
1. Laptop/Komputer Video
2. HP Power Point
3. Buku sumber
Pembelajaran 1
Pertanyaan Pemantik 1. Mengapa satuan baku sudah tidak digunakan lagi di zaman
sekarang?
2. Mengapa pengukuran dengan menggunakan satuan tidak
baku hasilnya berbeda?
3. Satuan apa yang digunakan di zaman sekarang?
Pembelajaran 2
Topik Pengukuran dengan alat ukur panjang
Indikator
1. Menjelaskan cara mengukur menggunakan alat ukur
Keberhasilan panjang.
2. Melakukan pengukuran dengan alat ukur panjang
3. Melakukan pengolahan data hasil
pengukuran dengan menggunakan
aturan angka penting.
4. Menuliskan hasil pengukuran dengan
menggunakan aturan penulisan notasi
ilmiah.
5.
Pemahaman Setelah mempelajari materi ini peserta didik dapat mnggunakan
Bermakna alat ukur jangka sorong dan micrometer dalam kehidupan
sehari-hari
Pertanyaan Pemantik 1. Alat ukur apa yang akan kamu gunakan jika diminta
mengukur diamneter sebuah cincin/ ketebalan sebuah koin
2. Menurutmu alat ukur apa yang paling cocok digunakan
mengukur baut dan mur?
Model Pembelajaran Direct Instruction (DI)
Bahan Ajar LKPD 02(Terlampir)
Asesmen A 02. (Terlampir)
Arahkan peserta didik bahwa sebelum memilih alat ukur mana yang
cocok digunakan mengukur baut dan mur, peserta didik perlu
memahami terlebih dahulu informasi mengenai alat ukurnya; komponen-
komponennya dan cara menggunakannya.
Arahkan peserta didik untuk mengerjakan aktifitas dalam kelompok.
Bagilah siswa dalam beberapa kelompok (menyesuaikan jumlah jangka
sorong dan mikrometer sekrup yang dimiliki).
Arahkan peserta didik untuk mengerjakan Aktivitas LKPD (Terlampir).
Berikan batasan waktu pengerjaan yang disesuaikan dengan kondisi
peserta didik di kelas tersebut.
Minta salah satu kelompok untuk mempresentasikan pengalaman yang
didapatkan dari pengerjaan Aktivitas LKPD s sementara kelompok
lainnya diminta untuk memberi tanggapan.
Beri konfirmasi bahwa ukuran dan bentuk dari objek yang diukur
menjadi dasar pertimbangan alat ukur mana yang akan digunakan.
Pembelajaran 3
8. Asesmen
a. Asesmen diagnostik
NO PERNYATAAN STS TS S SS
1 Suasana hati saat ini sedang
bersemangat mengikuti kegiatan
belajar
2 Saya sudah memahami bagaimana
cara belajar dengan strategi ini
3 Saya sangat termotivasi mengikuti
proses pembelajaran dengan metode
ini
4 LMS yang digunakan mudah diakses
dan dikerjakan
5 Saya sudah mempunyai rencana
belajar dengan startegi ini
6 Guru sudah memberi gambaran
bagaimana belajar dalam strategi ini
SARAN:
9. Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan membuka pelajaran dapat mengarahkan dan mempersiapkan peserta didik
mengikuti pelajaran dengan baik?
b. Apakah peserta didik merespon setiap pertanyaan dengan antusias?
c. Apakah peserta didik dapat menyelesaikan tugas tepat waktu?
d. Apakah urutan pembelajaran yang dirancang dapat mencapai capaian pembelajaran (CP)
pada meteri terpilih sebagaimana mestinya?
e. Apa hal-hal yang perlu diperbaiki dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran sehingga
mampu mencapai tujuan pembelajaran?
Kegiatan Pengayaan
1. Bagi siswa Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5
orang
2. Setiap kelompok melakukan
3. Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai ketuntasan < n < maksimum diberikan materi masih dalam
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai nilai n > maksimum diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Kegiatan Remedial
1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Setiap kelompok memiliki seorang tutor dari rekan sekelasnya yang sudah memahami
materi, kemudian berdiskusi mengenai materi yang kurang dan atau belum dipahami
3. Setelah diskusi dalam tutor sebaya, tes akan dilakukan sebanyak 2 kali. Jika sudah 2 kali
mengikuti tes remedial namun siswa belum mencapai ketuntasan maka remedial akan
dilakukan dengan memberikan tugas mandiri kepada siswa tanpa tes tulis kembali
Bagi peserta didik yang berpencapaian tinggi diberikan pengayaan mengenai materi vektor dan
dapat dijadikan sebagai mentor bagi peserta didik lain yang memiliki kesulitan belajar.
Sedangkan untuk kegiatan remedial dilakukan untuk peserta didik yang kesulitan dalam belajar
melalui pembelajaran tambahan dan mentoring sesama peserta.
12. Lampiran
Kalian pernah melakukan pengukuran dan mengamati orang lain di sekitar Kalian
melakukan pengukuran setiap hari, namun pahamkah Kalian, apa itu pengukuran?
Ketika Kalian sedang mengukur suatu benda yang ukurannya tidak diketahui dengan
menggunakan alat ukur, berarti Kalian sedang membandingkan ukuran suatu benda
yang belum diketahui ukurannya dengan alat yang dianggap sebagai ukuran standar.
Terdapat banyak sekali alat ukur yang dapat Kalian jumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Alat ukur yang tersebut digunakan bergantung dengan apa yang diukur dari
benda yang ingin diketahui ukurannya. Seberapa luas wawasan Kalian mengenai alat
ukur dan penggunaannya? Mari uji wawasan Kalian dengan Aktivitas 1
Ayo Amati
Coba Kalian perhatikan Gambar
(b) (c)
(a)
(e) (f)
(d)
(h) (i)
(g)
(k) (l)
(j)
1.2.1. Besaran
“Besar” yang didapatkan dari pengukuran kaitannya adalah dengan besaran.
Pada gambar sesuatu yang diukur itu adalah panjang. Besaran
merupakan sesuatu yang akan diukur.
Besaran terdiri atas dua kelompok besaran, yaitu besaran pokok dan
besaran turunan. Besaran pokok merupakan besaran dasar yang satuannya
sudah ditetapkan. Besaran turunan merupakan besaran yang satuannya
tersusun dari beberapa satuan besaran pokok.
Tabel 1.2. Besaran, Satuan SI, dan Dimensi dari Beberapa Besaran Turunan
Lambang
Nama
No. Besaran dan Satuan SI Dimensi
Besaran
Rumusnya
m [M]
= [M][L]–3
_V
(N)
Joul [M][L]2
7. Usaha W = F∆s = [M][L]2[T]–2
e [T]2
(J)
[M][L]2
8. Daya P= Wat (W) = [M][L]2[T]–3
[T]3
t
1.2.3. Dimensi
Dimensi merupakan cara suatu besaran turunan disusun berdasarkan
besaran pokoknya. Suatu besaran turunan dapat dinyatakan dalam susunan
beberapa besaran pokok yang dapat diketahui dengan cara melakukan
analisis dimensi. Dimensi dari besaran pokok berupa lambang yang ditulis
dengan kurung siku dan huruf kapital tertentu seperti yang ditunjukkan
pada Tabel 1.1.
Ayo Identifikasi
1. Kalian sudah mendapatkan pengetahuan mengenai besaran, satuan,
dan dimensi. Perhatikan kembali Gambar diatas, kemudian, isilah
tabel berikut ini.
(a)
(b)
(c)
.
(l)
*Isilah dengan pilihan: Besaran Pokok atau Besaran Turunan.
2. Perhatikanlah dua gambar paling atas. Alat ukur pada kedua
gambar tersebut mengukur besaran yang sama. Lihat pula tabel
pada soal nomor 1, terdapat alat ukur yang memiliki dimensi yang
sama. Jelaskan pendapatmu, mengapa harus ada kedua alat ukur
yang berbeda untuk besaran yang sama?
Pertemuan 2
Untuk memilih alat ukur apa yang digunakan dalam kegiatan pengukuran,
Kalian perlu mempertimbangkan besaran apa yang diukur. Pada kasus ini,
Kalian harus memilih alat ukur panjang apa yang cocok digunakan untuk
mengukur diameter baut. Sebelum mempertimbangkannya, Kalian perlu
mengetahui cara mengukur menggunakan alat ukur panjang berikut.
A. Jangka Sorong
Carilah informasi mengenai:
1. Komponen-komponen pada jangka sorong
B. Mikrometer Sekrup
Carilah informasi mengenai:
1.
Komponen-komponen yang ada
pada mikrometer sekrup (lihat
Gambar).
Tuliskanlah nama komponen
komponen mikrometer sekrup Gambar Mikrometer Sekrup
beserta fungsinya!
2. Nilai skala terkecil pada alat ukur.
Perhatikan kembali Gambar, pada alat ukur mikrometer sekrup
terdapat dua skala. Skala yang letaknya di kiri dan arah pembacaan
skalanya horizontal (komponen nomor 5) disebut skala utama. Skala
utama merupakan skala yang bernilai 1 mm pada alat ukur tersebut.
Sementara di kanan dan arah pembacaan skalanya vertikal (komponen
nomor 6) disebut skala nonius. Skala nonius merupakan skala yang
bernilai 0,01 mm.
Skala Utama
Skala Nonius
5. Membaca pengukuran.
Diameter benda diukur dengan menggunakan mikrometer sekrup.
Setelah itu, lakukan pembulatan nilai luas permukaan tutup botol sampai
sejumlah angka penting, yaitutiga angka penting.
Untuk memudahkan Kalian dalam menuliskan hasil pengolahan data yang angkanya
sangat kecil atau sangat besar, digunakanlah aturan penulisan notasi ilmiah. Contoh
kasusnya adalah sebagai berikut. Nilai luas permukaan tutup botol yang diukur pada contoh
sebelumnya dikonversikan dalam satuan m2, sehingga nilainya dinyatakan
Luas = 0,000764 m2
Lakukan konversi satuan luas permukaan tutup yang telah Kalian hitung sebelumnya
menjadi m2. Setelah itu, tuliskan dalam bentuk aturan notasi ilmiah. Tuliskan langkah-
langkahnya pada buku latihan Kalian.
Kalian sudah mengetahui bahwa untuk membulatkan hasil pengolahan data tidak boleh
dilakukan secara sembarangan. Kalian juga sudah mengetahui contoh sederhananya. Untuk
uraian aturan lebih terperinci, lakukanlah Aktivitas 1.5 untuk mengetahui aturan mengolah
data dalam kegiatan ilmiah.
Ayo Cari
1. Terdapat aturan yang disebut sebagai aturan angka penting. Carilah informasi
mengenai apa saja yang dapat dikatakan sebagai angka penting dan yang bukan angka
penting, beserta contohnya.
2. Mengapa jumlah angka penting dari hasil pengukuran perlu diketahui?
3. Dalam pengolahan data, Kalian tentu akan melibatkan operasi matematika seperti
perkalian dan pembagian, serta penjumlahan dan pengurangan. Cobalah untuk
mencari contoh bagaimana perkalian dan pembagian angka penting, serta penjumlahan
dan pengurangan angka penting dioperasikan dalam proses pengolahan data.
4. Jika nilai yang Kalian dapatkan dari hasil pengolahan data sangat kecil atau sangat
X 1
besar, bagaimana cara Kalian menuliskannya
Ayo Cari
Kalian telah mengetahui bahwa pada setiap
pengukuran tentu ada faktor kesalahan. Mari bersama-
sama mencari apa saja faktor kesalahan tersebut?
Carilah informasi mengenai faktor-faktor apa saja yang
menyebabkan kesalahan pengukuran.
(1.3)
dengan
N = banyaknya data
xi = data ke-i
xi2 = data ke-i dikuadratkan
Σxi = penjumlahan seluruh kuadrat data ke-
2 i = penjumlahan seluruh data ke-i
Σxi 2
(Σxi ) = kuadrat penjumlahan seluruh data ke-i
X 2
B. Rublik penilaian
a. Penilaian Presentasi
NAM
Sistematik Kejelasan
N A Penggunaa Komunikati Kebenara
a Penyampaia
O SISW n Bahasa f n Konsep
Presentasi n
A
1
2
…
X 3
penggunaan alat
B Hasil Akhir (produk)
3 Bentuk fisik
4 Inovasi alat
C Laporan
5 Laporan dibuat dengan kriteria:
Kebermanfaatan laporan
Sistematika laporan
Penulisan kesimpulan
Keterangan: * berilah tkalian check (√) pada kolom yang sesuai.
Rubrik Penilaian Proyek dan Produk
Kriteria
Indikator
No. penialaian
Penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat baik
A Perencanaan
1 Persiapan alat Hanya Alat dan Alat dan Alat dan
dan bahan menuliskan bahan bahan bahan
rancangan lengkap lengkap
Tetapi sesuai
Dengan
Alat dan Kurang Tidak sesuai Gambar
bahan, tetapi lengkap dengan rancangan
tidak Gambar
Menyiapkan Rancangan
Alatnya
2 Rancangan: Hanya terapat Hanya Terdapat Terdapat
Gambar Satu dari tiga terdapat gambar Gambar
rancangan alur Hal yang Dua dari rancangan, Rancangan,
kerja dan Dinilai. tiga hal alur kerja alur
deskripsi yang dan cara Kerja dan
penggunaan Dinilai. penggunaan cara
alat alat tetapi Penggunaan.
kurang
Sesuai
Hasil Akhir
B
(Produk)
3 Bentuk fisik Alat tidak Alat sesuai Alat kurang Alat sesuai
sesuai rancangan sesuai rancangan
X 4
rancangan dan dan tidak rancangan dan dapat
tidak dapat dapat tetapi dapat digunakan
digunakan digunakan digunakan
4 Inovasi alat Alat dib uat Alat dibuat Alat dibuat Alat dibuat
dari bahan dari bahan dari bahan dari bahan
yang ada di yang ada di yang ada di yang ada di
lingkungan lingkungan lingkungan lingkungan
sekitar tetapi sekitar sekitar dan sekitar,
desain tidak tetapi menarik desain
menarik desain menarik dan
kurang lain daripada
menarik yang lain
(desain baru)
C LAPORAN
5 Laporan dibuat Menyusun Sistematika Sistematika Sistematika
dengan kriteria: laporan, laporan laporan laporan
Kebermanfaata tetapi tidak sesuai sesuai sesuai
n Ada kriteria dengan dengan dengan
laporan Yang kriteria, isi kriteria, isi kriteria, isi
Sistematika terpenuhi laporan laporan laporan
laporan kurang kurang bermanfaat
Penulisan bermanfaat bermanfaat dan
kesimpulan dan dan kesimpulan
kesimpulan kesimpulan sesuai
tidak sesuai
sesuai
X 5