Anda di halaman 1dari 4

 

KREANOV

1. Jelaskan yang anda ketahui tentang kreativitas! Perlukah kita sebagai individu untuk mampu
berpikir kreatif? Jelaskan pendapat saudara!
Kreativitas adalah kreasi terbaru dan juga orisinil yang tercipta, kreativitas merupakan suatu
proses yang unik untuk dapat menghasilkan sesuatu yang baru dan juga berbeda.
Kreativitas adalah aktivitas/kegiatan otak yang teratur komprehensif, imajinatif yang mengarah
pada suatu hasil yang orisinil.
Karena dengan berpikir kreatif orang dapat mengembangkan skill dan pengetahuan untuk
mengembangkan dan menemukan hal-hal dan inovasi baru dalam hidupnya.
Dalam dunia kerja, berfikir kreatif sangat diperlukan untuk memunculkan inovasi baru, dalam
pengembangan kualitas dan kuantitas produk baru dapat menarik minat para konsumen.
Sedangkan didunia pendidikkan, berfikir kreatif juga sangat penting dimiliki oleh setiap pengajar
untuk membentuk cara-cara mengajar kreatif sehingga setiap materi yang disapaikan mudah
untuk ditangkap oleh para siswa dan tentunya tidak membosankan dan tetap menyenangkan.
Hal ini akan sangat membantu dalam membentuk generasi yang berkualitas nantinya.
2. Sebutkan serta jelaskan berdasarkan pemahaman saudara tentang jenis – jenis inovasi dalam
organisasi!
1.
Incremental Innovation ( Inovasi Jenis ini adalah yang paling umum dan biasanya memanfaatkan
teknologi dengan meningkatkan value produk yang telah ada dari sisi desain fitur manfaat dan
lainnya Tak selalu tentang perubahan drastis Inovasi pada hal ini dapat dilakukan dengan cara
melakukan perbaikan produk yang ada Perubahan kecil dan penambahan value dapat
mengurangi biaya menarik segmentasi konsumen baru Contoh dari inovasi ini adalah pisau
cukur pria yang dimulai dengan satu pisau dan sekarang memiliki tiga atau empat pisau dan
diberi mesin yang secara konsisten diperbarui dengan fitur baru dan teknologi.
2.
Disruptive Innovation Inovasi disruptif atau disruptive innovation adalah inovasi yang bisa
membuat pasar baru , atau menggantikan pasar yang lama dengan ide bisnis yang segar dan
inovasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Ketika produk atau jasa baru dimulai dari
bagian bawah pasar tetapi akhirnya bergerak naik dan menggusur pesaing mereka Penerapan
teknologi untuk membuka pasar baru yang belum ada sebelumnya sangat berperan dalam
hal ini . Perusahaan akan mencoba untuk mendalami dan mengantisipasi perubahan pasar yang
dinamis dan memberi variasi pada bisnis demi mengikuti perubahan zaman .
Contoh nyatanya adalah media cetak . Banyak sekali media cetak seperti Tempo, Kompas , The
Jakarta Post tetap memproduksi koran harian mereka secara cetak namun juga memiliki portal
berita website semi memenuhi permintaan masyarakat dan zaman atas informasi yang cepat
dan akurat dalam teknologi
3.
Reverse innovation ( Inovasi Terbalik Vijay Govindarajan dalam tulisannya di Harvard Business
Review tentang Reverse Innovation ” menjelaskan bahwa pada intinya reverse innovation
adalah mengenai solusi yang diadopsi pertama kali dalam pasar miskin , di negara negara
berkembang yang kemudian menemukan pasar yang lebih kaya, negara negara maju .
Contoh dari inovasi ini adalah mie kering Nestle yang awalnya dikembangkan untuk digunakan di
India yang akhirnya menjadi populer di Australia dan Selandia Baru , serta format toko toko Wal
Mart yang lebih kecil awalnya digunakan di Meksiko , tetapi akhirnya menjadi populer di
Amerika Serikat.
4.
Radical Innovation ( Inovasi Radikal Sesuai namanya , radical. Akan ada perubahan total skala
besar yang memiliki tujuan untuk menciptakan produk atau sistem baru yang tidak berkaitan
dengan produk atau sistem yang lain.Jenis ini dapat melahirkan sektor industri baru yang belum
pernah ada Dari semua jenis di atas , Radical Innovation adalah jenis yang paling besar dalam
melakukan perubahan Inovasi ini sering dikembangkan oleh tim penelitian dan pengembangan .
Inovasi ini juga sering menggunakan teknologi baru agar cepat naik ke puncak pasar baru .
Contoh dari inovasi ini termasuk internet dan transistor.

3. Dalam mengembangkan kreativitas perlu adanya Design Thinking, sebutkan dan jelaskan
berdasarkan pemahaman saudara tahapan Design Thinking!
5 Tahapan Dalam Design Thinking
Ada banyak sekali variasi terkait proses atau tahapan dalam melakukan design thinking, salah
satu yang paling populer adalah proses 5 tahapan yang dikembangkan oleh Stanford University,
5 tahapan tersebut yaitu meliputi :
a. Empethize
Kita melakukan observasi dan dan berinteraksi Sehingga kita dapat berempati terhadap mereka
dan mengilangkan asumsi asumsi terkait keputusan mengenai solusi yang akan kita ambil
selanjutnya Kita juga dapat menggali wawasan dan pengetahuan mengenai
motivasi dan kebutuhan pengguna
b.Define
Informasi yang telah ditemukan dan ditentukan selama tahap empathize, dianalisis untuk
menemukan perumusan.
c. Ideate
Pada tahap ini kita mulai menghasilkan ide-ide solutif yang dapat digunakan untuk mengatasi
berbagai masalah yang sudah didefinisikan sebelumnya. Semua ide-ide akan ditampung guna
penyelesaian masalah yang telah ditetapkan pada tahap define. Penting untuk mendapatkan ide
sebanyak mungkin atau solusi masalah di awal fase ide. Utuk tahap akhir ialah penyelidikan dan
pengujian ide-ide tadi untuk menemukan cara terbaik untuk memecahkan masalah atau
menyediakan elemen elemen yang diperlukan untuk menghindari masalah- masalah yang
nantinya terjadi.
d. Prototype
Secara garis besar, prototype merupakan produk yang dikembangkan dengan versi yang
diperkecil, atau juga bisa dikatakan sebagai versi simulasi atau sampel. Pada tahap ini akan
dihasilkan sejumlah versi Beta produk yang dapat diuji dalam tim sendiri, atau ke beberapa
orang lain. Ketika ada masukan maka dapat dilakukan perbaikan lagi pada prototype ini,
sehingga dihasilkan prototype yang benar.
e. Test
Pada tahap ini kita menguji prototype yang kita buat kepada para pengguna untuk mendapatkan
respon atau feedback yang berguna untuk meningkatkan kualitas produk kita.

4. Dalam infrastructure of innovation, struktur inovasi dalam organisasi sangat dipengaruhi oleh
visi dan kepemimpinan, nilai dan budaya organisasi/perusahaan, serta struktur dan fungsi –
sungsi bisnis didalam organisasi. Menurut anda infrastructure of innovation yang seperti apakah
selayaknya ada dalam organisasi atau perusahaan?

Nilai dan budaya organisasi yang ideal

 Mempunyai visi misi yang jelas.

Dalam sebuah organisasi atau suatu lembaga, adanya visi dan misi merupakan hal yang penting dalam
usaha untuk menjalankan seluruh kegiatan dalam organisasi atau lembaga tersebut. Setiap organisasi
memiliki visi dan misi yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh masing-masing
organisasi tersebut.

Adanya visi dan misi organisasi yang dijadikan sebagai suatu tujuan dasar bagi organisasi. Adanya tujuan
dasar ini akan semakin mempermudah kegiatan dalam organisasi. Sebab kegiatan organisasi yang
dilakukan oleh para anggota sudah memiliki arah dan pandangan yang jelas.

Setiap anggota organisasi dapat bekerja lebih bersemangat jika tahu dengan jelas apa yang menjadi
tujuannya. Maka sebuah organisasi yang memiliki visi dan misi dengan jelas tentu akan membuat
anggotanya dapat bekerja dengan penuh semangat.

 Lingkungan organisasi yang baik

Lingkungan organisasi yang baik akan berdampak pada kinerja bekerja pada setiap anggota organisasi.
Dalam organisasi meliputi struktur tugas, desain pekerjaan, pola kerja sama dalam tim, leadership. Jika
aspek lingkungan kerja baik, maka para anggota bisa melakukan kegiatannya secara optimal, maksimal,
dan nyaman. Kesesuaian aspek lingkungan kerja ini memberikan dampak positif ke anggota organisasi
dan membuat anggota organisasi bisa bekerja dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, kondisi kerja
yang menyenangkan, baik dalam hal tempat kerja dan fasilitas kerja, akan sangat membantu dalam
mempercepat penyelesaian pekerjaan.

 Transparansi sistem penilaian kinerja

Transparansi atau keterbukaan merupakan hal positif dalam organisasi, karena dapat

meningkatkan kepercayaan anggota terhadap pimpinan organisasi. Hal ini didorong oleh perubahan
sruktur organisasi dimana anggota organisasi selalu mencari pengetahuan, kejelasan dan kepercayaan
dari yang mempekerjakan mereka. Penilaian kinerja adalah proses yang harus organisasi lakukan untuk
memotivasi anggota agar terustumbuh. Transparansi sistem penilaian kerja mempengaruhi kinerja para
anggota organisasi.

 Memiliki nilai integritas


Nilai integritas dari seorang pemimpin dapat dituangkan budaya organisasi. Hal ini menjadikan

setiap anggota dalam organisasi akan memiliki integritas yang sama dengan pemimpinnya sehingga
dalam bekerja akan professional dan memiliki visi misi yang sama untuk mencapai tujuan yang
diinginkan dalam sebuah organisasi. Anggota yang berintegritas akan dipengaruhi dari organisasi yang
telah dibuat oleh pemimpinnya sehingga apa yang tertanam dalam diri setiap anggota tersebut
menjadikan dirinya memiliki sikap kerja yang bertanggungjawab dan memiliki hasil kerja yang baik.

Memiliki struktur organisasi perusahaan sangat penting dalam memberi peranan jelas pada setiap
posisi. Dalam penataannya juga akan sangat mempengaruhi produktivitas ketika mengembangkan juga
menjalankan bisnis.

Dengan adanya struktur organisasi ini, maka setiap anggota akan memiliki tanggung jawab serta tugas
jelas. Dengan begitu tidak akan terjadi tumpang tindih wewenang yang bisa berdampak buruk dalam
berjalannya bisnis.

Bukan hanya itu, karyawan yang masuk dalam hierarki akan lebih mudah dalam melakukan koordinasi
kedudukan dan pekerjaannya. Dengan begitu, kesalahan informasi dan komunikasi bisa dihindari.

Kejelasan Kedudukan

Adanya struktur organisasi perusahaan bermanfaat untuk menjelaskan kedudukan dan juga posisi setiap
anggota. Dengan adanya bagan struktur ini, maka akan memperluas alur dari komunikasi setiap tim.

Anda mungkin juga menyukai