Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KALTIM


JURUSAN KEPERAWATAN
Jl. Wolter Monginsidi No. 38 Telp. (0541) 738153, Kode Pos 75123

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATRIKULASI PROGRAM STUDI NERS


TAHUN AKADEMIK 2020/2021

MA : KEPERAWATAN JIWA
PENGAJAR : TIM
HARI/TGL : SELASA, 15 DESEMBER 2020
JAM : ................ WITA

Petunjuk mengerjakan soal:


Jawablah pertanyaan dibawah ini yang benar dengan tanda silang ( X ):

1. Suatu pernyataan simbolik tentang fenomena, yang menggambarkan teori dari skema
konseptual melalui penggunaan simbol dan diagram, disebut sebagai :
a.
b. Konsep e. Mal adaptif
c. Model f. Model Konseptual
d. Modalitas

2. Kerangka kerja konseptual, sistem atau skema yang menerangkan tentang rangkaian ide
global tentang keterlibatan individu, kelompok, situasi, atau kejadian terhadap suatu ilmu
dan perkembangannya, manakah opsi berikut ini yang sesuai dengan pernyataan
tersebut?
a. Konsep
b. Model
c. Model Konseptual
d. Modalitas
e. Mal adaptif

3. Area khusus dalam praktik keperawatan yang menggunakan ilmu tingkah laku manusia
sebagai dasar dan menggunakan diri sendiri secara teraupetik dalam meningkatkan,
mempertahankan, memulihkan kesehatan mental klien dan kesehatan mental masyarakat
dimana klien berada. Definisi kesehatan jiwa ini di dikemukakan oleh :
a. WHO
b. ANA
c. UU KES. JIWA NO 03 THN 1966
d. Keliat, (2007)
e. Hamid, (2001

4. Konseptual model yang meyakini bahwa penyimpangan perilaku pada usia dewasa
berhubungan pada perkembangan pada anak. Setiap fase perkembangan mempunyai
tugas perkembangan yang harus di capai. Konsep model ini diperkenalkan oleh :
a. Sigmun Freud
b. H.J Esyenk. Dkk.

1
c. Hary Stack Sullivan
d. Caplain
e. Erick Erickson

5. Menurut model konseptual interpersonal meyakini bahwa kelainan jiwa seseorang


dipengaruhi oleh….
a. Ansietas
b. Konflik
c. Ketakutan dan penolakan
d. Benar semua

6. Tujuan dari model konseptual keperawatan ….


a. Menjaga konsistensi pemberian asuhan keperawatan
b. Mengurangi konflik, tumpang tindih, dan kekosongan pelaksanaan asuhan
keperawatan oleh tim keperawatan
c. Menciptakan kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan
d. Benar Semua

7. Nyaman terhadap diri sendiri ditandai dengan….


a. Mampu mengatasi berbagai perasaan : rasa marah, rasa takut, cemas, iri, rasa
bersalah, rasa senang, cinta mencintai, dll
b. Mampu mengatasi kekecewaaan dalam kehidupan
c. Mempunyai Harga Diri yang wajar
d. Benar semua

8. Menurut WHO individu yang sehat jiwa memiliki ciri-ciri sebagai berikut….
a. Individu mampu menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan, meskipun
kenyataan itu buruk baginya
b. Memperoleh kepuasan dari hasil jerih payah usahanya
c. Merasa lebih puas memberi dari pada menerima
d. Benar Semua

9. Komponen dalam paradigma keperawatan jiwa meliputi….


a. Manusia, keperawatan, lingkungan, dan kesehatan
b. Manusia, keperawatan, lingkungan dan psikologis
c. Manusia, keprawatan, kesehatan dan kekeluargaan
d. Manusia, lingkungan, kesehatan dan kegembiraan

10. Jika seseorang melakukan tindakan-tindakan menyimpang dari norma masyarakat


disebut….
a. Normal
b. Sehat
c. Deviasi
d. Gangguan
e. Semua jawaban benar

2
11. Goldberg 1984, mengatakan bahwa ada 3 (tiga) kemungkinan hubungan antara sakit fisik
dan sakit jiwa. Salah satu diantaranya adalah …..
a. Antara gangguan jiwa dan sehat fisik dapat saling menopang, artinya bahwa
orang menderita sakit fisik akan menimbulkan gangguan jiwa, yang mana
gangguan jiwa itu terus memperparah sakit fisiknya
b. Sakit fisik yang diderita itu bukan dari gejala gangguan jiwa
c. Fisik dan jiwa merupakan satu-kesatuan dalam eksistensi manusia
d. Keadaan fisik manusia dipengaruhi jiwanya, sebaliknya keadaan jiwa dipengaruhi
fisiknya
e. C dan D benar

12. Makna khusus dari sehat adalah....


a. Keadaan ideal
b. Tidak sakit
c. Keadaan yang secara fisik dan psikis normal
d. Keadaan yang ideal atau keadaan jiwa yang positif

13. Di bawah ini yang bukan merupakan faktor internal di masyarakat yang dapat
mempengaruhi kesehatan jiwa, adalah….
a. Sistem hubungan keluarga besar menjadi sistem hubungan keluarga kecil yang mulai
dijumpai di kota-kota besar
b. Adanya pengaruh kebudayaan asing melalui film, majalah, televisi, kaset radio,
membawa anak-anak mengambil nilai-nilai yang sering berlawanan dengan yang
dimiliki orang tua
c. Timbulnya kelompok-kelompok sebaya dalam masyarakat terutama di kalangan para
remaja
d. Masalah keluarga yang dapat merusak jiwanya
e. Persoalan akibat urbanisasi yaitu kepadatan penduduk, kemiskinan, pengangguran,
gaji tidak mencukupi dan lain-lain.

14. Agar penatalaksanaan stres berdaya guna, pentinglah pengetahuan tentang stres bagi
setiap individu yang akan....
a. Meningkatkan peluang untuk menentukan pilihan 
b. Meningkatkan peluang untuk penyelesaian yang tepat dan menerapkannya pada
kehidupan pribadi maupun profesi
c. Meningkatkan taraf kesehatan dan mutu kehidupan
d. A, B dan C benar 
e. Semua salah

15. Pengertian “stres” adalah pengalaman emosional yang negatif yang disertai perubahan-
perubahan yang dimaksudkan untuk beradaptasi dengan jalan memanipulasi situasi untuk
merubah stres atau mengakomodasikan dampak- dampaknya. Perubahan-perubahan
tersebut menurut Baum adalah…..
a. Kekuatan yang besar terhadap suatu objek
b. Fisiologik, kondisi psikologik, dan tekanan lingkungan
c. Biokimiawi, perilaku, dan objek
d. Fisiologik, biologis suatu organisme, dan perilaku

3
e. Biokimiawi, faali, dan perilaku

16. Faktor-faktor yang tidak menentukan Berat-Ringan stress antara lain ….


a. Kekuatan dan ekualitas unsur yang berkonflik
b. Proses emosional darurat
c. Sikap pandang terhadap masalah
d. Toleransi stres individu
e. Lama stres, kuantitas dan kwalitas tuntutan

17. Stres membawa seseorang pada usaha-usaha yang sifatnya otomatis dan menetap yang


memaksa ia berbuat sesuatu. Faktor yang tidak mempengaruhi apa yang ia perbuat antara
lain ….
a. Kerangka acuan 
b. Motif dan kecakapan
c. Toleransi stress
d. Keterbatasan lingkungan
e. Keangkuhan orangnya

18. Faktor-faktor yang mempengaruhi stress yang membawa seseorang pada usaha-usaha
yang sifatnya otomatis dan menetap sehingga memaksa seseorang tersebut untuk
melakukan sesuatu adalah…..
a. Kerangka acuan (frame of reference)
b. Motif dan kecakapan
c. Toleransi stress
d. Kondisi lingkungan
e. Semua jawaban benar

19. Salah satu contoh pencegahan primer untuk psikopatologik dengan mengendalikan
situasi patogen, adalah….
a. Mengenal pengaruh baik pada waktu itu
b. Mengenal daya tahan masyarakat
c. Mengenal kekuatan lingkungan yang dapat membantu individu untuk dapat melawan
pengaruh buruk itu
d. Memperbaiki asupan gizi diri dan masyarakat
e. Mengunjungi psikiater untuk cek keseimbangan jiwa dan mental

20. Dalam memberikan penilaian tentang sehat dan sakit, perlu memberikan aspek….
a. Biologis, ekonomi dan hukum
b. Ekonomi, psikologis dan budaya
c. Agama, sosial dan hukum
d. Biologis, psikologis dan sosial
e. Ekonomi, psikologis dan social

KASUS:
Tn. Al umur 45 tahun masuk ke RSJ dengan alasan bahwa tidak bisa tidur, sering marah-
marah, suka keluyuran. Hal ini terjadi sejak 2 bulan setelah bercerai dengan istrinya.
21. Peristiwa yang menjadi faktor presipitasi pada kasus diatas adalah:
a. Umur 45 tahun
b. Tidak bisa tidur

4
c. Bercerai dengan istri
d. Suka keluyuran
e. Sering marah-marah
KASUS:
Nn. W umur 20 tahun dirawat di RSJ dengan alasan tidak mau bergaul, sulit diarahkan, tidak
mau makan, mengurung diri. Riwayat mengalami cedera kepala berat.
22. Peristiwa yang terkait dengan faktor predisposisi kasus diatas, yaitu:
a. Mengurung diri
b. Cedera kepala berat
c. Sulit diarahkan
d. Tidak mau makan
e. Tidak mau bergaul

KASUS:
Tn.J umur 60 tahun dirawat di RSJ dan hasil pengkajian bahwa pasien tidak mengakui bahwa
dirinya sedang sakit,bicara sering ngelantur, tidak mau berteman, ingin sendiri saja dikamar,
malas mengurus dirinya.
23. Data terkait konsep diri berdasarkan kasus diatas, yaitu:
a. Tidak mau berteman
b. Ingin sendiri saja dikamar
c. Tidak mengakui dirinya sakit
d. Bicara sering ngelantur
e. Malas mengurus dirinya

KASUS:
Tn.T usia 35 tahun dirawat di RSJ dengan data bahwa pasien merasa dirinya tidak berguna,
pasien ingin mati, ada riwayat mencoba bunuh diri, mudah marah dan mudah tersinggung.
24. Data terkait konsep diri berdasarkan kasus diatas, yaitu:
a. Mudah tersinggung
b. Merasa tidak berguna
c. Riwayat bunuh diri
d. Mudah marah
e. Rasa ingin mati

KASUS:
An.Y usia 27 tahun berobat ke Poliklinik RSJ dengan data percobaan bunuh diri dan sering
melakukan kekerasan pada orang lain, tidak bisa diatur. Orang tua meminta pasien dirawat
saja karena malu punya anak gangguan jiwa.
25. Data terkait dengan aspek sosial budaya pada kasus di atas, yaitu:
a. Percobaan bunuh diri
b. Malu anaknya gangguan jiwa
c. Meminta anaknya dirawat saja
d. Kekerasan pada orang lain
e. Tidak bisa diatur

5
KASUS:
An.Y usia 27 tahun berobat ke Poliklinik RSJ dengan data percobaan bunuh diri dan sering
melakukan kekerasan pada orang lain, tidak bisa diatur. Orang tua meminta pasien dirawat
saja karena malu punya anak gangguan jiwa.
26. Data terkait dengan aspek sosial budaya pada kasus diatas, yaitu:
a. Percobaan bunuh diri
b. Malu anaknya gangguan jiwa
c. Meminta anaknya dirawat saja
d. Kekerasan pada orang lain
e. Tidak bisa diatur

27. Perbedaan kegiatan terjadwal pada pasien halusinasi dengan jadwal kegiatan pasien
secara umum, yaitu:
a. Pasien halusinasi melakukan kegiatan dengan melibatkan orang lain
b. Pasien harus mempunyai jadwal kegiatan harian
c. Pasien mempunyai kegiatan secara rutin sesuai jadwal
d. Pasien harus melakukan kegiatan berdasarkan keterampilan yang ada
e. Pasien dilatih lebih dulu baru melakukan kegiatan sesuai jadwal

28. Tanda dan gejala pasien isolasi sosial, adalah dibawah ini, kecuali:
a. Merasa kesepian dan ditolak orang lain
b. Merasa bosan dan lambat menghabiskan waktu
c. Merasa diri paling kuasa
d. Menarik diri
e. Asyik dengan pikirannya sendiri

29. Berikut ini adalah tanda dan gejala pasien harga diri rendah, kecuali:
a. Mengkritik diri sendiri
b. Perasaan tidak mampu
c. Ada perasaan ingin mati
d. Penurunan produktivitas
e. Pandangan hidup pesimis

30. Pasien Tn.V mengatakan “ saya ini adalah utusan Dewa untuk menyelamatkan manusia”,
maka tanggapan yang diberikan perawat untuk pasien tersebut adalah:
a. “Saya tahu apa yang bapak rasakan, namun sulit bagi saya untuk
mempercayainya, karena......”
b. “Saya tahu apa yang bapak katakan, namun saya tidak percaya karena......”
c. “Saya paham yang bapak rasakan, tapi saya tidak percaya pak.....”
d. “Saya paham yang bapak katakan..tapi masak sih dewa ada di bumi”
e. “Saya tahu bapak mengalami hal itu, tapi saya tidak mengalaminya”

31. Pasien mengatakan “tolong jangan ganggu saya, biarkan saya melakukan upaya ini”.
Hasil pengkajian menunjukkan pasien:
a. Memiliki isyarat bunuh diri
b. Ancaman bunuh diri
c. Resiko bunuh diri

6
d. Percobaan bunuh diri
e. Bunuh diri

32. Kurangnya peran serta masyarakat untuk upaya kesehatan jiwa, disebabkan oleh hal-hal
dibawah ini, kecuali:
a. Ketidaktahuan
b. Kurangnya program sosialisasi
c. Stigma negatif
d. Fasilitas yang kurang
e. Tidak adanya political will

33. Kebijakan kesehatan jiwa saat ini, yaitu:


a. Peran petugas penting
b. Pembiayaan masyarakat kecil
c. Peran serta masyarakat menjadi utama
d. Kuratif dan rehabilitatif
e. Kualitas tenaga kesehatan rendah

34. Tatanan pelayanan kesehatan jiwa saat ini dan masa depan, yaitu pemberian pelayanan
kesehatan jiwa fokusnya di area:
a. Rumah Sakit Jiwa
b. Bagian psikiatri di RSU
c. Poliklinik jiwa
d. Masyarakat
e. Puskesmas

35. Aktivitas dalam pencegahan primer yaitu:


a. Pendidikan kesehatan tentang prinsip kesehatan mental
b. Memberi lingkungan yang terapeutik
c. Intervensi krisis
d. Mencegah suicide
e. Home visite

36. Aktivitas dalam pencegahan tersier, yaitu:


a. Pelayanan kasus psikiatrik di RS
b. Pengorganisasian program after care
c. Emergency care
d. Bekerjasama dengan keluarga
e. Sex education

37. Gangguan jiwa yang termasuk dalam kategori non psikotik, adalah:
a. Demensia
b. Delirium
c. Waham
d. Gangguan mood
e. Gangguan kepribadian

38. Gangguan jiwa yang termasuk dalam kategori psikotik non organik, yaitu:
a. Gangguan kecemasan
b. Waham

7
c. Delirium
d. Demensia
e. Psikoseksual
39. Halusinasi termasuk ke dalam gangguan:
a. Alam perasaan
b. Kesadaran
c. Ingatan
d. Proses pikir
e. Persepsi

40. Waham termasuk ke dalam gangguan:


a. Arus pikir
b. Isi pikir
c. Bentuk pikir
d. Struktur pikir
e. Koping

“Selamat Mengerjakan”

Anda mungkin juga menyukai