NIM :30718031
file:///C:/Users/USER/Downloads/Telegram%20Desktop/163-318-1-SM.pdf
HUBUNGAN UMUR DAN PENDIDIKAN DENGAN KEJADIAN INFERTILITAS PADA WANITA PASANGAN
USIA SUBUR (PUS)
Menurut saya berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan Muslimin Yusliani mengenai
faktor yang berhubungan dengan infertilitas pada wanita usia subur di RSU sawerigading palopo
didapatkan hasil dari 70 responden, ada 34 responden yang berusia tidak beresiko yaitu usia <35
tahun, dari 34 responden tersebut 22 responden tidak mengalami infertilitas dan 12 responden
mengalami infertilitas. Sedangkan yang memiliki usia beresiko ada 36 responden, didapatkan hanya
11 responden yang tidak mengalami infertilitas dan 25 responden mengalami infertilitas. Jadi
kesimpulan dari hasil survei tersebut terdapat hubungan usia dengan kejadian infertilitas.
Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikannya pada wanita pasangan usia subur juga dapat
berpengaruh terhadap infertilitas karena semakin rendah tingkat pendidikan wanita pasangan usia
subur, maka akan semakin rendah tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan reproduksi,
kesehatan reproduksi ibu yang tidak sehat akan berdampak terhadap kejadian infertilitas pada
wanita pasangan usia subur.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan asiah (2006) terdapat pengaruh infertilitas dengan
wanita pasangan usia subur yang bekerja karena disebabkan oleh kelelahan dan stress yang
merupakan dampak dari bekerja jadi wanita bekerja akan memilih istirahat tidur daripada
melakukan hubungan suami istri.lebih dari separoh wanita pasangan usia subur infertilitas bekerja
yaitu sebanyak 19 sedangkan wanita pasangan usia subur fertilitas yang bekerja hanya sebanyak 16.
Stress yang di akibatkan oleh wanita bekerja juga dapat mempengaruhi ovulasi dengan mengubah
sinyal pada hipotalamus, sehingga dapat terhambatnya produksi hormon gonadotropin (GnRH),
yaitu hormon yang berfungsi untuk memberi tahu kelenjer pituitary untuk menghasilkan hormon
Luitenizing Hormone (LH) dan Follicle Stimulating Hormone (FSH) yang mana hormone LH berfungsi
untuk pembentukan sel telur (Indrawati, 2017).
Menurut hasil penelitian Olloto et al (2012) dan hasil penelitian Oktarina et al (2014) tentang
Faktor-faktor yang Memengaruhi Infertilitas pada Wanita di Klinik Fertilitas Endokrinologi
Reproduksi. Menemukan hasil yang sama yaitu sebagian besar wanita infertil merupakan wanita
yang bekerja.