Travel Bali from India sekarang memang sudah dilonggarkan. Pemerintah Indonesia sendiri sudah
mengumumkan jika wisatawan internasional dari sebagian besar negara, juga termasuk India
diizinkan terbang langsung menuju Bali dari 4 Februari 2022 lalu.
Semenjak adanya pandemic COVID-19, pemerintah memang melakukan pembatasan wisatawan dari
luar negeri ke Indonesia.
Namun sekarang wisatawan bisa menggunakan penerbangan internasional baik langsung maupun
lanjutan menuju Bali. Tentu saja, hal tersebut juga dibarengi dengan berbagai syarat yang harus
dipenuhi.
1. Harus telah divaksin dengan dosis lengkap. Pelancong dari India harus sudah disuntik vaksin
dosis lengkap. Dosis kedua vaksin juga harus sudah selesai minimal 14 hari sebelum pergi
ke Indonesia.
2. Harus mempunyai paket asuransi. Pelancong juga harus memiliki paket asuransi yang masih
berlaku. Paket asuransi ini juga mencakup perawatan COVID-19. Minimal nilai paket asuransi
sebesar 25.000 USD.
3. Membawa tes hasil PCR negative. Maksimal hasil test PCR yang dilakukan adalah 48 jam
sebekum keberangkatan.
4. Mengisi surat keterangan sehat yang diberikan.
5. Mendownload aplikasi Peduli Lindungi
● Visa kunjungan
Indeks B211A memiliki tujuan kunjungan seperti berpergian, pekerjaan yang bersifat darurat
atu mendesak, pertemuan bisnis, membeli barang, produksi film, kerja sukarela, tugas
pemerintah, menjadi pendamping alat transportasi.
Visa ini juga memiliki tujuan kunjungan untuk pengembangan industry kelautan, tugas
pemerintah yang berkaitan dengan G20 maupun Internasional Assembly of 144 th.
Sedangkan untuk indeks B211B, memiliki tujuan kunjungan seperti calon tenaga asing untuk
kompetensi kerja.
Izin ini juga berlaku untuk mengawasi serta memantau kualitas produksi, inspeksi atau audit
cabang perusahaan yang berada di Indonesia, memberikan layanan pasca penjualan,
menyiapkan serta memperbaiki mesin hingga pekerjaan konstruksi tidak permanen.
Sedangkan untuk visa izin tinggal jika tidak bekerja memiliki tujuan seperti penananam modal
asing dengan masa berlaku 1 tahun, 2 tahun, pendidikan dan pelatihan serta keluarga.
● Visa izin tinggal terbatas
Pada visa izin tinggal terbatas, pemegang izin tinggal diplomatic serta izin tinggal dinas,
pemegang kitas, serta KITAP, pemegang kartu perjalanan pebisnis (KPP APEC)
Untuk melakukan pengajuan visa, bisa dilakukan secara online dengan mengunjungi situs resmi
Imigrasi Indonesia, lakukan pendaftaran dan masukkan seluruh data yang dibutuhkan. Nantinya,
kamu hanya perlu mengikuti petunjuk di situs tersebut.
Travel Bali from India has now been relaxed. The Indonesian government has
announced that international tourists from most countries, including India, will be
allowed to fly directly to Bali from 4 February 2022.
Since the COVID-19 pandemic, the government has imposed restrictions on tourists
from abroad to Indonesia.
But now tourists can use international flights, either direct or connect to Bali. Of
course, this is also accompanied by various conditions that must be met.
1. Must have been vaccinated with the full dose. Travelers from India should have
had the full dose of the vaccine. The second dose of vaccine must also be
completed at least 14 days before going to Indonesia.
2. Must have an insurance package. Travelers must also have a valid insurance
plan. This insurance package also covers COVID-19 treatment. The minimum
insurance package value is 25,000 USD.
3. Bring a negative PCR test result. The maximum result of the PCR test carried out
is 48 hours before departure.
4. Fill in the health certificate provided.
5. Download the Cares Protect application
Visa Types For Indian Travelers
Meanwhile, the Bali visa requirements are under KEPMENKUMHAM or the Decree
of the Minister of Law and Human Rights; there are types of residence visas that are
now permitted, including:
Visit Visa
The B211A visa has the purpose of visiting such as traveling, emergency or urgent
work, business meetings, buying goods, film production, volunteer work, government
duties, being a companion for transportation.
This visa also has the purpose of visiting to develop the marine industry, government
tasks related to the G20 and the International Assembly of 144th.
As for the B211B visa has the purpose of industrial visits like candidates of
probationary foreign workers, conducting an audit, quality control or inspection to a
branch office in Indonesia.
This permit also applies to supervising and monitoring product quality, inspection or
audit of company branches located in Indonesia, providing post-sales services,
preparing and repairing machines to non-permanent construction works.
Meanwhile, the residence permit visa for non-workers has a purpose, such as
foreign investors with a validity period of 1 year, education and training, and family.