Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan Ke : 1 (Satu) Nama : Rina Aprianti


Tanggal : Jumat , 15 Juli 2022 Mahasiswa : STIKES TMS
Fase : perkenalan NPM : 2126050012
Pendahuluan
a. Latar belakang
Dalam kegiatan praktek profesi ners, khususnya mata ajar keperawatan
gerontik, salah satu kompetensi yang harus dicapai mahasiswa adalah memberikan
askep pada lansia, keluarga yang menjadi binaan mahasiswa selama prektek adalah
warga RT 15 RW 004 wilayah kerja Puskesmas Padang Serai kota Bengkulu.
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktek profesi keperawatan gerontik,
yaitu mahasiswa mampu memberikan askep pada lansia, askep geropntik dengan
lansia yang mengalami masalah kesehatan merupakan cara dimana perawat
berperan membantu keluarga menangani/mengatasi masalah kesehatan yang dialami
oleh lansia. Untuk itu mahasiswa akan turun kelapangan dan akan melakukan
kunjungan kerumah warga untuk mendapatkan kasus binaan dan resume terhadap
lansia yang mengalami masalah-masalah kesehatan. Pada pertemuan pertama ini
mahasiswa akan memperkenalkan diri serta membina hubungan saling percaya pada
keluarga dan menawarkan kepada lansia agar bersedia mnjadi keluarga binaan
selama mahasiswa praktek diwilayah tersebut.
b. Data yang perlu dikaji
 Data Umum
 Nama kepala keluarga
 Usia
 Alamat
 Pekerjaan
 Pendidikan
 Komposisi keluarga
 Tipe keluarga
 Suku bangsa
 Agama
 Status social ekonomi
 Aktivitas, rekreasi keluarga
 Tahap perkembangan keluarga
 Tahap perkembangan keluarga saat ini
 Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
 Riwayat keluarga inti
 Riwayat keluarga sebelumnya
c. Masalah keperawatan
-
I. Rencana Keperawatan
1) Diagnosa keperawatan
-
2) Tujuan Umum
Setelah dilakukan 1x30 menit pertemuan, diharapkan keluarga bersedia menjadi
keluarga binaan, menetapkan kontrak waktu dan mampu memberikan informasi
terhadap semua data pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa secara terbuka dan
keluarga menaruh rasa percaya kepada mahasiswa.
3) Tujuan Khusus
Setelah dilakukan 1x30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu :
 Manjelaskan data umum yang meliputi nama kk, usia, alamat, pekerjaan,
pendidikan, komposisi keluarga, tipe keluarga, suku bangsa, agama, status
social ekonomi dan aktivitas rekreasi keluarga
 Memberika informasi tentang riwayat keluarga tahap perkembangan keluarga
meliputi :
 Tahap perkembangan keluarga saat ini
 Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenihi
 Riwayat keluarga inti
 Riwayat keluarga sebelumnya
 Kooperatif selama interaksi
 Meningkatkan hubungan saling percaya dengan mahasiswa
II. Rancangan kegiatan
a) Topic : Pengkajian data umum dan riwayat tahap perkembangan
keluarga
b) Metode : Tanya jawab dan obeservasi
c) Media : Format pengkajian keperawatan gerontik dan alat tulis
d) Waktu : jumat 15 juli 2022
e) Tempat : Ruang tamu Tn.J
III. Criteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
 keluarga dapat menetapkan kontrak waktu yang dibuat
 mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana
 media san alat yang dibutuhkan tersedia sesuai rencana
2. Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
 Keluarga dapat memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan
 Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama pengkajian
 Situasi mendukung dan jauh dari keributan.
3. Evaluasi hasil
 Keluarga manyepakati kontrak waktu yang dibuat dan bersedia menjadi
keluarga binaan
 Keluarga mampu memberikan informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa
tentang data umum dan riwayat tahap perkembangan keluarga
 Terbina hubungan saling percaya antara mahasiswa dan keluarga
LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan Ke : 2 (Dua) Nama : Rina Aprianti


Tanggal : Sabtu, 16 Juli 2022 Mahasiswa : STIKES TMS
Fase : Pengkajian NPM : 2126050012

I. Latar Belakang
a. Karakteristik keluarga
Pada pertemuan ke 1 mahasiswa telah melakukan pengkajian mengenai data
umum dan data riwayat tahap perkembangan keluarga. Pada saat pengkajian Tn J
mengatakan dirinya mempunyai penyakit Asam Urat Tn J mengatakan tidak memiliki
masalah lainnya. Tn J mengatakan Jarang berobat ke puskesmas.
Pada pertemuan ke 2 melakukan pengkajian mengenai lingkungan, struktur
keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, harapan keluarga, dan
pemeriksaan fisik terhadap klien. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data pada Tn J
yaitu TTV: TD : 130/80 mmHg, Nadi  : 90 x/mnt, Respirasi  : 20x/menit, Suhu : 36 ° c
bangun tidur, saat kedinginan, Tn J mengatakan jari-jari tanganya terasa linu dan kebas,
makan makanan ayam ptong dan kacang kacangan juga dapat membuat kambuh pada
asam uratnya.
Penyakit asam urat ini dirasakan sejak 4 tahun yang lalu dan sering kambuh. Tn J
megatakan jika sudah meminum obat sakitnya akan berkurang. Tn J mengatakan
apabila sedang kambuh aktivitasnya terganggu karna tanganya tidak dapat di gerakan
dan Tn. J mengataka tidak nyaman dengan keaadaanya apabila sedang kambuh dan Tn
J juga mengatakan tidak begitu mengerti dengan penyakitnya.
Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan ke 3 mahasiswa akan melakukan
rencana tindakan keperawatan yaitu klien mampu mengenal masalah kesehatan dan
mengambil keputusan untuk pengobatannya.

b. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut


1) Lingkungan
 Karakteristik Rumah
 Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
 Mobilitas Geografis Keluarga
 Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
 Sistem Pendukung Keluarga
2) Struktur keluarga
 Pola Komunikasi Keluarga
 Struktur Kekuatan Keluarga
 Struktur Peran
 Nilai dan Norma Keluarga

3) Fungsi keluarga
 Fungsi Afektif
 Fungsi Sosialisasi
 Fungsi Perawatan Kesehatan
 Fungsi Reproduksi
 Fungsi Ekonomi
4) Stress dan koping keluarga
 Stressor Jangka Pendek
 Stressor Jangka Panjang
 Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
 Strategi Koping
 Strategi Adaptasi Disfungsional
5) Harapan keluarga
6) Pemeriksaan fisik
c. Masalah Keperawatan Keluarga
Belum bisa ditegakkan
II. Proses Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan keluarga
1) Gangguan Rasa Nyaman
2) Defisit pengetahuan

a. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman pada Tn. J Berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota yang sakit dengan asam urat.
2. Deficit pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit dengan asam urat.

a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan intervensi selama 1 x 45 menit pertemuan, diharapkan
pengetahuan tentang gastritis bisa meningkat.
b. Tujuan Khusus
1) Dalam 1 x 45 menit pertemuan, klien mampu memberikan informasi mengenai data
pengkajian yang diperlukan.
2) Dalam 1 x 45 menit pertemuan, klien memberikan informasi kesehatannya.
3) Dalam 1 x 45 menit pertemuan, klien mampu mengenal masalah Asam urat.
4) Dalam 1 x 45 menit pertemuan, klien mampu memutuskan cara perawatan untuk
Asam urat.

I. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode : Tanya jawab dan pemeriksaan fisik
b. Media : Alat tulis, format pengkajian dan alat pemeriksaan fisik
c. Waktu : 13.00 – 13:45 WIB
d. Tempat : Rumah keluarga Tn J
II. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
2) Klien menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
3) Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi Proses
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
2) Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
3) Klien tidak meninggalkan tempat.
c. Evaluasi Hasil
1) Klien mampu mengenal masalah dan mengambil keputusan dan cara melakukan
perawatan dengan masalah gastritis.
2) Klien mampu memodifikasi lingkungan untuk masalah Gastritis.
LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan Ke : 3 (Tiga) Nama : Rina Aprianti


Tanggal : Jumat, 22 Juli 2022 Mahasiswa : STIKES TMS
Fase : Implementasi NPM : 2126050012

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan kedua mahasiswa telah mendapat masalah keperawatan pada Tn.
J dan telah membuat rencana keperawatan untuk ketiga diagnosa keperawatan. Maka
pada pertemuan keempat mahasiswa akan melakukan implementasi atau tindakan
keperawatan untuk diagnosa :
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota yang sakit dengan asam urat
2. Deficit pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit dengan asam urat

1) Pada pertemuan ketiga Implementasi yang dilakukan yaitu status kenyamanan dan
deficit pengetahuan klien meningkat.
b. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
-
c. Masalah Keperawatan Keluarga
1. Gangguan rasa nyaman
2. Defisit pengetahuan
II. Proses Keperawatan
b. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota yang sakit dengan asam urat.
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit dengan Asam urat.
c. Tujuan Umum
Setelah dilakukan Implementasi selama 1 x 45 menit pertemuan, diharapkan
keluhan statuskenyamanan klien meningkat, serta pola pengetahuan meningkat
sehingga klien dapat melakukan perawatan terhadap penyakitnya.

d. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan Implementasi selama 1 x 45 menit pertemuan, diharapkan :
1. Satus kenyamanan meningkat
2. Deficit pengetahuan meningkat
III. Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Metode : Tanya jawab, Observasi
b. Media : Alat tulis, format pengkajian dan Leaflet
c. Waktu : 13.00 – 13.45 WIB
d. Tempat : Rumah Tn.J
IV. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
2) Klien menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
3) Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi Proses
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
2) Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
3) Klien tidak meninggalkan tempat.
c. Evaluasi Hasil
1) Status kenyamanan meningkat
2) Pola pengetahuan meningkat
DAFTAR PUSTAKA

Nugroho (2008). Keperawatan Gerontik. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Padila. (2012). Buku Ajar: Keperawatan keluarga. Yogyakarta: Nuha Medika

Anda mungkin juga menyukai