Anda di halaman 1dari 2

 LATAR BELAKANG

Osmosis berasal dari kata os  artinya lubang dan move  artinya pindah, maka osmosis adalah mengalirnya zat cair melalui membran (dinding
yang sangat tipis).

Osmosis merupakan fenomena yang penting di dalam system biologis karena kebanyakan membran biologis bersifat semi-permiabel.
Membran semipermiabel adalah selaput pemisah yang hanya bisa ditembus oleh air dan zat tertentu yang larut di dalamnya. Secara umum,
membrane tersebut permiabel terhadap air dan zat-zat kecil dan tidak bermuatan. Misalnya molekul air dapat bergerak melewati dinding sel.
Osmosis memberikan cara yang mudah bagi transport air keluar atau masuk sel. Proses osmosis akan berhenti ketika kedua larutan mempunyai
konsentrasi yang sama atau disebut isotonik.

Pada tumbuhan protoplasma sel mempunyai plasma dan pada hewan berupa selaput sel yang mampu mengatur sel secara selektif aliran
cairan dari lingkungan suatu sel ke dalam sel atau sebaliknya.  Terdapat dua proses fisiokimia yang penting, yaitu difusi dan osmosis, dengan
adanya proses osmosis suatu selaput dinyatakan permeabel, semipermiabel, atau impermiabel.  Sistem transportasi pada tumbuhan melibatkan
proses difusi, osmosis, dan transpor aktif  (Sobono, 1992).

Makhluk hidup terdiri atas sel, karena itulah manusia harus mempelajari tentang keadaan selnya atau sel- sel lainnya yang menunjang
kehidupannya. Suatu sistem transportasi sangat penting bagi tunbuhan dan hewan yang berkaitan dengan masa organisme tersebut.  Pada
tanaman dan hewan yang masih sederhana transfor materi berlangsung secara osmosis, dan difusi.  Pada sel hewan, jika suatu sel (sel darah
merah) berada pada cairan yang Hipotonik maka sel darah merah akan pecah, namun jika berada dalam cairan yang hiportonis maka sel darah
akan pecah.

 TUJUAN

Praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui proses difusi dan osmosis pada organisme hidup.
 ALAT DAN BAHAN

ALAT

1.Gelas plastik

2.Sendok

BAHAN

1.Timun

2.Tomat

3.Garam

4.Gula

 CARA KERJA

Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian cuci timun dan tomat dengan air mengalir. Lalu siapkan gula dan garam yang sudah
dilarutkan dengan air menggunakan sendok, kemudian rendam dan tinggalkan timun dan tomat didalam gelas yang sudah berisi larutan. Setelah
itu amatilah dan catat perubahan yang terjadi pada timun dan tomat di tabel.

Anda mungkin juga menyukai