Anda di halaman 1dari 50
Pe lajarai 4 ) SASTRA MELAYU PANTUN Sebelum kita membaca beberapa pantun yang ada dalam buku ini, hendaknya kita harus mengetahui tentang pantun dalam tradisi adat Melayu di Kepulauan Riau ini khususnya. Pada hakekatnya pantun sudah lama mengakar dalam kehidupan Masyarakat Melayu. Pantun dikenal dalam segala lapisan masyarakat, dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik untuk bersenda gurau, ajuk mengajuk hati, menyampaikan pendapat, dan yang terpenting adalah menyampaikan nilai-nilai leluhur tentang keagamaan, adat istiadat, norma-norma, peraturan yang di anut dalam masyarakat, seperti yang pantun di bawah ini; Kalaulah belalang pulang ke purun Padi kan ranap dilanggar ular Kalaulah hilang si Tukang Pantun Sunyilah senyap bandar yang besar Tukang pantun yang handal dan pintar dapat tempat terhormat dan selalu dijemput oleh masyarakat untuk berpantun, bahkan menciptakan pantun, sehingga sampai sekarang berbagai bentuk pantun dapat kita baca dan dengar bila disampaikan pada acara-acara tertentu. Kalaulah mau duduk bersampan Lambatlaun pandai berenang Kalaulah malu duduk berdepan Lewat pantun disampaikan orang Selanjutnya mari kita mengenal beberapa bentuk pantun yang ada di masyarakat Melayu khususnya di Kepulauan Riau. A. Pantun Anjuran untuk MenuntutIlmu Untuk apa bertebu banyak Bila rusak sampai ke pangkal Untuk apa berilmu banyak Bila tidak dipakai beramal Bertuah parang karena hulunya Hulu dikepal elok terasa Bertuah orang karena ilmunya limu diamalkan hidup sentosa Seni Budaya Melayu Kepulauan Riau untuk SDIMI (Kelas 2) Apa tanda kayu meranti Kayunya kompak melambai angin Apalah tanda melayu sejati Imunya banyak belajarpun rajin Apa tanda sikayu kelat Buahnya lebat pucuknya banyak Apalah tanda melayu beradat lekat ilmunya nampak Buah pinang masak sebiji Pagi hari jatuh ke tanah Bertuah orang tahu mengaji Kajinya dapat membawa faedah Buah pinang masak dibusut Sabutnya ada bijipun ada Bertuah orang rajin menuntut Menuntut ilmu yang berguna Se Ser tua Melayu Kepulauan Riew untuk SDIM! (Kelas 2) Pantun Tunduk dan Taat pada Orang Tua Kalau bertiup angin di darat Ambilah jala turunkan sampan Kalau hidup hendak selamat Ayah dan bunda kita muliakan Kalau ingin membeli kopiah Carilah juba sepanjang kaki Kalau ingin diberkahi Allah Ayah dan bunda dijunjung tinggi Kalau kuncup bunga di taman Petik sekali bawa ketenda Kalau hidup hendakkan nyaman Berbaik hati ke ayah bunda Kalau kuncup bunga di pohon Ambil setangkai diujung dahan Kalau hidup hendaknya rukun Ayah dan bunda kita muliakan Seni Buday ‘epulauan Raw untuk s Ae x Apa tanda tepak sirih Gambir ada pinangpun ada Apalah tanda anak saleh Ayah bundanya ia pelihara Pisang emas bawa berlayar Masak sebiji di dalam peti Utang emas boleh dibayar Utang budi dibawa mati Sen’ bua Melayu Kepulanan Rian uth SDI (Kelas?) C. Pantun Adat Adat kayu berdiri tegak Tegak tinggi besar bertambah Adat Melayu bersendi syarak Syarak bersendi ke kitabullah Pahat mana yang kita pegang Pahat besi bergagang kayu Adat mana yang kita pegang Adat jati orang Melayu Urat mana yang kita cencang Urat kayu ditengah laman Adat mana yang kita pegang Adat melayu zaman berzaman Kuat kayu bercabang besar Pucuknya tinggi akar melilit Adat Melayu dibentang lebar Menutupi bumi dengan langit eer Seni Budaya Melayu Kepulauan Rian untuk SD/MI (Kelas 2 } Adat berkain janganlah koyak Bila koyak tampak menyalah Adat memimpin janganlah tamak Bila tamak rakyat menyumpah Adat Melayu dari mufakat Seiya sekata darat dan laut Adat dipangku terpuji sifat Bila berkata dapat diturut (dari: Tenas Effendy) Ayo berlatih. Coba tanyakan pada orang tua, saudara, tetangga atau dengan membaca buku, buatlah paling kurang lima bait pantun dan setelah dapat saliniah pantun tersebut pada buku masing-masing. | Pelajaran Le TARI PERSEMBAHAN A. Seni Tari » Seni tari merupakan suatu gerak dalam pola- pola tertentu yang berdinamika dari seluruh anggota tubuh yang menjadi instrumen. Sedangkan Tari adalah penyampaian cerita melalui gerak. |, Untuk memulai sesuatu tari atau menciptakan suatu tari terlebih dahulu kita harus membuat sinopsis atau sekelumit kisah yang akan disampaikan. Selanjutnya kita mencari gerak-gerak yang sesuai dengan cerita yang akan kita persembahkan. Gerakan-gerakan dan pola tersebut di atas dilakukan/dibuat semata-mata untuk menghindari kesalahan-kesalahan dari ketentuan tariitu sendiri. Pada umumnya sebuah tarian selalu di iringi oleh irama musik, baik irama musik yang diciptakan sendiri maupun irama musik yang telah ada. B. Mempelajari Tari Sebelum kita mempelajari tari atau memulai latihan gerak suatu tari terlebih dahulu kita harus memulai olah gerak tubuh. Olah gerak tubuh ini bertujuan untuk melemaskan semua otot-otot anggota tubuh kita, sehingga pada waktu kita memulai gerak- gerak tari anggota tubuh kita tidak terasa kaku. Untuk mempelajari suatu tari yang harus kita 1 a ‘eni Budaya Melayu Kepulauan Riaw untuk SDIMI (Kelas 2) perhatikan adalah : Rentak tarinya 2. Gerakan-gerakan/langkah tari 3. 4 Ragam dari setiap gerak tari Keserasian antara gerak dan irama lagu pengiring Memperhalus gerak tari . Mimik (menyamakan mimik dengan cerita tari yang dibawakan) Tari dapat digolongkan menjadi 6 bagian : ° 4. Tari Tradisional Tari tradisional dapat kita bagi menjadi 4 bagian, yaitu : a. TariLenggang b. Tari Mak Inang c. Tari Joget d. TariZapin . TariKlasik . Tari Rakyat . TariModern (tari kreasi) . Drama Tari . Sendra Tari(senidramadan tari) Qanrwn Gambar : Tari Joget Seni Budaya Melayu Kepulanan Riaw untuk SD/MM (Kelas 2) Cc. TariPersembahan Tari persembahan adalah sebuah tarian yang menggambarkan tentang tatacara penyambutan tamu terutama tamu yang diagungkan atau dihormati. Dipenjuru daerah di Provinsi Kepulauan Riau pada saat ini, sering kali kita melihat pada acara-acara tertentu seperti pembukaan kegiatan pemerintahan, masyarakat, organisasi dan lain sebagainya akan dipergelarkan tari persembahan, dan sudah menjadi tontonan yang tidak asing lagi. ng penatl sedang memberikan sekapur sith kepada tamu undangan sebuah acara PGRI Kola Balam, Doc; Yusti FK Sebelum Tari Persembahan seniman tari bersama-sama dengan tokoh budaya Melayu menciptakan sebuah tarian yang nantinya dapat digunakan untuk acara-acara kebesaran dan tentunya juga acara adat, biasanya tari yang digunakan untuk penyambutan tamu adalah Tari Makan Sirih. ini ada, para e Tari Makan Sirih dilengkapi dengan tepak sirih lengkap beserta isinya seperti daun sirih, kapur sirih, dan sesuai dengan penyajiannya. » Tari Makan Sirih melambangkan suatu tarian bagaimana cara penyambutan tamu undangan bagi masyarakat Melayu, dimana segala kesucian dan keikhlasan hati dalam menerima tamu dilambangkan dengan putihnya kapur, begitu juga dengan Tari Persembahan. Khusus Melayu Riau tari Persembahan berasal dari Tari Silat Cik Puan yang judul aslinya Putri Turun Bersiram, namun sesuai dengan perkembangannya setiap daerah di Kepuluan Riau mempunyai_ tari persembahan masing-masing yang sangatberagam. & Seni Budaya Melayu Kepulauem Rica untuk SEMI (Kelas ?) Tari Persembahan yang baik biasanya dimulai dengan dua orang laki-laki dan satu perempuan dengan berpakaian adat Melayu. Dua orang laki-laki memegang payung kebesaran sedangkan yang perempuan membawa beras kunyit dan bunga rampai untuk ditaburkan yang pertanda ucapan selamat datang, ini dipersembahkan sebelum tari persembahan dimulai. ¢ Tari Persembahan dibawakan 8 orang penari dengan berpakaian Melayu yang sesuai dan serasi serta indah dipandang mata, boleh kedelapan orang penarit tersebut seluruhnya perempuan ataupun berpasangan empat perempuan dan empat laki-laki, sedangkan satu orang penari perempuan yang posisinya paling depan membawa tepak sirih lengkap dengan isinya. Perlu diketahui bersama bahwa tepak sirih yang dibawa berisikan daun sirih dan kelengkapan makin sirih lainnya seperti kapur sirih, para tamu undangan yang utama seperti, Gubernur, Bupati/Walikota, Camat, Kepala Desa, Kepala kantor sebuah institusi atau pimpinan organisasi dan lain sebagainya adalah orang yang diutamakan dan untuk diberi pertama pada acara tersebut dan selanjutnya dipersilahkan untuk mengambil sirih dalam tepak sirih yang dibawa para penari. Seperti yang dapat kita lihat pada gambar berikutini. ‘Gambar: Para Penari Tari Persembahan: Doc. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Seni Budaya Melave Kepatauan Riaw untuk SDM (Kelas 2) Gambar : Tari Zapin Gambar: Tari Zepin F Seni Buca Be ‘epulanan Riaw untuk s i persembalan secara Gambar: 1, 2 dan 3 Beberapa gerakan tari Melayu Seni Budaya Melayu Kepulauan Rica snsuk SD/MI (Kelas 2) KOMPOSISI TARI PERSEMBAHAN YANG SUDAH DIBAKUKAN Ket: Varah hadap + penari belakang - Penari depan . Gerak sembah . Penari belakang melenggang separuh berdiri 1x8 . Penari depan gerakan, memetik sirih 2x8 . Penari belakang berdiri gerakan gerak silat 1x8 . Penari depan berdiri 1x8 . Terisik 1x8 Qarkrona mann Riaw wntnk a erisik pindah posisi 1x8 Ket : 1. Gerak Selembayung 2x8 2. berdiri ............ 1x8 3. Terisik pindah tempat 1x8 Seni Buaya Melayu Kepulauan Ria untuk SDIMI (Kelas 2) q Buday Ket : 1. Penari depan + belakang melakukan gerakan menabur beras kunyit 1x8 . Penari belakang di tempat 1x8 . Penari depan pancung putar langsung duduk 1x8 . Penari belakang jemput penari di depan (berdiri) 1x8 . Terisik pindah tempat/ tukar posisi QRWN " Buulava Melayn Kepulanan Riaw untuk SDIME (Kelas 2) 1. Penari depan + Belakang melakukan gerakan silat 1x8 2. Sembah selesai Ulangi gerakan-gerakan yang telah digambar kan di atas, dan jangan lupa minta bimbingan guru tari daerah, selamat mencoba. Ayo Berlatih 1. Dengan bimbingan guru kesenian atau guru tari, cobalah peragakan tari persembahan dengan gerakan yang baik. 2. Usahakan dengan iringan musik yang sesuai dengan lagu persembahan. 3 Carilah teman dan buat kelompok yang dapat membawakan tari persembahan dan usahakan musik pengiring. Selamat mencoba dan berlatih Seni Budaya Mel Seni Budaya Metayn Kepulauan Riaw watnk | Pelajaran 2) SENI RUPA MELAYU Ornamen/Ukiran Motif Melayu Bentuk Kuntum, akar akaran Gambar: Rumah Balai Budaya Melayu di Pulau Penyongat, d Pada gambar rumah di atas dapat kita lihat bahwa inilah salah satu ciri atau bentuk bangunan yang mewakili bentuk aksesoris bangunan Melayu berupa ornamen atau ukiran telah menunjukkan kegemilangan dengan ciri khas ukiran dan bentuk rumah serta simbol-simbol yang diberlakukan secara adat dan kedaerahan. Kita juga dapat melihat mulai dari tangga, pintu jendela, sampai pada dindingpun diberikan ukiran yang bercirikan khas Melayu Kepuluan Riau, alangkah indahnya bukan? Gambar: Salah satu rumah yang ada dalam lingkungan Balai Adat Jika kita ada rezeki dan kesempatan cobalah datang ke Pulau Bintan khususnya ke Kota Tanjungpinang, dan sesampai disana sempatkan untuk datang ke Pulau Penyengat disana banyak kita dapatkan bangunan-bangunan bersejarah, dan berbagai cerita tentang kebesaran kerajaan Melayu pada dulunya sebelum Indonesia Merdeka. Seni Budaya Melayu Kepulanan Rian untuk SD/MI (Kelas 2 ) Selanjutnya mari kita linat dan simak beberapa bentuk ukiran adat Melayu kepulauan Riau yang ada dan dapat dibuktikan jika kita ke Pulau Penyengat. Gambar- Ukiran dibawah jondota besar, doc: Yusni EK Betapa indahnya susunan kayu papan yang sudah diukir secara sederhana dan mempunyai keindahan dan arti tersendiri dalam budaya dan adat istiadat Melayu, semoga bagi anggota masyarakat yang mampu dapat membuat rumah berciri dan bercorakkan ornamen dan ukiran Melayu. v Kepulauan Rian untuk SDIME (Kelas 2) Gambar: Salat ukiran Melayu yang telah cibuatkan pada jendela ‘salah satu bangunan yang berada di Pulau Penyengat Gambar: Ukuran pada sebuah jendela ci Komplek Balai Adat Pulau Penyengat Seni Budava Melayu Keputauan Riau untuk SBME (Kelas 2 » Gambar: Lambang Pemerintah Kota Tanjungpinang yang cikeliing’ ukiran motif seni Melayu i Pulau Penyengat. doc: Yusti FK Gambar: Sanggar Kegiatan di Pulau Penyengat yang alapnye dias! ukiran ‘molt sederhana yang indah, doc: Yusti FK Sent Budaya Melayu Kepulanan Rian untuk SD/IME (Kelus 2) Gambar: Ubiran pada batu tangga menuju salah salu kanior peninggalan sejarah Kerajaan Melayu al P. Penyengat Seni Budaya Melayu Kepulauan Riaw untuk SDIME (Kelas 2) ent Budlava Melayw Kepulauarn Riau untuk SDIMI (Kelas 2) Gambar: Balai Adat Melayu "indera Perkasa", doc: Yustl FK Ayo berlatih. 1. Buatlah 1 bentuk ornamen ukiran Melayu yang pola serta bentuknya dapat melihat beberapa gambar yang telah ada pada bukuini. 2. Buatlah di atas buku gambar atau kertas manila (karton). Mintakan arahan dan bimbingan guru. Seni Budaya Melayu Kepulanan Riau untuk SDIME (Kelas 2) PAKAIAN TRADISIONAL MELAYU Pakaian Adat Melayu Kepulauan Riau Pakaian adat Melayu pada dasarnya baju kurung yang disebut teluk belanga, baju kurung labuh, baju kurung pendek dan baju kurung dalam. » Hakekat pakaian adat adalah untuk menutup aurat, hal ini terungkap dalam ungkapan: « Pertama menutup aurat Kedua mengandung adat Ketiga tidak dibuat-buat Keempat ada makna dan alamat Kelima memakainya dalam hajat Untuk memakai pakaian adat disesuaikan menurut patut dan layaknya yaitu sesuai dengan jabatannya, yaitu: | Sen Buclayee Melayu Kepulauan Riaw untuk SDIMI (Kelas 2) Pakaian adat raja-raja 1 2. Pakaian adat orang besar kerajaan 3. 4 Pakaian adat pemangku dan pemuka adat Pakaian adat umum Untuk warna ditentukan, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. Untuk memakai pakaian sembarangan dipakai, karena: 1. 2. 3. 4. Pakaian upacara adalah pakaian yang dipakai sewaktu ada acara penobatan raja,pemberian gelar pelantikan datuk-datuk, ketua adat, mentrikerajaan atau menyambut tamu yang dihormati atau upacara ada Gambar Sen! Budaya Melayu Kepulauan Riaw untuk SD/MI (Kelas 2) Warna kuning untuk pakaian adat raja Warna hijau dan biru untuk orang besar kerajaan Warna putih untuk pakaian ulama Warna hitam untuk panglima dan hulu balang Warna merah untuk umum adat Melayu tidak Adat pakaian upacara adat Adat pakaian menghadiri pesta Adat pakaian untuk sehari-hari Dan ada pula pakaian untuk bekerja Pakaian adat Mola Pakaian untuk menghadiri pesta, pakaian ini dipakai hanya untuk menghadiri pesta seperti pesta perkawinan, aqiqah, khatam Al-Qur'an, Khitanan atau Sunat Rasul. | Seni Budaya Melayu Kepulauan Riau untuk SDM! (Kelas 2 ) PAKAIAN UPACARA A. Pakaian Upacara Adat * Pakaian upacara adat adalah pakaian yang dipakai waktu mengikuti upacara adat. Yang dimaksud dengan upacara adat adalah suatu kegiatan yang dibuat oleh pemerintah (kerajaan), yaitu: 1, Upacara penobatan raja dan permaisuri 2. Upacara pemberian gelar 3. Upacara pelantikan datuk-datuk, ketua adat atau mentrikerajaan 4. Upacara menjunjung duli 5, Upacaramenyambuttamu agung 6. Upacara adat menerima anugerah B. Pakaian Adat Upacara Pengantin Dalam upacara pengantin di Kepulauan Riau terdapat perbedaan antar daerah, hal ini dipengaruhi oleh adatistiadat daerah setempat. Pakaian ini dipakai pada upacara langsung dimana pengantin laki-laki turun dari rumah ayah auan Riaw wnink SDIMI (Kelas 2) bundanya, dan ada juga pakai pengantin saat dipelaminan seperti gambar berikut ini: C. Pakaian Upacara Keagamaan Pakaian acara keagamaan disesuaikan pemakaiannya menurut jabatannya 1. Pembesar agama seperti Qadhi, Imam memakai jubah, jubah tersebut panjang sampai di mata kaki berwarna hitam. Kepala dibalut dengan terbus dan dililit dengan kain tipis berwarna putih. ee Ps Gembar ; Pakaian Pengantin sekaligus pakaian adat Melayu: i | Seni Budaya Melayu Kepulawan Riaw untuk SDIMI (Kelas 2) . 2. Orang biasa pakaiannya pakaian Melayu lengkap seperti baju Melayu cekak musang atau teluk belanga. Dalam pemakaian pakaian adat Melayu harus menyesuaikannya, yaitu pakaian adat, pakaian pesta atau pakaian harian. Gambar : Pakaian harian Kepulauan Riau untuk SD/MI (Kel Seni | | i 1 i | | | i Seni Budaya Mel Gambar : Tanjak salah satu ei Khas yang clpakel para kau laki-taki Molaye Ayo berlatih mengenal Budaya Melayu. Jawablah pertanyaan berikut ini. 1. Sebutkan 3 buah nama baju tradisional Melayu di Kepulauan Riau. 2. Buatlah dua gambar baju Melayu yang disukai. 3. Apakah sebutan nama baju Melayu yang dipakai kaum perempuan Melayu ? 4. Warna apakah yang pada zaman kerajaan dahulu yang tidak boleh dipakai rakyat biasa untuk membuat baju Melayu? 5. Sebutkan 2 kegiatan yang dapat kita lakukan dalam melestarikan Baju Melayu? any Rice untuk SDIME (Ke Semester IT | Pelajaran 4 SENJATA DAN PERALATAN TRADISIONAL A. Keris Seperti kebiasaan yang p e s pernikahan adat Melayu atau Melayu, pasti kita dapat melih| dipakai mempelai taki-la {: Fouad fssbee | Baus beeuet Hseuee—) sebilah keris yang lengkap den Begitu juga dengan kerajaan Melayu jika mereka memakai pakaian kebesaran dalam acara-acara tertentu maka akan dapat dilihat dipinggang mereka terselip sebuah keris yang sangat indah sekali dipandang mata, keris tersebut sarungnya dan hulunya berukir dan dihiasi Seni Budaya Melayu Kept [erent nnn ‘Seni Budaya delayn Keputanan berbagai bentuk batu mulia seperti permata dan mempunyai asesoris lain yang indah dipandang mata. itulah tanda kebesaran seorang raja atau sultan dalam kerajaan melayu dahulunya hingga sekarang. Perlu kita ingat dan kita ketahui bersama bahwa Keris adalah lambang kedaulatan dan keperkasaan, keris juga merupakan adat kebesaran Sultan Melayu sepanjang zaman. Dan didaerah pusat peninggalan Kerajaan Melayu Riau Lingga di Daik ibukota Kabupaten lingga sampai saat ini masih diketemukan berbagai bentuk keris yang disimpan masyarakat keturunan sultan di Daik-Lingga. Untuk menghargai adat istiadat khusus keris yang menjadi lambang kebesaran dan keperkasaan tentunya kita harus menghargai dan melestarikannya agar tidak disalahgunakan oleh orang atau masyarakat yang kurang mengetahuinya. Be lan untuk SDIME (Kelas 2 ) B. Peralatan Tradisional Melayu Peralatan tradisional masyarakat Melayu khususnya di Kepulauan Riau banyak macam dan Jenisnya, agar kita dapat mengatahu bersama-sama berikut ini akan disampaikan satu-persatu, seperti: 1. Periuk (periuk bertutup, periuk gerenseng, periuk tanah, dan periuk bertutup bertelinga dua) . Kuali . Belanga . Lesung Batu . Batu Giling Nyiru Ayak Tapisan 9. Sudip 10. Sendok, 11. Sudu 12. Parut 13. Kukur 14.Gelas 15. Cangkir ONOMAAWH . 4 Seni Bude deauern Riate untak SD/ME (K 16. Gayung 17.Sekul (gayung dari tempurung kelapa, tak bertangkai) 18. Tudung Saji 19. Lekarceper 20. Talam 21. Pahar (talam berkaki) | 22. Cerek 23.dan lain-lainnya, banyak bentuk dan namanya. Kita tentu sudah mengetahui dan melihat berbagai bentuk alat atau peralatan yang digunakan untuk bekerja, apakah itu bekerja di rumah seperti membersihkan rumah, digunakan untuk bekerja di dapur bagi ibu-ibu yang sedang memasak dengan peralatan memasaknya, atau untuk bekerja di bidang pertanian, perkebunan, perikanan atau sebagai nelayan, sebagai alat pertukangan, sebagai penjahit pakaian dan bidang pekerjaan lainnya. Peralatan yang dimaksud bisa sapu, cangkul, parang, pisau, arit, benang, jarum penjahit, peniti dan lain sebagainya. Dan semua alat ini adalah alat yang sering kita lihat. u Kepuleuan Rian untuk SDIME (Kelas 2) Discs ere Sent Budaya Sekarang untuk menghargai tradisi adat melayu, mari kita belajar menggambar berbagai peralatan tradisional baik itu senjata tradisional seperti keris, tombak, dan lain sebagainya. Kita dapat juga menggambar pakaian tradisional Melayu yang sering kita lihat yaitu baju kurung, tanjak atau pengikat kepala berupa peci terbuka diatasnya yang biasa namanya disebut tanjak, dan lain sebagainya alat-alat tradisonal. Mari kita menggambar, untuk latihan dibawa ini ada beberapa contoh gambar tentang peralatan yang dimaksud, perhatikan dan coba menggambar sesuai dengan kemampuan kita. Berikut ini dapat kita lihat berbagai gambar tentang peralatan tradisional yang sering kita jumpai di rumah tangga masyarakat Melayu di Kepulauan Riau, tentunya masih ada yang masih dipakai dan yang tidak digunakan lagi akibat sudah lama dan sudah dapat digantikan dari bentuk bahan yang sudah diproduksi secara mesin. i | i a Seni a Tempayan Tudung Saji Seni Budayu Melayn Kepulanan Riaw untuk SD/ME (Kelas 2) SHEESH SESE Tempat Cuci Tangan Sudep Nasi Sendok Periok Penampi Lekar Seni Budaya Melayu Kepulauan Ria rnuk SDM (Kelas 2) Dandang Tungku Api Kuali Batu Lesung ag Seni Budaya Melayn Kepulanan Rian untuk SDIMI (Kelas 2 ) Seni Bt Batu Giling Teko Cangkir Bakul Seni Bu rulawan Rica wnt Pinggan Piring Parang Seni Budaya Melayu Kepulauan Riaw untuk SPAAL (Kelas 2) Seni Bil Sapu Lidi Jerigen 1 Riaw untuk SIMI (Kelas 2) Seni Budaya Melayn Kepula Sapu Ijuk Cangkul Ayo berlatih 1. Carilah secara berkelompok atau bersama- sama tentang nama-nama peralatan tradisional atau yang sering dipakai di rumah keluarga Melayu di Kepulauan Riau. 2. Gambarlah pada buku gambar 5 (lima) buah peralatan tradisional yang telah di cari bersama- sama seperti tugas di atas, selamat mencoba dan menggambar. Seni Budaya Melayu Kepulawan Ria watuk SDM (Kelas 2 } DAFTAR PUSTAKA Daulay, Anis, dan Mas, Irham. (1991), Temtang Kebudayaan/Kesenian Daerah Propinsi Riau . Pekanbaru: Prima Tama. Departmen Pendidikan dan Kebudayaan. (1985). Upacara Tradisional/Daur Hidup Daerah Riau (Sejak Anak Dalam Kandungan, Lakir Samp ai Dewasa) Jakarta: Depdikbud. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Riau. (1993). Kumpulan Lagu-Lagu Asli dan Kreasi Baru Daerah Riau, Pekanbaru — ; Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Propinsi Daerah Tingkat I Riau. ws Effendi, Tenas. (2004). Tunjuk Ajar dal am Pantun Melayu . Yogyakarta: | Adicita, i Hamidy., U.U. (1995), Dari Bahasa Melayu Sampai Bahasa Indonesia : Pekanbaru: Unilak Perss, i a Hamidy., UU. (1997). Cakap Rampai -Rampai Budaya Melayu Riau ; Pekanbaru: Unilak Pers. ; Lembaga Adat Melayu Melayu Kota Tanju ngpinang, (2006). Adat Istiadat Perkawinan Tradisional Kepulauan Riau . Tanjungpinang: Lembaga Adat Melayu Kota Tanjungpinang. Malik,, Abdul, Junus, Hasan, Thaher, Auzar. (2003). Kepulauan Riau Cagar Budaya Melayu . Pekanbaru: Bappeda Kab. Kep, Riau dan Unri Press Mudra., Mahyudin, Al. (2004). Rumah Melayu Memangku Adat Menjemput Zaman , Yogyakarta: Adicita. OM, Fadillah, (2004). Kebudayaan Daerah Riau Petajaran Muatan Lokal Propinsi Riau . Pekanbaru: Usaha Putra Riau, P, Hamdan. (1989). Himpunan Lagu dan Alat Musik Tradisional Daerah Riau. Pekanbaru: Koleksi Seni Budaya Melayu Kepulauan Riau untuk SDIMI (Kelas 2) Shellabear., W.G. (1979). Sejarah Melayu. Kuala Lumpur: Fajar Bakti Sdn. Bhd. Syamsuddin,. B.M. (1998), Cerita Rakyat dari Batam. Jakarta: Grasindo Syamsuddin,. B.M. (1998). Cerita Rakyat dari Bintan. Jakarta: Grasindo Team Penyusun Dan Penulis Sejarah Riau Universitas Riau. (1996). Sejarah Riau. Pekanbaru: Biro Bina Sosial Setwilda Tk I Riau. ie ‘Seni Budaya Melayu Kepulauan Riau untuk SDMI (Kelas 2 )

Anda mungkin juga menyukai