Anda di halaman 1dari 9

Simulasi Monte Carlo

Pendahuluan
Simulasi Monte Carlo dikenal dengan intilah
sampling simulation atau Monte Carlo Samling
Technique
Istilah Monte Carlo pertama digunakan selama
masa pengembangan bom atom yang merupakan
nama kode dari simulasi nuclear fission
Simulasi ini sering digunakan untuk evaluasi
dampak perubahan input dan resiko dalam
pembuatan keputusan
Simulasi ini menggunakan data sampling yang
telah ada (historical data) dan telah diketahui
distribusi datanya
3 Batasan Dasar
Simulasi Monte Carlo
1. Apabila suatu persoalan sudah dapat diselesaikan
atau dihitung jawabannya secara matematis
dengan tuntas, maka hendaknya jangan
menggunakan simulasi ini
2. Apabila sebagaian persoalan tersebut dapat
diselesaikan secara analitis dengan baik, maka
penyelesaiannya lebih baik dilakukan secara
terpisah. Sebagian secara analitis dan sebagian
lagi simulasi
3. Apabila mungkin dapat digunakan simulasi
perbandingan
Ilustrasi Penggunaan Simulasi
Sebuah toko sepatu
memperkirakan permintaan
sepatu per harinya menurut
pola distribusi sebagai
berikut :
No permintaan/hari frekuensi permintaan
1 4 pasang 5
2 5 pasang 10
3 6 pasang 15
4 7 pasang 30
5 8 pasang 25
6 9 pasang 15
Jumlah 100
Dari data masa lalu sudah dapat diperkirakan
dengan baik. Kemudian pengusaha toko ini hendak
memperkirakan pola permintaan untuk 10 hari
bulan berikutnya. Berapa kira-kira permintaan yang
muncul?
Prosedur/langkah penyelesaian
1. Terlebih dahulu dibuat Imperical Data distribusinya,
yaitu : fungsi distribusi densitas, seperti pada tabel
sebelumnya
2. Distribusi permintaan in diubah dalam bentuk fungsi
distribusi komulatif (DFK)

No permintaan/hari Distribusi densitas DFK


1 4 pasang 0.05 0.05
2 5 pasang 0.1 0.15
3 6 pasang 0.15 0.3
4 7 pasang 0.3 0.6
5 8 pasang 0.25 0.85
6 9 pasang 0.15 1
Jumlah 1
Langkah selanjutnya
3. Setiap permintaan tersebut, diberi angka penunjuk
batasan (Tag/Label number), disusun berdasarkan DFK
distribusi permintaan

Distribusi
No permintaan/hari densitas DFK Tag number

1 4 pasang 0.05 0.05 0.00 - 0.05

2 5 pasang 0.1 0.15 0.06 - 0.15

3 6 pasang 0.15 0.3 0.15 - 0.30

4 7 pasang 0.3 0.6 0.31 - 0.60

5 8 pasang 0.25 0.85 0.60 - 0.85

6 9 pasang 0.15 1 0.86 - 1.00


Langkah selanjutnya
4. Lakukan penarikan random number, dengan salah
satu bentuk RNG, misal diperoleh 10 random
number sbb :
1. 0.5751 6. 0.2888
2. 0.1270 7. 0.9518
3. 0.7039 8. 0.7348
4. 0.3853 9. 0.1347
5. 0.9166 10. 0.9014
Dari random number ini diambil 2 angka dibelakang
koma dan dicocokkan dengan tag number. Hasilnya
adalah kesimpulan permintaan yang dibutuhkan
Lankah selanjutnya
No Hari Permintaan Jumlah Pasangan Penjelasan
1 I 7 pasang
2 II 5 pasang Terdapat :
3 III 8 pasang 7 pasang (2)
4 IV … 5 pasang (2)
5 V … 8 pasang (2)
6 VI … 6 pasang (2)
7 VII … 9 pasang (2)
8 VIII …
9 IX …
10 X …

Anda mungkin juga menyukai