Peduli Sehat
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Perusahaan dan Usaha Pokok
Nama : PT. Peduli Sehat
Alamat : Jalan Olahraga No. 6789 Yogyakarta
No. Telepon : (0274) 5467890
No. Faksimili : (0274) 5467891
E-mail address : pedulisehat@yahoo.co.id
PT. Peduli Sehat merupakan perusahaan perseroan terbatas non-pasar modal yang bergerak di
bidang layanan kesehatan baik berupa konsultasi maupun uji laboratorium. Perusahaan melayani
konsumen perseorangan, keluarga, maupun lembaga. Khusus untuk lembaga, transaksi dapat dilakukan
secara kredit, sedangkan untuk pelanggan lainnya transaksi dilakukan secara tunai.
Perusahaan dimiliki oleh tiga orang pemegang saham yang terdiri dari dua investor dan seorang
dokter muda bernama Hisabil Ilma dibantu oleh 10 karyawan yang terdiri dari 2 orang konsultan
kesehatan, 4 orang perawat, 3 orang staf bagian pemasaran dan administrasi, dan 1 orang staf bagian
keuangan/akuntansi. Disamping sebagai pemegang, dr. Ilma bertindak sebagai dokter jaga sekaligus
manajer di PT. Peduli Sehat sehingga dr. Ilma merupakan pemegang saham, konsultan, sekaligus
pengelola PT. Peduli Sehat.
B. Kebijakan Akuntansi
PT. Peduli Sehat menetapkan kebijakan akuntansinya sebagai berikut:
(1) Ketentuan Umum
a. Sistem pencatatan yang diterapkan adalah sistem berpasangan basis akrual.
b. Transaksi barter maupun semi-barter dimungkinkan terjadi dengan pertimbangan bahwa kedua
jenis transaksi tersebut dalam banyak situasi memberi manfaat bagi perusahaan.
c. Setiap pencatatan harus menggunakan nama-nama (disertai nomor/kode) akun yang terdapat
di Bagan Akun (lihat Bagian II).
d. Satu periode akuntansi adalah 1 tahun (1 Januari s.d. 31 Desember) yang dikelompokkan dalam
12 periode bulanan.
e. Di setiap akhir bulan disusun neraca saldo (trial balance) dan dilakukan pencatatan penyesuai
seperlunya, terutama terkait dengan pengakuan beban bahan habis pakai dan rekonsiliasi saldo
kas di bank. Sementara itu pencatatan penyesuai untuk mengakui beban depresiasi, beban
sewa aset tetap yang dilakukan dengan mekanisme pembayaran dimuka, dan penghasilan sewa
aset tetap yang dilakukan dengan mekanisme penerimaan dimuka hanya dilakukan ketika
penyusunan laporan keuangan tahunan (annual financial reporting).
f. Penerimaan dan pembayaran kas berupa uang tunai, transfer via bank, maupun cek. Terkait
dengan penerimaan kas, setiap akhir hari kerja perusahaan menyetor semua penerimaan kas
ke bank sehingga semua penerimaan ditampung di akun Kas di bank. Sementara itu terkait
dengan pengeluaran kas, perusahaan secara periodik melakukan pengambilan kas dari bank
untuk pengeluaran harian. Uang tunai yang diambil dari bank ditampung di akun Kas di brankas,
yang selanjutnya dikredit ketika uang tunai tersebut digunakan. Pengeluaran-pengeluaran kas
yang dilakukan melalui penerbitan cek maupun transfer via bank dicatat langsung dengan
mengkredit akun Kas di bank. Kecuali dinyatakan lain, pengeluaran kas diasumsikan melalui
penerbitan cek atau transfer bank.
g. Pembelian bahan habis pakai dicatat sebagai aset. Konsumsi bahan habis pakai selama periode
berjalan direkam di buku harian tetapi tidak dilakukan pencatatan akuntansi. Pengakuan beban
bahan habis pakai dicatat setiap bulan melalui pencatatan penyesuai.
h. Pencatatan menggunakan buku jurnal umum (general journal) yang digunakan untuk
menampung semua transaksi yang terjadi.
i. Ketentuan dalam penyusunan laporan keuangan adalah sebagai berikut: Laporan laba/rugi
menggunakan format langkah bertahap (multiple step income statement) yang lazim
diilustrasikan di buku-buku teks akuntansi. Laporan perubahan ekuitas digunakan karena
sumber pemerolehan dana meliputi modal dan laba ditahan. Laporan posisi keuangan disebut
dengan neraca (balance sheet) dengan format penyajian sisi kiri (debet) dan sisi kanan (kredit).
Laporan arus kas terdiri dari tiga aktivitas, yaitu aktivitas operasional untuk menampung semua
aliran kas yang terkait dengan kegiatan rutin (termasuk penerimaan/pembayaran dana
kebajikan), aktivitas investasi untuk menampung semua aliran kas yang terkait dengan transaksi
modal, prive, dan transaksi aset tetap, dan aktivitas pendanaan untuk menampung semua aliran
kas yang terkait dengan transaksi pinjaman jangka panjang, termasuk didalamnya adalah
pembayaran/penerimaan bunga. Ketentuan tentang bunga pinjaman jangka panjang sebagai
aktivitas keuangan berdasar pertimbangan bahwa perusahaan tidak banyak melakukan aktivitas
keuangan, dan informasi tentang bunga dimaksudkan sebagai pengingat bagi perusahaan untuk
berupaya melunasi utang bank sesegera mungkin. Laporan arus kas disusun setiap bulan. Jika
terdapat aliran kas yang tidak dapat dikategorikan sebagai aktivitas operasional ataupun
aktivitas investasi maka dilaporkan sebagai aktivitas keuangan dengan pertimbangan bahwa
aktivitas keuangan relatif jarang dan relatif kecil.
j. Akun-akun nominal pada akhir periode ditutup ke akun Laba ditahan dengan pertimbangan
akumulasi kinerja perusahaan dapat diketahui lebih mudah.
k. Pencatatan pembalik diterapkan dengan pertimbangan perusahaan memilih prinsip kehati-
hatian. Pencatatan pembalik dilakukan di awal siklus akuntansi, lazimnya tanggal 2 Januari pada
pagi hari, sebelum aktivitas bisnis dimulai.
l. Mata uang menggunakan Rupiah yang merupakan mata uang resmi di Indonesia.
g) Pembayaran gaji dilakukan tanggal 20 setiap bulannya. Pembayaran gaji dan honorarium dilakukan
melalui transfer bank. Pengelola perusahaan, yaitu dr. Ilma, berhak memperoleh gaji dan honorarium
sesuai dengan jasa layanan yang diberikan. Jika dr. Ilma tidak menghendaki menerima dalam bentuk
kas maka gaji dan honorarium tersebut diperlakukan sebagai modal (penerbitan saham).
h) Pajak penghasilan karyawan ditanggung oleh perusahaan, dan diakui sebagai beban yang akan
dibayarkan ke kantor pajak di awal bulan berikutnya.
i) Akun Beban lain-lain digunakan untuk menampung semua beban yang tidak dapat dikelompokkan
secara tepat di akun-akun beban yang telah disediakan.
j) Pengambilan dana berupa pendistribusian dividend setiap akhir periode ditutup ke akun Laba ditahan
karena dividen tersebut diperlakukan sebagai return ke pemilik.
k) Penghasilan utama dikelompokkan menjadi dua, yaitu penghasilan konsultasi dan penghasilan
laboratorium. Penghasilan-penghasilan lain yang tidak dapat dikategorikan sebagai penghasilan
utama diakui sebagai penghasilan lain-lain, termasuk jika perusahaan menerima hibah ataupun
subsidi dari pemerintah. Perlakuan hibah dan yang sejenis sebagai penghasilan sebatas mengikuti
standar akuntansi keuangan yang masih berlaku.
Liabilitas-liabilitas lancar:
2-1100 Utang Usaha 2-1300 Sewa Peralatan Diterima Dimuka
2-1200 Utang Beban 2-1400 Utang Pajak Penghasilan Karyawan
2-1500 Utang Pajak Penghasilan Badan
Beban-beban operasional:
5-1000 Beban Gaji dan Honorarium 5-1700 Beban Bahan Habis Pakai
5-1100 Beban Listrik, Air & Telepon 5-1800 Beban Pajak Penghasilan Karyawan
5-1200 Beban Iklan 5-1900 Beban Pajak Penghasilan Badan
5-1400 Beban Sewa Gudang 5-2100 Beban Depresiasi Gedung
5-1500 Beban Lain-lain 5-2200 Beban Depresiasi Peralatan
5-1600 Beban Bunga Bank 5-2300 Beban Depresiasi Kendaraan
Lain-lain
6-1100 Ikhtisar laba/rugi
Daftar Pelanggan (Debitors) dan Daftar Saldo Piutang Dagang per 1 Desember 2015
Daftar Rekanan (Creditors) dan Daftar Saldo Utang Dagang per 01 Desember 2015
(20) 20 Des. mengakui gaji dan honorarium Rp34.000.000 dengan rincian: gaji untuk dr. Ilma Rp2.800.000,
sisanya untuk para konsultan, perawat, dan staf. Pajak penghasilan karyawan Rp800.000 akan
dibayarkan ke kantor pajak di awal Januari. Sesuai permintaan, gaji dr. Ilma diperlakukan sebagai
tambahan modal (penerbitan saham). Sementara itu, dari gaji dan honorarium karyawan, perusahaan
memotong Rp3.000.000 sebagai angsuran pelunasan utang karyawan. Pembayaran gaji melalui
transfer sejumlah nilai bersih yang diterima masing-masing karyawan.
(21) 22 Des. memperoleh subsidi dari pemerintah untuk pembelian peralatan kesehatan dengan harga
wajar (fair value) Rp80.000.000. Perusahaan mentransfer via bank sebesar Rp25.000.000 untuk
transaksi pembelian ini, sedangkan sisanya merupakan subsidi dari pemerintah.
(22) 23 Des. menerima pelunasan piutang berupa cek dari PT. Kuat untuk pelunasan faktur F-303
tertanggal 21 Agustus 2015. Besaran cek Rp8.100.000 dengan rincian Rp8.000.000 untuk pelunasan
piutang, sisanya sebagai denda.
(23) 24 Des. memperoleh pelunasan piutang berupa uang tunai dari UD. Binary untuk pelunasan faktur F-
386 tertanggal 30 November 2015.
(24) 24 Des. Peduli sehat memperoleh penghasilan Rp29.000.000 dari konsultasi kesehatan Rp7.000.000
yang diterima tunai, dan sisanya dari uji laboratorium ke pelanggan Lancar yang dilakukan secara
kredit. Nomor faktur F-402.
(25) 26 Des. melunasi tagihan utang dagang atas nama agen Oxygenz, nomor faktur Ox-209 tertanggal
26 November 2015. Pembayaran dilakukan melalui transfer rekening.
(26) 26 Des. mendistribusikan dividen masing-masing Rp1.000.000 ke para pemegang saham.
(27) 27 Des. membeli bahan habis pakai Rp3.000.000 yang dibayar kas dari brankas.
(28) 27 Des. menerima cek senilai Rp24.000.000 untuk penyewaan peralatan dengan kesepakatan bahwa
masa sewa mulai 05 Januari 2016 untuk kurun waktu 10 bulan.
(29) 28 Des. melakukan transaksi semi-barter dengan UD. Binary. Peduli Sehat menyediakan layanan uji
laboratorium pada hari ini untuk 15 karyawan UD. Binary dengan tarif Rp1.000.000/orang, sedangkan
UD. Binary menyerahkan satu unit laptop senilai Rp8.000.000 dan sisanya dibayar melalui transfer
rekening hari ini.
(30) 28 Des. menerbitkan cek Rp12.000.000 untuk sewa gudang tambahan dengan kesepakatan masa
sewa mulai Januari 2016 sampai dengan akhir Desember 2016.
(31) 28 Des. menerima cek Rp3.500.000 dari pelanggan untuk uji laboratorium hari ini.
(32) 29 Des. menerbitkan cek Rp14.700.000 untuk pembelian peralatan.
(33) 30 Des. menerima cek yang dicatat sebesar Rp6.900.000 dari penyediaan jasa konsultasi kesehatan
yang dilakukan hari ini.
(34) 30 Des. memberi jasa layanan uji laboratorium untuk keluarga dr. Ilma yang meliputi orang-tua,
saudara, dan keponakan. Total layanan Rp3.600.000, dan dr. Ilma menyatakan bahwa layanan
tersebut diperlakukan sebagai pengambilan dana untuk kepentingan pribadi pemilik.
(35) 31 Des. memperoleh penghasilan tunai Rp2.610.000 dari konsultasi kesehatan.
IV. PENUGASAN
Berikut ini urutan tugas yang meminta Anda untuk menyelesaikan secara berurutan. Jawaban dituangkan
dalam kertas kerja (KK) yang telah disediakan.
A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan pendahuluan (KK01).
B. Tulislah saldo masing-masing akun di daftar saldo per 01 Desember 2015 di akun-akun yang terdapat di
buku besar (KK02).
C. Lakukan pencatatan yang terdiri dari dua rangkaian berkelanjutan, yaitu penjurnalan (KK03) dan
pemindah-bukuan (KK02) terhadap transaksi-transaksi selama bulan Desember 2015.
D. Tentukan saldo masing-masing akun per 31 Desember 2015 dalam rangka persiapan tahap penyusunan
laporan keuangan (KK02),
E. Buatlah daftar saldo percobaan per 31 Desember 2015 (KK04),
F. Lakukan pencatatan penyesuai yang meliputi penjurnalan (KK05) dan pemindah-bukuan (KK02),
G. Buatlah daftar saldo setelah penyesuaian per 31 Desember 2015 (KK06),
H. Susunlah laporan laba/rugi untuk periode tahun 2015 (KK07),
I. Lakukan pencatatan penutup yang meliputi penjurnalan (KK08) dan pemindah-bukuan (KK02),
J. Susunlah laporan perubahan ekuitas untuk periode tahun 2015 (KK09),
K. Susunlah laporan posisi keuangan per 31 Desember 2015 (KK10),
L. Buatlah neraca lajur yang terutama difungsikan sebagai alat pengendalian, dalam hal ini adalah sebagai
cross check terhadap informasi yang tersaji di laporan keuangan (KK11).
M. Susunlah laporan arus kas untuk bulan Desember 2015 (KK12),
N. Lakukan pencatatan pembalik yang meliputi penjurnalan (KK13) dan pemindah-bukuan (KK02).
.