Anda di halaman 1dari 11

Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa (2) PT.

Peduli Sehat

PT. PEDULI SEHAT

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Perusahaan dan Usaha Pokok
Nama : PT. Peduli Sehat
Alamat : Jalan Olahraga No. 6789 Yogyakarta
No. Telepon : (0274) 5467890
No. Faksimili : (0274) 5467891
E-mail address : pedulisehat@yahoo.co.id

PT. Peduli Sehat merupakan perusahaan perseroan terbatas non-pasar modal yang bergerak di
bidang layanan kesehatan baik berupa konsultasi maupun uji laboratorium. Perusahaan melayani
konsumen perseorangan, keluarga, maupun lembaga. Khusus untuk lembaga, transaksi dapat dilakukan
secara kredit, sedangkan untuk pelanggan lainnya transaksi dilakukan secara tunai.
Perusahaan dimiliki oleh tiga orang pemegang saham yang terdiri dari dua investor dan seorang
dokter muda bernama Hisabil Ilma dibantu oleh 10 karyawan yang terdiri dari 2 orang konsultan
kesehatan, 4 orang perawat, 3 orang staf bagian pemasaran dan administrasi, dan 1 orang staf bagian
keuangan/akuntansi. Disamping sebagai pemegang, dr. Ilma bertindak sebagai dokter jaga sekaligus
manajer di PT. Peduli Sehat sehingga dr. Ilma merupakan pemegang saham, konsultan, sekaligus
pengelola PT. Peduli Sehat.

B. Kebijakan Akuntansi
PT. Peduli Sehat menetapkan kebijakan akuntansinya sebagai berikut:
(1) Ketentuan Umum
a. Sistem pencatatan yang diterapkan adalah sistem berpasangan basis akrual.
b. Transaksi barter maupun semi-barter dimungkinkan terjadi dengan pertimbangan bahwa kedua
jenis transaksi tersebut dalam banyak situasi memberi manfaat bagi perusahaan.
c. Setiap pencatatan harus menggunakan nama-nama (disertai nomor/kode) akun yang terdapat
di Bagan Akun (lihat Bagian II).
d. Satu periode akuntansi adalah 1 tahun (1 Januari s.d. 31 Desember) yang dikelompokkan dalam
12 periode bulanan.
e. Di setiap akhir bulan disusun neraca saldo (trial balance) dan dilakukan pencatatan penyesuai
seperlunya, terutama terkait dengan pengakuan beban bahan habis pakai dan rekonsiliasi saldo
kas di bank. Sementara itu pencatatan penyesuai untuk mengakui beban depresiasi, beban
sewa aset tetap yang dilakukan dengan mekanisme pembayaran dimuka, dan penghasilan sewa
aset tetap yang dilakukan dengan mekanisme penerimaan dimuka hanya dilakukan ketika
penyusunan laporan keuangan tahunan (annual financial reporting).

Laboratorium Akuntansi FEB UGM 1


Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa (2) PT. Peduli Sehat

f. Penerimaan dan pembayaran kas berupa uang tunai, transfer via bank, maupun cek. Terkait
dengan penerimaan kas, setiap akhir hari kerja perusahaan menyetor semua penerimaan kas
ke bank sehingga semua penerimaan ditampung di akun Kas di bank. Sementara itu terkait
dengan pengeluaran kas, perusahaan secara periodik melakukan pengambilan kas dari bank
untuk pengeluaran harian. Uang tunai yang diambil dari bank ditampung di akun Kas di brankas,
yang selanjutnya dikredit ketika uang tunai tersebut digunakan. Pengeluaran-pengeluaran kas
yang dilakukan melalui penerbitan cek maupun transfer via bank dicatat langsung dengan
mengkredit akun Kas di bank. Kecuali dinyatakan lain, pengeluaran kas diasumsikan melalui
penerbitan cek atau transfer bank.
g. Pembelian bahan habis pakai dicatat sebagai aset. Konsumsi bahan habis pakai selama periode
berjalan direkam di buku harian tetapi tidak dilakukan pencatatan akuntansi. Pengakuan beban
bahan habis pakai dicatat setiap bulan melalui pencatatan penyesuai.
h. Pencatatan menggunakan buku jurnal umum (general journal) yang digunakan untuk
menampung semua transaksi yang terjadi.
i. Ketentuan dalam penyusunan laporan keuangan adalah sebagai berikut: Laporan laba/rugi
menggunakan format langkah bertahap (multiple step income statement) yang lazim
diilustrasikan di buku-buku teks akuntansi. Laporan perubahan ekuitas digunakan karena
sumber pemerolehan dana meliputi modal dan laba ditahan. Laporan posisi keuangan disebut
dengan neraca (balance sheet) dengan format penyajian sisi kiri (debet) dan sisi kanan (kredit).
Laporan arus kas terdiri dari tiga aktivitas, yaitu aktivitas operasional untuk menampung semua
aliran kas yang terkait dengan kegiatan rutin (termasuk penerimaan/pembayaran dana
kebajikan), aktivitas investasi untuk menampung semua aliran kas yang terkait dengan transaksi
modal, prive, dan transaksi aset tetap, dan aktivitas pendanaan untuk menampung semua aliran
kas yang terkait dengan transaksi pinjaman jangka panjang, termasuk didalamnya adalah
pembayaran/penerimaan bunga. Ketentuan tentang bunga pinjaman jangka panjang sebagai
aktivitas keuangan berdasar pertimbangan bahwa perusahaan tidak banyak melakukan aktivitas
keuangan, dan informasi tentang bunga dimaksudkan sebagai pengingat bagi perusahaan untuk
berupaya melunasi utang bank sesegera mungkin. Laporan arus kas disusun setiap bulan. Jika
terdapat aliran kas yang tidak dapat dikategorikan sebagai aktivitas operasional ataupun
aktivitas investasi maka dilaporkan sebagai aktivitas keuangan dengan pertimbangan bahwa
aktivitas keuangan relatif jarang dan relatif kecil.
j. Akun-akun nominal pada akhir periode ditutup ke akun Laba ditahan dengan pertimbangan
akumulasi kinerja perusahaan dapat diketahui lebih mudah.
k. Pencatatan pembalik diterapkan dengan pertimbangan perusahaan memilih prinsip kehati-
hatian. Pencatatan pembalik dilakukan di awal siklus akuntansi, lazimnya tanggal 2 Januari pada
pagi hari, sebelum aktivitas bisnis dimulai.
l. Mata uang menggunakan Rupiah yang merupakan mata uang resmi di Indonesia.

Laboratorium Akuntansi FEB UGM 2


Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa (2) PT. Peduli Sehat

(2) Ketentuan Khusus:


a) Terdapat dua akun yang terkait dengan kas. Akun Kas di Brankas digunakan untuk menampung
uang tunai yang berasal dari penarikan bank untuk mendanai pengeluaran rutin yang dibayar
menggunakan uang tunai. Sementara itu, akun Kas di Bank digunakan untuk menampung
penerimaan-penerimaan yang setiap hari disetor ke bank, dan untuk pengeluaran-pengeluaran yang
menggunakan cek atau transfer via bank dan pengambilan-pengambilan kas melalui penarikan
langsung di teller bank. Dengan demikian semua pencatatan terhadap penerimaan kas dicatat
langsung ke akun Kas di Bank. Setiap akhir bulan perusahaan melakukan rekonsiliasi saldo akun
Kas di bank dan melakukan pencatatan penyesuai yang diperlukan.
b) Jangka waktu piutang usaha ditetapkan standar 30 hari untuk semua transaksi penghasilan secara
kredit. Sistem Cadangan digunakan untuk mengantisipasi risiko terjadinya penghapusan piutang
dagang. Dalam hal ini perusahaan menerapkan pendekatan Konvensional yang memungkinkan
akun Cadangan piutang tak tertagih bersaldo debet. Estimasi besaran dan pengakuan beban yang
terkait dengan cadangan piutang tak tertagih hanya dilakukan sekali selama satu tahun, yaitu pada
saat penyusunan laporan keuangan tahunan. Penentuan besaran cadangan piutang tak tertagih
menggunakan metode Riil, khususnya berdasar saldo akun Piutang dagang dengan ketentuan:
1. Piutang lebih dari 3 bulan setelah jatuh tempo, 30% tidak tertagih.
2. Piutang antara 1 bulan s/d 3 bulan setelah jatuh tempo, 20% tidak tertagih.
3. Piutang belum jatuh tempo, 0% tidak tertagih.
c) Akun Piutang karyawan dibentuk untuk menampung semua transaksi pemberian piutang tanpa
bunga ke karyawan. Pelunasan piutang karyawan lazim dilakukan menggunakan mekanisme
angsuran melalui prosedur Potong Gaji (PG).
d) Penghasilan dan beban yang diperoleh seiring dengan berlalunya waktu (seperti misalnya
penghasilan dari penyewaan peralatan dan beban dari menyewa gudang) diakui pada saat
penyusunan laporan keuangan tahunan. Dasar penghitungan penghasilan dan beban adalah
bulanan dengan ketentuan sebagai berikut: transaksi tanggal 1 s/d 15 dihitung satu bulan,
sedangkan transaksi tanggal 16 s/d akhir bulan tidak diperhitungkan.
e) Semua aset tetap berwujud didepresiasi menggunakan metode Garis lurus. Dasar penghitungan
depresiasi adalah bulanan dengan ketentuan sebagai berikut: transaksi tanggal 1 s/d 15 dihitung
satu bulan, sedangkan transaksi tanggal 16 s/d akhir bulan tidak diperhitungkan.
f) Beban listrik, air & telepon, beban transportasi, beban iklan dan beban-beban yang sejenis pada
dasarnya diakui ketika diterima tagihan. Sementara itu, beban gaji dan beban honorarium pada
dasarnya diakui ketika dilakukan pembayaran. Pada saat penyusunan laporan keuangan tahunan,
utang atas beban-beban rutin tersebut harus diperhitungkan untuk penyajian informasi keuangan
yang lengkap berbasis akrual. Dalam hal ini pencatatan penyesuai untuk mengakui utang atas
beban-beban rutin tersebut ditampung di akun Utang beban. Untuk menghindari risiko ketidak-
konsistenan dalam pencatatan, pencatatan pembalik diterapkan. Dengan demikian, akun Utang
beban terbentuk hanya pada tahap pencatatan penyesuai dan pencatatan pembalik.

Laboratorium Akuntansi FEB UGM 3


Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa (2) PT. Peduli Sehat

g) Pembayaran gaji dilakukan tanggal 20 setiap bulannya. Pembayaran gaji dan honorarium dilakukan
melalui transfer bank. Pengelola perusahaan, yaitu dr. Ilma, berhak memperoleh gaji dan honorarium
sesuai dengan jasa layanan yang diberikan. Jika dr. Ilma tidak menghendaki menerima dalam bentuk
kas maka gaji dan honorarium tersebut diperlakukan sebagai modal (penerbitan saham).
h) Pajak penghasilan karyawan ditanggung oleh perusahaan, dan diakui sebagai beban yang akan
dibayarkan ke kantor pajak di awal bulan berikutnya.
i) Akun Beban lain-lain digunakan untuk menampung semua beban yang tidak dapat dikelompokkan
secara tepat di akun-akun beban yang telah disediakan.
j) Pengambilan dana berupa pendistribusian dividend setiap akhir periode ditutup ke akun Laba ditahan
karena dividen tersebut diperlakukan sebagai return ke pemilik.
k) Penghasilan utama dikelompokkan menjadi dua, yaitu penghasilan konsultasi dan penghasilan
laboratorium. Penghasilan-penghasilan lain yang tidak dapat dikategorikan sebagai penghasilan
utama diakui sebagai penghasilan lain-lain, termasuk jika perusahaan menerima hibah ataupun
subsidi dari pemerintah. Perlakuan hibah dan yang sejenis sebagai penghasilan sebatas mengikuti
standar akuntansi keuangan yang masih berlaku.

(3) Bukti Sumber


Pencatatan akuntansi berdasar bukti sumber yang terdiri dari enam macam sebagai berikut:
 Faktur - copy (penjualan); dikirimkan ke pelanggan sebagai bukti penjualan kredit. Perusahaan
menyimpan arsip tembusan (copy) faktur.
 Nota Kontan; digunakan dalam transaksi penjualan secara tunai.
 Bukti penerimaan kas; digunakan untuk semua jenis penerimaan kas selain dari penjualan tunai,
antara lain yang berasal dari pelunasan piutang dagang debitur (pelanggan yang merupakan
debitur), dan pemilik jika terjadi setoran modal berupa kas. Bukti ini juga digunakan untuk
penerimaan kas dari pengambilan tabungan di bank.
 Faktur (pembelian); diterima dari rekanan/penjual sebagai bukti pembelian secara kredit, antara
lain dari transaksi pembelian aset tetap dan supplies.
 Bukti pengeluaran kas; digunakan untuk semua jenis pengeluaran kas, antara lain pembelian
tunai dan penyerahan kas untuk kepentingan pemilik (prive).
 Bukti memorial; digunakan sebagai dasar untuk pencatatan penyesuai dan juga digunakan
untuk pencatatan transaksi yang tidak dapat menggunakan bukti-bukti sumber yang ada. Contoh
penggunaan Bukti Memorial ini adalah pengakuan beban gaji dan honorarium pemilik yang
diperlakukan sebagai modal.

II. BAGAN AKUN


Berikut ini adalah daftar akun (chart of accounts) yang dibentuk perusahaan Peduli Sehat. Bagan ini
disusun oleh Rafif sebagai kakak dari Dokter Ilma.

Laboratorium Akuntansi FEB UGM 4


Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa (2) PT. Peduli Sehat

KODE NAMA AKUN KODE NAMA AKUN


Aset-aset lancar & akun kontra:
1-1100 Kas 1-1400 Piutang Karyawan
1-1200 Kas di Bank 1-1500 Bahan habis pakai
1-1300 Piutang usaha 1-1600 Sewa Gudang Dibayar Dimuka
1-1350 Cadangan Piutang tak Tertagih

Aset-aset tetap dan akun kontra:


1-2100 Tanah 1-2300 Peralatan
1-2200 Gedung 1-2350 Akumulasi Depresiasi Peralatan
1-2250 Akumulasi Depresiasi Gedung 1-2400 Kendaraan
1-2450 Akumulasi Depresiasi Kendaraan

Liabilitas-liabilitas lancar:
2-1100 Utang Usaha 2-1300 Sewa Peralatan Diterima Dimuka
2-1200 Utang Beban 2-1400 Utang Pajak Penghasilan Karyawan
2-1500 Utang Pajak Penghasilan Badan

Liabilitas-liabilitas jangka panjang


2-2100 Utang Bank
Ekuitas dan Pengambilan pribadi:
3-1100 Modal – Dokter Ilma 3-1500 Dividend
3-1200 Laba ditahan
Penghasilan & Akun-akun kontra:
4-1100 Penghasilan Konsultasi 4-1300 Penghasilan Lain-lain
4-1200 Penghasilan Laboratorium

Beban-beban operasional:
5-1000 Beban Gaji dan Honorarium 5-1700 Beban Bahan Habis Pakai
5-1100 Beban Listrik, Air & Telepon 5-1800 Beban Pajak Penghasilan Karyawan
5-1200 Beban Iklan 5-1900 Beban Pajak Penghasilan Badan
5-1400 Beban Sewa Gudang 5-2100 Beban Depresiasi Gedung
5-1500 Beban Lain-lain 5-2200 Beban Depresiasi Peralatan
5-1600 Beban Bunga Bank 5-2300 Beban Depresiasi Kendaraan

Lain-lain
6-1100 Ikhtisar laba/rugi

Laboratorium Akuntansi FEB UGM 5


Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa (2) PT. Peduli Sehat

III. Data Akuntansi


A. Daftar Saldo Awal dan Daftar Pelanggan dan Rekanan
PT. PEDULI SEHAT
DAFTAR SALDO PER 01 DESEMBER 2015
Kode Nama Akun Debet Kredit
1-1100 Kas di Brankas Rp7.000.000
1-1200 Kas di Bank Rp53.000.000
1-1300 Piutang Dagang Rp80.000.000
1-1350 Cadangan Piutang tak Tertagih Rp4.000.000
1-1400 Piutang Karyawan Rp22.000.000
1-1500 Bahan habis pakai Rp16.000.000
1-1600 Beban Sewa Gudang Dibayar Dimuka Rp24.000.000
1-2100 Tanah Rp600.000.000
1-2200 Gedung Rp800.000.000
1-2250 Akumulasi Depresiasi Gedung Rp354.000.000
1-2300 Peralatan Rp450.000.000
1-2350 Akumulasi Depresiasi Peralatan Rp234.000.000
1-2400 Kendaraan Rp200.000.000
1-2450 Akumulasi Depresiasi Kendaraan Rp80.000.000
2-1100 Utang Dagang Rp14.000.000
2-1300 Penghasilan Sewa Diterima Dimuka Rp120.000.000
2-1400 Utang Pajak Penghasilan Karyawan Rp1.100.000
2-2100 Utang Bank Rp90.000.000
3-1100 Modal – Dokter Ilma Rp500.000.000
3-1200 Laba ditahan Rp300.000.000
3-1500 Dividen Rp4.600.000 -
4-1100 Penghasilan Konsultasi Rp179.000.000
4-1200 Penghasilan Laboratorium Rp682.000.000
4-1300 Penghasilan Lain-lain Rp52.500.000
5-1000 Beban Gaji dan Honorarium Rp260.000.000
5-1100 Beban Listrik, Air & Telepon Rp10.900.000
5-1200 Beban Iklan Rp2.000.000
5-1500 Beban Lain-lain Rp4.500.000
5-1600 Beban Bunga Bank Rp11.900.000
5-1700 Beban Bahan Habis Pakai Rp57.400.000
5-1800 Beban Pajak Penghasilan karyawan Rp7.300.000
Total Rp2.610.600.000 Rp2.610.600.000

Laboratorium Akuntansi FEB UGM 6


Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa (2) PT. Peduli Sehat

Daftar Pelanggan (Debitors) dan Daftar Saldo Piutang Dagang per 1 Desember 2015

No. Nama No. Faktur Tanggal JUMLAH

PD011 Lembaga Lessu F-107 9/11/2014 Rp5.000.000

PD019 Konsultan Sabar F-205 14/4/2015 Rp10.000.000

PD102 PT. Kuat F-303 21/8/2015 Rp8.000.000

F-338 6/11/2015 Rp15.000.000

PD207 RS. Gemati F-356 17/11/2015 Rp7.000.000

PD284 Hotel Subur F-221 9/7/2015 Rp6.000.000

PD306 Toko Lancar F-364 19/11/2015 Rp9.000.000

F-370 25/11/2015 Rp4.000.000

PD318 UD. Binary F-386 30/11/2015 Rp16.000.000

Total Piutang Dagang per 01 Desember 2015 Rp80.000.000

Daftar Rekanan (Creditors) dan Daftar Saldo Utang Dagang per 01 Desember 2015

No. Nama No. Faktur Tanggal JUMLAH

UD01 Apotek Waras W-123 5/11/2015 Rp1.000.000

UD02 Toko Makmur M-082 17/11/2015 Rp3.600.000

UD03 Agen Oxygenz Ox-209 26/11/2015 Rp9.400.000

Total Utang Dagang per 1 Desember 2015 Rp14.000.000

Laboratorium Akuntansi FEB UGM 7


Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa (2) PT. Peduli Sehat

B. Ragam Transaksi Selama Periode Berjalan


Berikut ini transaksi-transaksi yang berlangsung di PT. Peduli Sehat selama bulan Desember 2015.
(1) 01 Des. membeli bahan habis pakai Rp6.000.000 secara kredit dari Apotek Waras, faktur W-154.
(2) 03 Des. menerima cek Rp2.000.000 dari toko Sadar untuk pelunasan piutang usaha tahun lalu.
Piutang ini telah dihapuskan di bulan Juni yang lalu.
(3) 03 Des. memperoleh penghasilan tunai Rp8.300.000 dari uji laboratorium.
(4) 06 Des. menerima cek Rp15.000.000 dari PT. Kuat sebagai pelunasan faktur F-338 tertanggal 06
November 2015.
(5) 07 Des. menerima tagihan air, listrik, & telepon sejumlah Rp900.000.
(6) 08 Des. melunasi dua utang dagang tertanggal 05 November 2015 sejumlah Rp1.000.000 atas nama
Apotek Waras dan tertanggal 17 November 2015 sejumlah Rp3.600.000 atas nama toko Makmur
dengan menerbitkan cek.
(7) 09 Des. menyediakan jasa konsultasi kesehatan Rp6.000.000 secara kredit ke lembaga Berbagi yang
merupakan pelanggan lama. Nomor faktur F-401.
(8) 09 Des. menyetor uang tunai dari brankas ke kantor pajak untuk pelunasan utang pajak penghasilan
karyawan Rp1.100.000.
(9) 10 Des. membayar angsuran utang bank sejumlah Rp6.000.000 dengan rincian, Rp3.500.000 adalah
untuk angsuran pokok pinjaman dan sisanya adalah bunga bank.
(10) 11 Des. memperoleh penghasilan Rp15.000.000 dengan rincian dari konsultasi kesehatan
Rp4.000.000 sedangkan sisanya dari uji laboratorium. Semua transaksi ini secara kredit dan terkait
dengan pelanggan RS. Gemati. Nomor faktur F-402.
(11) 12 Des. membayar dengan uang di brankas Rp2.500.000 untuk pembelian konsumsi rapat bulanan
sebesar Rp2.100.000 dan sisanya untuk pembelian bahan bakar kendaraan.
(12) 13 Des. menerima uang tunai Rp7.000.000 dari penarikan kas di bank.
(13) 13 Des. menyerahkan uang tunai Rp500.000 untuk sumbangan kebersihan lingkungan di daerah
sekitar. Sumbangan ini merupakan tindak-lanjut dari penerimaan proposal bulan lalu dari karang
taruna setempat.
(14) 14 Des. menerima cek sebesar tagihan dari pelanggan toko Lancar untuk pelunasan faktur nomor F-
370 tanggal 25 November 2015.
(15) 15 Des. mengakui penghapusan piutang dagang atas nama lembaga Lessu terkait dengan transaksi
tertanggal 09 November 2014 dengan nomor faktur F-107.
(16) 16 Des. membeli bahan habis pakai Rp5.000.000 secara kredit dari toko Makmur dengan faktur yang
diterima M-112.
(17) 18 Des. melunasi tagihan air, listrik, dan telepon yang diterima 07 Desember lalu menggunakan kas
yang terdapat di brankas.
(18) 18 Des. memperoleh penghasilan tunai Rp8.500.000 dari uji laboratorium.
(19) 19 Des. memperoleh kabar dari bank adanya transfer Rp1.200.000 dari PT. Eling untuk pelunasan
piutang. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa piutang tersebut telah dihapuskan di Agustus lalu.

Laboratorium Akuntansi FEB UGM 8


Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa (2) PT. Peduli Sehat

(20) 20 Des. mengakui gaji dan honorarium Rp34.000.000 dengan rincian: gaji untuk dr. Ilma Rp2.800.000,
sisanya untuk para konsultan, perawat, dan staf. Pajak penghasilan karyawan Rp800.000 akan
dibayarkan ke kantor pajak di awal Januari. Sesuai permintaan, gaji dr. Ilma diperlakukan sebagai
tambahan modal (penerbitan saham). Sementara itu, dari gaji dan honorarium karyawan, perusahaan
memotong Rp3.000.000 sebagai angsuran pelunasan utang karyawan. Pembayaran gaji melalui
transfer sejumlah nilai bersih yang diterima masing-masing karyawan.
(21) 22 Des. memperoleh subsidi dari pemerintah untuk pembelian peralatan kesehatan dengan harga
wajar (fair value) Rp80.000.000. Perusahaan mentransfer via bank sebesar Rp25.000.000 untuk
transaksi pembelian ini, sedangkan sisanya merupakan subsidi dari pemerintah.
(22) 23 Des. menerima pelunasan piutang berupa cek dari PT. Kuat untuk pelunasan faktur F-303
tertanggal 21 Agustus 2015. Besaran cek Rp8.100.000 dengan rincian Rp8.000.000 untuk pelunasan
piutang, sisanya sebagai denda.
(23) 24 Des. memperoleh pelunasan piutang berupa uang tunai dari UD. Binary untuk pelunasan faktur F-
386 tertanggal 30 November 2015.
(24) 24 Des. Peduli sehat memperoleh penghasilan Rp29.000.000 dari konsultasi kesehatan Rp7.000.000
yang diterima tunai, dan sisanya dari uji laboratorium ke pelanggan Lancar yang dilakukan secara
kredit. Nomor faktur F-402.
(25) 26 Des. melunasi tagihan utang dagang atas nama agen Oxygenz, nomor faktur Ox-209 tertanggal
26 November 2015. Pembayaran dilakukan melalui transfer rekening.
(26) 26 Des. mendistribusikan dividen masing-masing Rp1.000.000 ke para pemegang saham.
(27) 27 Des. membeli bahan habis pakai Rp3.000.000 yang dibayar kas dari brankas.
(28) 27 Des. menerima cek senilai Rp24.000.000 untuk penyewaan peralatan dengan kesepakatan bahwa
masa sewa mulai 05 Januari 2016 untuk kurun waktu 10 bulan.
(29) 28 Des. melakukan transaksi semi-barter dengan UD. Binary. Peduli Sehat menyediakan layanan uji
laboratorium pada hari ini untuk 15 karyawan UD. Binary dengan tarif Rp1.000.000/orang, sedangkan
UD. Binary menyerahkan satu unit laptop senilai Rp8.000.000 dan sisanya dibayar melalui transfer
rekening hari ini.
(30) 28 Des. menerbitkan cek Rp12.000.000 untuk sewa gudang tambahan dengan kesepakatan masa
sewa mulai Januari 2016 sampai dengan akhir Desember 2016.
(31) 28 Des. menerima cek Rp3.500.000 dari pelanggan untuk uji laboratorium hari ini.
(32) 29 Des. menerbitkan cek Rp14.700.000 untuk pembelian peralatan.
(33) 30 Des. menerima cek yang dicatat sebesar Rp6.900.000 dari penyediaan jasa konsultasi kesehatan
yang dilakukan hari ini.
(34) 30 Des. memberi jasa layanan uji laboratorium untuk keluarga dr. Ilma yang meliputi orang-tua,
saudara, dan keponakan. Total layanan Rp3.600.000, dan dr. Ilma menyatakan bahwa layanan
tersebut diperlakukan sebagai pengambilan dana untuk kepentingan pribadi pemilik.
(35) 31 Des. memperoleh penghasilan tunai Rp2.610.000 dari konsultasi kesehatan.

Laboratorium Akuntansi FEB UGM 9


Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa (2) PT. Peduli Sehat

C. Informasi Pencatatan Penyesuai


a) 31 Des. Saldo akun Kas di Bank dan saldo kas menurut laporan bank per 31 Desember menunjukkan
adanya perbedaan yang cukup banyak. Hasil analisis menunjukkan penyebab perbedaan saldo
tersebut sebagai berikut:
 Biaya/beban jasa administrasi bank bulanan Rp100.000.
 Bunga untuk bulan Desember Rp90.000.
 Karena terlalu sibuknya aktivitas bisnis per 31 Desember, karyawan PT. Peduli Sehat mengirimkan
kas yang diterima pada hari tersebut sejumlah Rp2.610.000 ke bank terlalu sore sehingga bank
telah tutup. Petugas menerima kas tersebut tetapi menyatakan bahwa kas tersebut baru akan
diproses di awal bulan berikutnya.
 Cek yang diterima tanggal 30 Desember dari transaksi penyediaan jasa konsultasi ternyata
sejumlah Rp9.900.000, bukannya Rp6.900.000. Pihak bank telah mencatat secara benar. Staf
akuntansi Peduli Sehat telah salah mencatat jumlah tersebut.
 Perusahaan tanggal 29 Desember menerbitkan cek Rp14.700.000 untuk pembelian tunai
peralatan. Analisis terhadap bank statement menunjukkan bahwa cek tersebut belum dicairkan
oleh rekanan (outstanding check).
 Pada 28 Desember perusahaan menerima cek Rp3.500.000 untuk tes laboratorium. Laporan bank
menyatakan bahwa cek tersebut tidak cukup dana (not sufficient fund). Perusahaan memutuskan
untuk memperlakukan hal tersebut sebagai piutang karena perusahaan mengenali pelanggan
tersebut sebagai pelanggan loyal.
b) 31 Des. Pencatatan penyesuai yang terkait dengan cadangan piutang tak tertagih harus dilakukan
sesuai ketentuan.
c) 31 Des. Depresiasi terhadap aset tetap dilakukan sesuai ketentuan. Selama Januari s/d November 2015
tidak ada pembelian aset tetap berwujud. Umur ekonomis gedung ditetapkan 25 tahun dengan nilai
residu Rp200.000.000. Umur ekonomis peralatan ditetapkan 10 tahun dengan nilai residu
Rp150.000.000. Umur ekonomis kendaraan ditetapkan 8 tahun dengan nilai residu Rp40.000.000.
d) Jangka waktu sewa gudang yang terkait dengan pembayaran dimuka sebagaimana tercantum di daftar
saldo per 01 Desember 2015 adalah 1 tahun terhitung sejak 01 September 2015.
e) Jangka waktu sewa peralatan yang terkait dengan penerimaan dimuka sebagaimana terdapat di daftar
saldo per 01 Desember 2015 adalah 01 April 2015 s/d 31 Maret 2016.
f) Gaji dan honorarium untuk tanggal 21 Des. s/d 31 Des. 2015 diketahui Rp13.000.000.
g) Informasi dari PLN, PDAM, dan Telkom diketahui tagihan listrik, air, & telepon untuk Desember 2015
yang baru akan dikirimkan di awal Januari 2016 sejumlah Rp1.000.000.
h) Hasil penghitungan bahan habis pakai per 31 Desember 2015 menunjukkan nilai Rp14.000.000 yang
terdapat di gudang dan masih belum dikonsumsi.
i) Iklan PT. Peduli Sehat telah ditayangkan 30 Desember 2015 sesuai kesepakatan. Pihak agen belum
mengirimkan tagihan senilai Rp800.000 untuk iklan tersebut.
j) Pajak penghasilan badan ditetapkan sebesar 1% dari total penghasilan bruto.

IV. PENUGASAN
Berikut ini urutan tugas yang meminta Anda untuk menyelesaikan secara berurutan. Jawaban dituangkan
dalam kertas kerja (KK) yang telah disediakan.
A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan pendahuluan (KK01).
B. Tulislah saldo masing-masing akun di daftar saldo per 01 Desember 2015 di akun-akun yang terdapat di
buku besar (KK02).

Laboratorium Akuntansi FEB UGM 10


Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa (2) PT. Peduli Sehat

C. Lakukan pencatatan yang terdiri dari dua rangkaian berkelanjutan, yaitu penjurnalan (KK03) dan
pemindah-bukuan (KK02) terhadap transaksi-transaksi selama bulan Desember 2015.
D. Tentukan saldo masing-masing akun per 31 Desember 2015 dalam rangka persiapan tahap penyusunan
laporan keuangan (KK02),
E. Buatlah daftar saldo percobaan per 31 Desember 2015 (KK04),
F. Lakukan pencatatan penyesuai yang meliputi penjurnalan (KK05) dan pemindah-bukuan (KK02),
G. Buatlah daftar saldo setelah penyesuaian per 31 Desember 2015 (KK06),
H. Susunlah laporan laba/rugi untuk periode tahun 2015 (KK07),
I. Lakukan pencatatan penutup yang meliputi penjurnalan (KK08) dan pemindah-bukuan (KK02),
J. Susunlah laporan perubahan ekuitas untuk periode tahun 2015 (KK09),
K. Susunlah laporan posisi keuangan per 31 Desember 2015 (KK10),
L. Buatlah neraca lajur yang terutama difungsikan sebagai alat pengendalian, dalam hal ini adalah sebagai
cross check terhadap informasi yang tersaji di laporan keuangan (KK11).
M. Susunlah laporan arus kas untuk bulan Desember 2015 (KK12),
N. Lakukan pencatatan pembalik yang meliputi penjurnalan (KK13) dan pemindah-bukuan (KK02).
.

Laboratorium Akuntansi FEB UGM 11

Anda mungkin juga menyukai