Anda di halaman 1dari 2

Name : ines Sinthya Br Pandia

Nim : 2203321056

Class : Dik A 2020

LITERASI DIGITAL

Pada masa pandemi covid-19, setiap individu perlu menguasai bahwa literasi digital yang
merupakan hal penting yang dibutuhkan untuk dapat berpartisipasi di dunia modern dan mengantisipasi
penyebaran informasi negartif pada masa pandemi covid-19. Dikutip dari buku Peran Literasi Digital di
Masa Pandemik (2021) karya Devri Suherdi, literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan
pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain
sebagainya. Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan,
mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas,
cermat serta tepat sesuai kegunaannya.

Di Indonesia indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal
itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik. Seperti yang kita tahu bahwa
teknologi informasi sudah sangat viral dan sering digunakan dalam kehidupan masyarakat seperti sosial
media untuk berkomunikasi namun dibalik dampak positifnya teknologi iformasi juga memiliki banyak
dampak negative bagi penggunanya.Teknologi informasi memberikan banyak dampak positif pada
masyarakat seperti aplikasi facebook,whatsapp,instagram ,telegram dan sebagainya yang dimana sangat
memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi dengan satu sama lain baik dengan jarak yang jauh
maupun dekat. Selain itu media media sosial ini juga memudahkan masyarakat dalam mendapat berbagai
informasi dengan cepat, namun dibalik manfaatnya terdapat banyak dampak negative dalam penggunaan
media sosial tersebut seperti sarana penyebaran hoax , sarana pelecehan mental seperti pembullyan
dengan komentar komentar buruk, sarana peredaran penipuan dan sebagainya.Dengan kecepatan predaran
informasi melalui media sosial tak jarang fakta yang sebenarnya tertutupi oleh opini public sehingga
menciptakan mindset yang tidak benar terhadap pembacanya dan menciptakan
misinformasi,malinformasi dan disinformasi di berbagai media. Selain itu media sosial juga dapat
menciptakan kecanduan kepada penggunanya, sehingga menciptakan gangguan mental Fomo dimana ia
takut ketinggalan informasi, dan ingin dirinya diperhatikan oleh teman pengguna media sosial sehingga
tak jarang mereka meninggalkan rekam jejak yang tidak baik pada media sosial tanpa sadar bahwa rekam
jejaknya bisa kapan saja bocor dan berdampak negative pada dirinya sendiri dan bahkan tak jarang
memakai akun pribadinya di berbagai hal sehingga terjadi kebocoran data yang akan sangat berbahaya.

Literasi Digital mengajarkan kita Untuk bijak dalam mengelola informasi dan juga bijak dalam
menggunakan media sosial dan meninggalkan jejak. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan untuk
menghindari dampak negative dari sosial media diantaranya Tidak mudah membagikan informasi,
selektif memilih orang untuk berinteraksi, hindari akun akun negatif,periksa dengan cermat materi yang
akan gibagikan, manfaatkan media sosial untuk pengembangan diri dan jadikan sosial media menjadi
personal branding dan pergunakan sosial media seperlunya saja tetap jadikan dunia nyata menjadi focus
kehidupan, jangan berlebihan menetap di dunia maya sehingga tidak menciptakan candu yang
mengganggu kesehatan mental.

In conclution , mengaplikasikan literasi digital dalam kehidupan sangat penting karena media
elektronik memiliki banyak dampak negative seperti hoax, gangguan mental, jejek digital buruk,
penipuan dan sebagainya bila di salah gunakan, dengan literasi digital ini diharapkan para pengguna
media sosial menjadi bijak mengelola, menyebar menulis dan memberikan komentar di media sosial

Anda mungkin juga menyukai