Anda di halaman 1dari 27
Menimbang Mengingat Memperhatikan : cma DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI HATI NURANI RAKYAT PERATURAN ORGANISASI Nomor : P0/04 /DPP-HANURA/VII/2020 TENTANG TATA KERJA DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI HATI NURANI RAKYAT 1. Bahwa MUNAS-III Partai HANURA tahun 2019 yang berjalan secara_ konstitusional dan demokratis telah menetapkan keputusan-keputusan strategis tentang perubahan AD/ART, Program Umum Partai, Rekomendasi, Penetapan Ketua Umum terpilih secara aklamasi dan sekaligus sebagai Formatur Tunggal; 2. Bahwa untuk menjamin proses konsolidasi secara kelembagaan dan kerja-kerja organisasi secara fungsional dan professional dalam pelaksanaan arah kebijakan, tugas pokok dan program Partai dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Partai, maka dipandang perlu untuk menetapkan Peraturan Organisasi tentang Tata Kerja Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat. 1. Undang- Undang No. 2 tahun 2011 tentang perubahan atas Undang- Undang Nomor 2 tahun 2008 tentang Partai Politik; 2. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: M.HH- 02 .AH.11.01 TAHUN 2020 Tentang Pengesahan Perubahan ‘Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Hati Nurani Rakyat; 3. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : M. HH - 14 .AH.11, 01 Tahun 2020 tanggal 3 Juli 2020 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat Periode 2019-2024. Keputusan Rapat Pengurus Harian DPP Partai HANURA tanggal 15 Juli 2020 MEMUTUSKAN : Peraturan Organisasi Tentang Tata Kerja Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat u Ss 4 13. 14. 15. 16. L 18. N N BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian . Dewan Penasihat adalah Badan Struktural Partai yang berada di tingkat pusat sampai dengan tingkat cabang. . Dewan Kehormatan adalah Badan Struktural Partai yang hanya ada di tingkat pusat. . Dewan Pakar adalah Badan Non Struktural Partai yang hanya ada di tingkat pusat sampai dengan tingkat cabang. }. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) adalah Badan Pelaksana Partai di tingkat Nasional. . Dewan Pimpinan Pusat terdiri atas Dewan Penasihat, Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, Dewan Pengurus Pusat Harian dan Dewan Pengurus Pusat Pleno. . Pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat terdiri atas Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Wakil Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum dan Wakil Bendahara Umum. . Pengurus Pleno Dewan Pimpinan Pusat terdiri atas Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Wakil Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum dan Wakil Bendahara Umum, Koordinator Wilayah, Ketua dan Sekretaris Bidang, Pimpinan Alat Kelengkapan Partai dan Pimpinan Organisasi Sayap. . Koordinator Wilayah adalah Pengurus Pleno yang bertugas sebagai penghubung antara DPP dan DPD dalam tanggungjawab pembinaan dan pemenangan wilayah. . Bidang adalah Pengurus Pleno yang di tugaskan untuk melaksanakan hal teknis dan operasional bidang tertentu. . Alat kelengkapan Partai adalah Badan atau Lembaga yang berfungsi sebagai pelaksana teknis pusat dan Operasional dalam melaksanakan tugas yang bersifat Khusus. . Organisasi Sayap (ORSAP) adalah organisasi profesi yang dibentuk oleh Dewan Pimpinan Pusat sebagai pelaksana tugas secara taktis dan strategis dalam memperkuat basis dukungan Partai. Program kerja adalah penjabaran dari arah kebijakan, tugas pokok dan program umum Partai melalui tahapan jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang waktu lima (5) tahun. Koordinasi adalah upaya mengatur dan mengendalikan system kerja Partai. Konsolidasi adalah upaya memperkuat dan mempersatukan atas kinerja setiap pengurus dalam menjalankan tugas Partai. Kendali adalah upaya mengatur dan mengendalikan sistem kerja Partai. Pengawasan adalah upaya melakukan pemantauan atas kinerja setiap pengurus dalam menjalankan tugas Partai. Evaluasi adalah upaya untuk melakukan penilaian atas kinerja setiap pengurus dalam menjalankan tugas Partai. Laporan adalah ikhtisar tentang hasil dan capaian kinerja dalam rangka pelaksanaan tugas Partai. 19. Tata kerja adalah pengaturan pola kerja instruktif, koordinatif dan konsultatif baik horizontal, vertical maupun diagonal yang dilakukan secara efektif, efisien, transparan dan harmonis. BAB IT Pasal 2 Organisasi 1. Struktur Organisasi Struktur Organisasi Terlampir. 2. Kepengurusan ‘A. Dewan Penasihat 1. Dewan Penasihat Pusat adalah organ partal yang bersifat struktural disusun dengan komposisi: a) Ketua. b) Wakil-wakil Ketua. c) Sekretaris. d) Wakil-wakil Sekretaris. e) Beberapa orang anggota. B. Dewan Kehormatan 2. Dewan Kehormatan adalah organ partai yang hanya ada di tingkat pusat dengan komposisi: a) Ketua b) Wakil-wakil Ketua. c) Sekretaris. d) Wakil-wakil Sekretaris. e) Beberapa orang anggota. 1) Ketua Dewan Kehormatan dipilih dan ditetapkan oleh formatur. C. Dewan Pakar: a. Dewan Pakar adalah organ partai non struktural dengan komposisi: a) Ketua. b) Wakil-wakil Ketua. ©) Sekretaris. d) Wakil-wakil Sekretaris. e) Beberapa orang anggota. b. Hubungan dengan Dewan Pimpinan Pusat bersifat konsultatif sesuai kepakarannya. D. Dewan Pimpinan Pusat (DPP): 1. Pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat dengan komposisi: a) Ketua Umum. b) Wakil Ketua Umum Harian, ¢) Beberapa orang Wakil Ketua Umum. d) Sekretaris Jenderal. e) Beberapa orang Wakil Sekretaris Jenderal. f)_ Bendahara Umum. ) Beberapa Wakil Bendahara Umum. 2. Pengurus Pleno Dewan Pimpinan Pusat terdiri dari: a) Ketua Umum. b) Wakil Ketua Umum Harian. c) Beberapa orang Wakil Ketua umum d) Sekretaris Jenderal. e) Beberapa orang Wakil Sekretaris Jenderal. f) Bendahara Umum. g) Beberapa Wakil Bendahara Umum. h) Koordinator Wilayah. i) Bina Wilayah. j) Ketua-ketua Bidang. k) Sekretaris-sekretaris Bidang. 3. Pengurus Tingkat Pusat terdiri dari: a) Ketua Umum. b) Wakil Ketua Umum Harian. c) Beberapa orang Wakil Ketua umum. d) Sekretaris Jenderal. ) Beberapa orang Wakil Sekretaris Jenderal. f) Bendahara Umum. g) Beberapa Wakil Bendahara Umum. h) Koordinator Wilayah. i) Bina Wilayah. 3) Ketua-ketua Bidang. k)_ Sekretaris-sekretaris Bidang. 1) Ketua Alat Kelengkapan Partai. m) Sekretaris Alat Kelengkapan Partai. E. Alat Kelengkapan Partai di semua tingkatan diatur lebih lanjut dalam Pasal 12. F. Masing- masing Badan Lembaga disusun dengan komposisi: 1) Ketua. 2) Beberapa Wakil Ketua. 3) Sekretaris. 4) Wakil Sekretaris. 5) Bendahara bila diperlukan dan 6) Beberapa unit kerja dan/atau staf sesuai dengan keperluan. G. Dewan Kehormatan bersifat struktural terdiri dari: 1) Ketua. 2) Beberapa Wakil Ketua. 3) Sekretaris. 4) Wakil Sekretaris dan 5) Beberapa Anggota. = Badan Pemenangan Pemilu bersifat struktural terdiri: 1) Ketua. 2) Beberapa Wakil Ketua. 3) Sekretaris. 4) Beberapa Wakil Sekretaris. 5) Bendahara. 6) Wakil Bendahara (bila diperlukan). 7) Beberapa Divisi. 8) Unit-unit Kerja sesuai kebutuhan. BAB IIT Pasal 3 ‘TUGAS POKOK PARTAI . Membentuk Struktur Organisasi yang solid dan kuat di semua tingkatan. . Melakukan sosialisasi visi dan misi serta program politik partai. . Melakukan Rekrutmen Kader yang akan dipersiapkan dalam jabatan struktur partai maupun jabatan politik pemerintahan. 4. Melakukan pendidikan dan latihan serta kaderisasi untuk lahir dan terbentuknya kader partai yang ideologis, militan, cinta tanah air dan berpihak kepada kepentingan negara dan bangsa. 5. Melakukan kontrol politik yang efektif dan konstruktif terhadap setiap kebijakan publik pemerintahan. 6. Menampung, menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat. 7. Memberikan perlindungan dan pembelaan hukum kepada anggota, kader, dan pengurus dalam kasus-kasus yang terkait dengan Partai. we 8. Melakukan kerja-kerja politik secara taktis dan strategis dalam setiap agenda politik PILKADA, PILEG dan PILPRES. BAB IV Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Pasal 4 Dewan Pimpinan Pusat Terwujudnya bangsa Indonesia yang Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur, dalam: Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa _ melalaui penyelenggaraan Negara yang demokratis, transparan serta akuntabel berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Melahirkan pemimpin yang bertakwa, jujur, berani, tegas dan berkemampuan dalam menjalankan tugas dengan mengedepankan hati Nurani. Menegakkan hak dan kewajiban asasi manusia dan supremasi hukum yang sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 untuk mewujudkan keadilan dan kepastian hukum dalam melindungi kehidupan rakyat, bangsa dan Negara. Membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia, sehat, cerdas, terampil dan berwawasan nasional. Memberikan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya kepada kaum perempuan dan pemuda pada posisi strategis untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Membangun sistem perekonomian nasional yang berkeadilan, berwawasan lingkungan dan berorientasi pada penguatan ekonomi kerakyatan dengan memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam secara tepat guna dan berdaya guna serta membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja yang seluas-luasnya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat. Memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme secara total dalam rangka mewujudkan Indonesia yang maju, mandiri dan bermartabat. 8. Mengembangkan otonomi daerah untuk lebih memacu percepatan dan pemerataan pembangunan di seluruh tanah air guna memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia * “ + a 7s Pasal 5 Dewan Penasihat Memberikan saran dan nasihat, diminta atau tidak diminta kepada Dewan Pimpinan Partai. Memberikan saran dan nasihat kepada Dewan Pimpinan Pusat dalam menjabarkan Program umum partai menjadi program kerja. Memberikan saran dan nasihat kepada Dewan Pimpinan Pusat guna terwujudnya tugas pokok partai. Memberikan saran dan nasihat kepada Dewan Pimpinan Pusat dalam menyusun strategi pemenangan PILKADA, PILEG dan PILPRES. 6 a eon Memberikan saran dan nasihat kepada Dewan Pimpinan Pusat atas analisa dan evaluasi program kerja berjalan. Menyusun rencana kegiatan Dewan Penasihat dengan mengacu kepada anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Organisasi serta kebijakan umum Partai. 9 2 Pasal 6 Dewan Kehormatan . Menyusun ketentuan dan aturan organisasi yang berkaitan dengan masalah disiplin partai berdasarkan pada etika dan moral. 2. Menyelesaikan pelanggaran terhadap Doktrin, Kode Etik, Ikrar, Pakta Integritas, ‘Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta Peraturan organisasi lainnya. . Menyelesaikan perselisihan internal partai mencakup: we a. Perselisinan yang berkenaan dengan kepengurusan. b. Pelanggaran terhadap hak anggota partai politik. c. Pemecatan tanpa alasan yang jelas. d. Penyalahgunaan kewenangan. e. Pertanggungjawaban keuangan dan f. Keberatan terhadap keputusan partai politik. * Menyampaikan hasil putusan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan 3 di atas untuk ditindaklanjuti pimpinan partai. Bersama-sama Bendahara Umum melakukan pengawasan dan supervisi terhadap pengelolaan keuangan yang bersumber dari APBN, APBD, iuran anggota dan sumbangan yang sah menurut hukum. . Dalam kasus tertentu dan bersifat khusus, penyelesaian kasus dapat membentuk Panel Majelis Dewan Kehormatan dengan melibatkan Bidang Organisasi dan Bidang Hukum dan advokasi serta bidang lainnya. Mensosialisasikan hal-hal yang berkaitan dengan tugas pokok. fungsi, wewenang dan tanggungjawab Dewan Kehormatan kepada segenap jajaran partai. Berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait tugas. wewenang dan tanggung jawab Dewan Kehormatan. Membuat laporan tertulis secara berkala dan insidental kepada Ketua Umum. 10. Dalam pelaksanaan tugasnya, bertanggungjawab langsung kepada Ketua Umum. 11. Ketentuan Kode Etik dan Dewan Kehormatan, diatur dalam peraturan organisasi nomor: PO/003/DPP-HANURA/V3II/2020 a ey ses Pasal 7 Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum 1. Ketua Umum: a. Memimpin dan mengendalikan partai sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, keputusan Musyawarah Nasional, rapat-rapat tingkat nasional, peraturan organisasi partai dan peraturan partai lainnya. Menentukan kebijakan dan strategi partai di tingkat nasional berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), Keputusan Musyawarah dan Rapat tingkat nasional serta Keputusan DPP. Mengambil keputusan atas perselisihan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang yang dapat mengganggu dan menjadi ancaman serius bagi solidaritas dan soliditas partai. Memutuskan pembekuan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang yang nyata-nyata merugikan Partai dan bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Memutuskan penyelenggaraan Musyawarah Nasional, Musyawarah Nasional Luar Biasa, Musyawarah Daerah, Musyawarah Daerah Luar Biasa dan Musyawarah Cabang, Musyawarah Cabang Luar Biasa. Memutuskan penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS), Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) dan Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS). Membatalkan keputusan Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang yang dinilai bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga atau Keputusan Dewan Pimpinan Pusat. Menyetujui dan/atau menolak usulan pemberian sanksi terhadap anggota, kader, dan pengurus Partai. Memberhentikan dan mengangkat Pelaksana Tugas (PLT), ketua DPD dan ketua DPC yang melanggar AD/ART dan keputusan partai lainnya. Menyempurnakan, mengembangkan dan membentuk organisasi sesuai kebutuhan yang ditetapkan melalui rapat pengurus harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Pimpinan Partai dibawahnya. Memberikan penugasan mewakili Ketua Umum kepada Wakil Ketua Umum untuk menjalankan tugas-tugas yang tidak dapat dilaksanakan oleh Ketua Umum. Membangun hubungan dan komunikasi dengan Lembaga Politik dan pemerintah, Partai Politik, Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga/Kelompok strategis, masyarakat lainnya Menandatangani surat partai baik internal maupun eksternal. Mewakili Partai untuk menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal. Menanda tangani setiap Peraturan Organisasi (PO) yang telah mendapatkan pengesahan melalui rapat pengurus harian Dewan Pimpinan Pusat. Memimpin Rapat Harian Dewan Pimpinan Pusat, Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat, Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS), Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS), dan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS). 8 r. Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja partai dalam upaya pencapaian visi dan misi partai. s. Mengkoordinir, mengendalikan, mengawasi, menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan program umum partai serta tugas pokok partai. t. Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan rencana kerja, program kerja dan pelaksanaan kegiatan Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Wakil Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, Wakil Bendahara Umum, dan Koordinator Wilayah secara taktis dan strategis dalam mendukung pencapaian tugas pokok partai dan pemenangan PILKADA, PILEG dan PILPRES. u. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan partai yang dilaksanakan oleh seluruh Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Wakil Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, Wakil Bendahara Umum, dan Koordinator Wilayah agar berjalan secara efisien, efektif, tepat waktu dan tepat sasaran. v. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Wakil Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, Wakil Bendahara Umum, dan Koordinator Wilayah. w. Menerima laporan tertulis pelaksanaan kegiatan Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum dan Koordinator Wilayah dalam setiap 3 (tiga) bulan. x. Penanggungjawab penuh koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan, dan evaluasi Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Wakil Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, Wakil Bendahara Umum, Koordinator Wilayah, Bidang, Departemen, alat Kelengkapan Partai dan Orsap. Dalam pelaksanaan tugasnya, Ketua Umum dibantu oleh para Wakil Ketua Umum. z. Dalam pelaksanaan tugas sehari hari yang besifat teknis operasional, Ketua Umum dibantu oleh 4 (empat) orang Staff Khusus. Seluruh pelaksanaan tugas partai, balk internal maupun eksternal, di pertanggungjawabkan dalam Munas atau Munaslub. < ae 2 2. Wakil Ketua Umum Harian: a) Membantu Ketua Umum dalam merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja partai. b) Menandatangani surat partai secara internal dan eksternal atas persetujuan Ketua Umum. Menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal atas persetujuan Ketua umum. Memimpin Rapat Harian Dewan Pimpinan Pusat mewakili dan/atau atas persetujuan Ketua Umum. e) Dalam pelaksanaan tugas partai, balk internal maupun eksternal, bertanggungjawab langsung kepada Ketua Umum. f) Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja seluruh Koordinator Wilayah dan seluruh Bidang. 9) Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan rencana kerja, program kerja dan pelaksanaan kegiatan Koordinator Wilayah dan seluruh Bidang secara taktis dan strategis dalam mendukung pencapaian tugas pokok partai dan pemenangan PILKADA, PILEG dan PILPRES. © d h) Mengendalikan pelaksanaan kegiatan partai yang dilaksanakan oleh seluruh Koordinator Wilayah dan seluruh Bidang agar berjalan secara efisien, efektif, tepat waktu dan tepat sasaran. i) Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas seluruh Koordinator Wilayah dan seluruh Bidang. Et j) Melaksanakan rapat koordinator wilayah dan seluruh bidang sekali dalam setiap 3 tiga) bulan. k) thon laporan tertulis pelaksanaan kegiatan Koordinator Wilayah dan seluruh Bidang dalam setiap 3 bulan. 1) Penanggungjawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan, dan evaluasi Koordinator Wilayah, Bidang, Departemen, Alat Kelengkapan Partai dan Orsap. 3. Wakil Ketua Umum Bidang OKK a) Membantu Ketua Umum dalam merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja partai di bidang organisasi, kaderisasi, dan keanggotaan. b) Menandatangani surat partai secara internal sesuai kebutuhan dan pembidangan atas persetujuan Ketua Umum. ©) Menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal atas persetujuan Ketua umum. d) Memberikan laporan tertulis pelaksanaan kegiatan secara tertulis kepada Ketua Umum dalam setiap 3 bulan. e) Dalam pelaksanaan tugas partai, baik internal _maupun _eksternal, bertanggungjawab langsung kepada Ketua Umum. f) Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja Koordinator Wilayah. g) Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja bidang terkait yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan, dan evaluasi. Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan rencana kerja, program kerja dan pelaksanaan kegiatan Koordinator Wilayah dan Bidang terkait, Alat Kelengkapan Partai dan Departemen secara taktis dan strategis dalam mendukung pencapaian tugas pokok partai dan pemenangan PILKADA, PILEG dan PILPRES. i) Mengendalikan pelaksanaan kegiatan partai yang dilaksanakan oleh Koordinator Wilayah, Bidang terkait, Alat Kelengkapan Partai, agar berjalan secara efisien, efektif, tepat waktu dan tepat sasaran; j) Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Koordinator Wilayah, Bidang terkait, Departemen, Alat Kelengkapan Partai. k) Melaksanakan rapat dengan Koordinator Wilayah yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi sekali dalam setiap 3(tiga) bulan. 1) Melaksanakan rapat dengan Bidang terkait yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi sekali dalam setiap 2(dua) bulan. m) Menerima laporan tertulis pelaksanaan kegiatan Koordinator Wilayah dan Bidang terkait dalam setiap 3(tiga) bulan. 10 hl S n) Bidang terkait yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi adalah : 1) Bidang Organisasi. 2) Bidang Kaderisasi. 3) Bidang Keanggotaan. 4) Bidang Luar Negeri dan Penggalangan Diaspora. 5) Koordinator Wilayah dan Bina Wilayah. ©) Alat Kelengkapan Partai terkait yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi adalah : 1) Badan Perencanaan dan Pemenangan Pemilu (BAPPILU). 2) Badan Saksi Nasional (BSN). 3) Badan Pelaksana Kegiatan Partal (BPKP). Wakil Ketua Umum Bidang Pertahanan dan Keamanan a) Membantu Ketua Umum Mengkoordinasikan Penyusunan dan pelaksanaan program dan strategi partal di bidang pertahanan dan keamanan. b) Menandatangani surat partai secara internal sesuai kebutuhan dan pembidangan atas persetujuan Ketua Umum. Menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal atas persetujuan Ketua umum. d) Memberikan laporan tertulis pelaksanaan kegiatan secara tertulis kepada Ketua Umum dalam setiap 3 bulan. ) Dalam pelaksanaan tugas partai, baik internal maupun _eksternal, bertanggungjawab langsung kepada Ketua Umum. f) Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja seluruh Koordinator Wilayah. Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja bidang yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan, dan evaluasi. Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan rencana kerja, program kerja dan pelaksanaan kegiatan Koordinator Wilayah dan Bidang secara taktis dan strategis dalam mendukung pencapaian tugas pokok partai dan pemenangan PILKADA, PILEG dan PILPRES. i) Mengendalikan pelaksanaan kegiatan partai yang dilaksanakan oleh Koordinator Wilayah dan Bidang agar berjalan secara efisien, efektif, tepat waktu dan tepat sasaran. j) Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Koordinator Wilayah dan Bidang. k) Dapat melaksanakan rapat dengan Koordinator Wilayah yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi sekali dalam ‘setiap 3(tiga) bulan. 1) Melaksanakan rapat dengan Bidang terkait yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi sekali dalam setiap 2(dua) bulan. Melaksanakan rapat dengan Alat Kelengkapan Partai dan Orsap sekali dalam setiap 3 (tiga) bulan. ©) 9g. h m 1 n) Menerima laporan tertulis pelaksanaan kegiatan Koordinator Wilayah dan Bidang dalam setiap 3 (tiga) bulan. : ©) Bidang yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendall, pengawasan dan evaluasi adalah : (1). Bidang Pertahanan dan Keamanan. (2). Bidang Informasi Strategis. (3). Bidang Penggalangan Kelompok Strategis dan masyarakat. (4). Bidang Pemuda dan Olahraga. p) Alat Kelengkapan Partai terkait yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi adalah Barisan Garda Depan HANURA (BRIGADE HANURA). q) Organisasi Sayap adalah : (A). Laskar Muda HANURA (LASMURA). (2). Srikandi HANURA. 4.Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi dan Politik a) Membantu Ketua Umum Mengkoordinasikan Penyusunan dan pelaksanaan program dan strategi partai di bidang Ideologi dan Politik. b) Menandatangani surat partai secara internal sesuai kebutuhan dan pembidangan atas persetujuan Ketua Umum. c) Menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal atas persetujuan Ketua umum. d) Memberikan laporan tertulis pelaksanaan kegiatan secara tertulis kepada Ketua Umum dalam setiap 3 bulan. e) Dalam pelaksanaan tugas partai, baik internal maupun _ eksternal, bertanggungjawab langsung kepada Ketua Umum. f) Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja seluruh Koordinator Wilayah. ) Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja bidang yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan, dan evaluasi. h) Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan rencana kerja, program kerja dan pelaksanaan kegiatan Koordinator Wilayah dan Bidang secara taktis dan strategis dalam mendukung pencapaian tugas pokok partai dan pemenangan PILKADA, PILEG dan PILPRES. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan partai yang dilaksanakan oleh Koordinator Wilayah dan Bidang agar berjalan secara efisien, efektif, tepat waktu dan tepat sasaran. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Koordinator Wilayah dan Bidang. Dapat melaksanakan rapat dengan Koordinator Wilayah yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi sekali dalam setiap 3(tiga) bulan. |) Melaksanakan rapat dengan Bidang terkait yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi sekali dalam setiap 2(dua) bulan, Zs 12 wf m) Menerima laporan tertulis pelaksanaan kegiatan Koordinator Wilayah dan Bidang dalam setiap 3 bulan. 7 n) Bidang yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan, dan evaluasi adalah : (1). Bidang Ideologi dan Politik. (2). Bidang Media dan Komunikasi Publik. (3). Bidang Kampanye dan Sosialisasi Program. (4). Bidang Penguatan Legislatif dan Eksekutif. (5). Bidang Penggalangan Pemilih Pemula. (6). Bidang Pendidikan dan Pelatihan. 0) Alat Kelengkapan Partai terkait yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi adalah : (1). Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat). (2). Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang). . Wakil Ketua Umum Bidang Agama dan Sosial Kemasyarakatan a) Membantu Ketua Umum Mengkoordinasikan Penyusunan dan pelaksanaan program dan strategi partai di bidang agama dan sosial kemasyarakatan. b) Menandatangani surat partai secara internal sesuai kebutuhan dan pembidangan atas persetujuan Ketua Umum. ©) Menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal atas persetujuan Ketua umum. d) Memberikan laporan tertulis pelaksanaan kegiatan secara tertulis kepada Ketua Umum dalam setiap 3 bulan. e)Dalam pelaksanaan tugas partai, baik internal maupun __ eksternal, bertanggungjawab langsung kepada Ketua Umum. f) Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja seluruh Koordinator Wilayah. g) Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja bidang yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi. h) Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan rencana kerja, program kerja dan pelaksanaan kegiatan Koordinator Wilayah dan Bidang secara taktis dan strategis dalam mendukung pencapaian tugas pokok partai dan pemenangan PILKADA, PILEG dan PILPRES. i) Mengendalikan pelaksanaan kegiatan partai yang dilaksanakan oleh Koordinator Wilayah dan Bidang agar berjalan secara efisien, efektif, tepat waktu dan tepat sasaran. j) Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Koordinator Wilayah dan Bidang. k) Dapat melaksanakan rapat dengan Koordinator Wilayah yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi sekali dalam setiap 3(tiga) bulan. Melaksanakan rapat dengan Bidang terkait yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi sekali dalam setiap 2(dua) bulan. 13 m) Menerima laporan tertulis pelaksanaan kegiatan Koordinator Wilayah dan Bidang dalam setiap 3 bulan. n) Bidang yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi adalah : (1). Bidang Agama. (2). Bidang Kesehatan dan Sosial Kemasyarakatan. (3). Bidang Seni dan Budaya. (4). Bidang Penggalangan Pesantren dan Masyarakat Santri. (5). Bidang Perempuan. ©) Alat Kelengkapan Partai yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan, dan evaluasi adalah Relawan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana (JAGABAYA). ) Organisasi Sayap yang menjadi tanggung jawab koordinasi, Konsolidasi, kendall, pengawasan dan evaluasi adalah Majelis Qolbu Nurani (MQN) 6. Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Manusia a) Membantu Ketua Umum mengkoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan program dan strategi partai di bidang ekonomi dan sumber daya manusia. b) Menandatangani surat partai secara internal sesuai kebutuhan dan pembidangan atas persetujuan Ketua Umum. ¢) Menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal atas persetujuan Ketua umum. d) Memberikan laporan tertulis pelaksanaan kegiatan secara tertulis kepada Ketua Umum dalam setiap 3 bulan. e) Dalam pelaksanaan tugas partai, balk internal_-maupun__ eksternal, bertanggungjawab langsung kepada Ketua Umum. f) Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja seluruh Koordinator Wilayah. g) Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja bidang yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan, dan evaluasi. h) Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan rencana kerja, program kerja dan pelaksanaan kegiatan Koordinator Wilayah dan Bidang secara taktis dan strategis dalam mendukung pencapaian tugas pokok partai dan pemenangan PILKADA, PILEG dan PILPRES. Mengendalikan pelaksanaan keglatan partal yang dilaksanakan oleh Koordinator Wilayah dan Bidang agar berjalan secara efisien, efektif, tepat waktu dan tepat sasaran. j) Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Koordinator Wilayah dan Bidang. k) Dapat melaksanakan rapat dengan Koordinator Wilayah yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi sekali dalam setiap 3(tiga) bulan. 14 1) Melaksanakan rapat dengan Bidang terkait yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi sekali dalam setiap 2(dua) bulan. m) Menerima laporan tertulis pelaksanaan kegiatan Koordinator Wilayah dan Bidang dalam setiap 3 bulan. n) Bidang yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi adalah : (1). Bidang Sumber Daya Manusia (2). Bidang Pemberdayaan Ekonomi (3). Bidang UMKM dan Koperasi (4). Bidang Tani dan Nelayan 0) Organisasi Sayap yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi adalah Gerakan Nurani (GENURA) Tani dan Nelayan . Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi a) Membantu Ketua Umum Mengkoordinasikan Penyusunan dan pelaksanaan program dan strategi partai di bidang hukum dan advokasi. b) Menandatangani surat partai secara internal sesuai kebutuhan dan pembidangan atas persetujuan Ketua Umum. ©) Menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal atas persetujuan Ketua umum. d) Memberikan laporan tertulis pelaksanaan kegiatan secara tertulis kepada Ketua Umum dalam setiap 3 bulan. e) Dalam pelaksanaan tugas partai, baik internal maupun _eksternal,, bertanggungjawab langsung kepada Ketua Umum. f) Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja seluruh Koordinator Wilayah. 9) Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja bidang yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan, dan evaluasi. h) Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan rencana kerja, program kerja dan pelaksanaan kegiatan Koordinator Wilayah dan Bidang secara taktis dan strategis dalam mendukung pencapaian tugas pokok partai dan pemenangan PILKADA, PILEG dan PILPRES. i) Mengendalikan pelaksanaan kegiatan partai yang dilaksanakan oleh Koordinator Wilayah dan Bidang agar berjalan secara efisien, efektif, tepat waktu dan tepat sasaran. J) Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Koordinator Wilayah dan Bidang. k) Dapat melaksanakan rapat dengan Koordinator Wilayah yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi sekali dalam setiap 3(tiga) bulan. 1) Melaksanakan rapat dengan Bidang terkait yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi sekali dalam setiap 2(dua) bulan. m) Menerima laporan tertulis pelaksanaan kegiatan Koordinator Wilayah dan Bidang dalam setiap 3 bulan. 15, n) Bidang yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan, dan evaluasi adalah : (1). Bidang Hukum dan HAM. (2). Bidang Agraria dan Buruh. (3). Bidang Advokasi Kemasyarakatan. (4). Bidang Hubungan Antar Lembaga. tee ©) Alat Kelengkapan Partai yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan, dan evaluasi adalah Lembaga Bantuan Hukum Hanura (LBH) HANURA. Pasal 8 KESEKJENAN 1. Sekretaris Jenderal a) Membantu Ketua Umum dalam menentukan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja partai. b) Membantu Ketua umum dalam mengelola kelancaran tugas harian partai. c) Memberikan dukungan hal yang bersifat teknis dan administratif bagi kelancaran tugas partai. d) Menandatangani surat partai secara internal maupun eksternal. e) Menanda tangani setiap Peraturan Organisasi (PO) yang telah mendapatkan pengesahan melalui Rapat Pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat. f) Menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal atas persetujuan Ketua umum. g) Memberikan laporan tertulis pelaksanaan kegiatan secara tertulis kepada Ketua Umum dalam setiap 3 bulan. h) Dalam pelaksanaan tugas partai, baik internal_maupun _eksternal, bertanggungjawab langsung kepada Ketua Umum. i) Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja Wakil Sekretaris Jenderal. j) Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja Bidang yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan, dan evaluasi. k) Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan rencana kerja, program kerja dan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan ke Sekretaris Jenderalan dan kesekretariatan yang menjadi tugas Wakil Sekretaris Jenderal dan Bidang Sekretariat secara taktis dan strategis dalam mendukung pencapaian tugas pokok partai dan pemenangan PILKADA, PILEG dan PILPRES. 1) Mengendalikan pelaksanaan kegiatan partai yang dilaksanakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal dan Bidang Sekretariat agar berjalan secara efisien, efektif, tepat waktu dan tepat sasaran. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Wakil Sekretaris Jenderal dan Bidang Sekretariat. n) Melaksanakan rapat dengan Wakil Sekretaris Jenderal yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi. m) 16 N w * Melaksanakan rapat dengan Bidang Sekretariat yang menjadi tanggung jawab koordinasi, Konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi. Menerima laporan tertulis pelaksanaan tugas dari Wakil Sekretaris Jenderal dan Bidang Sekretariat. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari Sekretaris Jenderal dibantu oleh Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Eksternal, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan. 1) Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris Jenderal bertanggung jawab kepada Ketua Umum. 0) P. 2 Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal a) Membantu Sekretaris Jenderal dalam menentukan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja partai. b) Membantu Sekretaris Jenderal dalam mengelola kelancaran tugas harian partai. c) Memberikan dukungan hal yang bersifat teknis dan administratif bagi kelancaran tugas partai. d) Menandatangani surat partai yang bersifat Internal mewakili Sekretaris Jenderal atas persetujuan Sekretaris jenderal. ) Menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal atas persetujuan Sekretaris Jenderal. f) Memberikan laporan tertulis pelaksanaan kegiatan kepada Sekretaris Jenderal. g) Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari Wakil Sekretaris Jenderal di bantu oleh Bidang Kesekretariatan. h) Dalam melaksanakan tugasnya baik secara internal maupun eksternal, Wakil Sekretaris Jenderal bertanggung jawab kepada Sekretaris Jenderal. . Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Eksternal a) Membantu Sekretaris Jenderal dalam menentukan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja partai. b) Membantu Sekretaris Jenderal dalam mengelola kelancaran tugas harian partai. c) Memberikan dukungan hal yang bersifat teknis dan administratif bagi kelancaran tugas partai. d) Menandatangani surat partai yang bersifat Internal mewakili Sekretaris Jenderal atas persetujuan Sekretaris Jenderal e) Menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal atas persetujuan Sekretaris Jenderal. f) Memberikan laporan tertulis pelaksanaan kegiatan secara tertulis kepada Sekretaris Jenderal dalam setiap 2(dua) bulan, 9) Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari Wakil Sekretaris Jenderal dibantu oleh Bidang Kesekretariatan. h) Dalam melaksanakan tugasnya baik secara internal maupun eksternal, Wakil Sekretaris Jenderal bertanggung jawab kepada Sekretaris Jenderal. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan a) Membantu Sekretaris Jenderal dalam menentukan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja partai. 17 b) Membantu Sekretaris Jenderal dalam mengelola kelancaran tugas harian partai. c) Memberikan dukungan hal yang bersifat teknis dan administratif bagi kelancaran tugas partai. d) Menandatangani surat partai yang bersifat Internal mewakili Sekretaris Jenderal atas persetujuan Sekretaris Jenderal. Menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal atas persetujuan Jenderal. f) Memberikan laporan tertulis pelaksanaan kegiatan secara tertulis kepada Sekretaris Jenderal dalam setiap 2(dua) bulan. e) g) Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari Wakil Sekretaris Jenderal dibantu oleh Bidang Kesekretariatan. h) Dalam melaksanakan tugasnya baik secara internal maupun eksternal, Wakil Sekretaris Jenderal bertanggung jawab kepada Sekretaris Jenderal. Pasal 9 KEBENDUMAN .. Bendahara Umum a) Membantu ketua umum di bidang tata kelola keuangan partai. b) Membantu Ketua umum dalam mengelola kelancaran tugas harian partai. ©) Memberikan dukungan hal yang bersifat teknis dan administratif bagi kelancaran tugas partai. d) Menandatangani surat partai secara internal maupun eksternal terkait keuangan Partai. e) Bersama Ketua Umum/Wakil Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal, Membuka nomor rekening atas nama partai dan menandatangani segala bentuk penyimpanan maupun penarikan keuangan partai. f) Menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal atas persetujuan Ketua umum. g) Memberikan laporan tertulis tata kelola keuangan partai kepada Ketua Umum dalam setiap 3(tiga) bulan. h) Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program tata kelola keuangan partai. Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja Wakil Bendahara Umum yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan, dan evaluasi. j) Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan rencana kerja, program kerja dan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan kebendaharaan umum yang menjadi tugas Wakil Bendahara Umum secara taktis dan strategis dalam mendukung pencapaian tugas pokok partai dan pemenangan PILKADA, PILEG dan PILPRES. Mengendalikan pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh Wakil Bendahara Umum agar berjalan secara efisien, efektif, tepat waktu dan tepat sasaran. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Wakil Bendahara Umum. k 18 m) Melaksanakan rapat dengan Wakil Bendahara Umum yang menjadi tanggung jawab koordinasi, konsolidasi, kendali, pengawasan dan evaluasi sekali dalam setiap 2(dua) bulan. n) Menerima laporan tertulis pelaksanaan tugas dari Wakil Bendahara umum dalam setiap 2 (dua) bulan. ©) Mengelola dan mempertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel segala keuangan partai yang bersumber dari konstribusi anggota dan kader partai, kegiatan-kegiatan, sumbangan perorangan, usaha-usaha lain yang sah dan tidak mengikat. Melakukan usaha penggalangan dana dari pihak luar dengan cara yang sah dan tidak mengikat melalui dan/bersama Wakil Bendahara Umum bidang Penggalangan Dana. Mengatur tata kelola keuangan dalam hal Belanja asset melalui dan/bersama Wakil Bendahara Umum Bidang Belanja asset Partai r) Mengatur tata kelola keuangan dalam hal pembiayaan kegiatan melalui dan/bersama Wakil Bendahara Umum Bldang Pembiayaan Kegiatan Partai. Menyusun laporan keuangan secara berkala setiap triwulan, semester dan tahunan. t) Melaksanakan pengawasan dan super visi terhadap pengelolaan keuangan di daerah dan cabang. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari Bendahara Umum dibantu oleh Wakil Bendahara Umum Bidang Penggalangan Dana, Wakil Bendahara Umum Bidang Belanja Aset Partai, Wakil Bendahara umum Bidang Pembiayaan Kegiatan dan Wakil Bendahara Umum Bidang Kesekretariatan. Dalam melaksanakan tugasnya Bendahara Umum bertanggung jawab kepada Ketua Umum. Pp. q s) wu v) 2. Wakil Bendahara Umum Bidang Pengalangan Dana a) Membantu Bendahara Umum dalam melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program partai secara umum di bidang tata kelola keuangan partai. membantu ketua umum dan Bendahara Umum secara khusus di bidang Penggalangan Dana. ©) Membantu Ketua umum dan Bendahara Umum dalam mengelola kelancaran tugas harian partai. Membantu Bendahara Umum dalam melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program tata kelola keuangan partai. Memberikan dukungan hal yang bersifat teknis dan administratif bagi kelancaran tugas partai. f) Menandatangani surat partai secara internal maupun eksternal terkait keuangan partai dan menandatangani segala bentuk penyimpanan maupun penarikan keuangan partai. Menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal atas persetujuan Bendahara Umum. Memberikan laporan tertulis tata kelola keuangan partai kepada Ketua Umum dan Bendahara Umum dalam setiap 3(tiga) bulan. b d e 9. hy 19 i) Membantu Bendahara Umum dalam melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program tata kelola keuangan partai. j) Mengelola dan mempertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel administrasi keuangan partai yang bersumber dari Konstribusi anggota dan Kader partai, kegiatan-kegiatan, sumbangan perorangan, usaha-usaha lain yang sah dan tidak mengikat. k)_ Melakukan usaha penggalangan dana dari pihak luar dengan cara yang sah dan tidak mengikat. I) Menyusun laporan keuangan secara berkala setiap triwulan, semester dan tahunan. m) Melaksanakan pengawasan dan super visi terhadap pengelolaan keuangan di daerah dan cabang atas persetujuan Bendahara umum. n) Dalam melaksnakan tugasnya Wakil Bendahara Umum bertanggung jawab kepada Ketua umum dan Bendahara Umum. 3. Wakil Bendahara Umum Bidang Pembelanjaan Aset Partai a) Membantu Bendahara Umum dalam melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program partai secara umum di bidang tata kelola keuangan partai. b) _membantu Bendahara Umum secara khusus di bidang Penggalangan Dana. c) Membantu Bendahara Umum dalam mengelola kelancaran tugas harian partai. d) Membantu Bendahara Umum dalam melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program tata kelola keuangan partai. ) Memberikan dukungan hal yang bersifat teknis dan administratif bagi kelancaran tugas partai. f) Menandatangani surat partai secara internal maupun eksternal_terkait keuangan partai dan menandatangani segala bentuk penyimpanan maupun penarikan keuangan partai. Menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal atas persetujuan Bendahara umum. Memberikan laporan tertulis tata kelola keuangan partai kepada Bendahara umum dalam setiap 3(tiga) bulan. i) Membantu Bendahara Umum dalam melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program tata kelola keuangan partai. 3) Mengelola dan mempertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel administrasi keuangan partai yang bersumber dari Konstribusi anggota dan Kader partai, kegiatan-kegiatan, sumbangan perorangan, usaha-usaha lain yang sah dan tidak mengikat. Melakukan usaha penggalangan dana dari pihak luar dengan cara yang sah dan tidak mengikat. 1) Menyusun laporan keuangan secara berkala setiap triwulan, semester dan tahunan. m) Melaksanakan pengawasan dan super visi terhadap pengelolaan keuangan di daerah dan cabang atas persetujuan Bendahara umum. n) Dalam melaksanakan tugasnya Wakil Bendahara Umum bertanggung jawab kepada Ketua umum dan Bendahara Umum. g h k) 20 4 a Wakil Bendahara Umum Bidang Pembiayaan Kegiatan Partai a) Membantu Bendahara Umum dalam melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program partai secara umum di bidang tata kelola keuangan partai. b) membantu Bendahara Umum secara khusus di bidang Penggalangan Dana. ©) Membantu Bendahara Umum dalam mengelola kelancaran tugas harian partai. d) Membantu Bendahara Umum dalam melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program tata kelola keuangan partai. e) Memberikan dukungan hal yang bersifat teknis dan administratif bagi kelancaran tugas partai. f) Menandatangani surat partai secara internal maupun eksternal_terkait keuangan partai dan menandatangani segala bentuk penyimpanan maupun penarikan keuangan partai. g) Menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal atas persetujuan Bendahara umum. h) Memberikan laporan tertulis tata kelola keuangan partai kepada dan Bendahara umum dalam setiap 3(tiga) bulan. i) Membantu Bendahara Umum dalam melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program tata kelola keuangan partai. j) Mengelola dan mempertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel administrasi keuangan partai yang bersumber dari Konstribusi anggota dan Kader partai, kegiatan-kegiatan, sumbangan perorangan, usaha-usaha lain yang sah dan tidak mengikat. k) Melakukan usaha penggalangan dana dari pihak luar dengan cara yang sah dan tidak mengikat 1) Menyusun laporan keuangan secara berkala setiap triwulan, semester dan tahunan. Melaksanakan pengawasan dan super visi terhadap pengelolaan keuangan di daerah dan cabang atas persetujuan Bendahara umum. Dalam melaksanakan tugasnya Wakil Bendahara Umum bertanggung jawab kepada Bendahara Umum. 3 n Wakil Bendahara Umum Bidang Kesekretariatan a) Membantu Bendahara Umum dalam melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program partai secara umum di bidang tata kelola keuangan partai. Membantu ketua umum dan Bendahara Umum secara khusus di bidang Penggalangan Dana. c) Membantu Bendahara Umum dalam mengelola kelancaran tugas harian partai. d) Membantu Bendahara Umum dalam melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program tata kelola keuangan partai. e) Memberikan dukungan hal yang bersifat teknis dan administratif bagi kelancaran tugas partai. f) Menandatangani surat partai secara internal maupun eksternal terkait keuangan partai dan menandatangani segala bentuk penyimpanan maupun penarikan keuangan partai. g) Menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal atas persetujuan Bendahara umum, b) a h) Memberikan laporan tertulis tata kelola keuangan partai kepada Bendahara umum dalam setiap 3(tiga) bulan. i) Membantu Bendahara Umum dalam melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program tata kelola keuangan partai. J) Mengelola dan mempertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel administrasi keuangan partai yang bersumber dari Konstribusi anggota dan Kader partai, kegiatan-kegiatan, sumbangan perorangan, usaha-usaha lain yang sah dan tidak mengikat. k) Melakukan usaha penggalangan dana dari pihak luar dengan cara yang sah dan tidak mengikat. 1) Menyusun laporan keuangan secara berkala setiap triwulan, semester dan tahunan. m) Melaksanakan pengawasan dan super visi terhadap pengelolaan keuangan di daerah dan cabang atas persetujuan Bendahara umum. Dalam melaksnakan tugasnya Wakil Bendahara Umum bertanggungjawab kepada Bendahara Umum. Q PASAL 10 KOORDINATOR WILAYAH . Koordinator Wilayah a) Membantu Wakil Ketua Umum di Bidang Pembinaan dan Pemenangan Wilayah. b) Menjalankan fungsi koordinasi dan konsultasi antara Dewan Pimpinan Pusat dan dewan Pimpinan Daerah. ©) Melaksanakan tugas sosialisasi arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja partai. Menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal di wilayah pembinaan dan pemenangan atas persetujuan Ketua umum dan Wakil Ketua Umum Bidang OKK. Memberikan laporan tertulis pelaksanaan kegiatan secara tertulis kepada Wakil Ketua Umum dalam setiap 3 bulan. f) Dalam pelaksanaan tugas partai, baik internal maupun eksternal, bertanggungjawab langsung kepada Sekretaris Jenderal, Para Waketum dan Waketum Bidang OKK. @ ) 9) Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan rencana kerja, program kerja dan pelaksanaan kegiatan Bidang Pembinaan dan Pemengan wilayah. secara taktis dan strategis dalam mendukung pencapaian tugas pokok partai dan pemenangan PILKADA, PILEG dan PILPRES; h) Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan dan Pemengan wilayah. i) Dapat melaksanakan rapat untuk kebutuhan koordinasi, konsultasi dan sosialisasi dengan Bidang Pembinaan dan Pemenangan Wilayah dan Dewan Pimpinan Daerah Partai di Wilayah yang menjadi tanggung jawab kerja. 22 3) Memberikan laporan tertulis pelaksanaan kegiatan Bidang Pembinaan dan Pemenangan Wilayah dalam setiap 3(tiga). k) Kordinator wilayah terdiri dari: 1. Koordinator Wilayah (KORWIL) Pembinaan dan Pemenangan Wilayah |- ‘Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung Bangka Belitung dan Jambi. 2. Koordinator Wilayah (KORWIL) Pembinaan dan Pemenangan Wilayanh Il- DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. 3. Koordinator Wilayah (KORWIL) Pembinaan dan Pemenangan Wilayah Ill- Jawa Tengah, Daerah Istimwewa Jogjakarta dan Jawa Timur. 4. Koordinator Wilayah (KORWIL) Pembinaan dan Pemenangan Wilayah Iv- Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan. 5. Koordinator Wilayah (KORWIL) Pembinaan dan Pemenangan Wilayah V- Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. 6. Koordinator Wilayah (KORWIL)Pembinaan dan Pemenangan Wilayah VI- Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, ‘Sulawesi Utara dan Gorontalo. 7. Koordinator Wilayah (KORWIL) Pembinaan dan Pemenangan Wilayah ‘VII-Maluku dan Maluku Utara. 8. Koordinator Wilayah (KORWIL) Pembinaan dan Pemenangan Wilayah VIII-Papua dan Papua Barat. Pasal 11 BIDANG-BIDANG 1. Bidang. a) Membantu Ketua Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dalam mensosialisasikan dan melaksanakan arah kebijakan, tugas pokok dan program kerja partai guna ‘sukses pemenangan PILKADA, PILEG dan PILPRES. Membuat dan mengusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat Rencana dan program kerja jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dengan sepengetahuan dan persetujuan Wakil Ketua Umum sesuai pembidangan tugas kerja. c)_Rencana dan program kerja bidang adalah penjabaran program umum partai. d) Melaksanakan program kerja partai secara teknis dan operasional e) Menghadiri, membuka acara, memberikan sambutan, menjadi pemateri dan memimpin pelaksanaan konferensi pers serta kegiatan lainnya baik internal maupun eksternal di wilayah pembinaan dan pemenangan atas persetujuan Ketua umum dan Wakil Ketua Umum sesuai pembidangan tugas kerja. f) Memberikan laporan tertulis pelaksanaan kegiatan secara tertulis kepada Ketua Umum dan Wakil Umum dalam setiap 3(tiga) bulan. g) Dapat membentuk Departemen yang bertugas membantu pelaksanaan kerja- kerja bidang. Dalam pelaksanaan tugas partai baik internal maupun eksternal, Bidang bertanggungjawab langsung kepada Para Wakil Ketua Umum dan Sekretaris jenderal. b hy 2B w .. Organisasi Sayap Organisasi sayap diatur lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi yang khusus mengatur tentang Organisasi Sayap. Pasal 12 ‘Alat Kelengkapan Partai __ Alat kelengkapan Partai adalah Badan atau Lembaga yang berfungsi sebagai pelaksana teknis pusat dan Operasional dalam melaksanakan tugas yang bersifat Khusus. . Alat Kelengkapan Partai dibentuk di Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daerah, dan Dewan Pimpinan Cabang. . Alat Kelengkapan Partai terdiri dari: a) Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) b) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang). ) Barisan Garda Depan (BRIGADE) HANURA. d) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) HANURA. ) Badan/Lembaga lain yang dibentuk Dewan Pimpinan Pusat sesuai kebutuhan. BAB VI PENUTUP Pasal 13 Lain-lain Hal-hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Organisasi ini, akan diatur lebih lanjut melalui Keputusan DPP Partai Hanura. Pasal 14 Berlakunya Keputusan Tata Kerja Organisasi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk dapat dilaksanakan secara baik dan benar serta konsisten dalam pelaksanaannya. Ditetapkan di: Jakarta Pada tanggal : 1.0 Juli 2020 Ketua Umum Sekretarje Jenderal EK SUARDIKA, SH.,MH 24 fi ‘o¢a vous avon || aision | araiox aig¥ox awior ||[ amor |[asior [amor [amor | _aavox I I I ir 1 ERSOnTER 1 bear ene ee Wnwn vayHvaN3e uvalvd NYMAG VAU39 LVHaSWN3d NYMad WAL Posen Wain wniay il =< i I L I [ “TEBONAT StS TOW poe eo ‘TwUSONST SIuVLgU3S NYLVIWYOHY NYMGQ WNLay VUNNVH levied Isesiuebio an 4n.AS NWT ‘vunNvH He Yovawn weiny WwoNnanH ONVaIR NVLYOIVEVASWHIEHISYHONAY ONAL nun» viewuov onvara ONVOTE rH 2 HMA ONAIS WVH NYG Win WALZ yowulvo Nva Vana oNvaIa ]__ ewwwsyn wva soauvss ‘VUnNYH IoNYAMS 3OUNOIY NYONYWDONI uns) Nvwwnwr onvala va Nene WWINVH WNL NVAYN Na Nev oHWara Lisviad0x No WKN SNVAIE lvsnwww viva waeWns ONvOR over nvevaizensd ona ae wanna | Was Nva IWONOM3 Wha vay Yuig NV HAIN HOLM YEOUSVIO NVONYWOONS Ne 'sysitvuoia Nva 1 Newico5NvaX Isystaov9 esivo¥0. onvala 210 INL hvnanauad onvorR Nv NSWNYS24 NYONYVTYSONGd OKYOIS vvavans nwa Nas ona \vNYONaE NYBNVTNODNYNAE ONO OWAVISYN 2W1s05 Nva NVLWHS24 9NVOR ouvans wwwvoy onvard ‘aaIWSOs NVG VWVSV Wa Invunn = onvare JA NVONYIVOOH/ ONYOI sama Nya auvision NvivnoNaZONvaE wwuoous SYSTVISOS N¥a ZANYANIYX NYE wvesous Isysriisos Nva aANvanwex ONVCIE angina SyINWoX NYG waa onYAIE unos va sov01a, aio snarw aviwiave woul —— Li] ; a MULOd Iporo1a! WaLayvM

Anda mungkin juga menyukai