Anda di halaman 1dari 6

BAGIAN III TEKS ULASAN

A. Pengertian Tekas Ulasan


Teks ulasan adalah suatu tulisan yang isinya untuk menimbang atau menilai karya yang
dihasilkan oleh orang lain. Ulasan juga sering diistilahkan dengan timbangan, resensi dan
riview. Orang ang mengulas sebuah kaeya disebut pengulas.
Ulasan buku atau timbangan buku adalah tulisan yang berisi tentang penilaian ( Kelebihan
dan keunggulan) terhadap buku yang diulas. Mengulas buku bukan hanya sekedar memberi
penilaian terhadap isi buku namun juga memberi gambaran kepada pembaca untuk
memenuhi tujuan dan fungsi sosialnya.
B. Struktur Teks Ulasan Buku
Adapun struktur teks ulasan adalah:
Identitas : Bersifat opsional, opsional maksudnya adalahboleh ada ataupun tidak dalam
sebuah teks ulasan. Pada bagian identifikasi memuat judul, penulis, penerbit, tahun terbit,
bahasa yang digunakan warna sampul dan lain – lain. Gendre mikro yang dipakai untuk
memaparkan identitas dalah deskripsi. Dari bagian identitas buku daat dilihat dari
keseluruhan yang terbuat dari keseluruhan yang termuat dalam identitas merupakan fakta
yang dapt ditemukan dari buku yang diulas baik di halaman sampul, sampul dalam, dan
lembar hak cipta.
Orientasi : merupakan pengenalan terhadap keseluruhan teks ulasan. Fungsi dari tahapan
orientasi adalah menyampaikan informasi tentang buku yang ditulis, memosisikan buku yang
diulas, dan menyatakan pendapat pengulas tenyang buku. Gendre mikro yang digunakan
untuk memeaparkan tahap inimadalah deskrisi dan eksposisi.
Tafsiran : Memaparkan penceritaan ulang tentang hal yang dilakukan oleh penulis saat
menulis buku dan ringkasan buku yang merupakan ulasan dari pengulas buku.Untuk
memperkuat penafsirannya, seorang penulis sering membandingkan kualitas karya atau benda
yang diulas dengan karya benda lain yang sejnisnya. Gendre mikro yang digunakan untuk
mengungkapkan tafsiran ini adalah deskripsi dan rekon.
Evaluasi : Memaparkan penilaian pengulas terhadap karya yang diulas. Aspek – aspek yang
di ulas adalah
1. Keadaan isi buku yang diulas
2. Tata organisasigagasn yang terdampar pada penataan bab
3. Gaya penulisan yang digunakan
4. Keunggulan dan kelemahan buku yang di ulas
Gendre mikro yang digunakan pada tahap ini adalah diskusi dan eksplanasi.
Rangkuman : Merumuskan simpulan yang ditujuakn kepada pembaca terhadap karya atau
benda yang telah diulas. Ulasan berdasarkan hasil penilaian dan penafsiran yang telah
dilakukan sebelumnya. Simpulan juga memaparkan rekomendasi kepada pembaca tentang
layak atau tidaknya sebuah karya atau benda untuk dibaca, dinikmati, atau dimiliki. Gendre
mikro yang digunakan untuk memaparkan bagian ini adalah deskripsi daneksposisi.
C. Cara Mengkontruksi teks Ulasan Baku
Berikut ini adalah hal – hal ang harus diperhatikan ketika merekontruksi teks ulasan buku
adalah :
1. Membaca teks ulasan, maksudnya adalah sebelum merekontruksi suatu teks ulasan
yang ernah dibuat, terlebih dahulu kita membaca keseluruhan isi teks dengan
komprehensif
2. Kita juga dapat mencari informasi mengenai buku tersebt
3. Melihat struktur teks ulasan, setelah membaca keseluruhan teks ulasan, langkah
selanjutnya adalah mengidentifikasi apakah teks ulasan tersebut sudah memuat
struktur ulasan (identifikasi, orientasi, tafsiran isi, evaluasi, rangkuman).
4. Menulis kembali teks ulasan berdasrkan struktur tekas ulasan.

D. Langkah – angkah Operasional Penulisan Teks Ulasan Buku


1. Memilih buku yang diulas
Buku yang hendak di ulas sebaiknya sesuai dengan minat dan bakat serta keahlian si
pengulas, sehingga lebih memuahkan dalam pengulasan.
2. Membaca Kritis
Dalam bagian ini, diharapkan pengulas membaca keseluruhan buku dari awal sampai
akhir. Saat membaca kritis, dapat membuat catatan – catatan kecil yang akan
membantu dalam membuat ulasan buku.
3. Membuat ringkasan
Ringkasan buku yang dibuat sebaikanya berdasarkan catatan – catatan yang telah
dibuat saat kegiatan membaca kritis. Ringkasan buku yang dibuat dapat mewakili isi
buku secara keseluruhan. Ringkasan ini akandimasukkan kadalam bagian tafsiran isi.
4. Membuat kriteria peilaian
Penilaian yang dilakukan terhadap buku yang diulas berdasarkan keunggulan dan
kelemahannya, baik dari segi bahasa, pembatas bab, kerangka penulisan, sistematiak,
bobot ide, maupun aspek teknis lainnya.
5. Mencari buku pembanding dan referensi untuk rujukan
Buku pembanding yang dijadikan rujukan akan membuat penilaian terhadap buku
yang diulas semakin baik. Buku pembanding haruslah buku yang sejenis.
6. Menulis laporan yang dimaksud
Pada saat menulis, presensi harus betul –betul menguasai dan mengetahui isi dan
identitas buku yang akan diresensi. Buku tersebut hendaknya dibaca berulang – ulang
dan diberi tanda apabila menemukan kata – kata khusus .

BAGIAN IV TEKS PROPOSAL


A. Hakikat Proposal
Teks proposal secara singkat dapat dimaknai dengan rancangan atau gabaran dari suatu
kegiatan. Atau teks proposal merupakan suatu bentuk rencan kegiatan yang dibuat secara
formal dan standar serta diajukan kepada pemimpin atau pemangku kepentingan atau pihak
terkait untuk mendapatkan perimbangan-persetujuan.
Sebagai upaya untuk membangun konsep yang muda dipahami oleh pembaca , maka
proposal diharuskan disusun dengan cara berpikir sistematis logis sesuai dengan langkah –
langkah penulisan setiap jenis proposal . Proposal juga sebaiknya disusun sesuai dengan
gugus gendre makro yang menggunakan Bahasa Indonesia baku , baik dan benar. Tahapan –
tahapan dalam proposal disusun dengan gendre mikro sehingga dapat dilihat rincian yang
jelas dan logis. Seluruh rancangan yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja,
perencanaan sistematis, matang dan teliti.
Tujuan penulisan proposal adalah untuk menyampaikan rencana kegiatan pada pihak terkait,
sehingga kegiatan tersebut dapat diterima dengan tujuan mendapatkan dukungan,
mendapatkan izin, memperoleh dana dan sponsor dan sebagainya. Atau dapat juga dikatakan
bahwa tujuan penulisan proposal adalah : Menyampaikan rencana aktivitas atau kegiatan
yang akan dilaksanakan, menjelaskan secara langsung agenda dan acara yang akan
diselenggarakan , mendapatkan izin acara atau kegiatan dari pihak yangberwenang atau
terkait, mendapatkan dana atau sponsor untuk sebuah kegiatan atau penilian, menunjukkan
susunan organisasi kepanitiaan, memberikan kelogisan untuk meyakian para donatur untuk
memberikan bantuan dalam pelaksanaan kegiatan maupun penelitian.
B. Jenis – Jenis Proposal
1. Proposal kegiatan
Proposal kegiatan adalah rencana kegiatan yang akan dilakukan. Rencana kegiatan tersebut
berisi tentang strategi pelaksanaan kegiatan dari awal sampai dengan akhir pelaksanaan.
Biasanya proposal kegiatan disusun oleh panitia untuk medapatkan bantuan dan persetujuan
dari pihak ektiga dan pihak terkait. Setiap proposal memiliki isi yang berbeda sesuai dengan
tujuannya.
Ciri – ciri proposal kegiatan adalah : (1) Berisi pedoman kerja atau peta perjalanan lengkap
yang akan dinilai selama melakukan kegiatan .(2) Panitia kegiatan telah memiliki gambaran
menyeluruh dan lengkap mengenai ruang lingkup dan urutan kegiatan maupun tentang
waktunya. (3) Dirancang oleh kelompok panitia yang berencana menggelar acara.(4)
Biasanya memiliki susunan penitia, bentuk kegiatan, aktu kegiatan dan nama kegiatan.
1.1. Unsur – Unsur Proposal Kegiatan
Hal – hal yang ada pada proposal kegiatan antara lain adalah sebagai berikut:
1. Latar belakang yang memuat landasan kegiatan tersebut dilaksanakan
2. Tema atau kerangka pemikiran
3. Maksed/tujuan
4. Waktu elaksanaan
5. Tempat
6. Kegiatan yang akan dilaksanakan
7. Biaya yang akan dibutuhkan
8. Kepanitiaan
9. Penutup

1.2. Teknik penulisan Proposal Kegiatan


Proposal kegiatan harus memperhatikan:
1. Penempatan dan penggunaan kata yang tepat
2. Pengurangan penggunaan kalimat yang panjang dan membingungkan.
3. Penggunaan paagraf dan ejaan yang sesuai
Adapun aturan – aturan dalam menulis proposal kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan kata – kata yang sesuai dan mengungkapkan maksud dan tujuan
proposal dengan jelas
2. Menulis proposal dengan format penulisan proposal yang dipakai secara umum
3. Menggunakan kalimat yang padat, jelas dan benar
4. Menggunakan bahasa sesuai dengan prinsip EYD
5. Menulis proposal dengan gaya yang menarik
6. Mengaitkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain agar seluruh isi proposal
tetap memiliki pemahaman yang sama
7. Menyunting kembali proposal yang telah ditulis dengan mengoreksi kesalahan –
kesalahan penulisan maupun isi proposal tersebut.
Dari pepamaparn tersebut dapat disimpulkan teknik penulisan proposal yang baik adalah
sebagai berikut:
1. Menentukan judul kegiatan proposal sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan
2. Menulis proposal dengan format penulisan proposal yang dipakai secara umum
3. Menjabarkan unsur – unsur proposal kegiatan, yaitu:
a) Nama kegiatan
b) Dasar pemikiran
c) Tujuan dan manfaat kegiatan
d) Tema kegiatan
e) Ruang lingkup kegiatan
f) Waktu dan tempat kegiatan
g) Susunan kepanitiaan
h) Anggaran biaya
i) Penutup
4. Menyusun proposal dengan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia dan
ejaan yang benar
5. Menyunting kembali eulisan dan isi proposal
6. Menyiapkan cover atau sampul –sampul serta tulisan proposal dengan tampilan yang
menarik dan berkesan.

2. Proposal Penilitian
Unsur – unsur proposal penilian adalah:
1. Pendahuluan : terdiri atas latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian.
Bentuk perumusan masalah ini penting, karena dapat menjadi penuntun langkah –
langkah berikutnya, dari rumusan tersebut diharapkan dapat memberikan petunjuk
tentang data apa yang diperlukan guna menjawab pertanyaan – pertanyaan yang
terkandung dalam tujuan penelitian tersebut.
2. Tinjauan Pustaka : Menguraikan konsepsi dan teori teori yang relevan dan biasanya
diperoleh dari buku – buku , teks atau dari laporan hasil penelitian sebelumnya. Baba
tinjauan pustka ini harus dapat memberikan landasan ilmiah tentang masalah
penelitian, metode yang dipilih, dan memberikan landasan ilmiah mengapa
perlakukan yang satu dihipotesiskan lebih baik daripada perlakukan yang lain atau
megapa suatu variabel diduga berhubungan dengan variabel yang lain.
3. Hipotesis : Setiap tahap pengembangan pemikiran ilmiah dibuat dengan
memperkirakan kejadian dengan mengembangakan hipotesis. Hipotesis adalah suatu
perkiraan atau dugaan hasil mental penelitian mengenai fakta – fakta yang diperoleh
atau jawaban sementara mengenai suatu gejala atau hubungan antara dua gejala
impiris. Fungsi utamanya adalah sebagai dasar penelitian dan pengamatan baru.
4. Metode Penelitian : Dalam bab ini peneliti menjelaskan seluruh variabel yang terkait/
berperan dalam penelitian. Tidak hanya variabel bebas dan variabel tergantung saja,
tetapi juga variabel lain yang menentukan keberlakukan hasil penelitian. Bab ini berisi
tentang Tempat dan waktu pelaksanaan, alat dan bahan, metode
penelitian,pelaksanaan penelitian,pengamatan dan pengumpulan data.
5. Deskripsi proposal penelitian : yang terdiri dari judul penelitian, pendahuluan,
perumusan masalah, tinjauan pustaka, tujuan penelitian, kontribusi hasil penelitian,
metode penelitian, jadwal pelaksanaan daftar pustaka dan lampiran.

C. Struktur Teks dan Hubungan Gendre Mikro Pada Proposal


Struktur Teks dan Hubungan Gendre Mikro Pada Proposal Kegiatan
Truktur Teks Gendre Mikro yang Fungsi Retoris
Diharapkan
Pendahuluan Eksposisi ( dan atau meliputi Memberikan latar belakang
deskripsi) kegiatan yang akan
dilaksanakan , gambaran
tentang jenis kegiatan,
tinjauam , manfaat serta
strategi yang akan
digunakan untuk melakukan
kegiatan tersebut
Tata Laksana Kegiatan Deskripsi (dan atau meliputi Menyajikan strategi yang
prosedur) akan dilakukan dalam
melaksanakan kegiaan,
termasuk langkah – langkah
yang akan ditempuh
Penutup Deskripsi (dan atau meliputi Menyampaikan harapan agar
prosedur) proposal kegiatanitu
diterima dan menghasilkan
sesuai seperti yang
direncanakan

Struktur Teks dan Hubungan Gendre Mikro Pada Proposal Penelitian


Truktur Teks Gendre Mikro yang Fungsi Retoris
Diharapkan
Pendahuluan Eksposisi ( dan atau meliputi Memberikan latar belakang
deskripsi) penelitian yang akan
dilaksanakan, permasalahan
yang akan diteliti, gambaran
tentang tujuan, pentingnya
masalah itu diteliti dan
pendekatan/metode/teknik
yang akan digunakan untuk
mencapai tujuan tersebut
Tata Laksana Kegiatan Reviw Menyajikan ulasan teoritis
tentang dsar pmikiran yang
akan digunakan untuk
memecahkan masalah
penelitian
Menyajikan ulasan tentabg
penelitiansebelumnya dan
perbandingannya dengan
penelitian yang akan
dilaksanakan
Metodologi penelitian Deskripsi (dan atau meliputi Menyajikan pendekatan,
laporan prosedur) metode dan teknik penelitian
yang akan diterapkan ,
termasuk langkah – lngkah
yang akan ditempuh

Anda mungkin juga menyukai