TEKS AKADEMIK
Menurut KBBI, teks berarti wacana tertulis. Dapat dikatakan bahwa teks adalah satuan
bahasa yang bisa berupa bhasa tulis dan juga berupa bahasa lisan yang dihasilkan dari
interaks atau komunikasi manusia. Teks akademik merupakan teks yang diproduksi dan
digunakan dalam keperluan akademik. Teks akademik atau teks ilmiah dapat berwujud dalam
berbagai jenis misalnya buku, ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, laporan
praktikum, dan artikel ilmiah. Teks akademik yang sering disebut dengan teks ilmiah adalah
tulisan yang dieroleh sesuai dengan keilmuan dan didasari oleh pengamatan, peninjauan,
penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika
penulisan dapat dipertanggungjawabkankebenaranya.
Teks akademik mempunyai ciri-ciri antara lain sederhana, padat, objektif dan logis. Teks
akademik yang dihasilkan harus memperhatikan ada/tidaknya penggunaan kalimat minor.
Kalimat minor adalah kalimat yang tidak lengkap. Keberadaan kalimat minor pada teks
akademik tidak saja menyebabkan tidak dapat diindentifikasinya unsur-unsur
leksikogramatika secara idesional dan interpersonal tetapi juga menyebabkan non-akademik.
Teks akademik mempunyai ciri-ciri antara lain sederhana, padat, objektif dan logis. Akan
tetapi, selama ini belum terdapat bukti-bukti empiris akibatnya, ciri-ciri tersebut biasanya
hanya dipahami secara naluri tanpa didasarkan pada data atau teori tertentu.
Genre makro adalah genre yang dgunakan untuk menamai sebuah jenis teks secara
keseluruhan, dan genre mikro adalah subgenre-subgenre yang lebih kecil yang terdapat di
dalamnya dan dipayungi oleh genre makro tersebut.
1) Ulasan buku. Dapat dikelomokkan menjadi buku ajar dan buku referensi.
2) Proposal. Proposal merupakan tulisan yang berisi rancangan penelitian.
3) Laporan penelitian. Laporan dapat dikelompokkan menjadi laporan penelitian dan laporan
kegiatan.
4) Artikel ilmiah. Artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi artikel penelitian dan artikel
konseptual.
E. Orisinalitas
Secara kaidah kebahasaan, teks akademik harus ditulis dengan menggunakan bahasa
formal atau baku. Disamping itu, teks akademik yang baik juga memiliki standar orsinalitas
dalam penyusunannya. Teks akademik yang dihasilkan merupakan teks asli atau tulen dari
buah pikir penulisnya. Didunia akademik, orsinalitas menjadi salah satu tolak ukur kualitas
penulis.
BAB VI
TEKS ARTIKEL ILMIAH
Artikel ilmiah merupakan sebuah media komunikasi yang digunakan dosen, mahasiswa,
peneliti dan ilmuan untuk menyampaikan hasil kajian ilmu atau penelitian. Artikel ilmiah
(research articles) adalah tulisan yang berisi laporan sistematis mengenai hasil kajian atau
hasil penelitian yang disajikan bagi masyarakat ilmiah tertentu yang merupakan audiens
khusus dengan tujuan menyampaikan hasil kajian dan kontribusi penulis artikel kepada
mereka untuk dipikirkan, dikaji kembali, dan didiskusikan, baik secara lisan maupu tertulis.
Artikel ilmiah adalah tulisan lengkap yang bersifat ilmu atau memenuhi syarat ilmu
pengetahuan yang digunakan oleh dosen, mahasiswa, peneliti, dan ilmuan. Ada empat prinsip
utama yaitu, bersifat objektif, segala sesuatu yang dikemukakan penulis harus berdasarkan
data, berpola induktif dan deduktif, dan datanya berdasarkan rasio.
Teks artikel ilmiah yaitu teks artikel penelitian dan teks artikel konseptual. Teks artikel
penelitian adalah teks artikel yang penyusunannya berdasarkan suatu penelitian yang telah
dilakukan. Teks artikel konseptual adalah teks artikel yang disusun sebagai hasil pemikiran
secara konseptual. Secara umum struktur tek artikel penelitian adalah abstrak, pendahuluan,
tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, dan kesimpulan.
Struktur teks artikel konseptual adalah abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, pembahasan,
simpulan. Artikel ilmiah populer adalah artikel yang penulisannya dengan gaya yang relatif
informal. Struktur teks artikel populer berbentuk esai.
Artikel ilmiah dapat diterbitkan di berbagai forum dan media. Artikel ilmiah untuk jurnal
masing-masing memiliki gaya selingkung yang berbeda.ini menjadi ciri khas penerbit jurnal
ilmiah. Ciri khas inilah yang disebut gaya penerbit atau house style. Gaya itulah yang
menjadi identitas penerbit.
Langkah-langkah menulis teks artikel ilmiah penelitian dapat ditulis dengan mengikuti
struktur teks artikel peneitian. Proses penulisan artikel konseptual lebih panjang. Penulisan
artikel konseptual dibagi menjadi 3 tahap yaitu, prapenulisan, penulisan, dan revisi. Pada
tahap revisi penulis mengamati naskah artikel ilmiahnya secara keseluruhan tentang
sistematikanya, ejaan, penggunaan bahasa, kutipan, rujukan, dan sebagainya.
1. Penulisan Kutipan
Kutipan adalah fakta, ide, opini atau pendapat yang dikutip dari sumber tertulis
untuk mendukung atau memperjelas argumen, posisi, atau opini penulis dalam artikel
ilmiah. Semua kutipan yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah tanda dengan nama
akhir pengarang, tahun terbit sumber kutipan, dan nomor urut halaman sumber kutipan
itu, kata tertentu yang digunakan dalam penulisan kutipan antara lain menyatakan,
menerangkan, mengemukakan, berpendapat, melaporkan menyarankan, dan sebagainya.
a) Penulisan kutipan langsung. Kutipan ditulis menggunakan “dua tanda petik”
b) Sumber kutipan merujuk sumber lain. Sumber kutipan yang ditulis adalah sumber
yang digunakan pengutip, tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan
pendapat tersebut.
c) Penulisan sumber kutipan. Nama penulis diikuti dengan tahun penerbitan dan nomor
halaman yang dikutip.
d) Kutipan dari penul yang berjumlah dua orang dan lebih. Jika dua orang kedua penulis
harus disebutkan, jika lebih contohnya : McClelland,dkk.(1960:35)
e) Kutipan dari penulis berbedan dan sumber berbeda. Nama penulis diurutkan
berdasarkan urutan alfabet, bukan berdasarkan tahun terbit.
f) Kutipan dari penulis sama dengan karya yang beberda. Dengan menambahkan huruf
a,b dan seterusnya. Contohnya : (Surhayanto,1998a,1998b,1998c).
g) Kutipan dari penulis sama dengan sumber berbeda.
2. Penulisan Daftar Rujukan
Daftar pustaka (bibliografi) adalah sejumlah rujukan yang menjadi sumber
kutipan dan yang memberi dukungan secara tidak langsung. Daftar rujukan adalah daftar
semua sumber kutipan yang digunakan dalam penulisan sebuah karya tulis. Contoh
penulisan daftar rujukan : Soedjito. 1986. Kalimat Efektif. Bandung: Penerbit PT Remaja
Rosdakarya.
3. Catatan Kaki
Catatan kaki adalah “keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman
buku. Contohnya : 2Ibid.hlm.40.