Anda di halaman 1dari 8

2.2.9.

Pengujian Permeabilitas Constant Head

2.2.9.1. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain :
a. Stopwatch

Gambar 2.170. Stopwatch


b. Ember

Gambar 2.171. Ember


c. Kertas saring dan batu pori

Gambar 2.172. Kertas saring dan batu pori


d. Sampel tanah

Gambar 2.173. Sampel tanah


e. Gelas ukur

Gambar 2.174. Gelas ukur


f. Constant waterbath

Gambar 2.175. Constant waterbath


g. Satu set alat constand head

Gambar 2.176. Satu set alat constand head

2.2.9.2. Prosedur Percobaan

Adapun prosedur percobaan pada praktikum ini sebagai berikut :


a. Mengukur diameter tabung dan jarak antar 2 lubang piezometer.

Gambar 2.177. Mengukur diameter tabung dan jarak 2 lubang piezometer


b. Memasang batu pori dan kertas saring pada dasar tabung permeameter.

Gambar 2.178. Memasang batu pori dan kertas saring


c. Memasang tabung permeameter.

Gambar 2.179. Memasang tabung permeameter


d. Mengisi sampel tanah ke dalam tabung permeameter lalu letakkan kembali
kertas saring dang batu pori diatas sampel tanah.

Gambar 2.180. Mengisi sampel tanah ke dalam tabung permeameter


e. Memasang pegas dan menutup tabung permeameter.

Gambar 2.181. Memasang pegas dan menutup tabung permeameter


f. Mengencangkan baut tutup tabung permeameter.

Gambar 2.182. Mengencangkan baut tutup tabung permeameter


g. Mememasang selang kapiler pada tabung parameter.

Gambar 2.183. Mememasang selang kapiler pada tabung parameter


h. Membuka kran bagian tabung atas agar air mengalir ke sampel tanah.

Gambar 2.184. Memuka kran bagian tabung atas


i. Memperhatikan kenaikan ketinggian air pada piezometer lalu membuka kran
bawah tabung untuk menghitung debit air yang keluar.

Gambar 2.185. Memperhatikan kenaikan ketinggian air pada piezometer


j. Mencatat masing-masing tinggi muka air saat sudah stabil.

Gambar 2.186. Mencatat masing-masing tinggi muka air saat sudah stabil
3.9. Pengujian Permeabilitas Constant Head

3.9.1. Data Hasil Percobaan

Berikut merupakan data hasil percobaan pada praktikum ini:


Tabel 3.24. Data Hasil Percobaan Pengujian Permeabilitas Constant Head
Volum Waktu D(Diamet
h₁(Tinggi) h₂(Tinggi) L (Jarak)
e (s) er)
(mm) (mm) (mm)
(ml) 1 2 3 (mm)
100 24,01 23,86 23,33 564 354 73,9 69,1
Sumber : Data hasil percobaan

3.9.2. Perhitungan

Dari data hasil percobaan dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut :


Untuk mendapatkan nilai debit dapat menggunakan persamaan (2.31)
1 00 ml
Q1 = = 4,16 ml/s = 4,16 × 10-3 l/s = 4,16 × 10-6 m3/s
2 4,01 s
100 ml
Q2 = = 4,19 ml/s = 4,19 × 10-3 l/s = 4,19 × 10-6 m3/s
23,86 s
100 ml
Q3 = = 4,28 ml/s = 4,28 × 10-3 l/s = 4,28 × 10-6 m3/s
23,33 s
Untuk mendapatkan nilai debit rata-rata dapat menggunakan rumus rata-rata
-3 -3 -3
Q
4, 16 × 10 + 4,19 × 10 + 4,28 × 10
= = 4,21 × 10-3 l/s
3
Untuk mendapatkan nilai koefisien permeabilitas dapat menggunakan rumus (2.32)
-6 3
4, 16 × 10 m /s × 0,0739 m
k1 = 2
( 0,564 m - 0, 354 m) × (0,25 × 3,14 × ( 0,069 m) )
= 6,76 × 10-4 m/s
-6 3
4, 19 × 10 m /s × 0,0739 m
k2 = 2
(0, 564 m - 0,354 m) × (0,25 × 3,14 × ( 0,069 m) )
= 6,80× 10-4 m/s
-6 3
4, 28 × 10 m /s × 0,0739 m
k3 =
(0, 564 m - 0,354 m) × (0,25 × 3,14 × ( 0,069 m)2 )
= 6,96 × 10-4 m/s

Untuk mendapatkan nilai koefisien permeabilitas rata-rata dapat menggunakan rumus


rata-rata
-4 -4 -4
k
6,76 × 10 + 6,80 × 10 + 6,96 × 10
=
3
= 6,84× 10-4 m/s
= 246,24 cm/jam

3.9.3. Data Hasil Perhitungan

Berikut merupakan data hasil perhitungan pada praktikum kali ini:


Tabel 3.25. Data Hasil Perhitungan Pengujian Permeabilitas Constant Head
Koefisien Koefisien
Debit Debir Rata-rata
Sampe Permeabilitas Permeabilitas Rata-rata
Q Q
l k k
(l/s) (l/s)
(m/s) (m/s)
1 4,16 × 10 -3
6,76 × 10 -4

2 4,19 × 10 -3
4,21 × 10 -3
6,80× 10-4 6,84× 10-4
3 4,28 × 10-3 6,96× 10-4
Sumber : Data hasil perhitungan

3.9.4. Analisis= 246,24 cm/jam

Permeabilitas merupakan kemampuan tanah dalam melewatkan suatu fluida atau


cairan tertentu, pada hasil perhitungan yang telah dilakukan didapatkan debit rata-rata
sebesar 4,21 × 10-3 l/s dan koefisien permeabilitas rata-rata sebesar 246,24 cm/jam ,
menurut (N. Suharta dan B. H Prasetyo, 2008) nilai ada beberapa hal yang
mempengaruhi besarnya permeabilitas tanah seperti kerapatan partikel dan tekstur
tanah.

Anda mungkin juga menyukai