manis atau ada pula yang gurih dan asin. Kue sering kali
Kue nastar
Kue lidah kucing
Kastengel
Kue Akar kelapa
Cookies
Florentine
Dan masih banyak lagi.
Kue bolu
Kue brownies
Kue klepon
Kue ape
Kue bantal
Kue bika ambon
Dan masih banyak lagi.
Apa itu Basic Cake?
Basic cake merupakan dasar dari pembuatan kue, yang mana kita ketahui saat ini telah
banyak sekali jenis variasi kue. Kita sering melihat aneka kue dengan beragam variasa nama
dan dekorasinya. Namun, semua itu dibuat dari 3 basic cake yang sudah terkenal di dunia
pastry. Apapun nama kue yang kita jumpai, sebetulnya dasarnya tidak lain adalah dari 3 jenis
basic cake. Karena itu sebelum membahas variasi cake maka sebaiknya kita kenali apa saja
cake dasar yang umum dipergunakan. 3 basic cake itu adalah:
Sponge cake
Chiffon cake
Butter type atau pound cake
Pengembangan dari 3 jenis basic cake di atas dapat menjadi beragam kue di tangan para
chef yang ahli. Di antara modifikasi basic cake yang biasa dibuat salah satunya adalah
dengan menambahkan bahan padat seperti buah, kacang, tape, dan buah kering. Selain itu
variasi kue juga dapat dilakukan dengan menambahkan bahan cair. Bahan cair yang
dimaksud adalah sari buah, yoghurt, dll. semuanya terserah imajinasi dan kreatifitas setiap
chef.
Bahan utama sponge cake adalah tepung, gula, telur, butter, dan kadang ada yang diberikan
tambahan baking powder. Teksturnya padat dan berisi namun agak lembut. Sedangkan
bahan utama chiffon cake adalah tepung, telur, gula, baking powder, dan vegetable oil.
Inilah letak perbedaannya dimana chiffon cake menggunakan vegetable oil, bukan lemak
padat semisal butter. Satu lagi perbedaan pada chiffon cake adalah menggunakan telur
yang dikocok terpisah.
Pada pembuatan chiffon cake bagian putih telur dikocok secara terpisah hingga menjadi
merengue kemudian setelah itu barulah dicampurkan menjadi satu dalam adonan cake nya
sebelum di oven. Hasil yang diperoleh dari teknik ini membuat chiffon cake terasa lebih
halus, ringan, dan seperti berbusa tekstur nya dibandingkan sponge cake.
Sekilas mirip bentuknya dengan sponge cake namun saat hendak di oven chiffon cake
umumnya dituang kedalam tube pan (pan dengan lubang tabung ditengahnya), meskipun
memakai pan atau loyang datar biasa pun tetap boleh.
Yang terakhir adalah Pound Cake. Bahan utama cake yang satu ini lebih sederhana dan
hanya terdiri 4 bahan yaitu tepung, telur, gula, dan butter. Resep asli pound cake terbuat dari
1 pound tepung, 1 pound gula, 1 pound butter, dan 1 pound telur. Inilah asal mula nama
pound cake tersebut yang menggunakan komposisi 1:1:1:1 bahan serba 1 pound.
Namun selanjutnya resep tersebut telah banyak mengalami modifikasi komposisi untuk
disesuaikan dengan keinginan para pembuatnya. Selanjutnya bahan adonan pound cake
biasanya dituang ke loyang khusus yang bentuknya persegi panjang atau dikenal dengan
sebutan loaf pan. Inilah ciri khas pound cake dari segi bentuknya.
Bahan Dasar
Pembuatan Kue
Tepung Gula
Me
ntega Telur
Tepung
Tepung adalah partikel padat yang berbentuk butiran halus atau sangat halus
tergantung proses penggilingannya. Biasanya digunakan untuk keperluan penelitian,
rumah tangga, dan bahan baku industri. Tepung bisa berasal dari bahan nabati misalnya
tepung terigu dari gandum, tapioka dari singkong, maizena dari jagung atau hewani
misalnya tepung tulang dan tepung ikan.
Jenis-jenis Tepung
1. Tepung Terigu
2. Tepung Tapioka
3. Tepung Maizena
4. Tepung Beras
5. Tepung Ketan
6. Tepung Roti
7. Tepung Hunkwe
1. Tepung Terigu
Tepung terigu adalah tepung yang dibuat dari hasil dari biji gandum yang dihaluskan melalui
proses penggilingan. Tepung terigu sendiri yang kita tahu biasanya digunakan sebagai bahan dasar
untuk membuat kue, roti, mie, dan pasta. Selain itu, tepung terigu juga bisa digunakan untuk
keperluan rumah tangga, bahan baku industri, dan keperluan penelitian lainnya.
Kata “terigu” dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Portugis yaitu ‘trigo’ yang berarti
gandum. Pada sejarahnya, gandum itu sendiri pertama kali ditemukan di wilayah timur tengah
sebelum tahun 9600 SM dan merupakan salah satu dari sekian jenis biji-bijian yang pertama
ditanam secara besar-besaran oleh manusia.
Seiring waktu dengan laju pertumbuhan dan penyebaran populasi manusia dunia, gandum juga
menyebar dengan cepat ke seluruh dunia sebagai makanan pokok. Bermula dari sanalah,
kemudian muncul beragam jenis gandum yang ada sampai saat ini.
Makanan yang yang berbahan baku tepung terigu dengan cepat menjadi makanan pokok di
banyak negara, terutama di Indonesia yang dapat kita jumpai macam-macam makanan yang
terbuat dari tepung terigu. Tepung terigu banyak mengandung zat pati, yaitu karbohidrat
kompleks dan tidak akan larut dalam air. Kandungan protein yang ada pada tepung terigu juga
membentuk gluten, yang mempunyai peranan dalam menentukan kekenyalan suatu makanan
yang akan dibuat dari bahan terigu.
Jika diperhatikan, hampir dari semua jenis makanan menggunakan bahan baku dari tepung terigu. Hal ini
membuktikan bahwa tepung terigu juga turut berperan besar dalam menentukan kualitas tepung terigu
yang akan dihasilkan. Tepung terigu saat ini juga banyak dikonsumsi masyarakat karena dapat menjadi
pengganti karbohidrat.
Tepung terigu yang berasal dari biji gandum ini bisa dibilang yang sangat istimewa karena didalamnya
mengandung gluten. Gluten merupakan protein alami yang terkandung dalam semua jenis serealia atau
biji-bijian yang tidak akan larut dalam air dan mempunyai sifat lentur (elastis) sehingga dapat membentuk
adonan yang kokoh dan membuat makanan menjadi kenyal saat dimakan. Tepung terigu dibedakan
menjadi 3 jenis, yaitu tepung terigu protein rendah, protein sedang, dan protein tinggi. Perbedaannya
adalah terletak pada kandungan gluten yang ada di dalamnya.
Kandungan gluten yang paling banyak dinamakan tepung terigu protein tinggi. Kandungan protein yang
dimilikinya sekitar 12% sampai 14%. Selanjutnya untuk tepung terigu protein sedang memiliki protein
sekitar 10% sampai 12%. Sedangkan untuk kandungan gluten yang paling rendah dinamakan tepung
protein rendah karena kandungan proteinnya sekitar antara 5% sampai 8%.
Maka dari itu tak heran jika kita ingin membuat aneka roti, kue kering, pasta, mie tentu saja memakai jenis
tepung terigu dengan protein yang berbeda. Tepung terigu berprotein rendah sangat sering digunakan
sehari-hari untuk membuat berbagai gorengan. Dilihat dari fungsinya yang dapat merenyahkan makanan,
maka tidak heran banyak masyarakat yang memilih tepung terigu protein rendah untuk membuat olahan
gorengan. Selain itu, tepung terigu protein rendah ini mempunyai partikel-partikel kecil yang halus dan
lembut sehingga hasilnya membuat tekstur cake menjadi rata dan halus. Beberapa resep yang bisa kita
temukan, biasanya tepung terigu protein rendah ini bisa digunakan untuk membuat kue kering dan cake.
Selain jenis tepung terigunya mengandung protein rendah, tepung terigu ini juga mengalami proses
pemutihan yang berbeda dibandingkan dengan tepung terigu jenis lainnya. Proses ini sangat penting
guna meningkatkan kemampuan tepung terigu itu sendiri untuk menjaga gula dan air menjadi lebih baik.
Dalam air perasan itu pula nantinya terdapat bulir-bulir pati yang mana harus disaring agar sisa-sisa
ampas tidak terbawa. Air perasan yang sudah bersih tersebut kemudian harus didiamkan selama
beberapa waktu hingga pati mengendap dan air terpisah. Endapan yang dihasilkan itulah yang nantinya
dijemur kering dan menjadi tepung. Sebenarnya ada cara lain dalam proses pembuatan tepung tapioka
seperti misalnya menggunakan gaplek (potongan ubi kayu yang dikupas dan dikeringkan layaknya
keripik) yang kemudian dihaluskan.
Kandungan tepung maizena sangat berbeda dengan tepung terigu dan tepung tapioka sehingga apabila
salah membeli dan menggunakannya, maka akan terlihat sangat jelas tekstur makanan yang dihasilkan.
Dari prosesnya tepung maizena berbeda dari tepung jagung meski memiliki bahan baku dasar yang sama
yaitu jagung. Hal inilah yang nantinya juga mempengaruhi tekstur suatu makanan.
Tepung maizena kerap menjadi bahan campuran pembuatan saus untuk menghasilkan sifat yang kental.
Tepung maizena juga biasanya menjadi tepung alternatif atau campuran dari tepung terigu supaya kita
tidak ketergantungan terhadap tepung terigu.
4. Tepung Beras
Tepung beras adalah tepung yang dibuat dari beras yang ditumbuk atau digiling. Tepung beras tidak sama
dengan pati beras yang dibuat dengan merendam beras dalam larutan alkali. Tepung beras dapat
dijadikan pengganti dari tepung gandum bagi penderita intoleransi gluten karena tepung beras tidak
mengandung gluten.
Tepung beras berwarna putih, dan ketika diraba dengan jari terasa lembut dan halus. Tepung beras biasa
dipakai untuk membuat bihun, bakmi, aneka jajanan, kue kering, biskuit, makanan bayi, dan tepung
campuran.
5. Tepung Ketan
Tepung ketan adalah tepung yang terbuat dari beras ketan hitam atau putih yang diolah dengan cara
digiling, ditumbuk atau dihaluskan. Teksturnya mirip dengan tepung beras, namun jika diraba, tepung
ketan akan terasa lebih lengket. Hal ini karena tepung ketan lebih banyak mengandung pati yang
beperekat. Tepung ketan juga banyak digunakan sebagai bahan dasar untuk beragam kue. Perlu diingat
bahwa tepung ketan tidak boleh dimasak terlalu lama agar kue tidak pecah dan berubah bentuk. Hal ini
karena sifat ketan yang cepat masak seperti pada pembuatan kelepon.
Tepung ketan biasanya digunakan sebagai bahan dasar utama pembuatan kue tradisional seperti wingko,
onde-onde, klepon, pancong dan berbagai kue lainnya. Karena tepung beras ketan merupakan salah satu
tepung dengan kandungan zat pati yang cukup tinggi serta didalamnya terdapat amilopektin yang
membuatnya lebih pulen dan juga mengenyangkan daripada jenis tepung lainnya, maka biasanya tepung
ketan juga digunakan sebagai makanan alternatif pengganti nasi. Tidak hanya itu, jenis tepung satu ini
juga digunakan sebagai bahan dasar berbagai olahan bercita rasa asin seperti, kerupuk opak, telur gabus
sampai makanan khas Korea tteokbokki.
6. Tepung Roti
Tepung roti dan tepung panir sering digunakan sebagai lapisan gorengan supaya renyah. Tepung ini
terbuat dari roti kering yang digiling hingga halus atau berukuran lebih kecil. Karena terbuat dari roti,
tepung panir dan tepung roti biasanya memiliki warna putih hingga abu kekuningan. Tapi ada juga yang
diberi warna tambahan seperti oranye dan hijau agar hasil gorengan lebih menarik.
Tepung roti terbuat dari roti segar tanpa kulit yang dikeringkan dan digiling menjadi butiran kecil seperti
remah. Tepung roti mempunyai tekstur yang lebih kasar dan butirannya lebih besar dari tepung panir
dengan warna yang cenderung putih. Tepung roti biasanya digunakan untuk membuat nugget, tempura
ikan dan seafood. Ada juga panko, sejenis tepung roti yang sering digunakan untuk tempura karena
menghasilkan lapisan yang lebih bertekstur besar dan renyah daripada tepung roti biasa.
Tepung panir terbuat dari roti dengan kulit pinggiran yang digiling menjadi butiran yang lebih kecil
daripada tepung roti. Karena terbuat dari roti dengan kulit, tepung panir memiliki warna yang lebih gelap
daripada tepung roti. Tepung panir sering digunakan sebagai bahan lapisan risoles, kroket, pisang pasir,
dan bahan campuran dalam adonan rolade atau galantin.
Tepung roti dan tepung panir dapat didapatkan di toko bahan kue terdekat. Namun, pembuatan tepung
panir sendiri tidak sulit. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mensobek-sobek roti tanpa kulit
atau dengan kulit lalu dipanggang hingga kering. Setelah itu hancurkan dengan chopper atau blender
kering.
Untuk mengolah tepung roti dan tepung panir sebagai bahan lapisan, balutkan telur atau adonan terigu
basah pada makanan yang akan dilapisi tepung roti dan panir. Lalu gulingkan makanan pada tepung roti,
cubit-cubit halus agar tepung menempel. Simpan makanan yang sudah dibalut tepung roti atau panir di
dalam kulkas beberapa saat sebelum digoreng agar tepung roti lebih melekat.
Saat digoreng, pastikan kamu menyiapkan saringan kecil untuk menyaring minyak yang akan cenderung
kotor karena remahan tepung yang jatuh ke dalam minyak. Goreng makanan dalam minyak yang banyak
dengan api kecil agar tepung matang merata. Kalau kamu tidak mau banyak remahan tepung jatuh saat
menggoreng, gunakan tepung roti dengan butiran besar sebagai balutannya. Selain lebih rekat, tepung itu
juga akan menghasilkan rasa yang lebih kress dan renyah saat dimakan.
7. Tepung Hunkwe
Tepung hunkwe juga dikenal oleh orang asing dengan mung bean flour. Jika tepung beras dan tepung
ketan berasal dari beras dan ketan yang dihaluskan, tepung hunkwe terbuat dari kacang hijau. Tepung ini
bukan hanya terkenal dan banyak digunakan di Indonesia tetapi juga di seluruh Asia.
Tekstur dari tepungnya sendiri lebih licin dan warnanya putih, bisa dibilang sangat mirip dengan tepung
sagu tetapi tidak berbau asam. Ketika dimasak tepung ini tidak memiliki warna, jadi supaya kudapan
menjadi menarik perlu pewarna tambahan. Aroma yang dikeluarkan pun lebih harum dibandingkan
tepung ketan. Sehingga tidak perlu terlalu banyak essence untuk membuatnya wangi. Tak hanya harum,
ada begitu banyak manfaat yang didapatkan dari tepung ini.
Mentega
Mentega adalah nama lain dari butter dalam bahasa inggris. Terbuat dari krim susu
hewani, kebanyakan dari sapi ternak. Meskipun ada juga yang dari domba, kambing, atau
kerbau. Karena terbuat dari krim susu, tidak heran jika butter banyak mengandung
lemak dan kalori. 1 sendok makan butter terdiri dari 100 kalori dan 11 gram lemak. Inilah
sebabnya banyak orang beranggapan butter tidak sehat. Tetapi bagi sebagian orang,
butter baik jika dikonsumsi tidak berlebihan. Karena butter juga mengandung banyak
nutrisi penting lainnya dan menambah cita rasa ke dalam makanan. Selain didominasi
oleh lemak, butter juga mengandung vitamin seperti vitamin A, B12, D, E, K2, dan mineral.
Jenis Butter
Salted – Unsalted
Secara umum, orang hanya mengenal salted butter dan unsalted butter. Untuk memasak, menumis, memanggang
steak, kue, muffin, olesan roti, dan lain – lain, kedua jenis mentega ini sangat banyak digunakan. Salted butter adalah
mentega yang mengandung garam, sedangkan unsalted kebalikannya, tanpa tambahan garam. Jika anda ingin
menyesuaikan sendiri rasa asinnya, pilihlah unsalted butter. Dan jika perlu tambahkan sendiri jumlah garamnya sesuai
selera. Kandungan garam dan rasa asin salted butter berbeda – beda tergantung mereknya. Karena kandungan
garamnya, salted butter juga lebih tahan lama daripada unsalted butter.
Clarified – Ghee
Seperti yang diketahui, butter terdiri dari lemak, air, dan krim susu. Jika dipanaskan perlahan, akan kelihatan cairan
kuning jernih, cairan seperti susu berwarna keputihan, dan gelembung udara seperti busa. Cairan kuning jernih inilah
yang disebut clarified butter. Dan saat berada di suhu ruang akan berubah menjadi padat. Clarified butter adalah
lemak mentega yang memiliki rasa khas dan titik asap yang lebih tinggi (hingga 250 derajat celcius) dari jenis butter
lainnya (160 – 190 derajat celcius). Sehingga sangat cocok jika digunakan untuk memasak pada temperatur tinggi
seperti roasting. Di India, clarified butter dikenal dengan nama Ghee. Hanya bedanya ghee dimasak sedikit lebih lama
sehingga menghasilkan lemak mentega dengan rasa yang lebih tajam. Clarified butter cocok digunakan untuk
memasak dengan metode dip cooked misalnya untuk menggoreng kepiting atau udang. Untuk taburan pop corn,
dan lain–lain.
Cultured – European
Jenis mentega ini mengalami proses fermentasi dengan menambahkan kultur bakteri hidup ke dalamnya. Oleh sebab
itu aroma cultured butter lebih tajam daripada jenis butter lainnya. Cultured butter juga lebih tinggi kandungan
lemaknya dan banyak digunakan dalam pastry seperti croissant. Cultured butter disebut juga european butter. Yang
umum dikenal di Indonesia adalah mentega wijsman atau roomboter (roombutter) yang berasal dari Belanda.
Cultured butter cocok digunakan sebagai olesan roti atau panggangan lainnya karena aromanya yang wangi.
Whipped
Mentega ini tidak digunakan saat memasak atau memanggang. Tetapi digunakan untuk olesan roti atau makanan
lainnya. Teksturnya lebih ringan dan lembut. Kalorinya juga lebih rendah dari butter lainnya.
Spreadable
Spreadable butter mempunyai teksturnya lembut dan rendah kalori. Mirip dengan whipped butter, hanya ada
tambahan rasa / flavour dan aroma. Biasanya ditambahkan minyak sayur, bawang yang telah dihancurkan, dan lain –
lain. Spreadable butter juga tidak disarankan untuk dipakai memasak atau memanggang, tetapi lebih untuk finishing
atau olesan.
Gula
Jenis Gula
Gula pasir
Ini adalah jenis jenis gula yang paling banyak digunakan dalam rumah tangga. Gula pasir terbuat dari
air tebu yang mengalami proses pengkristalan hingga menjadi butiran kasar. Umumnya, digunakan
sebagai tambahan perasa makanan serta pemanis minuman. Manfaat utama dari gula pasir adalah
sebagai sumber energi tubuh. Selain itu, gula pasir juga dapat membantu untuk pengolahan makanan,
meningkatkan masa simpan makanan kemasan, dan membantu fermentasi makanan.Jenis gula pasir
adalah gula sederhana sehingga tidak cocok oleh orang yang mengalami diabetes melitus.
Gula Aren
Kepopuleran gula aren semakin tinggi setelah jenis gula ini digunakan untuk minuman kopi kekinian.
Gula aren dibuat dari nira pohon enau yang yang direbus hingga berubah warna. Bentuknya pun
bervariasi, seperti silinder atau bulat pipih dengan warna cokelat cerah. Gula aren memiliki indeks
glikemik yang lebih rendah dibanding gula pasir, sehingga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan
kadar gula darah.Ada pula kandungan inulin yang dapat mengendalikan bakteri di usus sehingga dapat
menjaga kesehatan pencernaaan Anda.
Brown Sugar
Banyak orang mengira brown sugar ini adalah gula aren atau bahkan gula merah. Sebenarnya, ini
adalah jenis gula yang berbeda. Brown sugar atau gula cokelat sebenarnya terbuat dari gula putih yang
diberi tambahan molases sehingga warnanya berubah menjadi kecokelatan. Ada dua jenis warna yang
biasanya tersedia di pasaran, seperti light dan dark brown sugar. Hampir sama dengan manfaat jenis
gula lainnya, brown sugar juga menjadi sumber energi tubuh.Sebagian orang juga percaya brown sugar
lebih sehat karena mempunyai kandungan kalium, kalsium, zat besi, magnesium, dan vitamin B.
Gula Jagung
Jenis gula yang satu ini biasanya digunakan sebagai pengganti gula pasir biasa. Bukan
tanpa alasan, gula jagung memiliki rasa manis yang mirip dengan gula putih.
Pengolahan gula ini terbuat dari jagung giling kemudian diubah menjadi sirup.
Faktanya, gula jagung juga mempunyai efek atau risiko kesehatan yang sama dengan
gula pasir. Baik gula jagung maupun gula biasa berisiko untuk tubuh jika dikonsumsi
secara berlebihan.
Gula Karamel
Karamel merupakan jenis pemanis yang terbuat dari pengentalan gula dengan cara
dipanaskan. Pemanis jenis ini digunakan sebagai perasa dan pemberi warna pada kue.
Jumlah kalori dari sirup caramel tergolong tinggi. Dalam dua sendok makan, terdapat
110 kalori di dalamnya. Sebaiknya batasi asupan macam-macam gula yang satu ini
untuk menghindari terjadinya obesitas serta risiko penyakit jantung.
Gula Rafinasi
Berbeda dari jenis gula yang bisa langsung digunakan sebagai campuran makanan dan
minuman, gula rafinasi adalah bahan baku dalam industri makanan dan minuman.
Walaupun bentuknya mirip dengan gula pasir, gula rafinasi bukanlah bahan pemanis
yang bisa dikonsumsi langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu.Gula yang terbuat
dari olahan gula bit dan gula tebu ini disebut tidak memiliki kalori yang bermanfaat
bagi tubuh. Ini membuat gula rafinasi lebih buruk untuk kesehatan.
e
Meja
Meja sangat diperlukan untuk membuat makanan. Meja yang baik adalah yang lebar,
pendek dan kokoh. Lebih ideal jika mempunyai meja yang shelf free agar semua dapat
diambil dengan mudah.
Kompor
Alat masak yang menghasilkan panas untuk memanaskan barang-barang yang diletakan
di atas nya. Terdapat beberapa jenis kompor yaitu kompor minyak dengan
menggunakan bahan bakar minyak, kompor gas dengan bahan bakas gas, dan kompor
listrik dengan menggunakan listrik.
Sendok
Sendok adalah alat makan yang memiliki cekungan berbentuk bulat atau lonjong. aat ini
sendok pada umumnya terbuat dari logam, namun pada zaman dulu terbuat dari kayu.
Terdapat sendok yang terbuat dari plastik, namun biasanya hanya digunakan sekali
pakai. Selain itu, sendok bisa dijadikan sebagai alat ukur untuk bumbu. Seperti 1 sendok
makan (sdm) sama dengan 15 gram dan 1 sendok teh (sdt) sama dengan 5 gram.
Wadah
Wadah merupakan alas, dalam hal ini merupakan wadah untuk menyajikan makanan
yang telah selesai dimasak atau mencampurkan bahan makanan sebelum dimasak. Pada
umumnya, wadah yang digunakan untuk menyajikan makanan adalah piring. Piring
berbentuk datar dan ada juga yang sedikit cekung. Piring biasanya terbuat dari kaca,
rotan, logan, bahkan plastik. Selain piring, terdapat juga mangkuk yang digunakan
sebagai wadah penyajian makanan. Wadah ini berbentuk setengah lingkaran. Bahan
yang dipakai tidak jauh berbeda dari piring. Mangkuk juga biasa digunakan sebagai
wadah untuk mencampurkan bahan makanan sebelum dimasak.
Saringan
Saringan merupakan alat dapur untuk meniriskan makanan yang digoreng. Tujuan
pemakaian saringan untuk memisahkan minyak dan mencegah agar minyak tidak
merendam makanan yang telah digoreng. Biasanya, saringan terbuat dari logam ringan,
seperti aluminium atau bahan nirkarat tipis. Saringan juga terbuat dari plastik, silikon,
keramik, dan logam. Namun dalam hal ini, saringan digunakan untuk menyaring tepung
agar tidak menggumpal.
Loyang
Loyang merupakan wadah yang digunakan untuk menampung adonan yang siap untuk
dimasukkan ke pemanggang atau kukusan. Loyang pada awalnya digunakan untuk
membuat roti tawar. Loyang memiliki material yang kuat, tidak mudah rusak dan dapat
ditemukan di toko bahan kue terdekat. Ketinggian loyang biasanya mencapai 10 cm
berfungsi untuk menampung adonan yang mengembang sehingga adonan tidak
meluap.
Mixer
Mixer atau alat pengaduk adalah alat mekanis yang digunakan untuk mencampur bahan adonan
yang biasanya digunakan untuk pembuatan kue. Pencampuran ini dikenal dengan mix dalam
bahasa Inggris, sehingga alatnya dikenal dengan nama pencampur ('mixer'). Alat ini berfungsi untuk
mencampurkan bahan adonan sehingga menjadikan semua bahan yang dicampurkan tercampur,
untuk putih telur jika dikocok (campur) akan mengembang.
Oven
Oven merupakan sebuah peralatan berupa ruang termal terisolasi yang digunakan untuk
pemanasan, pemanggangan (baking) atau pengeringan suatu bahan, dan umumnya
digunakan untuk memasak. Tungku pembakaran dan tanur adalah oven-oven khusus,
yang masing-masing digunakan untuk tembikar dan pengolahan logam. Terdapat
beberapa jenis oven, diantaranya:
Oven Konvensional
Oven ini umum ditemui pada rumah-rumah kelas menengah ke atas. Jenis
oven ini menyatu pada kompor gas. Letaknya ada di bagian bawah tungku
kompor. Oven konvensional menggunakan tenaga listrik dan juga tenaga
gas. Kelebihan dari oven ini adalah bagian body yang kuat dan kokoh.
Selain itu terdapat pengaturan waktu, setelan suhu, dan lampu di bagian
dalamnya. Ukuran raknya juga cukup besar sehingga mampu menampung
kapasitas produksi kue atau roti dalam jumlah yang cukup banyak.
Namun, terdapat suatu kelemahan dari oven konvensional ini yaitu,
terkadang proses pemanasannya yang kurang merata.
Oven Listrik
Oven listrik mengandalkan sumber panas yang berasal dari tenaga listrik.
Alat memasak yang satu ini sangat cocok untuk membuat kue-kue kering,
cake, ayam, roti, dan jenis makanan lainnya. Jenis oven listrik dinilai praktis
karena kita tidak perlu menjaga kestabilan panasnya. Hanya dengan
menekan tombol suhu dan waktunya, kamu bisa mengerjakan pekerjaan
yang lain sambil menunggu masakan dalam ovenmu matang. Sebab, jika
panggangan selesai, oven akan otomatis berbunyi. Namun, harga untuk
satu buah oven listrik terbilang cukup mahal di pasaran, kemudian kamu
juga membutuhkan tenaga listrik yang cukup besar.
Oven Konveksi
Jenis oven ini hampir mirip dengan oven konvensional yang beredar di pasaran.
Letak perbedaannya hanya pada keberadaan kipas di dalam oven. Oven konveksi
terdapat kipas di bagian dalamnya, sehingga udara panas di dalam akan berputar
saat dinyalakan. Panas oven akan merata dan tidak terpusat. Fitur ini membuat
makanan yang ada di dalamnya terpanggang dengan sempurna. Bila
menggunakan oven ini, kamu bisa menghemat waktu hingga 10-20% daripada
oven konvensional. Kue-kue bikinanmu bisa lebih renyah dan garing. Harap
perhatikan waktu dan suhu yang kamu atur untuk memanggang roti manis atau
cake. Karena penggunaan oven konveksi akan menghasilkan tekstur kue yang
lebih kasar (tidak moist).
Oven Gas
Pemilihan oven gas sebaiknya digunakan jika bisnis kue milikmu sudah
berkembang dengan tingkat produksi rutin yang cukup tinggi. Sebab harganya
yang cukup mahal bisa menguras modal awal usahamu. Jenis oven ini
menggunakan panas yang berasal dari gas LPG. Makanan yang biasa dibuat
menggunakan oven gas seperti, pizza, kue, roti, dan jenis masakan lainnya.
Pemanfaatan energi panas gas dari oven ini mempunyai fitur pengoperasiannya
yang otomatis. Oven gas dilengkapi dengan sistem pemanasan atas dan bawah
sehingga hasilnya lebih matang merata dan tidak gosong.
Oven Kompor
Oven kompor adalah jenis oven yang nangkring di atas
kompor. Maka dari itu, oven ini sering disebut pula dengan
nama oven tangkring atau otang bila disingkat. Otang
terbuat dari besi atau alumunium. Ada dua jenis otang
yang beredar di pasaran yaitu, oven tangkring yang lurus di
bagian atas dan oven yang memiliki cekungan di atas. Oven
yang memiliki cekungan di atas biasa dipakai untuk
memanggang kue dan sebagai tempat menaruh arang.
Harga oven kompor ini paling ekonomis dibandingkan jenis
oven lainnya. Kemampuan memanggang oven ini
memumpuni produksi kue dan roti skala kecil hingga
menengah. Selain itu, oven ini mudah untuk dipindahkan
sesuai keburuhan dan memiliki kemampuan lebih cepat
panas daripada oven listrik. Ada sedikit kekurangan pada
otang ini yaitu, tidak tersedia pengatur suhu sehingga
kamu harus memakai termometer secara terpisah. Oven
tangkring bisa dipakai untuk memanggang cake, brownies,
lasagna, pizza hingga roti. Tipsnya, kamu bisa memakai api
besar untuk memanggang roti. Sedangkan untuk cake, kue
kering, pizza, dan schotel, bisa pakai pengaturan antara api
kecil dan sedang.
Oven Hybrid
Jenis alat pemanggang yang satu ini menggunakan gas sebagai
bahan bakar dan listrik untuk mengendalikan kerja oven.
Pengaturan suhunya dapat dikontrol secara otomatis. Kemudian
bagusnya dari oven elektrik ini adalah memiliki isolator panas
yang bagus. Selain itu terdapat pengatur waktu, termometer, dan
lampu indikator.
Spatula Kue
Spatula ini berbentuk tipis dari bahan silikon atau plastik yang lentur, ideal digunakan
untuk mengaduk adonan cake, kue kering, pancake, dan lainnya. Teknik ‘aduk lipat’ yang
sangat penting dalam pembuatan cake, menggunakan spatula jenis ini untuk mengaduk
adonan dari bagian bawah lalu dilipat ke atas. Fungsi lainnya, spatula digunakan untuk
membersihkan sisa-sisa adonan di dalam mangkuk pengaduk, menuang adonan dari
mangkuk pengaduk ke dalam loyang, serta melepaskan kue kering atau cake dari loyang.
Whisk
Whisk adalah kawat pengocok untuk mencampur bahan cair dan bahan padat, atau bahan dengan
konsistensi lainnya. Karena bentuknya yang sepintas terlihat sama, terkadang whisk digunakan
dengan fungsi yang sama. Padahal terdapat beragam bentuk dan fungsi whisk.
Jug Whisk
Whisk ini memiliki bentuk yang hampir lurus. Fungsinya untuk mengaduk jus atau minuman di
dalam jug. Sering juga digunakan untuk mencampur cocktail, minuman yang dibuat dari campuran
minuman keras.
Ball Ended Whisk
Whisk yang satu ini memiliki kawat dengan bentuk lurus, dan terdapat pentulan bola-bola di bagian
ujung kawat. Ketika digunakan untuk mengaduk adonan, maka kawat akan memantul hingga
membuat adonan mengembang. Saat digunakan untuk mengaduk susu panas, maka akan
membuat susu hingga berbuih. Whisk ini juga cocok untuk mengemulsikan cuka dan minyak, saat
menbuat dressing. Whisk ini juga sering digunakan untuk mengaduk saus hingga lembut.
Egg Whisk
Whisk ini digunakan untuk mengaduk telur dan saus. Bentuk kawatnya lebih panjang dan penuh,
dibandingkan dengan ballon whisk. Kawat pada whisk ini akan memecah protein telur hingga
teremulsi dengan bahan lain, ketika digunakan untuk mengocok. Ketika digunakan, whisk ini akan
mencegah terjadinya penggumpalan.
Ballon Whisk
Bentuk kawat whisk ini agak membulat di bagian bawahnya. Kawatnya sangat fleksibel hingga bisa
digunakan untuk mencampur apa saja, termasuk putih telur dan krim kental. Bentuk kawat pada
bagian bawah membulat dan akan mengembangkan bahan, hingga makin banyak jumlah kawat
akan semakin baik.
Food Safety
Regulasi Keamanan Makanan
Pengetahuan dan pelaksanaan food safety menjadi salah satu hal vital
bagi bisnis ataupun pekerjaan berkecimpung didalam Food &
Beverages. maka, diperlukan belajar bagaimana menerapkan standar
food safety (keamanan makanan).
Gejala kontaminasi ketiga bakteri ini hampir mirip yaitu terjadinya diare. Hanya
saja, pada infeksi yang disebabkan oleh Campylocater dan E.coli umumnya
disertai demam, nyeri, dan kejang. Sementara pada infeksi Salmonella,
umumnya tidak diikuti demam, tapi disertai rasa nyeri pada perut.
Meski demikian, masih banyak pemula di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM) belum mau memikirkan pemberian label informasi makanan di
kemasan produknya. Bagi produsen, label pada produk merupakan media
untuk mengomunikasikan informasi terkait produk kepada konsumen,
termasuk keunggulan dari produk tersebut. Bagi pelaku usaha, salah satu hal
terpenting adalah memberi pemahaman kepada konsumen bahwa produk
yang ditawarkan aman untuk dikonsumsi. Jaminan ini antara lain dapat
diinformasikan melalui label makanan.
Resep
kue kering
Aneka Rasa
almond cookies
cheese button
choco chips
florestine
kastengel
nastar
peanut cookies
raisin cookies
tumbprint blueberry
Almond Cookies
Bahan :
90 gr butter atau margarin
80 gr gula halus (diayak)
1 btr kuning telur
75 gr almond slice (panggang)
130 gr tepung terigu
Garam secukupnya jika pakai unsalted butter
Cara membuat :
1. Kocok butter atau margarin dan gula halus hingga rata lalu
masukkan kuning telur. Kocok lagi hingga rata
2. Masukkan tepung terigu, aduk rata
3. Masukka almond slice, aduk rata
4. Gulung adonan di atas kertas, lalu masukkan ke dalam
kulkas hingga mengeras
5. Setelah mengeras, potong-potong adonan dengan
ketebalan 3-4 mm dan susun di atas loyang
6. Panggang adonan selama 25-30 menit dengan suhu 150
derajat
Cheese Button
Bahan lapisan coklat :
100 gr butter atau margarin
6 gr gula halus (ayak)
1 btr kuning telur
1 sdm putih telur
50 gr keju edam parut halus
50 gr keju parmesan parut halus
40 gr tepung tapioka
40 gr tepung terigu segitiga
Cara membuat :
1. Kocok butter atau margarin, gula halus hingga rata, lalu masukkan kuning
telur dan putih, kocok lagi hingga rata
2. Masukkan keju parmesan dan edam yang telah diparut, kocok rata
3. Masukkan tepung tapioka dan tepung terigu, lalu aduk rata
4. Roll adonan dengan ketebalan 3-4 mm
5. Taruh adonan di dalam kulkas
6. Buat glazzing, kocok putih telur hingga mengembang lalu masukkan gula
halus secara bertahap sambil terus dikcok hingga mengental
7. Ambil 2 sdm adonan glazing, tambahkan cokelat pasta atau pewarna,
aduk rata, masukkan ke dalam piping bag (plastik segitiga)
8. Keluarkan adonan cookies dari kulkas, lapisi dengan adonan glazing (tipis
saja) lalu beri motif menggunakan glazing cokelat
9. Potong-potong adonan, susun di atas loyang
10. Panggang adonan dengan suhu 140-150 derajat celcius (tergantung oven
masing-masing) selama 30-45 menit hingga matang
Choco Chips
Bahan :
130 gr butter atau margarin
100 gr palm atau brown sugar
½ btr telur utuh (30 gr)
150 gr tepung terigu segitiga
2 gr soda kue
50 gr coklat chip
50 gr almond slice (panggang)
Cara membuat :
1. Kocok butter atau margarin dan gula plam hingga rata
sekitar 1 menit, lalu masukkan telur, kocok lagi hingga rata
2. Masukkan tepung terigu dan soda kue (yang sudah diayak),
aduk rata
3. Masukkan almond slice dan coklat chip, aduk rata
4. Cetak di atas loyang
5. Panggang dengan suhu 150 derajat celcius selama 25-35
menit
Florestine
Bahan Sugar Dough (based) :
25 gr gula halus (ayak)
50 gr butter atau margarin
75 gr tepung terigu medium (segitiga)
2 sdm telur utuh
Cara membuat :
1. Campur gula halus, butter atau margarin, dan tepung terigu
lalu aduk rata
2. Masukkan telur, aduk kembali hingga tercampur rata
3. Roll atau tipiskan adonan sekitar 3 mm
4. Panggang adonan dengan suhu 160-170 derajat celcius selama
20-30 menit hingga kuning kecoklatan, lalu angkat
Bahan topping :
100 gr almond slice (panggang)
60 gr mix peel (kismis, cherry hijau dan merah)
20 gr madu
60 gr gula pasir
30 gr butter atau margarin
10 gr susu cair
Cara membuat :
1. Campur madu, gula, butter atau margarin, susu cair lalu masak
hingga larut dan berwarna coklat muda, matikan api
2. Masukkan mix peel dan almond slice yang telah dipanggang,
aduk rata, nyalakan api kembali, masak sebentar sekitar 1
menit, angkat lalu ratakan di atas sugar dough
3. Panggang dengan api atas dengan suhu 150 derajat celcius
selama 5-10 menit hingga kecoklatan, lalu angkat
4. Setelah hangat, potong-potong cookies
Kastengel
Bahan :
60 gr unsalted butter
70 gr margarin atau blueband
½ btr kuning telur
50 gr parmesan cheese
50 gr edam cheese
120 gr tepung terigu medium
60 gr tepung maizena
Cara membuat :
1. Kocok unsalted butter dan margarin atau blueband hingga
tercampur rata (jangan terlalu lama)
2. Masukkan kuning telur, kocok hingga rata
3. Masukkan parmesan cheese dan edam cheese yang telah diparut,
kocok rata
4. Masukkan tepung terigu dan tepung maizena, aduk rata pakai
spatula
5. Roll adonann kurang lebih 6-7 mm
6. Cetak atau potong-potong adonan
7. Oleh dengan bahan olesan lalu taburi dengan keju cheddar
8. Susun di loyang, panggang dengan suhu 150 derajat celcius selama
30-40 menit
Bahan olesan :
2 btr kuning telur
¼ sdt susu kental manis
100 gr keju cheddar
Nastar
Bahan selai :
600 gr nanas palembang (diparut)
150-160 gr gula pasir
2 cm kayu manis stick (jika suka)
1 sdm butter
Cara membuat :
1. Masak nanas yang telah diparut bersama kayu manis hingga air
habis atau kering
2. Masukkan gula, masak lagi sambil terus diaduk hingga nanas kering
3. Masukkan butter, aduk rata, lalu angkat
4. Diamkan hingga selai nanas dingin
5. Bulat-bulatkan nanas kurang lebih 3 gr
Bahan adonan :
140 gr wishman butter
60 gr margarin atau blueband
30 gr gula halus
1 btr kuning telur
250 gr tepung terigu kunci atau segitiga
Cara membuat :
1. Kocok wishman atau blueband bersama gula halus hingga rata
(tidak usah terlalu lama)
2. Masukkan kuning telur, kocok rata
3. Masukkan tepung terigu, aduk rata pakai spatula
4. Ambil adonan kurang lebih 6 gr, lalu beri isian selai nanas kemudian
bulatkan dan susun di atas loyang. Lakukan hingga adonan habis
5. Panggang dengan suhu 135-150 derajat celcius (sesuaikan dengan
oven masing-masing) selama 20-30 menit. Angkat dan dinginkan
6. Setelah dingin, oleh dengan bahan olesan sebanyak 2 kali, lalu
panggang lagi hingga kuning kecoklatan
Bahan olesan :
2 btr kuning telur
¼ sdt susu kental manis
¼ sdt minyak goreng
Pewarna kuning telur (jika perlu)
Peanut Cookies
Bahan :
50 gr margarin atau blueband
50 cc minyak goreng
50 gr gula halus (diayak)
65 gr kacang tanah (panggang lalu dihaluskan)
100 gr tepung terigu segitiga
Bahan olesan :
1 btr kuning telur
¼ sdt susu kental manis
Kacang tanah (panggang lalu cincang)
Cara membuat :
1. Campurkan tepung terigu, gula halus, kacang tanah (yang
telah dihaluskan), minyak goreng dan margarine. Lalu aduk
hingga rata
2. Roll adonan dengan ketebalan ½ cm, lalu cetak
3. Susun adonan di atas loyang, lalu oles dengan telur dan
taburi dengan kacang tanah
4. Panggang dengan suhu 150 derajat celcius selama 20-30
menit
Raisin Cookies
Bahan :
100 gr butter atau margarin
60 gr gula halus
½ sdt susu cair
140 gr tepung terigu segitiga
2 gr baking powder
40 gr kismis
100 gr gula pasir
Cara membuat :
1. Kocok butter atau margarin dan gula halus hingga rata
2. Masukkan susu cair, kocok rata
3. Masukkan tepung terigu dan baking powder (ayak
terlebih dahulu), aduk rata
4. Masukkan kismis, aduk rata
5. Gulung adonan dengan kertas, lalu simpan di kulkas
hingga mengeras
6. Setelah adonan mengeras, gulingkan adonan di atas gula
pasir, lalu potong 3-4 mm
7. Susun di atas loyang, panggang selama 20-30 menit
Tumbprint Blueberry
Bahan :
80 gr gula halus (ayak)
100 gr butter atau margarin
1 btr kuning telur
150 gr tepung terigu kunci
10 gr tepung maizena
15 gr susu bubuk
¼ sdt baking powder
Topping :
100 gr keju parut
100 gr selai blueberry
1 btr kuning telur (untuk olesan)
Cara membuat :
1. Kocok gula halus dan butter atau margarin sebentar,
hanya sampai tercampur rata, lalu masukkan kuning telur,
kocok kembali hingga rata
2. Masukkan tepung terigu, maizena, susu bubuk dan baking
powder (yang sudah diayak) lalu aduk rata
3. Bentuk adonan bulat-bulat sekitar 8 gr, susun di loyang
4. Tekan adonan menggunakan jari, lalu isi dengan selai
jangan sampai penuh
5. Oleh dengan kuning telur, lalu teburi dengan keju parut
6. Panggang dengan suhu 150 derajat celcius selama 20-30
menit hingga kuning kecoklatan
Resep
bolu
Aneka Rasa
bolu gulung basic
bolu hongkong
bolu potong pandan
lapis surabaya
mango coconut cake
Bolu Gulung Basic
Bahan 1 :
6 btr telur utuh
4 btr kuning telur
80 gr gula pasir
40 gr tepung terigu
20 gr tepung maizena
20 gr susu bubuk
1 sdm (penuh) sp/quick 75
Bahan 2 :
50 gr mentega (lelehkan)
1 sdt vanilla
1 sdt rhum bakar
Cara membuat :
1. Kocok semua bahan 1 kecuali sp hingga tercampur rata.
Jika sudah tercampur rata, masukkan sp, kocok lagi hingga
kental dan mengembang
2. Masukkan bahan 2, aduk lipat menggunakan spatulla
3. Tuang ke dalam loyang ukuran 30×40 cm 1 buah, atau
loyang ukuran 30×20 cm 2 buah, ratakan
4. Panggang dengan suhu atas bawah 200 derajat celcius
selama 10 menit
5. Setelah hangat atau dingin, oleh dengan selai lalu gulung
Bolu HongKong
Bahan 1 :
5 btr kuning telur
40 gr gula pasir
1 sdt sp
Bahan 2 :
5 btr putih telur
½ sdt garam
¼ sdt cream of tar tar
60 gr gula pasir
Bahan 3 :
75 gr tepung terigu kunci
15 gr tepung maizena
½ sdt baking powder
50 gr keju cheddar parut
60 gr margarin atau butter (lelehkan)
2 sdt susu cair
1 sdm vanilla essence
Keju parut untuk topping secukupnya
Cara membuat :
1. Kocok bahan 1 hingga mengembang, lalu sisihkan
2. Kocok putih telur (bahan 2) hingga berbusa, lalu masukkan gula
pasir, cream of tar tar, garam, kocok kembali hingga soft peak
3. Campur adonan 1 & 2 aduk lipat
4. Masukkan tepung terigu, tepung maizena, baking powder, aduk
lipat, masukkan mentega cair, vanilla dan susu cair, aduk lipat,
masukkan keju parut, aduk
5. Tuang ke dalam cetakan, tabur dengan keju parut
6. Panggang dengan suhu 180 derajat celcius selama 20-25 menit
Cake Potong Pandan
Bahan :
3 btr telur utuh
3 btr kuning telur
50 gr gula pasir
60 gr tepung terigu segitiga
¼ sdt baking powder
1 sdt (penuh) sp
30 gr butter atau margarin cair
15 cc air endapan pandan
1 sdt pasta pandan
Cara membuat :
1. Kocok telur, kuning telur, gula pasir, dan tepung terigu dan baking powder
yang telah diayak hingga rata, lalu masukkan sp, kocok lagi hingga
mengembang
2. Masukkan endapan pandan, butter dan pasta pandan, aduk lipat hingga rata
3. Tuang ke dalam loyang ukuran 20×20 cm
4. Panggang dengan suhu 180 derajat celcius api bawah selama 20 menit,
lanjut api atas 5 menit
Cara membuat :
1. Larutan tepung maizena dengan susu cair, aduk rata. Lalu masukkan kuning
telur aduk rata. Lalu tuang ke dalam panci, tambahkan gula pasir, lalu masak
di atas kompor hingga kental dan mendidih, angkat dinginkan
2. Kocok butter hingga mengembang, masukkan vla yang telah dingin secara
bertahap, kocok hingga rata. Tambahkan vanilla, kocok rata
Topping :
100 gr keju cheedar
Setelah cake dingin, oles dengan butter cream dan taburi dengan keju
cheddar yang telah diparut sebagai topping.
Lapis Surabaya
Bahan Kuning :
14 btr kuning telur
2 btr telur utuh
140 gr gula halus
1 sdt sp
70 gr tepung terigu
10 gr tepung maizena
1 sdt vanilla
1 sdt rhum bakar
150 gr margarin atau butter
Cara membuat :
1. Kocok butter atau margarin hingga mengembang lalu sisihkan
2. Kocok kuning telur, telur utuh, gula halus dan sp hingga mengembang
3. Masukkan tepung terigu dan tepung maizena (yang telah diayak) kemudian aduk
lipat dengan spatula
4. Masukkan vanilla dan rhum bakar, kemudian aduk lipat
5. Masukkan butter atau margarin, aduk lipat hingga rata
6. Tuang ke dalam loyang ukuran 20×20, 2 buah. Lalu panggang dengan suhu 180
derajat celcius kurang lebih 20 menit
Bahan Coklat :
7 kuning telur
1 telur utuh
70 gr gula halus
½ sdt sp
25 gr tepung terigu
5 gr tepung maizena
10 gr coklat bubuk
½ sdt pasta coklat
50 gr margarin atau butter
25 gr dcc (dark cooking choco)
Cara membuat :
1. Lelehkan dcc
2. Kocok butter atau margarin hingga mengembang lalu masukkan dcc yang telah
leleh. Kocok hingga rata lalu sisihkan
3. Kocok kuning telur, telur utuh, gula halus dan sp hingga mengembang
4. Masukkan tepung terigu, tepung maizena, coklat bubuu (yang telah diayak), aduk
lipat menggunakan spatula
5. Masukkan pasta coklat, aduk lipat. Kemudian masukkan butter atau margarin
yang telah dikocok tadi
6. Tuang ke dalam loyang ukuran 20×20 cm. panggang dengan suhu 180 derajat
celcius selama kurang lebih 20 menit
Bahan olesan :
200 gr selai strawberry
Mango Coconut Cake
Bahan Coconut cake :
150 gr unsalted butter
75 gr gula halus (diayak)
4 btr kuning telur
100 gr kelapa muda (parut)
30 cc santan instan
170 gr tepung terigu medium
3 gr baking powder
1 gr soda kue
Garam secukupnya
75 gr putih telur
75 gr gula pasir
Cara membuat :
1. Kocok butter, gula halus, dan garam hingga mengembang
2. Masukkan kuning telur secara bertahap, kocok hingga rata, masukkan santan instan, kocok rata
3. Masukkan tepung terigu, baking powder dan soda kue (yang sudah diayak), kocok rata
4. Masukkan kelapa parut, aduk rata pakai spatula
5. Buat meringue, kocok putih telur hingga berbusa, masukkan gula pasir, kocok hingga soft peak
6. Masukkan ½ bagian meringue ke dalam adonan pertama, aduk lipat lalu masukkan sisanya lalu
aduk hingga rata
7. Tuang adonan ke dalam cetakan, panggang dengan suhu 180 derajat celcius selama 20-30 menit
(tergantung besar kecil cetakan
Bahan coklat :
60 cc susu cair
40 gr gula pasir
25 gr kuning telur
5 gr tepung maizena
175 gr unsalted butter
1 sdt vanilla essence
Cara membuat :
1. Larutkan tepung maizena dengan susu cair aduk rata. Lalu masukkan kuning telur aduk rata
2. Tuang ke dalam panci, tambahkan gula pasir lalu masak di atas kompor hingga mengental dan
mendidik. Angkat dan dinginkan
3. Kocok unsalted butter hingga mengembang, masukkan vla yang telah dingin secara bertahap.
Kocok hingga rata lalu tambahkan vanilla, kocok rata
Bahan olesan :
150 gr mangga harum manis
150 gr mangga gedong
1 sdt lemon juice
Cara membuat :
Blender mangga, lalu campurkan dengan lemon juice, aduk rata
Garnish :
100 gr mangga harum manis dipotong dadu dan tambahkan ½ sdt lemon juice, aduk rata
Terima kasih.
Semoga bermanfaat.
Regards,