Anda di halaman 1dari 4

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SALAHUDDIN PASURUAN

PROGRAM STUDY S1 PERBANKAN SYARIAH SEMESTER VI


UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) TAHUN AKADEMIK 2021 - 2022
MAT-KUL : MANAJEMEN SDM DOSEN : M. AS’ARI HASAN, MM.

1. Kenapa Manajemen SDM dirasakan penting oleh para manager saat ini? Jelaskan
2. Jelaskan pengaruh pengembangan SDM terhadap kinerja suatu organisasi
3. Apa hubungan antara perencanaan SDM dengan manajemen keuangan suatu perusahaan
4. Mengapa perusahaan perlu melakukan pengembangan karir bagi pekerjanya
5. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi penempatan personil didalam suatu perusahaan ,
berikan penjelasannya.
6. Mengapa perusahaan perlu merencanakan program pelatihan dan pengembangan
karyawan secara priodik

SELAMAT MENGERJAKAN

1. Keberadaan manajemen SDM sangat penting untuk mengelola para karyawan di tempat
kerja untuk mencapai misi organisasi dan memperkuat budaya kerja di perusahaan. Ketika
SDM dikelola secara efektif, manajer SDM dapat lebih mudah dalam merekrut profesional
baru yang memiliki keterampilan yang diperlukan perusahaan. Tujuannya adalah untuk
memajukan visi perusahaan serta membantu terkait pengadaan pelatihan dan
pengembangan karyawan demi tercapainya target yang telah ditetapkan. Manajemen SDM
merupakan bagian penting dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan bisnis.
Selain itu, manajer SDM juga berperan penting dalam memonitor atau memantau keadaan
pasar kerja untuk membantu suatu perusahaan agar tetap kompetitif.

2. Pengembagan sumber daya manusia sangat mempengaruhi efisiensi organisasi. Tujuan


perusahaan dapat dicapai jika karyawannya dikembangkan dengan tepat. Karyawan akan
menjadi lebih keras dalam bekerja dan berusaha mencapai tingkat prestasi yang tinggi.
3. Hubungan antara perencanaan sdm perusahaan dengan manajemen keuangan :
Perencanaan SDM yaitu proses perencanaan sistematis untuk memaksimalkan sumber daya
manusia sebagai asset utama perusahaan , manajemen keuangan yaitu kegiatan yang
meliputi perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, hingga mengendalikan dana serta asset
perusahaan, jadi hubungannya yaitu SDM menggunakan dana perusahaan untuk aktivitas
dalam perusahaan tsb dengan efisien.

4. Pengembangan karir sangat berguna bagi perusahaan agar roda perusahaan bisa berjalan
dengan baik karena ada rotasi jabatan yang terjadi di dalamnya. Selain itu, dengan adanya
program pengembangan karir, perusahaan bisa menekan angka resign-nya karyawan. Tetapi
tentunya program pengembangan karir ini sangat bermanfaat dan penting bagi karyawan.
Beberapa keuntungan yang diperoleh karyawan dari program pengembangan karir ini
adalah seperti.

1. Lebih Memahami Passion

Memahami passion yang dimiliki tentu penting bagi seorang karyawan untuk melakukan
pengembangan diri sesuai kemampuan dan bakatnya. Dengan memahami passion, seorang
karyawan juga dapat bekerja lebih produktif, kreatif, dan inovatif karena bekerja dengan
semangat.

2. Jaminan Kesejahteraan

Memberikan suatu program pengembangan karir adalah bentuk jaminan kesejahteraan


yang amat penting bagi karyawan. Terjaminnya kesejahteraan hidup akan membuat
karyawan lebih loyal dalam bekerja. Pelatihan, pendidikan, bahwa beasiswa yang diterima
karyawan menjadi modal untuk mereka berprestasi lebih tinggi.

3. Menambah Relasi Kerja

Perkembangan karir artinya karyawan akan berhubungan dengan orang-orang baru sesuai
posisi/jabatannya baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan. Peluang relasi ini
sangat penting untuk pengembangan diri yang bisa menjadi modal untuk menghadapi
tantangan sosial di masa depan.

4. Meningkatkan Percaya Diri

Mendapatkan pengembangan karir tentu menjadi amunisi diri bagi seorang karyawan untuk
meningkatkan kepercayadiriannya. Rasa percaya diri ini akan sangat penting untuk
karyawan agar mampu bersaing dengan perkembangan global.

5. Program pengembangan karir bagi karyawan adalah investasi strategis baik bagi perusahaan
maupun bagi karyawan. Program ini penting bagi karyawan karena bisa menjadi motivasi
untuk mengembangkan diri dengan jaminan kesejahteraan yang secara bersama juga
diterima.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penempatan karyawan yaitu:

 Pengetahuan
Pengetahuan merupakan unsur pokok bagi setiap karyawan untuk merubah perilakunya
dalam mengerjakan sesuatu. Semakin tinggi tingkat pengetahuan karyawan, maka
semakin mudah karyawan mengikuti perubahan sesuai dengan tugasnya. Karena itu
pengetahuan ditempatkan secara strategis dan sebagai salah satu syarat penting bagi
kemajuan perilaku karyawan.
 Keterampilan
Baik fisik maupun non fisik merupakan kemampuan seseorang yang diperlukan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan baru. Keterampilan fisik dibutuhkan untuk pekerjaan-
pekerjaan fisik, misalnya mengoperasikan mesin komputer, mesin produksi dan
sebagainya. Keterampilan non fisik dibutuhkan untuk mendapatkan sesuatu yang sudah
jadi. Misalnya, kemampuan memimpin rapat, membangun komunikasi dan mengelola
hubungan dengan para pelanggan secara efektif. Jadi disitu terdapat hubungan antara
proses dan keterampilan komunikasi antar personal.
 Pendidikan
Salah satu faktor yang membentuk kehidupan manusia adalah pendidikan yang pernah
diterimanya, baik di lembaga pendidikan yang besifat formal maupun informal. Semakin
tinggi pendidikan yang pernah diterima seseorang, maka akan semakin bertambah
wawasan dan kemampuanya.
 Kepercayaan 
Kepercayaan karyawan menentukan sikapnya dalam menggunakan pengetahuan dan
keterampilanya untuk mengerjakan sesuatu. Dengan kata lain suatu kepercayaan relatif
sulit untuk dirubah. Jadi kalau ingin melatih karyawan yang ingin diketahui dahulu ialah
kepercayaan yang dimiliki karyawan sekurang-kurangnya tentang aspek persepsi dari
suatu pelatihan.
 Kemampuan 
Kemampuan (ability) merupakan suatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai
tugas dalam suatu pekerjaan. Seluruh kemampun seorang individu pada hakikatnya
tersusun dari dua perangkat faktor, yaitu kemampuan intelektual dan kemampuan fisik.
Kemampuan intelektual adalah kemampuan yang diperlukan untuk kegiatan mental.
 Lingkungan 
Suatu lingkungan organisasi mempengaruhi perilaku karyawan. Lingkungan organisasi
seperti keteladan pimpinan dan model kepemimpinan serta masa depan organisasi
yang cerah akan berpengaruh pada derajat dan mutu perubahan perilaku karyawan . “
apa yang perusahaan berikan pada karyawan dan itu pula yang perusahaan dapatkan”.
Keberhasilan perusahaan sangat ditentukan oleh apa yang biasa diberikan perusahaan
kepada karyawanya. Semkin tinggi kadar insentif yang diberikan maka semakin efektif
terjadinya perubahan perilaku karyawan.
 Pengalaman 
Pengalaman jabatan menjadi faktor pertimbangan, apabila terdapat beberapa
pertimbangan bagi calon pejabat struktural, maka yang diprioritaskan untuk diangkat
dalam jabatan-jabatan struktural tersebut adalah pegawai yang memiliki pengalaman
lebih banyak dan memiliki korelasi jabatan dengan jabatan yang akan di isi.
 Tujuan perusahaan
Tujuan perusahaan ditentukan oleh kepercayaan kolektif dari para pimpinan
perusahaan dan ini memciptakan lingkungan tertentu, Selain itu tujuan turunan dari visi
masa depan dan system nilai prusahaan. Pemimpin perusahaan yang mimiliki visi dan
tujuan yang jelas akan menciptakan lingkungan yang mendorong perilaku produktif. 
6. Pelatihan karyawan penting sekali untuk dilakukan, karena dengan memberikan pelatihan
pada karyawan akan dapat menghindarkan risiko yang sangat besar bagi perusahaan.
Kecelakaan kerja bisa dapat terjadi apabila perusahaan mengabaikan pelatihan bagi
karyawan.

Anda mungkin juga menyukai