Anda di halaman 1dari 3

BISNIS INTERNASIONAL

A. Pengertian FDI dan FPI Secara Umum Dan Menurut pendapat Ahli
FDI :
Foreign Direct Investment atau yang kita kenal dengan sebutan FDI adalah sebuah
proses atau cara dalam melakukan investasi ke luar negeri. Yang dimaksud dengan
FDI adalah dimana perusahaan multinasional membangun anak perusahaan mereka
di negara lain, yang menjadi tujuan ekspor untuk mempermudah kegiatan ekspor-
impor dan juga menghemat biaya. FDI (Foreign Direct Investment) adalah salah
satu bukti bahwa perekenomian sudah makin mengglobal. Hal ini dimulai pada saat
sebuah perusahaan multinasional dari satu negara menanamkan modalnya dalam
jangka panjang ke sebuah perusahaan di negara lain. Dengan cara ini perusahaan
yang ada di negara asal (Home Country) dapat mengontrol perusahaan yang ada di
negara tujuan investasi (Host Country) baik sebagian atau seluruhnya.

Biasanya, FDI terkait dengan investasi asset-aset produktif, seperti pembelian tanah,
peraltan, dan bangunan atau pembangunan pabrik yang baru yang dilakukan oleh
perusahaan yang akan berinvestasi.

Menurut Krugman (1994) yang dimaksud dengan FDI adalah arus modal
internasional dimana perusahaan dari suatu negara mendirikan atau memperluas
perusahaannya di negara lain. Oleh karena itu tidak hanya terjadi pemindahan
sumber daya, tetapi juga terjadi pemberlakuan control terhadap perusahaan di luar
negeri.
Panayotou (1998) menjelaskan bahwa FDI lebih penting dalam menjamin
kelangsungan pembangunaan dibandingkan dengan aliran bantuan atau modal
portofolio, sebab terjadinya FDI disuatu negara akan diikuti dengan transfer of
technology, know-how, management skill, resiko usaha relatif kecil dan lebih
profitable.

Krugman & Obsfeld (2004) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan penanaman
modal asing adalah arus modal Internasional dimana perusahaan dari

suatu negara mendirikan atau memperluas perusahaannya di negara lain

FPI :
Financial asset investment (investasi di sektor keuangan) atau sering juga disebut
portfolio nvestment (investasi portofolio) adalah komitmen untuk mengikatkan aset
pada surat-surat berharga (securities), yang diterbitkan oleh penerbitnya. Penerbit
surat berharga ini beragam,mulai dari individu, perusahaan hingga pemerintah.

Demikian pula dengan jenisnya, sangat beragam, mulai dari yang sederhana seperti
utang piutang antar pribadi hingga produk derivative (turunan) yang rumit, seperti
future. Sebagai contoh investasi pada sektor keuangan ini, misalnya, kita menabung
uang di bank, membeli saham, obligasi atau reksadana.

Dari versi lain mengatakan investasi portofolio (portfolio investment) adalah arus
modal internasional dalam bentuk pembelian aset-aset finansial seperti saham,
obligasi dan commercial papers lainnya. Jenis investasi inilah yang paling cepat
menyebar keseluruh penjuru dunia melalui pasar uang dan pasar modal di pusat-
pusat keuangan internasional, seperti New York, London, Paris, Frankfurt, Tokyo,
Hongkong dan Singapura.

B. Kelebihan FDI Dan FPI :


FDI
1. Locational advantage yang terdiri dari biaya tenaga kerja yang rendah,
produktivitas tenaga kerja, tingkat pajak yang rendah, kualitas infrastruktur dan
lain sebagainya.
2. Internalizational advantages berhubungan dengan kegiatan produksi yang
dilakukan perusahaan itu sendiri dari pada dijalankan perusahaan lain melalui
lisensi.
3. Ownership advantage meliputi keunggulan perusahaan yang melebihi dari
kompetitornya dalam hal pemasaran dan teknologi.
4. FDI dapat memberikan suatu perusahaan pasar dan
saluran pemasaran baru
5. fasilitas produksi yang lebih murah
6. akses ke teknologi baru,produk, keterampilan dan pembiayaan

FPI

1. Tidak mendatangkan beban yang harus dibayar dalam bentuk bunga dividen,
atau pembayaran kembali.
2. Dapat mengkombinasikan keahlian, teknologi dan kapital.
3. Dapat mengatasi kesulitan masalah transfer.
4. Adanya penanaman kembali dari keuntungan investasi yang sudah ada.
5. Dapat menciptakan alih teknologi dan keterampilan.

C. Pendapat Pribadi
Apabila saya memiliki bisnis dengan sekala Internasional maka saya akan
menggunak teknik investasi FPI. Mengapa ?
Karena dengan menggunakan teknik investasi FPI kita hanya perlu mengeluarkan
modal sebesar yang kita mau, tanpa perlu lagi memutar otak untuk melakukan
penjualan produk, karena semua telah dilakukan oleh perusahaan yang telah kita
tanamkan modal.Dalam teknik FPI biasanya juga menguntungkan masa depan
karena pertumbuhan ekonomi setiap tahnunya. Dan juga dengan teknik FPI ini
apabila kita mengalami kerugian kita hanya mendapatkan kerugian yang hanya
berupa modal yang hangus tanpa adanya keuntungan, dan tidak perlu mengurusi hal
lain seperti pembayaran hutang,penjualan aset, dll.

Anda mungkin juga menyukai