JANUARI – MARET
2022
1. PENDAHULUAN
Pasien safety adalah sebagai suatu tindakan dan program untuk
meningkatkan keselamatan pasin yang mendapatkan pelayanan kesehatan
berupa prosedur diagnosis, tindakan medis, medikasi, tindakan operasi dan
lain sebagainya. Secara tepat dan sesuai prosedur untuk menghindari
kejadian yang tidak di inginkan berupa cedera tambahan pada pasien
akibat tindakan yang dilakukan padapelayanan kesehatan tersebut yang
tidak terkait dengan sakit yang dialaminya.
Keselamatan pasien rumah sakit (KPRS) adalah suatu sistem
dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi
assesment resiko, identifikasi, dan pengelolaan hal yang berhubungan
dengan resiko pasien, pelaporan dan analisa insident, kemampuan belajar
dari incident, dan tindak lanjutnya. Serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya resiko dan mencegah terjadinya cedera akibat
melaksanakan suatu tindakan atau resiko mengambil suatu tindakan yang
seharusnya dilakukan.
3. RUANG LINGKUP
1. Lingkup kegiatan adalah hasil laporan Analisa dan Evaluasi
Keselamatan Pasien Rumah Sakit Puri Asih Salatiga Bulan Januari –
September 2022.
2. Lingkup pekerjaan adalah penyusunan laporan Analisa dan Evaluasi
Keselamatan Pasien Rumah Sakit Puri Asih Salatiga Bulan Januari –
September 2022.
Definisi Operasional:
Pengambilan sampel dilakukan dengan melihat CM pasien di Rumah
Sakit Puri Asih Salatiga. Jumlah sampel sesuai dengan jumlah
populasi pasien setiap bulan.
Kriteria inklusi: Berkas rekam medis rawat inap yang teridentifikasi
TBK di RS Puri Asih Salatiga.
Kriteria eksklusi: 1. Berkas yang tidak teridentifikasi TBK di RS Puri
Asih Salatiga
84.50
84.00
83.50
83.00
82.50
82.00
81.50
JANUARI FEBRUARI MARET RATA2
80.00
79.50
79.00
78.50
78.00
77.50
APRIL MEI JUNI RATA2
Berdasarkan diagram diatas maka bisa kita lihat bahwa untuk verifikasi
TBK dari bulan April sampai bulan Mei selalu ada peningkatan.Meskipun
belum 100%.
Masalah :
80.90
80.80
80.70
prosentase
80.60
80.50
80.40
80.30
JULI AGUSTUS SEPTEMBER RATA2
Masalah :
Berdasarkan diagram diatas maka bisa kita lihat bahwa untuk hand
over dari bulan januari sampai bulan maret ada peningkatan dan
penurunan dimana dapat dilihat dari bulan januari ke februari terdapat
penurunan sebanyak 5% dan dari februari ke maret terdapat peningkatan
sebanyak 5%.
Masalah:
1. Sudah ada panduan dan prosedur serah terima / hand over di RS Puri
Asih Salatiga.
2. Sudah diberi sosialisasi tentang serah terima / hand over, namun masih
ada hand over yang belum dilaksanakan.
Tindak lanjut:
1. TKPRS melakukan sosialisasi ulang kepada tiap – tiap ruangan terkait
serah terima / hand over.
2. Memonitoring dan evaluasi kepatuhan serah terima /hand over.
b. April – Juni 2022 :
Berdasarkan diagram diatas maka bisa kita lihat bahwa untuk hand
over dari bulan April sampai bulan Juni ada peningkatan dimana dapat
dilihat dari bulan april ke mei terdapat kenaikan sebanyak 5% dan dari mei
ke juni grafik tetap sama 100%.
Masalah:
3. Sudah ada panduan dan prosedur serah terima / hand over di RS Puri
Asih Salatiga.
4. Sudah diberi sosialisasi tentang serah terima / hand over, namun masih
ada hand over yang belum dilaksanakan.
Tindak lanjut:
3. Melakukan sosialisasi ulang kepada tiap – tiap ruangan terkait serah
terima / hand over.
4. Memonitoring dan evaluasi kepatuhan serah terima /hand over.
100.00
98.00
96.00
94.00
92.00
90.00
88.00
86.00
84.00
JULI AGUSTUS SEPTEMBER RATA2
Berdasarkan diagram diatas maka bisa kita lihat bahwa untuk hand
over dari bulan juli sampai bulan september ada peningkatan dimana dapat
dilihat dari bulan juli ke agustus terdapat peningkatan sebanyak 5% dan
dari agustus ke september terdapat peningkatan sebanyak 5%.
Masalah:
5. Sudah ada panduan dan prosedur serah terima / hand over di RS Puri
Asih Salatiga.
6. Sudah diberi sosialisasi tentang serah terima / hand over, namun masih
ada hand over yang belum dilaksanakan.
Tindak lanjut:
5. Melakukan sosialisasi ulang kepada tiap – tiap ruangan terkait serah
terima / hand over.
6. Memonitoring dan evaluasi kepatuhan serah terima /hand over.
Definisi Operasional:
ketepatan pelaporan nilai kritis laboratorium < 15 menit rawat inap RS
Puri Asih Salatiga.
Pengambilan sampel dilakukan dengan melihat CM dan data pasien
yang terdapat nilai kritis di instalasi laboratorium Rumah Sakit Puri
Asih Salatiga. Jumlah sampel sesuai dengan jumlah pasien yang
memiliki nilai kritis laboratorium setiap bulan.
Kriteria inklusi: Berkas rekam medis rawat inap yang teridentifikasi
stempel nilai kritis di RS Puri Asih Salatiga.
Kriteria eksklusi: Berkas yang tidak teridentifikasi stempel nilai kritis di
RS Puri Asih Salatiga
Metode : observasi oleh TKPRS
a. Januari – Maret
40
20
0
PROSENTASE
PROSENTASE
PROSENTASE
PATUH
PATUH
PATUH
TIDAK
TIDAK
TIDAK
JANUARI FEBRUARI MARET
40
20
0
PROSENTASE
PROSENTASE
PROSENTASE
PATUH
PATUH
PATUH
TIDAK
TIDAK
TIDAK
JANUARI FEBRUARI MARET
Hasil evaluasi pelaporan nilai kritis Radiologi < 60 menit selama 3 bulan:
40
20
0 PROSENTASE
PROSENTASE
PROSENTASE
PATUH
PATUH
PATUH
TIDAK
TIDAK
TIDAK
JANUARI FEBRUARI MARET