Anda di halaman 1dari 12

KRIMINALITAS

Disusun oleh:

KELAS XI ips2
MA HIMMATUL UMMAH
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
KATA  PENGANTAR

Segala  puji  hanya  milik  Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah, serta inayah-Nya kepada kita semua. Sholawat  dan  salam
tercurah kepada Nabi Agung Muhammad SAW atas segala limpahan
rahmat-Nya dan yang kita tunggu – tunggu safa’atnya di akhirat, sehingga
mampu  menyelesaikan  tugas  makalah  ini. Dalam makalah ini kami akan
membahas tentang
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
bermanfaat kepada pembaca.Penyusun sadar bahwa dalam pembuatan
makalah ini masih jauh dari sempurna dan mempunyai banyak
kekurangan.Oleh karena itu, Penyusun mohon untuk saran dan
kritiknya.Terima kasih.

Tangerang, November 2016

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................1
LATAR BELAKANG ............................................................................................................ 1
IDENTIFIKASI MASALAH ................................................................................................ 1
PERUMUSAN MASALAH .................................................................................................. 1
MAKSUD & TUJUAN .......................................................................................................... 1
BAB II ISI .................................................................................................3
PENGERTIAN ....................................................................................................................... 3
BENTUK-BENTUK KEJAHATAN ...................................................................................3
JENIS-JENIS KEJAHATAN ................................................................................................ 3
SEBAB AKIBAT DARI TINDAKAN KEJAHATAN .....................................................5
UPAYA PENANGANAN TINDAKAN KEJAHATAN ..................................................6
MANFAAT DARI TERJADINYA TINDAKAN KEJAHATAN ...................................7
BAB III PENUTUP..................................................................................8
KESIMPULAN....................................................................................................................... 8
SARAN...................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Hingga saat ini mungkin sudah tidak terhitung berapa jumlah tindak kriminalitas
yang terjadi di Indonesia.Berbagai tindak pidana pun dilakukan mulai dari
pemerkosaan, pencurian motor, perampokkan, ranjau paku, pencurian. Para pelaku pun
tak merasa bersalah dengan apa yang meraka lakaukan kepada orang lain. Betapa
kejamnya hati mereka yang mementingkan dirinya sendiri.
Pidana atau tindak kriminal segala sesuatu yang melanggar hukum atau sebuah
tindak kejahatan. Pelaku kriminalitas disebut seorang kriminal. Biasanya yang dianggap
kriminal adalah seorang pencuri, pembunuh, perampok, teroris. Walaupun begitu
kategori terakhir teroris, agak berbeda dari kriminal karena melakukan tindak
kejahatannya berdasarkan motif politik atau paham.

B.  IDENTIFIKASI MASALAH


1.     Masalah kriminalitas di Indonesia.
2.    Sebab–Sebab terjadinya tindak kriminal.
3.    Jenis–jenis tindak kriminal yang sering terjadi di lingkungan masyarakat
Indonesia.
4.    Jenis–jenis tindak kriminal yang sering terjadi di lingkungan remaja Indonesia.
5.    Akibat yang ditimbulkan para pelaku kriminalitas di Indonesia.
6.    Solusi mengurangi tindakan kriminal.

C.  PERUMUSAN MASALAH


1.     Apa itu kriminalitas?
2.    Apa saja sebab – sebab terjadinya kriminalitas?
3.    Apa saja jenis – jenis tindak kriminalitas yang sering terjadi di masyarakat
Indonesia?
4.    Apa saja jenis – jenis tindak kriminalitas yang sering terjadi di masyarakat
Indonesia?
5.    Apa akibat yang ditimbulkan tindakan kriminal terhadap kehidupan bermasyarakat
di Indonesia?
6.    Bagaimana solusi yang tepat untuk menghentikan tindakan kriminal di Indonesia?
D.MAKSUD & TUJUAN
Maksud dari penulisan makalah ini adalah penyampaian tinjauan penyebab, akibat
dan solusi tindak kriminialitas.
Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk menyampaikan bahwa kriminalitas terjadi
bukan karena niat tetapi juga karena adanya kesempatan. Maka dari itu disetiap tempat
dan setiap keadaan kita wajib waspada guna menjaga diri kita dari tindak kriminal.
1
BAB II
ISI

A.PENGERTIAN
-        SECARA UMUM :
Kriminalitas berasal dari kata “crimen” yang berarti kejahatan. Berbagai sarjana
telah berusaha memberikan pengertian kejahatan secara yuridis berarti segala tingkah
laku manusia yang dapat dipidana ,yang diatur dalam hukum pidana.Kriminalitas atau
tindak kriminal segala sesuatu yang melanggar hukum atau sebuah tindak kejahatan.
-        MENURUT PARA AHLI :
1.     Menurut M.v.T :Kejahatan (rechtdeliten) yaitu perbuatan yang meskipun tidak
ditentukan dalam undang-undang, sebagai perbuatan pidana, telah dirasakan sebagi
onrecht sebagai perbuatan yang bertentangan dengan tata hukum.
2.    R. Susilo
-        Secara yuridis mengartikan kejahatan adalah sebagai suatu perbuatan atau tingkah
laku yang bertentangan dengan undang-undang.
-        Secara sosiologis mengartikan kejahatan adalah sebagai perbuatan atau tingkah laku
yang selain merugikan penderita atau korban juga sangat merugikan masyarakat yaitu
berupa hilangnya keseimbangan ketentraman dan ketertiban.
3.    M. A. Elliat ;Kejahatan adalah problem dalam masyarakat modern atau tingkah laku
yang gagal dan melanggar hukum dan dapat dijatuhi hukuman yang bisa berupa
hukuman penjara, hukuman mati, hukuman denda dan lain-lain.
4.    Dr. J.E. Sahetapy dan B. Mardjono Reksodipuro :Kejahatan adalah setiap perbuatan
(termasuk kelalaian) yang dilarang oleh hukum publik untuk melindungi masyarakat
dan diberi sanksi berupa pidana oleh Negara. Perbuatan tersebut dihukum karena
melanggar norma-norma sosial masyarakat, yaitu adanya tingkah laku yang patut dari
seorang warga negaranya
5.    Mr. W. A. Bonge :Kejahatan adalah perbuatan yang sangat antisosial yang
memperoleh tantangan dengan sadar dari Negara berupa pemberian penderitaan.

2
B.  BENTUK-BENTUK KEJAHATAN
Menurut Light, Keller dan Calhoun, tipe kejahatan ada empat, yaitu:
1)White Collar Crime (Kejahatan Kerah Putih)
Kejahatan ini mengacu pada kejahatan yang dilakukan oleh orang yang terpandang atau
berstatus tinggi dalam hal pekerjaannya.Contohnya penghindaran pajak, penggelapan
uang perusahaan, manipulasi data keuangan sebuah perusahaan (korupsi), dan lain
sebagainya.
2)Crime Without Victim (Kejahatan Tanpa Korban)
Kejahatan tidak menimbulkan penderitaan pada korban secara langsung akibat tindak
pidana yang dilakukan.Contohnya berjudi, mabuk, dan hubungan seks yang tidak sah
tetapi dilakukan secara sukarela.
3)Organized Crime (Kejahatan Terorganisir)
Kejahatan ini dilakukan secara terorganisir dan berkesinambungan dengan
menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan (biasaya
lebih ke materiil) dengan jalan menghindari hukum. Contohnya penyedia jasa
pelacuran, penadah barang curian, perdagangan perempuan ke luar negeri untuk
komoditas seksual, dan lain sebagainya.
4)Corporate Crime (Kejahatan Korporasi)
Kejahatan ini dilakukan atas nama organisasi formal dengan tujuan menaikkan
keuntungan dan menekan kerugian. Lebih lanjut Light, Keller, dan Callhoun membagi
tipe kejahatan korporasi ini menjadi empat, yaitu kejahatan terhadap konsumen,
kejahatan terhadap publik, kejahatan terhadap pemilik perusahaan, dan kejahatan
terhadap karyawan.

C.  JENIS-JENIS KEJAHATAN


1. Klasifikasi Kejahatan Berdasarkan Dampaknya
   Kejahatan berdampak luas
Kejahatan dalam klasifikasi ini merupakan kejahatan berat yang berdampak pada
skala luas (berdampak pada orang banyak). Misalnya: bom Bali, USA menyerang Irak,
penyebaran susu bermelamin

3
   Kejahatan berdampak local
Kejahatan dalam klasifikasi ini merupakan kejahatan yang dampaknya dalam skala
kecil yaitu berdampak perorangan dan keluarga. Misalnya: perampokan, pembunuhan,
pemerkosaan.
   Kejahatan korbannya diri sendiri
Kejahatan dalam klasifikasi ini, korbannya adalah pelaku itu sendiri. Misalnya:
bunuh diri dan masokis (menyiksa diri sendiri)
   Kejahatan yang tidak ada korbannya
Kejahatan dalam klasifikasi ini misalnya adalah prostitusi, togel, mencontek.
2. Klasifikasi Kejahatan Berdasarkan Jenis Objek Sasaran
   Kejahatan kemanusiaan
Kejahatan kemanusiaan adalah istilah di dalam hukum internasional yang mengacu
pada tindakan pembunuhan massal dengan penyiksaan terhadap tubuh dari orang-
orang, sebagai suatu kejahatan penyerangan terhadap yang lain yang mana objek
sasarannya adalah manusia. Misalnya: pembunuhan, pembasmian, perbudakan,
pemerkosaan,
   Kejahatan politik
Kejahatan politik itu meliputi state crime dan yang bukan state crime, sedangkan
dalam berbagai definisi dijelaskan bahwa kejahatan negara dikatakan identik dengan
kejahatan politik yakni berupa tindakan/perbuatan yang melawan negara seperti
melanggar ketertiban umum, terorisme, subversive (menggulingkan ideologi negara),
mengganggu keamanan negara dan lainnya.Objek sasaran politik adalah Negara.
   Kejahatan harta benda
Kejahatan harta benda objek sasarannya adalah harta benda.Misalnya perampokan
dan pencurian.
3. Klasifikasi Kejahatan Berdasarkan Cara yang digunakan
   Kejahatan yang menyakiti orang lain
Kejahatan dengan menggunakan cara yang menyakiti orang lain. Misalnya
pembunuhan

4
   Kejahatan dengan kekerasan
Kejahatan dengan menggunakan cara-cara kekerasan. Misalnya merampok tas dengan
kasar.
   Kejahatan dengan kelembutan
Kejahatan dengan menggunakan cara-cara yang halus tanpa menyakiti. Misalnya
mencuri menggunkan gendam (hipnotis)
   Kejahatan dengan Media
Kejahatan dengan menggunakan media informasi sebagai cara untuk melakukan
kejahatan dengan menggunakan media informasi yang lagi marak saat ini. Misalnya
kejahatan pembobolan ATM dengan menggunakan internet dan adanya layanan
primbon sms dengan cara ketik REG (spasi) Primbon, hal ini secara tidak langsung
merupakan penipuan karena biaya mahal yaitu 2000 rupiah setiap info yang diberikan
operator.
D.            SEBAB AKIBAT DARI TINDAK KEJAHATAN
Pada umumnya penyebab kejahatan terdapat tiga kelompok pendapat yaitu:
A Pendapat bahwa kriminalitas itu disebabkan karena pengaruh yang terdapat di luar
diri pelaku
B Pendapat bahwa kriminalitas merupakan akibat dari bakat jahat yang terdapat di
dalam diri pelaku sendiri
C Pendapat yang menggabungkan, bahwa kriminalitas itu disebabkan baik karena
pengaruh di luar pelaku maupun karena sifat atau bakat si pelaku.
Adapun Penyebab Kriminalitas menurut beberapa para ahli dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1.     Kemiskinan merupakan penyebab dari revolusi dan kriminalitas (Aristoteles)
2.    Kesempatan untuk menjadi pencuri (Sir Francis Bacon, 1600-an)
3.    Kehendak bebas, keputusan yang hedonistik, dan kegagalan dalam melakukan
kontrak sosial (Voltaire & Rousseau, 1700-an)
4.    Atavistic trait atau  Sifat-sifat antisosial bawaan sebagai penyebab perilaku kriminal
( Cesare  Lombroso, 1835-1909)
5.    Hukuman yang diberikan pada pelaku tidak proporsional (Teoritisi Klasik Lain)
5
Akibat dari tindakan kriminalitas
1.     Kerugian materi :Hal ini bisa terjadi jika tindakan kriminalitas masih dalam tahap
agak berat. Seperti pencopetan,penipuan penjambretan, pencurian dll, yang tanpa di
sertai dengan tindak kekerasan
2.    Trauma :Trauma bisa terjadi pada seseorang yang mengalami tindakan criminal
yang biasanya di sertai dengan ancaman seperti dengan membawa benda-benda
tajam seprti pisau, clurit, pistol dll.
3.    Cacat tubuh dan tekanan mental :Hal ini bisa saja terjadi jika suatu tindakan
criminal di sertai dengan tindakan criminal yang lainnya atau jika seseorang
melakukan tindakan criminal itu sudah memasuki tahap tindakan criminal yang
berat. Contohnya jika suatu tindakan pencurian disertai dengan penganiayaan, atau
pemerkosaan dan lain sebagainya.
4.    Kematian :Kematian terjadi jika tindakan criminal yang di lakukan oleh seseorang
kelompok sudah memasuki tingkat sangat berat seperti pembunuhan, mutilasi dan
lain-lain. Biasanya hal ini didasari oleh beberapa motif.

E. CARA PENANGANAN TINDAK KEJAHATAN


Kriminalitas tidak bisa dihilangkan dari muka bumi ini.Yang bisa hanya dikurangi
melalui tindakan-tindakan pencegahan.
1.     Hukuman.Selama ini hukuman (punishment) menjadi sarana utama untuk membuat
jera pelaku kriminal.Dan pendekatan behavioristik ini tampaknya masih cocok
untuk dijalankan dalam mengatasi masalah kriminal.Hanya saja, perlu kondisi
tertentu, misalnya konsisten, fairness, terbuka, dan tepat waktunya.
2.    Penghilang Model melalui tayangan media massa itu ibarat dua sisi mata
pisau .Ditayangkan nanti penjahat tambah ahli, tidak ditayangkan masyarakat tidak
bersiap-siap.
3.    Membatasi Kesempatan Seseorang bisa mencegah terjadinya tindakan kriminal
dengan membatasi munculnya kesempatan untuk mencuri. Kalau pencuri akan
lewat pintu masuk dan kita sudah menguncinya, tentunya cara itu termasuk
mengurangi kesempatan untuk mencuri.   
6
4.    Jaga diri Jaga diri dengan ketrampilan beladiri dan beberapa persiapan lain sebelum
terjadinya tindak kriminal bisa dilakukan oleh wargamasyarakat.Cara-cara di atas
memang tidak merupakan cara yang paling efektif, hanya saja akan tepat bila
diterapkan kasus per kasus.
5.    Dengan membuka layanan masyarakat , dengan adanya hal ini polisi atau pihak –
pihak yang brtanggung jawab bisa lebih tau apa keluhan masyarakat secara
langsung dari masyarakat itu sendiri dan bisa membuat pihak yang bertanggung
jawab tersebut lebih mengenal daerah yang rawan akan tindakan criminal.Misalnya
bersedia bertindak atau melapor pada yang berwajib apabila menjadi korban suatu
tindakan kriminal atau melihat langsung suatu kriminalitas
6.    Kesadaran untuk ikut membantu mencegah tindakan kriminal dengan ikut
meronda, melakukan pengawasan pengadaan dana untuk kegiatan pada anak dan
pemuda agar tidak terjadinya satu tindakan yang tidak di ingin kan oleh masyarakat.

Dan ada cara lain yang dapat dilakukan guna menangani tindakan kriminal yaitu:
1.     Mengenakan sanksi hukum yang tegas dan adil kepada para pelaku kriminalitas
tanpa pandang bulu atau derajat.
2.    Mengaktifkan peran serta orang tua dan lembaga pendidikan dalam mendidik anak.
3.    Selektif terhadap budaya asing yang masuk agar tidak merusak nilai busaya bangsa
sendiri.
4.    Menjaga kelestarian dan kelangsungan nilai norma dalam masyarakat dimulai sejak
dini melalui pendidikan multi kultural; seperti sekolah, pengajian, dan organisasi
masyarakat.

F.MANFAAT DARI TERJADINYA KEJAHATAN


1.     menegaskan nilai-nilai kultural dan norma-norma yang ada di masyarakat,
2.    menciptakan kesatuan sosial dengan menciptakan dikotomi ‘kami’ dan ‘mereka’
3.    mengklarifikasi batasan-batasan moral,

7
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
   Tindak kriminal adalah tindakan yang melanggar norma dan nilai sosial serta
merupakan salah satu bentuk penyimpangan sosial karena merugikan orang lain
serta dirinya sendiri.
   Kriminalitas tidak hanya merugikan orang lain dan diri sendiri tetapi juga merugikan
negara serta mengganggu stabilitas negara.
   Beberapa tindak kriminal yang sering dilakukan para pelaku kriminal yaitu
perampokkan,pencurian,pencopetan,pemerkosaan dan korupsi. Semua tindakan itu
dilakukan oleh para pelaku kriminal dengan berbagai sebab diantaranya yaitu
akibat himpitan ekonomi yang memaksa mereka melakukan itu semua. Memang
mereka tidak memikirkan dampak yang diakibatkan dari apa yang mereka
buat,mereka hanya memikirkan dirinya sendiri.
   Akibat yang ditimbulkan dari tindak kriminal yaitu kerugian materi yang salah
satunya disebabkan oleh pencurian, trauma berat yang salah satunya disebabkan
oleh perampokan menggunakan senjata, cacat tubuh yang salah satunya
SARAN
Seharusnya para penegas hukum dalam menjalankan tugasnya atau mengadili tindak

kriminal tindak pandang bulu atau memandang jabatan dan status social serta
memberikan hukuman yang seadil-adilnya agar penegakkan hukum dinegara ini
dapat berjalan baik.

8
DAFTAR PUSTAKA

Kartini,Kartono.PatologoSosial. Jakarta: Pt RajaGrafindo.2005


Rauf, dkk. Dampak Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Remaja Dan Kamtibmas.
Jakarta: Bp. Dharma Bhakti. 2002
http://www.kompas.com

Anda mungkin juga menyukai