ABSTRAK
Nim : A1E118035
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan
keluarganya, para sahabatnya dan kita sebagai umatnya yang mengharapkan syafa’at
di yaumul qiamah.
Skripsi ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir untuk memperoleh gelar
Sarjana, dalam penyusunan skripsi ini banyak pihak yang ikut terlibat guna
membimbing, mendampingi, dan mendukung setiap proses yang peneliti jalani. Oleh
1. Bapak Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D Selaku Rektor Universitas Jambi.
2. Bapak Prof. Dr. M.Rusdi, S.Pd, M.Sc selaku Dekan Fakultas Kegururan dan Ilmu
3. Bapak Dr. KA Rahman, M.Pd.I selaku ketua jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas
4. Drs. Nelyahardi Gutji, M.Pd selaku ketua prodi Bimbingan Konseling, Fakultas
tugas akhir.
iii
5. Bapak Dr. Drs. Akmal Sutja,M.Pd dan Bapak Rully Andi Yaksa, S.Pd, M.Pd
selaku dosen pembimbing yang memberikan saran dan petunjuk kepada peneliti
6. Bapak dan ibu dosen bimbingan dan konseling universitas jambi yang banyak
7. Staf TU yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu
8. Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Kota Jambi yang telah yang telah mengizinkan
penelitian.
9. Guru Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 11 Kota Jambi yang telah membantu
proses penelitian.
10. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu melibatkan peneliti dalam setiap doa,
dukungan, dan kasih sayang yang diberikan kepada peneliti selama ini.
11. Sahabat sahabatku Zarpina Yanti, Heni Twentiona, Bevi Ranilza Asyifa, Lita
12. Seluruh teman kelas R-002 dan angkatan 2018 atas semangat, pengalaman dan
peneliti lakukan selama proses pembuatan tugas akhir ini. Oleh karena itu, peneliti
iv
minta maaf jika terdapat kesalahan atau kekurangan, peneliti juga sadar bahwa
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PERSEMBAHAN
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK ......................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
A. Persepsi ................................................................................................................. 12
A. Kesimpulan........................................................................................................... 51
B. Saran ..................................................................................................................... 53
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2 Grafik hasil penelitian persepsi siswa terhadap teknik attending oleh guru
Kota Jambi………………………………………………………………..42
Gambar 3 Grafik hasil penelitian persepsi siswa terhadap teknik attending oleh guru
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
A. Latar Belakang
dengan kehidupan sehari hari. Sehubungan dengan hal ini UU RI No.20 tahun
2003 Pasal 1.
Pandangan di atas sesuai dengan hal yang harus dicapai guru dalam
operasionalisasi praktik pendidikan yang baik pula, salah satunya yaitu peran
dari seorang guru yang dapat mempengaruhi respon dari siswanya, hal ini
meliputi kualitas mengajar ataupun kualitas pribadi guru itu sendiri dalam
Juhji (2016) Dalam sebuah karya ilmiah jenis penelitian menyatakan bahwa
1
2
sekolah dan mempunyai tanggung jawab bagi setiap guru dalam mencapai
diberikan agar mampu dipahami dengan baik oleh siswa. untuk mencapai hal
tersebut tentu tidaklah mudah bagi seorang guru, dibutuhkan niat tanggung
dipahami oleh siswa. Sopian A (2016) dalam sebuah karya ilmiah jenis
bahwa guru di sekolah harus bisa menempatkan dirinya sebagai orang tua
siswa dan bisa menarik simpati siswa karena guru adalah contoh atau model
bagi siswanya.
diberikan oleh guru BK agar proses layanan dapat berjalan dengan optimal.
sekolah yang mana guru BK dituntut harus berperan dengan baik dalam
keterikutan, sikap positif tentang klien dan seluk beluk serta dimensi
dengan kebutuhan siswa agar terciptanya rasa aman dan nyaman bagi siswa
hingga siswa bisa lebih membuka diri mengenai masalah dan melepas
ditampilkan oleh guru BK dalam layanan konseling individual, hal ini tidak
lepas dari usaha dan keterampilan yang dimilki guru BK untuk membuat
siswa merasa nyaman dan terbuka serta merasa diperhatikan atau diterima
perhatian kepada klien agar klien merasa dihargai dan terbina suasana yang
tentang apa saja yang ada dalam pikiran, perasaan ataupun tingkah lakunya
4
efektif dan mampu memberikan manfaat bagi siswa yang ikut didalamnya.
tentang penerapan teknik dasar konseling individu dalam konseling oleh guru
dasar konseling atau perilaku attending yang dinilai siswa berada pada
yang dilakukan pada tanggal 05 oktober 2021 di SMP Negeri 11 Kota Jambi
siswa merasa kurang nyaman karena padangan guru BK (kontak mata) yang
menatap siswa terlalu tajam, gerakan tangan guru BK yang selalu dengan
pena membuat siswa tidak nyaman karena takut akan berimbas ke nilai siswa,
ekspresi guru BK yang jarang senyum, nada bicara saat konseling keras, guru
siswa, posisi duduk (posisi tubuh) guru BK terlalu dekat dengan siswa juga
layanan konseling individual siswa merasa tidak tertarik lagi untuk mengikuti
pengalaman siswa yang sudah ikut serta dalam pemberian layanan konseling
Jambi.
B. Batasan Masalah
Siswa yang diteliti adalah seluruh siswa kelas VIII yang pernah
C. Rumusan Masalah
Jambi.
D. Tujuan Penelitian
yaitu :
Jambi.
E. Manfaat Penelitian
bermanfaat bagi:
1. Siswa
2. Guru BK
3. Mahasiswa
F. Anggapan Dasar/Asumsi
G. Pertanyaan Penelitian
2. Pada kualitas mana persepsi siswa terhadap posisi tubuh guru BK dalam
H. Defenisi Operasional
yang terkandung dalam judul penelitian ini, maka perlu dijelaskan beberapa
yang diproses dan terjadi dalam diri individu yang diperoleh melalui
pancaindra untuk mengetahui suatu objek atau peristiwa yang diawali dengan
I. Kerangka Konseptual
PERSEPSI
TEKNIK ATTENDING
(Non Verbal)
LAYANAN KONSELING
INDIVIDUAL
dari teori teori mengenai variabel penelitian maka variabel yang diteliti
dalam penelitian ini adalah mengenai kisi kisi persepsi siswa terhadap teknik
ditampilkan oleh guru BK yang mana indikatornya terdiri dari masalah atau
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Persepsi
1. Pengertian Persepsi
pencium.
respon yang diterima oleh manusia melalui pancaindra dan diberi makna
12
13
tetapi dapat juga datang dari dalam diri individu yang bersangkutan
diri individu.
14
stimulus. Selain itu juga harus ada sensoris sebagai alat untuk
c. Perhatian
objek.
melihatnya.
15
bersifat tradisional.
satu buku yang jatuh. Maka buku yang jatuh secara otomatis akan
warna.
informasi atau sesuatu yang terjadi disuatu tempat, hal ini tidak jauh
objek yang dipersepsi dan diproses oleh alat indra, syaraf dan pusat
B. Teknik attending
klien merasa dihargai dan terbina suasana yang kondusif sehingga klien
attending.
keterlibatan postur tubuh, gerakan tubuh secara tepat, kontak mata, dan
pembicaraan.
17
ada tiga komponen yang amat penting yaitu perilaku non verbal, kontak
sebagai berikut:
a. Kontak mata
b. Anggukan Kepala
c. Ekspresi wajah
Tenang, ceria dan senyum harus ditunjukan oleh guru BK, hal
ini mampu membuat siswa merasa lebih nyaman dan leluasa bercerita
d. Posisi tubuh/duduk
duduk dan jarak duduk antara siswa dan guru BK merupakan hal yang
Misalnya posisi duduk yang terlalu dekat dan terlalu jauh akan
melaksanakan konseling.
e. Tangan
c. Nada Bicara (Kualitas suara) klien akan merasa lebih nyaman jika
sebagai berikut:
3. Posisi duduk : agak condong kearah klien, jarak duduk klien dan
seles ai, diam (menanti saat kesempatan beraksi, perhatian terarah pada
lawan bicara.
dengan cara:
klien.
21
3. Tidak gelisah.
ungkapan.
a. Meningkatkan harga diri siswa, sebab sikap dalam teknik attending ini
konseling.
siswa, karena siswa merasa ada orang yang bisa dipercaya untuk
guru BK adalah tempat siswa untuk mencurahkan segala isi hati dan
perasaannya.
teknik attending mempunyai tujuan yang sangat bermanfaat bagi siswa dan
juga guru BK. Teknik attending yang baik yang dilakukan oleh guru BK akan
hubungan tatap muka antar konselor dan klien, dimana konselor sebagai
kebahagiaan pribadi maupun sosial, dan lebih lanjut dia dapat belajar
dirinya dan lebih terbuka dalam berperilaku positif kearah kondisi KES
(Kehidupan Efektif Sehari hari). Selain dari tujuan umum terdapat juga
positif yang ada pada diri klien akan dapat tercapai dilatarbelakangi
konseling individu.
25
klien sehingga klien teraniaya dalam kadar tertentu, layanan ini dapat
haknya.
guru BK dalam mencapai tujuan layanan. Hal ini sesuai dengan pandangan
dari perkembangan individu atau klien dan usaha guru mencapai tujuan
konseling.
c. Tujuan immediate, adalah tujuan dari setiap sesi atau peristiwa yang
penting yang terbagi menjadi dua yakni tujuan umum dan tujuan khusus,
Preservative)
e. Fungsi Advokasi
berperan penting dalam konseling yaitu konselor (guru BK) klien (siswa).
berikut:
hal ini peran konselor memang dituntut aktif dalam mendengarkan dan
menampilkan pelayanan yang baik sesuai kode etik konselor atau guru
b. Klien (siswa)
diceritakan dengan seseorang yang klien percaya dan pada saat itulah
indicidu tersebut.
BK dengan cara yang berbeda beda ada yang datang dengan kemauan
29
referal) ada yang datang dengan perantara orang lain bahkan ada yang
kondisi tertentu yang ada pada diri klien itu sendiri. Namun dengan
jenis kedatangan klien yang berbeda beda konselor (guru BK) sama
Salah (KTPS).
c. Materi Layanan
pada kondisi KES (Kehidupan Efektif Sehari hari) dan atau KES-T
guru BK dan siswa menemukan definisi masalah siswa atas dasar isu,
menemukan apa yang sebenar benarnya terjadi pada diri siswa dan
31
semuanya diungkapkan pada tahap inti atau biasa disebut dengan tahap
inti.
masalahnya.
2). Adanya perubahan siswa kearah yang positif, sehat, dan dinamik.
3). Adanya renacana hidup yang akan mendatang dengan program yang
jelas.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
sis tematis dan faktual sesuai dengan data data yang diperoleh yang
suatu metode yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik
1. Populasi
Anggota populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi VIII yang
individual di sekolah yang dilihat dari buku kunjungan ruangan BK, daftar
33
34
NO KELAS JUMLAH
1. VII A 16 Siswa
2. VII C 16 Siswa
3. VII K 17 Siswa
4. VIII A 17 Siswa
5. VIII B 16 Siswa
6. VIII D 15 Siswa
7 VIII G 15 Siswa
populasi penelitian yaitu kelas dari siswa yang pernah mengikuti layanan
konseling individual.
2. Sampel
yang dapat mewakili populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
purposive sampling.
penelitian :
NO KELAS JUMLAH
1. VII A 3 Siswa
2. VII C 6 Siswa
3. VII K 5 Siswa
4. VIII A 3 Siswa
5. VIII B 5 Siswa
6. VIII D 4 Siswa
7. VIII G 3 Siswa
JUMLAH 29 Siswa
C. Jenis Data
Sesuai dengan judul penelitian, maka jenis data yang dibutuhkan untuk
penelitian ini adalah data primer yaitu data yang ditarik langsung dari
sampel penelitian, maka angket diberikan kepada siswa agar diisi sesuai
2. Pembakuan Instrumen
penelitian ini adalah daftar isian berupa angket. Jenis penelitian yang
NO JUMLAH
VARIABEL INDIKATOR DESKRIPTOR
ITEM ITEM
1) Wajah/Muka 1. Keterampilan ekspresi 1,2,3,7 4 Item
(Willis S. S 2019:180) wajah.
3. Diam 23 1 Item
4. Perhatian 21,22 2 Item
JUMLAH TOTAL ITEM 23 Item
38
data digunakan teknik persentase. Rumus yang digunakan dalam penelitian ini
Keterangan :
A. Deskripsi Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini berkaitan dengan
SMP Negeri 11 Kota Jambi yang telah dilakukan, penghipunan data oleh
2022 dan penyebaran angket pada tanggal 03 Februari dan 04 Februari 2022.
VII dan VIII, proses jalannya penelitian peneliti mengumpulkan siswa yang
menjadi sampel dalam satu kelas untuk selanjutnya diberi angket dan
pengisian angket.
sebelumnya atau disebut dengan responden dan juga telah menjawab 23 item
dengan menggunakan prosedur dan teknik analisa data penelitian yang telah
39
40
ditetapkan sebagaimana yang terlampir pada bab III, maka dapat diperoleh
No Jawaban JUMLAH
Item Ya Tidak
1. 14 15 29
2. 19 10 29
3. 22 7 29
4. 22 7 29
5. 17 12 29
6. 13 16 29
7. 18 11 29
8. 24 5 29
9. 21 8 29
10. 24 5 29
11. 13 16 29
12. 14 15 29
13. 11 18 29
14. 15 14 29
15. 18 11 29
16. 11 18 29
17. 26 3 29
18. 16 13 29
19. 21 8 29
20. 28 1 29
21. 20 9 29
22. 22 7 29
23. 23 6 29
Rata rata % 432 235 667
41
B. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pengolahan data yan diperoleh dari hasil penyebaran
angka persentase rata rata keseluruhan dari variabel penelitian persepsi siswa
individual di SMP Negeri 11 Kota Jambi berada pada angka persentase 64,8
dikategorikan berada pada kualitas “Baik”. Dengan hal ini grafik dari hasil
Hasil Penelitian
70
60
50
40
30 Hasil Penelitian
20
10
0
Sangat Baik Sedang Kurang Tidak
Baik Baik Baik
43
teknik persentase, maka diperoleh hasil penelitian dari persepsi siswa tehadap
ini:
yang dilakukan oleh guru BK dalam layanan konseling individual berada pada
44
teknik persentase, maka diperoleh hasil penelitian dari persepsi siswa tehadap
ini:
siswa terhadap teknik attending (posisi tubuh) yang dilakukan oleh guru BK
teknik persentase, maka diperoleh hasil penelitian dari persepsi siswa tehadap
ini:
jawaban responden dari 6 item pertanyaan tentang anggapan atau oleh guru
Jawaban Responden
No Indikator Ya Tidak
F % F %
1. Wajah/Muka 170 65,1 91 34,9
2. Posisi Tubuh 119 51,3 113 48,7
3. Mendengarkan 143 82,2 31 17,8
Rata rata % 432 64,8 235 35,2
Gambar 3 Grafik hasil penelitian persepsi siswa terhadap teknik attending oleh
guru BK dalam pelaksanaan layanan konseling individual
di SMP Negeri 11 Kota Jambi
100
80
60 % Ya
40 % Tidak
20
0
Wajah/Muka Posisi Tubuh Mendengarkan
47
penelitian yang telah tertera pada tabel 9 yang dapat diartikan bahwa rata rata
penilaian, jika hasil dari pengolahan data berada pada posisi 60- 88 % maka
yang tenang, ceria, senyum dapat memberikan energi positif kepada siswa
48
aman dan nyaman saat berkomunikasi dengan guru BK. Chrkruff dalam
tepat saat konseling adalah tubuh agak condong kearah siswa, guru BK
dan siswa duduk dengan jarak yang nyaman tidak terlalu dekat dan tidak
baik dapat meningkatkan harga diri siswa, menciptakan suasana aman dan
haris diperhatikan oleh guru BK, guru BK juga harus Profesional dalam
Pelaksanaan dan penyelesaian dalam skripsi ini tidak luput dari berbagai
hambatan yang penulis hadapi, agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai hasil
penelitian maka perlu dijelaskan beberapa kendala atau hambatan yang terjadi
penelitian dan waktu penelitian adalah lebih kurang 5 bulan sampai dengan
2. Siswa yang menjadi sampel peneliti adalah siswa yang sudah pernah
pada saat penelitian terdapat beberapa faktor yang juga dapat mempengaruhi
hasil penelitian yaitu jarak antara konseling individu dan penyebaran angket
menguras waktu sedikit lama hal ini menjadi faktor siswa belum mampu
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh dari hasil
penyebaran angket kepada 29 siswa kelas VII dan VIII yang merupakan
sampel penelitian tentang Persepsi siswa terhadap teknik attending oleh guru
pada kategori “Baik”. Sedangkan hasil penelitian dan angka persentase untuk
indikator penelitian:
Jambi berada pada persentase 65,1 % hal ini menunjukan bahwa secara
51
52
Jambi berada pada persentase 51,3 % hal ini menunjukan bahwa secara
cukup baik.
Jambi berada pada persentase 82,2 % hal ini menunjukan bahwa secara
B. Saran
Berdasarkan dari hasil penelitian ini maka terdapat bebrapa pandangan
menampilkan sikap tubuh yang baik dan mampu membuat siswa merasa
menjadi acuan agar konseling selanjutnya dapat berjalan dengan lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Juhji. (2016). Peran Urgen Guru dalam Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan, 10
(1), 1978-8169.
Sarwono, S. (2013). Pengantar Psikologi Umum. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.
Bandung:Alfabeta.
56
Sopian, A. (2016). Tugas Peran Guru dalam Pendidikan. Jurnal Ilmiah Islamiah.
1(1), 2541-3686.
Yuliati, R. (2014). Persepsi Siswa Terhadap Tanggung Jawab Guru Di SMK Negeri
Kota Bukit Tinggi. Jurnal Administrasi Pendidikan 2(1). 580-831.
Yusuf, S. (2016). Konseling Individual Konsep Dasar dan Pendekatan.
Bandung:Refika Aditama.
57
L
A
M
P
I
R
A
N