Bab 5
Bab 5
Analisis
5.1. Analisis
5.1.1 Analisis sistem antrian
Sistem antrian tempat penelitian dilakukan yaitu model singgel channel multi server.
Singgel channel yang berarti satu jenis tipe pelayanan yaitu pembelian barang, multi
server yang berarti dua fase dalam 1 pelayanan yaitu pelayanan mendapatkan kuotasi
pembelanjaan dan pelayanan pembayaran dan pengambilan barang yang di beli.
Notasi M/M/c/GD/∞/∞ yang berarti M pertama distribusi kedatangan mengikuti
distribusi poison dan M kedua mengikuti distribusi eksponensial. C =2 yang berarti
petugas pelayanan berjumlah 2 orang, sistem antrian tidak membatasi berapa pun
banyaknya konsumen yang masuk untuk dilayani, dan juga kedatangan konsumen
juga tidak dapat dipastikan seberapa banyaknya karena konsumen datang dari
berbagai tempat. Data yang didapatkan menggunakan metode survey langsung ke
lapangan secara visual dan pengumpulan data secara langsung. Teknik ini digunakan
agar data yang didapatkan benar-benar nyata secara visual oleh peneliti.
4.1. Kesimpulan
Sistem antrain pelayanan toko bagas mitra sampoerna memilki utilitas yang dapat
dikatakan optimal yaitu sebesar 85% dengan jumlah pelayan sebanyak 2 unit. Hal
tersebut menunjukkan bahwa pelayan 1 dan 2 bekerja dengan proporsi yang baik
dalam hal ini tidak terlalu sibuk dan tidak pula menganggur.
Selain itu, dapat diketahui juga dari hasil perhitungan data bahwa rata-rata
kedatangan per jam yaitu sebanyak 11 orang dan rata-rata jumlah pelayanan dalam
satu jam yaitu sebanyak 10 motor. Kemudian terdapat perhitungan probabilitas server
menganggur sebesar 0.01 yang berarti bahwa kemungkinan tidak ada pelayanan
dalam sistem probabilitasnya hampir tidak ada.
Selanjutnya, dapat diketahui juga ekspektasi jumlah pelanggan dalam antrian dalam
satu jam yaitu sebanyak 9 orang. Kemudian ekspektasi rata-rata waktu pelanggan
dalam antrian diketahui sekitar 5 menit dan ekspektasi waktu rata-rata pelanggan
dalam sistem sebesar 14,87 menit. Serta ekspektasi rata-rata jumlah pelanggan dalam
sistem yaitu sebesar 3 orang.
4.2. Saran
Performansi sistem antrian di pelayanan parkir keluar basement UNIKOM sudah
cukup baik dengan persentasi utilitas sebesar 65%, namun disini peneliti mencoba
memberikan saran yaitu pelanggan sebaiknya diberikan himbauan agar sudah
menyiapkan STNK dan karcis bukti parkir dengan memasang display di suatu tempat.