Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTEK

PENYEHATAN MAKANAN MINUMAN


RESTAURANT DOMINO’S PIZZA DI WILAYAH JAKARTA SELATAN
2019

Disusun oleh :

Kelompok 3 : Kelompok 4 :
 Alfanda Dwi Khoirunnisa  Abiyyasti Dwi Anggraeni
 Amatullah Muthiah As syahidah  Erwin Arizki
 Dyah Nur Setya Palupi  Ibnu Aqil
 Fikih Prihantoro  Raufita Heriyah
 Khalisha Azizah Fasyah  Ria Shania
 Pratiwi Kusuma Dewi  Tania Tirtaning H

2 D – IV A

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
JL. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120
Tahun 2019

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kegiatan Proses Belajar Mengajar [ PBM ] mata kuliah
Penyehatan Makanan Minuman bagi mahasiswa semester IV Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II - Jurusan Kesehatan
Lingkungan, salah satunya adalah mengadakan praktek kunjungan pada
tempat – tempat penyelenggara makanan seperti Jasa Boga, Restaurant
dan Sentra – Sentra Kaki Lima dan industri pangan
Sehubungan dengan hal tersebut mahasiswa diharapkan dapat lebih
memahami tentang pentingnya Pengawasan Keamanan Makanan dan
meningkatnya ketrampilan dalam menilai penyehatan Makanan dan
Minuman di Tempat - tempat Penyelenggara Makanan minuman
Untuk mencapai Kompetensi tersebut Mahasiswa diwajibkan
untuk mengikuti Praktek Penyehatan Makanan Minuman.
Kami telah selesai mengunjungi Restauran tersebut untuk
melakukan inspeksi. Restaurant yang kami kunjungi yaitu Domino’s Pizza
yang berada di daerah Jakarta Selatan. Restaurant tersebut menjual
berbagai pizza, beberapa pasta, makanan ringan lainnya dan beberapa
minuman.
Pada restaurant tersebut kami melakukan inspeksi dengan acuan
instrument yang terdapat pada KEPMENKES
1098/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi
Rumah Makan dan Restaurant.

2. Tujuan
 Tujuan Umum :
Mahasiswa mampu memahami tentang program Penyehatan Makanan
Minuman dengan melaksanakan inspeksi penyehatan makanan dan
minuman
 Tujuan Khusus :
a. Mahasiswa memahami tentang penggunaan instrument untuk
inspeksi Restaurant
b. Mahasiswa memahami tentang Penerapan Prinsip Higiene dan
Sanitasi Makanan Minuman
c. Mahasiswa memahami Hambatan dan Kendala dalam pengawasan
TPM
3. Ruang Lingkup
Menurut UU no.28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.
Restoran adalah fasilitas penyedia makanan dan/atau minuman dengan
dipungut bayaran, yang mencakup juga rumah makan, kafetaria, kantin,
warung, bar, dan sejenisnya termasuk jasa boga/katering.

B. Gambaran Umum
1. Sejarah
Domino's Pizza  adalah jaringan restoran piza Amerika berskala
internasional yang didirikan pada tahun 1960 oleh Tom Monaghandan
James Monaghan. Perusahaan ini berkantor pusat di Domino's Farms
Office Park di Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat.
Domino’s Pizza dikenal sebagai pemimpin pada bisnis layanan
pesan antar dan carry out atau take away. Domino’s Pizza mempunyai
lebih dari 11.250 gerai di lebih dari 75 negara.
Pada tanggal 22 agustus 2008 Domino’s pizza membuka toke
pertamanya di Indonesia, tepatnya di Mall Pondok Indah. Saat ini
Domino’s pizza memiliki lebih dari 120 toko yang tersebar di 8 kota di
Indonesia.
2. Produksi
Product yang dikeluarkan oleh Domino’s Pizza
 Pizza dengan berbagai macam topping dan ukuran
 Berbagi macam jenis sandwich
 Berbagai macam jenis dessert
 Berbagai macam jenis nasi
 Berbagai macam jenis olahan ayam
 Berbagai macam jenis olahan roti
 Berbagai macam jenis minuman dan soft drink.
3. SDM
Di gerai Domino’s Pizza yang berada di daerah radio dalam
memiliki 1 orang supervisor, 1 orang cashier, dan orang koki.
4. Pengawasan Mutu
Semua gerai Domino’s pizza di Indonesia sudah mendapatkan
sertifikasi Halal oleh MUI pada senin, 5 desember 2016.

C. Hasil Praktek PMMB


1. PP dan Instrumen yang digunakan
Kami menggunakan instrument dari KEPMENKES
1098/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi
Rumah Makan dan Restaurant.

2. Pokok Kegiatan
Kegiatan yang kami lakukan :
 Melakukan wawancara
 MengInspeksi Restaurant tersebut sesuai dengan instrument yang
kami gunakan.
 Melihat cara pengolahan dan penyimpanan makanan di restaurant
tersebut
 Mendokumentasikan kegiatan.
3. Hasil Inspeksi
PEMERIKSAAN KELAIKAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DAN
RESTORAN
RESTORAN
1. Nama rumah makan/restoran : DOMINO'S PIZZA RADIO DALAM
2. Alamat : Jl. Radio Dalam Raya No. 36 Rt. 001 / 014 Gandaria Utara – Kebayoran
Baru Jakarta Selatan
3. NamaPengusaha/penanggungjawab : Pratitis Ayu Utami
5. Jumlah penjamah makanan : 13 orang
6. Nomor izin usaha :
7. Nama pemeriksa : Kelompok 3 & 4 Mata kuliah PMM-A 2D4A
D.
Variabel Bobot Nilai Skore

1 2 3 4
A. Lokasi dan Bangunan

1. Lokasi 2 4, 6, 10 12
2. Bangunan 2 2, 4, 6, 8, 10 20
3. Pembagian ruang 1 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 10
4. Lantai 0,5 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 4,5
5. Dinding 0,5 0, 4, 6, 7, 10 5
6. Ventilasi 1 2, 3, 5, 7, 8, 10 10
7. Pencahayaan/penerangan 1 2, 3, 5, 7, 8, 10 7
8. Atap 0,5 2, 3, 5, 7, 8, 10 5
9. Langit-langit 0,5 0, 2, 4, 6, 8, 10 5
10. Pintu 1 0, 3, 4, 6, 7, 10 10
B. Fasilitas Sanitasi

11. Air bersih 3 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 21


12. Pembuangan air limbah 2 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 20
13. Toilet 1 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 7
14. Tempat sampah 2 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 20
15. Tempat cuci tangan 2 0, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10 20
16. Tempat mencuci peralatan 1 0, 2, 4, 6, 8, 10 10
17. Tempat mencuci bahan makanan 1 0, 2, 3, 5, 7, 8, 10 10
18. Locker karyawan 1 0, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 10 5
19. Peralatan pencegah masuknya 2 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10 6
serangga dan tikus

C. Dapur, Ruang Makan dan


Gudang
Bahan Makanan

20. Dapur 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 49
21. Ruang makan 5 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 35
22. Gudang bahan makanan 3 0, 2, 4, 6, 8, 10 18
D. Bahan Makanan dan Makanan Jadi

23. Bahan makanan 5 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10 35


24. Makanan jadi 6 3, 4, 6, 7, 10 42
E. Pengolahan Makanan

25. Proses pengolahan 5 2, 3, 5, 7, 8, 10 50


Tempat Penyimpanan
F. Bahan
Makanan dan Makanan Jadi

26. Penyimpanan bahan makanan 4 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 40


27. Penyimpanan makanan 5 4, 6, 10 50
G. Penyajian Makanan

28. Cara penyajian 5 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10 50


H. Peralatan

29. Ketentuan peralatan 15 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 120


I. Tenaga Kerja

30. Pengetahuan/sertifikat Hygiene 4 0, 2, 4, 6, 8, 10 40


sanitasi makanan

31. Pakaian kerja 2 0, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10 20


32. Pemeriksaan kesehatan 2 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 14
33. Personal hygiene 7 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10 70
Uraian detail setiap variabel

Besar
No Variabel Komponen yang dinilai
Nilai

1 2 3 4
A. Lokasi & bangunan
1. Lokasi a. Tidak berada pada arah angin dari 6
sumber pencemaran debu, asap, bau dan
cemaran lainnya.
b. Tidak berada pada jarak < 100 meter dari 0
sumber pencemaran debu, asap, bau dan
cemaran lainnya.

2. Bangunan a. Terpisah dengan tempat tinggal termasuk 4


tempat tidur.
b. Kokoh/kuat/permanen. 2
c. Rapat serangga 2
d. Rapat tikus 2

3. Pembagian ruang a. Terdiri dari dapur dan ruang makanan. 4


b. Ada toilet/jamban 2
c. Ada gudang bahan makanan 1
d. Ada ruang karyawan 1
e. Ada ruang administrasi 1
f. Ada gudang peralatan 1

4. Lantai a. Bersih 4
b. Kedap air 2
c. Tidak licin 1
d. Rata 1
e. Kering 1
f. Konus 0

5. Dinding a. Kedap air 4


b. Rata 3
c. Bersih 3

6. Ventilasi a. Tersedia dan berfungsi baik 5


b. Menghilangkan bau tak enak 3
c. Cukup menjamin rasa nyaman 2

7. Pencahayaan/penerangan a. Tersebar merata di setiap ruangan 5


b. Intensitas cahaya 10 fc 0
c. Tidak menyilaukan 2

a Tidak menjadi sarang tikus dan


8. Atap serangga 5
b. Tidak bocor 3
c. Cukup landau 2

9. Langit-langit a. Tinggi minimal 2,4 meter 4


b. Rata dan bersih 4
c. Tidak terdapat lubang-lubang 2

10. Pintu a. Rapat serangga dan tikus 4


b. Menutup dengan baik dan membuka
arah luar 3
c. Terbuat dari bahan yang kuat dan
mudah dibersihkan 3
B. Fasilitas sanitasi
11. Air bersih a. Jumlah mencukupi 5
b. Tidak berbau, tidak berasa dan tidak 2
Berwarna
c. Angka kuman tidak melebihi nilai
0
ambang batas.
d. Kadar bahan kimia tidak melebihi 0
nilai ambang batas

12. Pembuangan air limbah a. Air limbah mengalir dengan lancar. 3


b. Terdapat grease trap. 3
c. Saluran kedap air. 2
d. Saluran tertutup 2

13. Toilet a. Bersih 3


b. Letaknya tidak berhubungan langsung 2
dengan dapur atau ruang makan
c. Tersedia air bersih yang cukup 2
d. Tersedia sabun dan alat pengering 0
Toilet untuk pria terpisah dengan
e. wanita 0

14. Tempat sampah a. Sampah diangkut tiap 24 jam 4


b. Di setiap ruang penghasil sampah 3
tersedia tempat sampah.
c. Dibuat dari bahan kedap air dan 2
mempunyai tutup
d. Kapasitas tempat sampah terangkat oleh 1
seorang petugas sampah
15. Tempat cuci tangan a. Tersedia air cuci tangan yang mencukupi 5
b. Tersedia sabun/detergent dan alat 3
pengering/lap
c. Jumlahnya cukup untuk pengunjung dan 2
karyawan
Tersedia air dingin yang cukup
16. Tempat mencuci peralatan a. memadai 2
b. Tersedia air panas yang cukup memadai 2
c. Terbuat dari bahan yang kuat, aman dan 2
halus.
d. Terdiri dari tiga bilik/bak pencuci 4

17. Tempat pencuci bahan a. Tersedia air pencuci yang cukup 5


Terbuat dari bahan yang kuat, aman,
makanan b. dan 3
halus
Air pencuci yang dipakai
c. mengandung 2
larutan cuci hama

18. Locker karyawan a. Tersedia locker karyawan dari bahan 2


yang kuat, mudah dibersihkan, dan
mempunyai tutup rapat.
b. Jumlahnya cukup. 3
c. Letak locker dalam ruang tersendiri. 0
d. Locker untuk karyawan pria terpisah 0
dengan locker untuk wanita.

Setiap lubang ventilasi dipasang


19. Peralatan pencegah a. kawat kassa serangga 3
masukny
a serangga dan
b. Setiap lubang ventilasi dipasang
2
tikus terali
tikus.
c. Persilangan pipa dan dinding tertutup 2
rapat.
d. Tempat tandon air mempunyai tutup
3
dan bebas jentik nyamuk

Dapur, ruang makan


C. dan
gudang bahan makanan
3
20. Dapur a. Bersih
b. Ada fasilitas penyimpanan makanan
2
(kulkas, freezer)
c. Tersedia fasilitas penyimpanan makanan
0
panas (thermos panas, kompor panas,
heater)
d. Ukuran dapur cukup memadai 1
e. Ada cungkup dan cerobong asap 0
f. Terpasang tulisan pesan-pesan hygiene 1
bagi penjamah/karyawan

Perlengkapan ruang makan selalu


21. Ruang makan a. bersih. 3
Ukuran ruang makan minimal 0,85 m2
b. per 2
kursi tamu.
c. Pintu masuk buka tutup otomatis. 0
d. Tersedia fasilitas cuci tangan yang 2
memenuhi estetika.
e. Tempat peragaan makanan jadi tertutup. 0

22. Gudang bahan makanan a. Tidak terdapat bahan lain selain bahan 4
makanan.
b. Tersedia rak-rak penempatan bahan 0
makanan sesuai dengan ketentuan
c. Kapasitas gudang cukup
memadai 2
d. Rapat serangga dan tikus 0

D. Bahan makanan dan


makanan jadi
23. Bahan makanan a. Kondisi fisik bahan makanan dalam 3
keadaan baik.
Angka kuman dan bahan kimia
b. bahan 0
makanan memenuhi persyaratan yang
ditentukan
.
c. Bahan makanan berasal dari sumber 2
resmi
.
d. Bahan makanan kemasan terdaftar pada 2
Depkes. RI.

a. Kondisi fisik makanan jadi dalam


24. Makanan jadi keadaan baik 4
b. Angka kuman dan bahan kimia 0
makanan jadi memenuhi persyaratan
yang di tentukan
c. Makanan jadi kemasan tidak ada tanda- 3
tanda kerusakan dan terdaftar pada
Depkes. \
Pengolahan
E. makanan
a. Tenaga pengolah memakai pakaian
kerja dengan benar dan cara kerja yang
25. Proses pengolahan bersih 5
b. Pengambilan makanan jadi
menggunakan alat yang khusus 3
c. Menggunakan peralatan dengan benar. 2

F. Tempat penyimpanan
bahan makanan dan
makanan jadi da
26. Penyimpanan bahan a. Suhu n kelembaban penyimpanan 3
sesua denga
makanan i n persyaratan jenis
makanan.
b. Ketebalan penyimpanan sesuai dengan 2
persyaratan jenis
makanan.
c. Penempatannya terpisah dengan 2
makanan jadi.
d. Tempatnya bersih dan 2
terpelihara.
e. Disimpan dalam aturan sejenis dan 1
disusun dalam rak-rak.

Suhu dan waktu penyimpanan dengan


27. Penyimpanan makanan jadi a. persyaratan jenis makanan jadi 6
Cara penyimpanan
b. tertutup. 4

G. Penyajian makanan
28. Cara penyajian a. Suhu Penyajian makanan hangat tidak 3

kurang dari
60oC
b. Pewadahan dan penjamah makanan jadi 3
menggunakan alat yang
bersih.
Cara membawa dan menyajikan
c. makanan 2
dengan tertutup.
d. Penyajian makanan harus pada tempat 2
yang bersih.
H. Peralatan
29. Ketentuan peralatan a. Cara pencucian, pengeringan dan 4
Penyimpanan peralatan memenuhi
persyaratan agar selalu dalam keadaan
bersih sebelum digunakan.
b. Peralatan dalam keadaan baik dan utuh. 2
c. Peralatan makan dan minum tidak boleh 0
mengandung angka kuman yang
melebihi
nilai ambang batas yang ditentukan.
Permukaan alat yang kontak
d. langsung 1
dengan makanan tidak ada sudut mati
dan halus.
e. Peralatan yang kontak langsung dengan 1
makanan tidak mengandung zat
beracun.
I. Tenaga kerja
30. Pengetahuan/sertifikat a. Pemilik/pengusaha pernah mengikuti 2
hygiene sanitasi makanan kursus/temu karya.
b. Supervisor pernah mengikuti kursus. 2
penjama
c. Semua h makanan pernah 4
mengikuti
kursus.
penjama
d. Salah Seorang h pernah 2
mengikuti
kursus.

31. Pakaian kerja a. Bersih 3


b. Tersedia pakaian kerja seragam 2 stel 2
atau lebih.
c. Penggunaan khusus waktu kerja saja. 2
Lengkap dan
d. rapi. 3
e. Tidak tersedia pakaian kerja seragam 0

Karyawan/penjamah 6 bulan sekali


32. Pemeriksaan kesehatan a. check 3
up kesehatan.
b. Pernah divaksinasi chotypha/ thypoid. 0
c. Check up penyakit khusus. 0
d. Bila sakit tidak bekerja dan berobat ke 2
dokter.
e. Memiliki buku kesehatan karyawan. 2

33. Personal hygiene a. Setiap karyawan/penjamah makanan 3


berperilaku bersih dan berpakaian rapi.
Setiap mau kerja cuci
b. tangan. 3
c. Menutup mulut dengan sapu tangan bila 2
batuk-batuk atau bersin.
Menggunakan alat yang sesuai dan
d. bersih 2
bila mengambil makanan.

1. Cara Pengolahan data


 Skore diperoleh dengan cara : bobot x nilai.
 seluruh variabel > 700 termasuk uji laboratorium.
 Batas laik hygiene sanitasi rumah makan dan
restor adalah bila jumlah skore seluruh variabel >
700 termasuk uji laboratorium.
2. Hasil
Dari perhitungan seluruh variable yang sudah dilakukan didapat
skore sebesar 942,5.
Angka tersebut menandakan bahwa DOMINO'S PIZZA RADIO
DALAM tidak melewati batas laik hygiene.

3. Masalah
Berdasarkan hasil data yang telah ditemukan beberapa masalah terhadap
instrumen yang tidak sesuai pada:
 Variabel A: no 1 komponen b, no 4 komponen f, no 7 komponen b
 Variabel B : no 11 komponen c dan d, no 13 komponen d dan e, no 18
komponen c dan d
 Variabel C : no 20 komponen e, no 21 komponen c dan e, no 22
komponen b dan d
 Variabel D : no 23 komponen b, no 24 komponen b
 Variabel H : no 29 komponen c
 Variabel I : no 32 komponen b dan c
Dikarenakan ada observasi resto Domino Pizza Radio Dalam Lokasi
nya Tidak berada pada jarak < 100 meter dari sumber pencemaran debu,
asap, bau dan cemaran lainnya karna dari tempat olah makanan dengan
sumber pencemaran debu yang berasal dari jalan raya hanya berjarak
kurang lebih 5 meter, Begitu juga pada komponen mengenai Pintu masuk
buka tutup secara otomatis, Tempat peragaan makanan jadi tertutup karna
yang sebenarnya pintu buka tutup hanya dapat dioperasikan secara manual
serta peragaan makanan jadinya terbuka
Dan beberapa komponen yang membutuhkan Uji laboratorium
seperti pemeriksaan angka kuman, bahan kimia, dll kami tidak melakukan
uji laboratorium dikarenakan terbatasnya fasilitas dan waktu dalam
observasi, lantai restoran tidak terdapat konus atau lengkungan pada lantai
diantara dinding dan bahkan kamar mandi untuk konsumen pun tidak
dispisah sesuai dengan ketentuan mengenai indikator restoran yang
berlaku.
Dan mengenai variabel yang terkait dengan pekerja harus
melakukan vaksinan dan check up penyakit khusus tidak terpenuhi
indikatornya karna pekerja dari restoran tersbut belum mendapatkan
fasilitas tersebut saat kami mewawancarainya.

F. Pembahasan
1. Solusi/ Pemecahan masalah
 Variabel A No. 1 Komponen B : Memberi edukasi tentang
pembuatan design awal restaurant perlu di pertimbangkan kembali
melihat jarak dari pintu masuk ke jalan raya
 Variabel A No. 4 Komponen F: Mempertimbangkan desain
ruangan yang laik sesuai kenyamanan karyawan dan konsumen
serta dimaksimalkan sesuai fungsi masing masing ruangan, Karna
memudahkan dalam membersihkn kotoran sehingga tidak menjadi
sumber pencemar
 Variabel A No. 7 Komponen B: Belum bisa memberikan solusi
karena kami belum mengetahui keadaan sebenarnya sebab belum
di lakukannya pengukuran
 Variabel B No. 11 Komponen C: Belum bisa memberikan solusi
karena kami belum mengetahui keadaan sebenarnya sebab belum
di lakukannya pemeriksaan di laboratorium
 Variabel B No. 11 Komponen D: Belum bisa memberikan solusi
karena kami belum mengetahui keadaan sebenarnya sebab belum
di lakukannya pemeriksaan di laboratorium
 Variabel B No. 13 Komponen D: Memberi edukasi kepada pihak
restoran betapa pentingnya mencuci tangan dengan sabun sesudah
maupun sebelum makan
 Variabel B No. 13 Komponen E: Memberi edukasi kepada pihak
restoran bahwasanya kamar mandi yang ada seharusnya dipisahkan
antara pria dan wanita agar konsumen yang datang lebih merasa
nyaman dan aman
 Variabel B No. 18 Komponen C: Membuat ruangan sendiri untuk
membuat locker karyawan agar dapat menaruh barang-barang yang
dimilikinya lebih aman
 Variabel B No. 18 Komponen D: Membuat ruangan sendiri dengan
memisahkan antara locker karyawan pria dan wanita agar dapat
lebih nyaman.
 Variabel C No. 20 Komponen E: Memberi saran untuk membuat
cerobong asap atau cungkup agar sirkulasi udara didalam ruangan
berjalan dengan baik bagi penjamah
 Variabel C No. 21 Komponen C: Memberikan pelayanan kepada
konsumen semaksimal mungkin karena pintu otomatis lebih
mudah untuk konsumen
 Variabel C No. 21 Komponen E: Memberikan saran kepada pihak
restoran supaya tempat peragaan makanan tertutup guna
menghindari hal-hal yang tidak dinginkan
 Variabel C No. 22 Komponen B: Memberikan saran kepada pihak
restoran guna mempermudah pekerjaan karyawan/penjamah
tersebut
 Variabel C No. 22 Komponen D: Memberiksan saran dan edukasi
kepada pihak restoran agar memperhatikan vektor dan binatang
pengganggu agar restoran tersebut aman dan nyaman bagi
karyawan maupun konsumen
 Variabel D No. 23 Komponen B: Belum bisa memberikan solusi
karena kami belum mengetahui keadaan sebenarnya sebab belum
di lakukannya pemeriksaan di laboratorium
 Variabel D No. 24 Komponen B: Belum bisa memberikan solusi
karena kami belum mengetahui keadaan sebenarnya sebab belum
di lakukannya pemeriksaan di laboratorium
 Variabel H No. 29 Komponen C: Belum bisa memberikan solusi
karena kami belum mengetahui keadaan sebenarnya sebab belum
di lakukannya pemeriksaan di laboratorium
 Variabel I No. 32 Komponen B: Lebih memerhatikan kondisi
penyakit yang ada dilingkungan, memberi edukasi dengan
mencegah penyakit melalui vaksinasi
 Variabel I No. 32 Komponen C: Lebih memerhatikan kondisi
penyakit yang ada dilingkungan

2. Hambatan
 Pada saat perjalanan ke Domino's pizza Radio Dalam, cuaca sedang
hujan besar, akibatnya ketika sampai Domino's sepatu kami basah
kuyup dan mengotori lantai ketika berada didalam restaurant.
 Pada saat praktek kunjungan ke Domino's sedang bulan ramdhan &
kami harus menahan godaan bau pizza.
 Terdapat pertanyaan yang terlewat untuk ditanyakan kepada
supervisor pada saat wawancara dikarenakan keteledoran kami.
 Beberapa restaurant tidak bersedia dijadikan sebagai lokasi praktek
observasi makanan dikarenakan karyawan yang ditemui tidak
memiliki kewenangan langsung untuk memeberikan izin kepada
mahasiswa .
 Waktu pelaksanaan praktek obeservasi harus disesuaikan dengan
waktu shift kerja supervisor pada waktu tertentu.
 Tidak adanya pengawasan/ perantara dari supervisor saat pelaksanaan
observasi makanan sehingga pelaksanaan langsung kepada karyawan.

3. Tindak lanjut
 Variabel A No. 1 Komponen B: Tidak bisa ditindak lanjuti
mengingat restoran sudah berdiri, namun jika ruang masih cukup
di sarankan untuk membuat design tambahan/peluasan yang baru
dengan ketentuan yang berlaku
 Variabel A No. 4 Komponen F: Membuat konus agar restoran juga
terlihat bersih dan nyaman bagi konsumen
 Variabel A No. 7 Komponen B: Belum bisa memberikan solusi
karena kami belum mengetahui keadaan sebenarnya sebab belum
di lakukannya pengukuran
 Variabel B No. 11 Komponen C: Belum bisa memberikan solusi
karena kami belum mengetahui keadaan sebenarnya sebab belum
di lakukannya pemeriksaan di laboratorium
 Variabel B No. 11 Komponen D: Belum bisa memberikan solusi
karena kami belum mengetahui keadaan sebenarnya sebab belum
di lakukannya pemeriksaan di laboratorium
 Variabel B No. 13 Komponen D: Menyediakan sabun di westafel
dan alat pengering
 Variabel B No. 13 Komponen E: Membuat toilet/kamar mandi
yang terpisah antara pria dan wanita
 Variabel B No. 18 Komponen C: Membuat loker yang laik untuk
keamanan tempat penyimpanan barang karyawan
 Variabel B No. 18 Komponen D: Membuat loker yang laik dan
dipisahkan antara pria dan wanita untuk keamanan tempat dan
kenyamanan penyimpanan barang karyawan
 Variabel C No. 20 Komponen E: Membuat cungkup atau cerobong
asap agar karyawan lebih nyaman
 Variabel C No. 21 Komponen C: Membuat pintu otomatis agar
mempermudah konsumen
 Variabel C No. 21 Komponen E: Menutup tempat peragaan
penjamah agar terhindar dari segala hal yang tidak di inginkan
 Variabel C No. 22 Komponen B: Membuat rak-rak penyimpanan
sesuai dengan ketentuannya
 Variabel C No. 22 Komponen D: Menutup segala jalan masuknya
serangga dan binatang pengganggu
 Variabel D No. 23 Komponen B: Belum bisa memberikan solusi
karena kami belum mengetahui keadaan sebenarnya sebab belum
di lakukannya pemeriksaan di laboratorium
 Variabel D No. 24 Komponen B: Belum bisa memberikan solusi
karena kami belum mengetahui keadaan sebenarnya sebab belum
di lakukannya pemeriksaan di laboratorium
 Variabel H No. 29 Komponen C: Belum bisa memberikan solusi
karena kami belum mengetahui keadaan sebenarnya sebab belum
di lakukannya pemeriksaan di laboratorium
 Variabel I No. 32 Komponen B: Melakukan vaksinasi terhadap
karyawan yang ada
 Variabel I No. 32 Komponen C: Melakukan check up terhadap
karyawan yang ada

G. Kesimpulan Saran
1. Kesimpulan
2. Saran

Anda mungkin juga menyukai