Anda di halaman 1dari 10

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.

03 Lampiran Keputusan Karumkit TkIII


RUMKIT TK III 03.06.01 CIREMAI Ciremai No
Kep/01.10.06.02.01/I/2014
Tanggal 11 Januari 2014

KODE ETIK PEGAWAI RUMKIT TK III CIREMAI

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Rumkit Tk III Ciremai
diperlukan pegawai yang berintegritas dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip
pelaksanaan tugas yang baik (good governance) sehingga diperlukan kode etik bagi
pegawai di lingkungan Rumkit Tk III Ciremai.

Guna menerapkan kode etik pegawai rumah sakit maka Pimpinan menetapkan
Kode Etik Pegawai dilingkungan Rumkit Tk III Ciremai.

2. Dasar.

a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 008 tahun 2012


Tentang Kode etik pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Kesehatan.
b. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974.
c. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
d. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa
Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4450).
e. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135).
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VII/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 585).
g. Program Kerja Rumkit Tk III Ciremai TA 2012 bidang pembinaan personel.
BAB II
KETENTUAN UMUM

3. Pengertian-pengertian :

a. Pegawai adalah seluruh karyawan yang bekerja di Rumkit Tk III Ciremai


yang terdiri dari organik militer, pegawai Negeri Sipil, Calon Pegawai Negeri Sipil
dan Karyawan Harian Lepas.
b. Kode Etik Pegawai yang selanjutnya disebut Kode Etik Pegawai adalah
pedoman tertulis yang berisi norma atau etika yang mengatur perilaku maupun
ucapan mengenai hal-hal yang diwajibkan, dilarang, atau tidak patut dilakukan
oleh Pegawai dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, wewenang, kewajiban,
dan tanggung jawab maupun dalam pergaulan sehari-hari.
c. Panitia Etik yang selanjutnya disebut Panitia Etik adalah lembaga non-
struktural pada Rumkit Tk III Ciremai yang bertugas melakukan penegakkan
pelaksanaan dan menyelesaikan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh
Pegawai di lingkungan Rumkit Tk III Ciremai.
d. Pelanggaran adalah segala bentuk ucapan, tulisan atau perbuatan yang
bertentangan dengan butir-butir jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Rumkit Tk III
Ciremai.
e. Pemangku kepentingan (stakeholders) adalah para pihak terkait yang
bersifat perorangan maupun kelompok, dan dapat berbentuk instansi atau
lembaga pemerintah, pemerintah daerah, swasta, organisasi profesi, asosiasi,
dan organisasi atau lembaga lainnya yang mempunyai hubungan kerja dengan
Rumkit Tk III Ciremai atau mempunyai kepentingan dengan produk/layanan yang
dihasilkan oleh pegawai Rumkit Tk III Ciremai.
f. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah Kepala Urusan Personalia.

4. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Sebagai pedoman dalam penyelenggaraan dan pengawasan


kode etik pegawai Rumkit Tk III Ciremai.

b. Tujuan. Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan suasana


kerja yang harmonis dan kondusif sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, meningkatkan disiplin dan kualitas kerja dan perilaku yang
santun, profesional, jujur dan transparan sehingga dapat meningkatkan citra
pegawai Rumkit Tk III Ciremai.
.
BAB III
PRINSIP DASAR

5. Prinsip-prinsip dasar penyelengaraan Kode Etik pegawai Rumkit Tk III


Ciremai adalah sbb :

a. Prinsip dasar Kode Etik Pegawai tercermin dalam Sapta Marga dan Panca
Prasetya KORPRI yang meliputi sbb

1) Sapta Marga :

a. Kami warga negara Kesatuan Kesatuan Republik Indonesia


yang bersendikan Pancasila.
b. Kami Patriot Indonesia pendukung serta pembela idiologi
negara yang bertanggungjawab dan tidak mengenal menyerah.
c. Kami Ksatria Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta membela kejujuran, kebenaran dan keadilan.
d. Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, adalah bayangkari
negara dan bangsa Indonesia.
d Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, memegang teguh
disiplin, patuh dan taat kepada Pimpinan serta menjunjung tinggi
sikap dan kehormatan Prajurit.
e. Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, mengutamakan
keperwiraan didalam melaksanakan tugas serta senantiasa siap
sedia berbakti kepada bangsa dan negara.
f. Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, setia dan
menepati janji serta sumpah prajurit.

2) Panca Prasetya Korpri :

a. Setia dan taat kepada negara kesatuan dan pemerintah


Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.
b. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara, serta
memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia Negara.
c. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
d. Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesetiakawanan Korps Pegawai Republik Indonesia.
e. Menegakkan kejujuran, keadilan dan disiplin serta
meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme.

b. Prinsip dasar Kode Etik merupakan sumber nilai dan inspirasi dalam
melaksanakan tugas dan berperilaku sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara.

BAB IV
NILAI-NILAI DASAR KODE ETIK

6. Nilai-nilai dasar Kode Etik yang harus dijunjung tinggi oleh Pegawai Rumkit Tk III
Ciremai meliputi :

a. Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.


b. Kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
c. Semangat nasionalisme.
d. Mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan pribadi atau
golongan.
e. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan.
f. Penghormatan terhadap hak asasi manusia.
g. Tidak diskriminatif.
h. Profesionalisme, netralitas, dan bermoral tinggi.
i. Semangat jiwa korps.

7. Dalam pelaksanaan tugas kedinasan dan kehidupan sehari-hari setiap Pegawai


Rumkit Tk III Ciremai wajib bersikap dan berpedoman pada etika dalam bernegara,
dalam penyelenggaraan pemerintahan, dalam berorganisasi, dalam bermasyarakat,
serta terhadap diri sendiri dan sesama Pegawai Rumkit Tk III Ciremai.

8. Yang dimaksud Etika dalam bernegara meliputi :

a. Melaksanakan sepenuhnya Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Mengangkat harkat dan martabat bangsa dan Negara.
c. Menjadi perekat dan pemersatu bangsa dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
d. Menaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam
melaksanakan tugas.
e. Akuntabel dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan
yang bersih dan berwibawa.
f. Tanggap, terbuka, jujur, dan akurat, serta tepat waktu dalam
melaksanakan setiap kebijakan dan program pemerintah dan rumah sakit.
g. Menggunakan atau memanfaatkan semua sumber daya Negara secara
efisien dan efektif.
h. Tidak memberikan kesaksian palsu atau keterangan yang tidak benar.

9. Yang dimaksud dengan Etika dalam berorganisasi meliputi :

a. Melaksanakan tugas dan wewenang sesuai ketentuan yang berlaku.


b. Menjaga informasi yang bersifat rahasia.
c. Melaksanakan setiap kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang.
d. Membangun etos kerja dan meningkatkan kinerja organisasi.
e. Menjalin kerja sama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait
dalam rangka pencapaian tujuan.
f. Memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas.
g. Patuh dan taat terhadap standar operasional dan tata kerja.
h. Mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam rangka
peningkatan kinerja organisasi.
i. Berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja.

10. Yang dimaksud dalam Etika dalam bermasyarakat meliputi :

a. Mewujudkan pola hidup sederhana.


b. Memberikan pelayanan dengan empati, hormat, dan santun tanpa pamrih
dan tanpa unsur pemaksaan.
c. Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, dan adil serta tidak
diskriminatif.
d. Tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat.
e. Berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam
melaksanakan tugas.

11. Yang dimaksud dalam Etika terhadap diri sendiri meliputi :

a. Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar.
b. Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan.
c. Menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok, maupun golongan.
d. Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan,
keterampilan, dan sikap.
e. Memiliki daya juang yang tinggi.
f. Memelihara kesehatan jasmani dan rohani.
g. Menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga.
h. Berpenampilan sederhana, rapih, dan sopan.

12. Yang dimaksud dalam Etika terhadap sesama Pegawai Rumkit Tk III Ciremai
meliputi :

a. Saling menghormati sesama warga negara yang memeluk


agama/kepercayaan yang berlainan.
b. Memelihara rasa persatuan dan kesatuan sesama Pegawai Rumkit Tk III
Ciremai.
c. Saling menghormati antara teman sejawat baik secara vertical maupun
horisontal dalam suatu unit kerja, instansi, maupun antar instansi.
d. Menghargai perbedaan pendapat.
e. Menjunjung tinggi harkat dan martabat Pegawai Rumkit Tk III Ciremai.
f. Menjaga dan menjalin kerja sama yang kooperatif sesama Pegawai
Rumkit Tk III Ciremai.
g. Berhimpun dalam satu wadah Korps Pegawai Rumkit Tk III Ciremai yang
menjamin terwujudnya solidaritas dan soliditas semua Pegawai Rumkit Tk III
Ciremai.

BAB V
SANKSI

13. Guna menegakan aturan/kode etik pegawai Rumkit Tk III Ciremai maka Pegawai
yang melanggar Kode Etik Pegawai dikenakan sanksi moral yang dibuat secara tertulis
dan dinyatakan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian/Urusan Personalia Rumkit Tk III
Ciremai berdasarkan rekomendasi dari unit kerja terkait yang berupa :

a. Pernyataan secara tertutup, atau


b. Pernyataan secara terbuka.

14. Tata cara pemberian dan pelaksanaan sangsi moral :

a. Dalam pemberian sanksi moral disebutkan jenis pelanggaran kode etik


yang dilakukan oleh Pegawai Rumkit Tk III Ciremai tersebut.
b. Pegawai Rumkit Tk III Ciremai yang melakukan pelanggaran kode etik
selain dikenakan sanksi moral dapat dikenakan tindakan administratif dan/atau
disiplin sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
c. Dalam hal sanksi moral disampaikan secara tertutup, keputusan
penetapan sanksi berlaku sejak tanggal disampaikan oleh Pejabat yang
berwenang kepada Pegawai Rumkit Tk III Ciremai yang bersangkutan.
d. Dalam hal sanksi moral disampaikan secara terbuka dilaksanakan melalui
forum pertemuan resmi Pegawai Rumkit Tk III Ciremai pada saat upacara
bendera, apel atau forum lain, disampaikan sebanyak 1 (satu) kali dan keputusan
penetapan sanksi berlaku sejak tanggal disampaikan oleh Pejabat yang
berwenang kepada Pegawai Rumkit Tk III Ciremai yang bersangkutan.
e. Dalam hal sanksi moral disampaikan secara terbuka dilaksanakan melalui
papan pengumuman Rumkit Tk III Ciremai, paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak
tanggal ditetapkannya surat keputusan pengenaan sanksi moral.
f. Dalam hal Pegawai Rumkit Tk III Ciremai yang dikenakan sanksi moral
tidak hadir tanpa alasan yang sah pada waktu penyampaian keputusan sanksi
moral, maka dianggap telah menerima keputusan sanksi moral tersebut.
g. Sanksi moral harus dilaksanakan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja
sejak keputusan sanksi moral disampaikan.
h. Dalam hal Pegawai Negeri Sipil yang dikenakan sanksi moral tidak
bersedia, maka pegawai ybs mengajukan permohonan maaf secara lisan
dan/atau tertulis atau membuat pernyataan penyesalan agar dapat dijatuhi
hukuman disiplin ringan.

BAB VI
PROSEDUR PENYAMPAIAN DUGAAN PELANGGARAN KODE ETIK

15. Dugaan terjadinya pelanggaran Kode Etik dapat diperoleh dari :

a. Pengaduan tertulis atasan, sesama pegawai, masyarakat


b. Website Rumkit Tk III Ciremai dan/atau.
c. Temuan dari atasan Pegawai yang diduga melakukan pelanggaran Kode
Etik.
16. Tata cara penyampaian pengaduan pelanggaran kode etik :

a. Setiap orang atau pemangku kepentingan (stakeholders) yang mengetahui


adanya dugaan pelanggaran Kode Etik dapat menyampaikan pengaduan kepada
atasan Pegawai Rumkit Tk III Ciremai yang melakukan pelanggaran dengan
tembusan kepada Kepala Seksi Tata Usaha Urusan Dalam u.p Kepala Urusan
Personalia Rumkit Tk III Ciremai.
b. Penyampaian pengaduan dilakukan secara tertulis dengan menyebutkan
jenis pelanggaran yang dilakukan, beserta bukti-bukti pelanggaran dan identitas
pelapor.
c. Atasan pegawai yang menerima pengaduan dan/atau mengetahui adanya
dugaan Pelanggaran Kode Etik wajib meneliti pengaduan tersebut dan menjaga
kerahasian identitas pelapor.
d. Dalam melakukan penelitian atas pengaduan dan/atau dugaan
pelanggaran Kode Etik, atasan dari Pegawai yang melakukan pelanggaran
secara hirarki wajib meneruskan kepada Panitia Etik Rumah Sakit.
e. Atasan Pegawai yang tidak melakukan kewajiban sebagaimana dimaksud
d dan e dianggap melakukan pelanggaran Kode Etik dan dapat dikenakan sanksi.

BAB VII
PANITIA ETIK RUMAH SAKIT
17. Dalam rangka pengawasan dan pelaksanaan Kode Etik Pegawai dibentuk Panitia
Etik Rumah Sakit.

18. Panitia Etik Rumah Sakit dibentuk dan ditetapkan oleh Kepala Rumkit Tk III
Ciremai.

19. Panitia Etik Rumah Sakit melaksanakan penyelidikan dan pemeriksaan yang
disangka melakukan pelanggaran terhadap kode etik.

20. Panitia Etik Rumah Sakit melaksanakan penyelidikan dan pemeriksaan paling
lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak laporan/pengaduan terjadinya pelanggaran kode
etik yang dilakukan oleh Pegawai Rumkit Tk III Ciremai dan segera membuat dan
menyampaikan rekomendasi hasil pemeriksaan kepada Kepala Rumkit Tk III Ciremai.

21. Panitia Etik Rumah Sakit mengambil keputusan setelah memeriksa Pegawai
Rumkit Tk III Ciremai yang diduga melanggar kode etik dan sebelum mengambil
keputusan Pegawai Rumkit Tk III Ciremai yang bersangkutan diberi kesempatan
membela diri.

22. Keputusan Panitia Etik Rumah sakit diambil secara musyawarah mufakat, dalam
hal musyawarah mufakat sebagaimana dimaksud tidak tercapai keputusan diambil
berdasarkan suara terbanyak dan Keputusan Panitia Etik Rumah Sakit bersifat final.

23. Panitia Etik Rumah Sakit wajib menyampaikan keputusan hasil penyelidikan dan
pemeriksaan kepada Kepala Rumkit Tk III Ciremai melalui Kasituud sebagai bahan
dalam memberikan sanksi moral dan/atau sanksi lainnya kepada Pegawai Rumkit Tk III
Ciremai yang bersangkutan.
BAB VIII
PENUTUP

Demikian Kode Etik Pegawai Rumkit Tk III Ciremai disusun, hal-hal yang belum
tercantum dalam Peraturan ini akan diatur kemudian.

Dibuat di Cirebon
Pada Tanggal 19 Januari 2014

Kepala Rumah Sakit Ciremai

dr.Hendy Hernandy. Y, Sp.M


Letkol Ckm Nrp. 11930098810770

Anda mungkin juga menyukai