Anda di halaman 1dari 2

PELATIHAN DAN PENDIDIKAN UNTUK PROSEDUR

BARU, BAHAN BERBAHAYA DAN PERALATAN


BARU
No. Dokumen : ....../KAPUS/SOP/UKP/IV/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD
ULPAH. Am.Keb
PUSKESMAS
NIP: 197202011992032007
PADARINCANG

Pelatihan dan Pendidikan Untuk Prosedur Baru, Bahan Berbahaya dan Peralatan Baru
adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menginformasikan kepada petugas
1. Pengertian
laboratorium guna penggunaan prosedur baru, bahan berbahaya atau alat baru yang ada
di laboratorium Puskesmas

Untuk memberikan pelatihan tentang tata cara penggunaan prosedur baru, bahan
2. Tujuan
berbahaya ataupun peralatan yang baru yang ada di Laboratorium Puskesmas.

SK Kepala UPTD Puskesmas Padarincang Nomor 053/Kapus/SK/IV/2016 tentang


3. Kebijakan
Penerapan Manajemen Risiko Dalam Pelaksanaan Program dan Pelayanan

4. Referensi 1. ?

1. Kepala Tata Usaha melaporkan kepada Kepala puskesmas bahwa akan ada
pelatihan dan pendidikan untuk prosedur, bahan yang berbahaya ataupun alat yang
baru bagi petugas laboratorium.
2. Kepala Puskesmas mengintruksikan kepada petugas laboratorium untuk mengikuti
pelatihan dan pendidikan untuk prosedur yang baru, bahan berbahaya atau alat yang
baru.
3. Petugas laboratorium mengikuti pelatihan dan pendidikan.
4. Petugas melaporkan kepada Kepala Puskesmas bahwa pendidikan pelatihan dan
pendidikan untuk prosedur yang baru, bahan berbahaya dan alat yang baru telah
dilaksanakan.
5. Prosedur/
5. Petugas laboratorium mengidentifikasikan kebutuhan pelatihan/pendidikan
Langkah –
sehubungan adanya prosedur yang baru, bahan berbahaya dan alat yang baru.
langkah
6. Melaporkan kepada Kepala Tata Usaha tentang kebutuhan pelatihan tersebut dan
membuat perencanaan.
7. Koordinasi dengan fasilitator atau nara sumber dari luar apabila diperlukan
8. Menyelenggarakan inhouse training materi pelatihan yang diperlukan
9. Petugas menyampaikan hasil pelatihan dan pendidikan melalui rapat lokmin
Puskesmas.
10. Koordinator layanan klinis melakukan evaluasi pelaksanaan penggunaan prosedur
yang baru, bahan berbahaya atau alat yang baru menggunakan daftar tilik.
11. Koordinator layanan klinis melaporkan kepada Kepala Puskesmas bahwa telah
dilakukannya evaluasi.
6. Bagan Alir
7. Unit Terkait Pokja admin, tim mutu, kepala puskesmas
1/2
8. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai