Anda di halaman 1dari 24

PTW

( Permit To Work )
Fungsi Tujuan pelaksanaan SIKA ialah sbb:
 Untuk mengontrol / mengawasi pelaksanaan
pekerjaan yang bisa menimbulkan kecelakaan fatal
sperti kebaran, ledakan, keracunan, dll.
Surat Izin Kerja merupakan
1. Otorisasi (Kewenangan)
2. Pengendalian dan pengawasan kerja sehingga terlaksana dengan baik
dan aman
3. Pertanggung jawaban
4. Penanganan bahaya dan menguraikan aturan yang harus diikuti
5. Catatan dan dokumentasi

Surat Izin Kerja BUKAN merupakan


1. Formalitas untuk dapat memulai pekerjaan
2. Kepentingan pemberi izin kerja
3. Jaminan keselamatan kerja dari pemberi izin kerja
4. Penentuan kualitas hasil kerja
Macam –macam Permit To Work atau Surat Ijin kerja
adalah :
1. Surat Izin Kerja Dingin
2. Surat Izin Kerja Panas
3. Surat Izin Kerja Memasuki Ruang Tertutup/Terbatas - Confined
Space Entry
4. Surat Izin Penggalian dan / atau Pergerakan Alat Berat
5. Surat Izin Kerja Radiasi
6. Surat Izin Kerja Listrik dan Instrumen
7. Surat Izin Penggunaan Peralatan Listrik diatas 50 V dalam Ruang
Tertutup
8. Surat Izin Penutupan Jalan
Penerapan SIKA pada pekerjaan sbb:

1. Pekerjaan pemeliharaan / maintenance besar atau kecil.


2. Pekerjaan inspeksi.
3. Pekerjaan konstruksi.
4. Pekerjaan modifikasi.
5. Proses pembersihan peralatan.
6. Pekerjaan memasuki ruangan tertutup (confined space).
7. Pekerjaan penggalian.
8. Kendaraan memasuki area berbahaya

Pada umumnya SIKA tidak diperlukan pada pekerjaan berikut :


1. Pekerjaan rutin yg dilakukan oleh pekerja dari bagian Produksi.
2. Pekerjaan di Fire Station.
3. Pelatihan pemadaman kebakaran (fire training ground).
PEKERJAAN YG TIDAK MEMERLUKAN SIKA
 Blending, Filling
 Sampling, Gauging
 Penerimaan, Loading, delivery
 Pemeliharaan rutin di tempat kerja
 Pemeliharaan Kendaraan
 Pekerjaan Laboratorium
 Pekerjaan warehouse, material handlings
Komponen Surat Izin Kerja antar lain:
Sebagai kesatuan integritas dokumen dalam SIKA,perlu
dilampirkan dokumen pendukung yang dibutuhkan,
seperti:
1. Notifikasi pekerjaan,
2. Gambar atau sketsa,
3. Job Safety Analysis,
4. dan lain-lain.
JSA sebagai Kelengkapan SIKA
Komponen Pelaksana SIKA,Tugas dan Tanggung Jawabnya

Pihak yang terlibat dalam sistim ijin kerja


Issuing
Authority

Ijin Kerja

Safety Perrforming
Advisor Authority
FUNGSI TERKAIT
Unsur Operasi :
– Pejabat operasi sebagai pihak yang mengeluarkan ijin kerja yang berhak dan
berwenang memberikan ijin untuk melakukan sesuatu pekerjaan dalam daerah
kerjanya atau disebut juga “Issuing Authority” atau Pejabat Pemberi Ijin (PPI).
– Contoh Pejabat Pemberi Ijin antara lain : OIM, Kepala Terminal, Pengawas
SP/Gas Plant. Pws. Produksi, dll.
Unsur Pelaksana :
– Petugas yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan baik secara
langsung (pelaksana langsung) maupun yang bertindak sebagai pengawas
(supervisor).
– Dalam system ijin kerja disebut juga dengan “Performing Authority“ atau
pelaksana pekerjaan.
– Contoh unsur pelaksana pekerjaan antara lain : Koordinator Proyek/Direksi
Pekerjaan Proyek Investasi, Pengawas Teknik, dll.
FUNGSI TERKAIT
Unsur Pengawas (advisor) :
– Pihak yang bertindak memberikan saran dan petunjuk dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan misalnya advis mengenai
keselamatan kerja (Safety Advisor), mengenai bahaya listrik
mengenai adanya instalasi dibawah tanah dsb.
– Pejabat ini bertindak sebagai pengawas dan penasehat terhadap
pejabat yang akan mengeluarkan ijin kerja tentang yang perlu
diambil dalam menjamin keselamatan selama pekerja
berlangsung.
– Contoh unsur pengawas antara lain Pengawas HSE, Ahli Teknik
setempat .
TUGAS & TANGGUNG JAWAB
Petugas Pemberi Ijin Pelaksana Pekerjaan Pengawas Keselamatan
(ISSUING AUTHORITY) (PERFORMING (SAFETY ADVISOR)
AUTHORITY)
Petugas Pemberi ijin kerja Petugas bidang teknik atau Petugas dari HSE atau
dalam daerah kerjanya pelaksana lain Engineering
Memberikan ijin kerja dalam Melakukan suatu pekerjaan Mengawasi keselamatan kerja
daerah kerjanya atau kegiatan dalam daerah dalam daerah operasi
operasi
Mengamankan daerah kerja, Melaksanakan saran-saran dari Memberikan saran cara kerja
alat dan lingkungan petugas pemberi ijin yang aman
Saran cara yang aman dalam Menentukan cara atau teknik Mengamankan area dengan
pelaksanaan pekerjaan melaksanakan pekerjaan lingkungan sekitarnya termasuk
dengan aman gas berbahaya

Pengawasan selama pekerjaan Menyiapkan tenaga kerja yang Mengamankan alat-alat


berlangsung sesuai dan ahli keselamatan
Melaksanakan gas test gas
berbahaya
Sistim Ijin Kerja.
Issuing Authority – Pemberi Ijin

Yaitu pihak operasi atau pengawas daerah/peralatan yang bertindak sebagai


pihak yang memberikan ijin melaksanakan suatu pekerjaan yang menyangkut
tempat, alat atau lingkungan

Issuing Authority adalah :


–Pengawas Operasi
–Shift superintendent
–Kepala pabrik
–Pengawas instalasi dll
Sistim Ijin Kerja.
Issuing Authority – Pemberi Ijin
Tugas dan Tanggung Jawab
Memebebaskan semua perlatan & proses yg berkaitan dgn pekerjaan
dari semua sumber bahaya & energi sehingga aman utk dikerjakan.
Mengamankan peralatan, tempat kerja &proses utk keamanan peker
jaan, termasuk memasang sorokan, membersihkan alat, menyetop
kegiatan sementara waktu, melakukan isolasi sumber energi dsb.
Mengkoordinir pembuatan JSA.
Menetapkan jenis Izin Kerja.
Mengisi Pernyataan Pencegahan
Melakukan Monitoring Perubahan- perubahan situasi Pekerjaan.
 Melakukan sosialisasi thd aspek bahaya yg harus dihindari kepada setiap
pekerja yg terlibat.
 Melakukan pemeriksaan thd peralatan yg digunakan apakah sudah sesuai dgn
standar keselamatan.
 Melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan.
 Membuat laporan kejadian dan investigasi yang dibutuhkan jika ada kejadian
Sistim Ijin Kerja.
Performing Authority – Penerima ijin
Yaitu pihak yg melaksanakan pekerjaan yg menyangkut suatu alat, tempat kerja
atau fasilitas, Pelaksanaan Pekerjaan:
• Bagian pemeliharaan/teknik
• Bagian teknik sipil, listrik atau mekanik
• Bagian telekomunikasi/IT
• Bagian Marine/HSSE (sebagai pelaksana pekerjaan) dll
Tugas dan tanggung jawab :
 Melaksanakan pekerjaan dgn aman menyangkut pekerja, peralatan &
metoda pelaksanaan.
 Mematuhi semua rekomendasi yg tertuang dalam JSA dan atau Kolom
SIKA.
 Mengawasi secara langsung selama kegiatan kerja berlangsung & segera
mengambil tindakan jika ditemukan kondisi berbahaya
 Mensosialisasi cara kerja aman kepada setiap pekerja yg terlibat
Sistim Ijin Kerja.
Performing Authority – Penerima ijin
Tugas dan tanggung jawab :
 Memeriksa kondisi peralatan yang digunakan terhadap
pemenuhan standar keselamatan.
 Mengawasi dan mengevaluasi terhadap setiap kegiatan yang
dilakukan.
 Melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan.
 Membuat laporan kejadian dan investigasi jika ada kejadian
Sistim Ijin Kerja.
Unsur Pengawas Keselamatan

Yaitu pihak yang bertanggung jawab memberikan


saran dan petunjuk serta pengawasan keselamatan
selama pekerjaan berlangsung
• HSE Safety Inspector adalah Ka. Bag, Ka. Sie,
PWU atau PWS HSE selaku Auditor SIKA
• Safety Inspector tidak termasuk dalam pejabat
penandatangan SIKA
Sistim Ijin Kerja.
Unsur Pengawas Keselamatan
Tugas dan tanggungjawab
 Memastikan SIKA telah berjalan sebagaimana mestinya
 Memberikan masukan kepada komponen-komponen pelaksana SIKA
 Melaksanakan monitoring selama pekerjaan berlangsung
 Meneliti dan meyakinkan akurasi isi SIKA dan semua syarat praktek kerja aman
telah dipenuhi
 Memberikan rekomendasi cara kerja yang aman
 Menghentikan pekerjaan jika dinilai kondisi keselamatan tidak terjamin atau
terjadi pelanggaran prosedur
 Memberikan pelatihan SIKA dan praktek kerja aman.
Tata Cara Pelaksanaan SIKA
1. Pengajuan Surat Izin Kerja
2. Persiapan Peralatan
a. Pembersihan Unit Proses / Peralatan
b. Isolasi peralatan
c. Persiapan Mesin dan Sistem Elektrikal
d. Persiapan Sumber Radioaktif
e. Persiapan Area Pekerjaan
f. Pengamanan Zona Kerja
g. Pemutusan Sistem Pengamanan
h. Pekerja dan Pengawasan di Area.
i. Peralatan
j. Gas Testing
k. Menjaga Integritas Pabrik dan Peralatan
l. Alat Pelindung Diri
m. Rencana Tanggap Darurat
Tata Cara Pelaksanaan SIKA
3. Otorisasi Surat Izin Kerja
4. Penerimaan Surat Izin Kerja
5. Registrasi Surat Izin Kerja
6. Distribusi Surat Izin Kerja
7. Memberikan Izin Untuk Memulai
Pekerjaan
8. Eksekusi dan Pemantauan
9. Penyelesaian atau Penundaan
Pekerjaan
10. Masa Berlakunya Surat Izin Kerja
11. Perpanjangan Surat Izin Kerja
12. Penutupan Surat Izin Kerja
Monitoring, Audit dan Tinjau Ulang Izin Kerja
1. Apakah SIKA ada di tempat kerja ?
2. Apakah SIKA diisi dengan benar ?
3. Adakah pengawasan cukup dan dilaksanakan ?
4. Apakah pihak Pelaksana Pekerjaan telah diberi
penjelasan dan Safety Talk oleh Ahli Teknik atau
Pengawas Pelaksana?
5. Apakah pihak Pelaksana Pekerjaan memahami tindakan
pengamanan yang harus dilakukan?
6. Apakah ketentuan praktek kerja aman yang telah
digariskan pada SIKA dilakukan dengan benar?
KESIMPULAN
Safe Work Permit / Permit To Work / Work
Permit System / SIKA adalah untuk :
• Wujud upaya persiapan sebelum kerja.
• Identifikasi & pengendalian bahaya.
• Komunikasi tertulis antara Issuing
Authority, Performing Authority & Safety
Advisor
• Menghindari salah pengertian diantara
yg terlibat.
• Terlaksana pekerjaan dgn Baik & Safe
Production.
Latihan Mengisi FORM SIKA PANAS

Peserta diminta untuk melengkapi form SIKA Panas dengan


dibimbing oleh pengajar, kasus bisa dengan video atau dari tempat
kerja masing-masing.

Waktu 30 menit

Health, Safety, Protection Academy 23

Anda mungkin juga menyukai