Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MASALAH DI INDONESIA
Jika pertumbuhan penduduk yang cepat tidak diimbangi dengan daya dukung
lingkungan yang seimbang, berbagai permasalahan akan muncul, baik masalah
lingkungan hidup, ekonomi, dan sosial.
1. Tingkat Kesehatan
Tingkat kesehatan di Indonesia masih belum merata dan tergolong rendah. Hal
ini disebabkan karena kualitas kesehatan penduduk tidak terlepas dari
pendapatan penduduk di suatu daerah. Semakin tinggi pendapatan penduduk,
maka kemampuan untuk membeli pelayanan kesehatan juga semakin tinggi.
2. Tingkat Pendidikan
A. Demografis
1. Besarnya Jumlah Penduduk (Over Population)
Dari data di bawah ini dapat dilihat bagaimana jumlah penduduk Indonesia dari
tahun ke tahun semakin bertambah. Hal ini tentunya memberikan berbagai
dampak baik postif dan negatif. Sebelum membahas tentang masalah
kependudukan, ada baiknya kitad mengetahui dampak positifnya lebih dahulu
antara lain sebagai penyediaan tenaga kerja dalam masalah sumber daya alam,
mempertahankan keutuhan negara dari ancaman yang berasal dari bangsa lain,
dsb.
Akan tetapi permasalahan kependudukan terkait dengan jumlah penduduk yang
besar menjadi sebuah masalah yang tidak dapat dihindarkan. Indonesia
memiliki berbagai potensi terjadinya konfik. Benturan antara berbagai
kepentingan dengan berbagai organisasi masa lainnya membuat masalah
besarnya populasi menjadi hambatan. Selain itu yang terpenting terkait dengan
permasalahan penyediaan sumber daya alam dan berbagai kebutuhan penting
lainnya. Adanya tekanan penduduk terhadap daya dukung lingkungan menjadi
masalah yang sangat rumit. Kepentingan untuk membangun tempat tinggal dan
ruang gerak sangatlah penting namun di sisi lain terdapat kepentingan yang
terkaitan dengan permasalah lingkungan seperti halnya sebagai daerah aliran
sungai, daerah resapan air, pertanian, penyediaan sumber daya alam, dll. Kedua
hal tersebut tidak dapat dipisahkan dan keduanya perlu mendapatkan perhatian
yang sama demi keseimbangan alam.
Selain itu, masalah yang muncul terkait dengan jumlah penduduk yang besar
adalah dalam penyedian lapangan pekerjaan. Kebutuhan akan bahan pokok
menuntut orang untuk berkerja dan encari nafkah. Namun, penyedia lapangan
kerja sangatlah minim. Yang menjadi masalah adalah penduduk lebih senang
untuk menggantungkan diri terhadap pekerjaan dan cenderung mencari
pekerjaan daripada membuka lapangan pekerjaan. Hal ini menyebabkan
masalah baru yaitu pengangguran. Apabila jumlah pengangguran ini tinggi,
maka rasio ketergantungan tinggi sehingga negara memiliki tanggungan yang
besar untuk penduduknya yang dapat menghambat pembangunan dan
menyebabkan tingkat kemiskinan menjadi tinggi.
Jika melihat grafik di atas, dari tahun ke tahun tingkat pertumbuhan penduduk
Indonesia semakin menurun. Pertambahan yang terjadi tidak terlalu tinggi
daripada tahun sebelumnya. Namun, alangkah lebih baik apabila persentase
pertumbuhannya semakin menurun hingga mencapai angka dibawah 1%. Dalam
penggelompokkan negara-negara, negara-negara maju selalu memiliki angka
pertumbuhan penduduk di bawah 1% atau bahkan 0%. Melihat dari jumlah
penduduk Indonesia yang tinggi, penekanan agar laju pertumbuhan penduduk
dapat menurun merupakan langkah yang baik guna menjaga kualitas sumber
daya manusia Indonesia.
2. Iklim, wilayah yang beriklim terlalu panas, terlalu dingin, dan terlalu
basah biasanya tidak disenangi sebagai tempat tinggal
4. Sumber air
Dalam hal kesehatan yang akan mejadi sorotan bagaimana gambaran tingkat
kesehatan adalah angka kematian bayi. Besarnya kematian yeng terjadi
menujukkan bagaimana kondisi lingkungan dan juga kesehatan pada
masyarakat.
Dari data di atas dapat dilihat bagaimana penurunan yang terjadi pada angka
kematian bayi di Indonesia yang dihitung berdasar jumlah kematian di setiap
1000 kelahiran. Penurunan ini menujukkan usaha untuk perbaikan dalam bidang
kesehatan terus saja diupayakan guna meningkatkan kualitas hidup manusia
Indonsia. Berbagai layanan kesehata yang dibuka seperti imunisasi dan juga
posyandu tentunya menjadi harapan guna memperbaiki kondisi kesehatan yang
ada saat ini.
Namun kembali pada kenyataan yang terjadi di Indonesia adalah banyak orang
berpendidikan tinggi namun tetap saja menjadi penggangguran. Orang yang
menganggur menjadi beban bagi orang lain. Seperti yang telihat pada grafik di
bawah ini, pengangguran yang di maksud di sini merupakan pengangguran yang
terjadi karena mereka sedang dalam proses mencari pekerjaan, mempersiapkan
usaha, merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan, dan atau sudah punya
pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. Terdapat angka yang menujukkan bahwa
tingkat pengangguran tertinggi berada pada tamatan SMA/Umum. Ini
menujukkan bahwa pendidikan setara SMA belum cukup untuk mengentaskan
jumlah pengangguran yang ada di Indonesia. Lulusan ini masih menjadi
pertanda bahwa tingkatan produktivitas tidak bertambah jika pendidikan hanya
sebatas ini. Perlunya peningkatan pendidikan serta pendidikan non formal
tentunya akan membantu agar pengangguran tidak menumpuk pada lulusan
SMA.
Kemiskinan juga menjadi salah satu masalah yang melanda Indonesia. Walau
Indonesia bukan termasuk negara miskin menurut PBB namun dalam
kenyataannya lebih dari 30 juta rakyat Indonesia hidup di bawah garis
kemiskinan. Yang lebih disayangkan lagi, Indonesia merupkan negara yang
kaya akan sumber daya alam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tapi
sungguh memprihatinkan ketika meihat bagaimana kemiskinan menjadi bagian
permasalahan di negeri yang kaya ini.
Secara garis besar penurunan jumlah warga miskin memang terlihat signifikan.
Hal ini juga dibenarkan oleh beberapa pakar yang mengamati penurunan ini.
namun, angka 30 juta masih menjadi permasalahan sendiri mengingat adanya
berbagai tujuan global yang akan di capai tahun 2015.
Selain kemiskinan, masalah lain adalah kesenjangan sosial menjadi terlihat jelas
di Indonesia. Kaum konglomerat menjadi penguasa namun pemerintah diam
saja dengan kemiskinan yang ada. tidak mengherankan apabila negara Indonesia
memiliki jumlah rakyat miskin yang cukup banyak.
Yang manjadi pertanyaan adalah kenapa Indonesia bisa menjadi negara yang
penduduknya miskin padahal kaya sedangkan banyak negara yan miskin
sumber daya namun menjadi negara-negara kaya yang menguasai dunia.
Jawabannya kembali ke sumber daya manusia. Kemakmuran berbanding lurus
dengan kualitas SDM. Semakin tinggi kualitas SDM penduduk, semakin tinggi
pula tingkat kemakmurannya. Ini dibuktikan oleh negara yang miskin sumber
daya alam tetapi tingkat kemakmuran penduduknya tinggi sperti Jepang.
Kurangnya perhatian terhadap SDM Indonesia menjadikan rakyat banyak yang
menderita. Seharusnya kenyataan ini menjadikan dasar pertimbangan kebenaran
UUD pasal 33. Dalam hal ini tetap kemakmuran rakyat merupakan hal utama
yang harus di perhatikan demi terciptanya Indonesia yang merdeka seutuhnya.
Sumber : https://sman1pengasih.sch.id/berita/detail/masalah-kependudukan-di-
indonesia