Anda di halaman 1dari 8

NAMA : Vandy Dwi Putra

Nim : 20130068
Prodi : Teknik Elektro Industri
Matkul : Elektronika Analog
UAS Elektronika Analog

1. POIN 25
Sebuah penguat operasional dikatakan ideal apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
..........
Jelaskan beserta gambar!
Jawab:
 Penguatan tegangan lingkar terbuka (open-loop voltage gain) AVOL = ~
 Tegangan ofset keluaran (output offset voltage) VOO = 0
 Hambatan masukan (input resistance) RI = ~
 Hambatan keluaran (output resistance) RO = 0
 Lebar pita (band width) BW = ~
 Waktu tanggapan (respon time) = 0 detik
 Karakteristik tidak berubah dengan suhu

Kondisi ideal tersebut hanya merupakan kondisi teoritis tidak mungkin dapat dicapai
dalam kondisi praktis. Tetapi para pembuat Op Amp berusaha untuk membuat Op Amp yang
memiliki karakteristik mendekati kondisi-kondisi di atas. Karena itu sebuah Op Amp yang
baik harus memiliki karakteristik yang mendekati kondisi ideal.

 Aspek 1 Op-Amp ideal : untuk Op-Amp ideal, yang memiliki gain tak
terhingga, tegangan kesalahan,eε, adalah sama dengan nol, sehingga jika
output Op-Amp di feedback kan ke input inverting, maka tegangan output akan
selalu memiki nilai semedikian, yang dibutuhkan untuk membuat tegangan
differensial menjadi nol
 Aspek 2 Op-Amp ideal : diperoleh dari pengasumsian yang kita lakukan terhadap
impedansi input penguat yang tak terhingga, dari gambar diatas,tidak akan
terdapat arus listrik yang mengalir ke dalam Op-Amp, sehingga setiap arus yang
menuju titik X, sebagai hasil dari pemberian sinyal input, harus mengalir melalui
lintasan umpan balik R2 (walaupun ada beberapa arus yang menuju titik X)
 Dua aspek diatas dari kinerja Op-Amp ideal ini disebut sebagai batas-batas titik
penjumlahan

Halaman-1
2. POIN 35
Operational Amplifier memiliki banyak fungsi. Sebutkan fungsi dari gambar rangkaian di
bawah ini, dan jelaskan dengan detail.

ei eo

Jawab:

Rangkaian diatas adalah rangkaian Op-Amp sebagai penguat Buffer sempurna. Rangkaian ini
difungsikan sebagaipenyesuai impedansi dan pengkondisi sinyal pada instrumentasi di industri.
Penguat buffer merupakan penguat sinyal yang memiliki nilai penguatan 1. Dengan kata lain,
bentuk sinyal masukannya yang dihasilkan penguat buffer akan sama persis dengan sinyal
keluaran tanpa adanya penguatan. Karena hanya memiliki nilai penguatan 1, membuat penguat
buffer sering disebut sebagai voltage follower dimana nilai sinyal keluaran mengikuti nilai sinyal
masukan. Rangkaian dari penguat buffer pada dasarnya berupa penguat non – inverting yang
hambatannya dihilangkan.

 Pada rangkaian di atas, tegangan output harus mengambil nilai yang sama besar dengan
nilai tegangan input untuk memaksa agar sinyal tegangan input differensial bernilai nol

 Rangkaian ideal memiliki impedansi input yang tak berhingga, impedansi output nol,
dan gain sama dengan satu

Halaman-2
3. POIN 40
Op-Amp dapat juga digunakan sebagai integrator dan komparator. Buatlah gambar
rangkaiannya dan jelaskan fungsi masing-masingnya. Serta cari 5 buah aplikasinya di
dunia industri (dilengkapi dengan gambar dan spesifikasi productnya).

Jawab

1. Komparator
Komparator merupakan salah satu konfigurasi Op-Amp yang paling sederhana. Komparator
berfungsi untuk membandingkan nilai dari kedua masukannya dengan memanfaatkan
penguatan tegangan open loop Op-Amp yang nilainya sangat besar. Dengan demikian,
apabila terdapat selisih atau perbedaan nilai dari kedua masukan Op-Amp, akan membuat
tegangan keluaran menjadi saturasi atau mendekati nilai dari sumber tegangan yang
diberikan.

Prinsip Kerja Komparator adalah


 Jika V+ > V- maka tegangan keluaran = +Vsaturasi = +VCC Jika V+ < V- maka
tegangan keluaran = -Vsaturasi = -VEE 
 Namun jika V+ = V- nilainya menyesuaikan dengan tipe Op-Amp yang digunakan,
karena secara ideal jika V+ = V- maka Vout = 0 V. 

2. Integrator
Op-Amp sebagai penguat dapat difungsikan untuk melakukan operasi matematik seperti
integrasi dan differensiasi terhadap sinyal masukan yang diberikan. Integrator merupakan
konfigurasi Op-Amp yang berfungsi untuk menguatkan hasil integrasi dari sinyal masukan
yang diberikan. Misalnya jika sinyal masukan dari integrator berbentuk gelombang sinus
maka akan menghasilkan sinyal keluaran berupa gelombang negatif cosinus. Dengan fungsi
tersebut, integrator sering digunakan untuk mengubah bentuk sinyal. Beberapa bentuk sinyal
yang dapat diubah oleh integrator yaitu gelombang persegi menjadi segitiga, gelombang sinus
menjadi negatif cosinus, dan gelombang segitiga menjadi sinus. Integrator sering disebut
dengan penguat integrasi. Rangkaian dari integrator pada dasarnya berupa penguat inverting
yang resistor umpan bailknya diganti dengan komponen kapasitor.

Halaman-3
Aplikasi Aplikasi integrator dan komparator
a) Komparator pada thermostat

Thermostat adalah jenis Sensor suhu Kontak (Contact Temperature Sensor) yang
menggunakan prinsip Electro-Mechanical. Thermostat pada dasarnya terdiri dari dua jenis
logam yang berbeda seperti Nikel, Tembaga, Tungsten atau aluminium. Dua Jenis Logam
tersebut kemudian ditempel sehingga membentuk Bi- Metallic strip. Bi-Metallic Strip
tersebut akan bengkok jika mendapatkan suhu tertentu sehingga bergerak memutuskan
atau menyambungkan sirkuit (ON/OFF). Thermostat sering digunakan pada peralatan
listrik seperti Oven, Seterika dan Water Heater.
b) Komparator sebagai pembanding antara dua sinar atau warna.

Mikrokontroler ATMega8535 digunakan untuk mengontrol kerja dari pengaturan


modul sensor warna TCS230, mengirim dan menerima data serial dari komunikasi serial
Halaman-4
RS232, membaca tegangan baterai melalui ADC mikrokontroler ATMega8535, dan
menampilkan data-data berisi informasi ke LCD.

c) Rangakaian komparator sebagai alarm kebakaran dengan sensor suhu


Rangkaian alarm kebakaran ini memanfaatkan IC LM35 sebagai sensor suhunya.
Dimana bila settingan suhu pada suatu ruangan sudah tercapai maka akan bisa
mentrigger rangkaian untuk membunyikan alarm. sensor LM35 ini kepekaannya
terhadap suhu sehinggga cocok digunakan untuk sensor suhu, selain itu juga mudah
didapat.

d) Sebagai rangkaian pembangkit denyut lonceng (clock pulse) untuk


rangkaian pencacah (counter).

Bagian pembangkit clock merupakan bagian yang berfungsi untuk menghasilkan


pulsa clock. Pulsa clock yang dihasilkan digunakan untuk semua bagian atau sistem agar
bekerja secara sinkron. Frekuensi clock adalah frekuensi kerja dari sebuah sistem digital.
Pada perancangan rangkaian pembangkit pulsa clock dapat digunakan IC NE555 sebagai
komponen utama rangkaian pembangkit clock. IC NE555 dikonfigurasikan menjadi
multivibrator astabil. Rangkaian pembangkit clock dengan IC NE555 selengkapnya
ditunjukan pada gambar berikut.

e) Multivibrator pada alarm dengan IC555


Alarm dengan IC 555 ini sangat sederhana dan dapat dikontrol waktu berbunyinya.
Rangkaian alarm menggunakan IC 555 ini dapat dioperasikan dengan sumber tegangan DC
Halaman-5
dari +5 volt hingga +15 volt DC. IC NE555 adalah IC yang didesain khusus untuk
keperluan pembangkit gelombang, timer dan multivibrator. Rangkaian alarm pada gambar
dibawah adalah aplikasi dari IC 555 sebagai pembangkit gelombang. Gelombang yang
dihasilkan oleh IC NE555 tanpa rangkaian tambahan akan memberikan output berupa
gelombang kotak, dan gelombang kotak ini tidak menjadi masalah karena untuk
mendapatkan bunyi alarm dapat menggunakan gelombang kotak tersebut. Rangkaian alarm
dengan IC 555 ini dibuat dengan sederhana dan dilengkapi jalur kontrol untuk
mengaktifkan alarm. Rangkaian lengkap alarm menggunakan IC 555 dapat dilihat pada
gambar berikut.

f) Komparator Jendela
o Anggaplah nila VLR = 2v dan VHR = 4V
o Bila Vin < VLR maka komparator A mempunyai keluaran positif dan komparator
B mempunyai keluaran negatif. Hal ini menyebabkan dioda D1 aktif dan Dioda
D2 mati
o Bila VLR < Vin < VHR maka komparator A mempunyai keluaran negatif dan
komparator B mempunyai keluaran negatif. Hal ini menyebabkan dioda D1 mati
dan D2 mati
o Bila Vin > VHR maka komparator A mempunyai keluaran negatif dan
Komparator B mempunyai keluaran Posifit. Hal ini menyebabkan Dioda D1 mati
dan D2 aktif

Halaman-6
g) Aplikasi Op- Amp Integrator
 Digunakan untuk melakukan operasi kalkulus di komputer analog
 Mengintegrasikan sirkuit yang digunakan dalam konverter analog ke
digital
 Mengintegrasikan sinyal yang mewakili aliran air, menghasilkan sinyal
yang mewakil jumlah total air yang dilewati oleh pengukur aliran
 Aplikasi integrator kadang sebagai penghitung dalam perdagangan
instrumentasi industri

Halaman-7
Halaman-8

Anda mungkin juga menyukai