Anda di halaman 1dari 31

KURIKULUM

TK NEGERI TULANG BAWANG


KECAMATAN BUNGA MAYANG
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

DOKUMEN I
Disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah dilakukan finalisasi oleh tim pengembang kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan TK Negeri Tulang Bawang Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten OKU
Timur Bahwa Kurikulum TK Negeri Tulang Bawang Tahun Pelajaran 2021/2022
Dapat Di berlakukan di sekolah.
Dokumen I Kurikulum ini Di tandatangani dan Di sahkan Oleh

Ditetapkan di : Tulang Bawang


Pada tanggal: Juli 2022
Ketua Komite sekolah Yang mengesahkan,
Kepala TK Negeri Tulang Bawang

KHOIRI YATUNISA TANTI NATALIA, S.Pd


NIP. 197912172008012004

a.n. Kepala DinasdanKebudayaan,


Sekretaris
Ub.Kabid.Pembinaan PAUD dan PNF

Asnari, S.Pd
NIP.19670809 199104 1 002

iii
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
TK NEGERI TULANG BAWANG

Konselor : Swaristo,S.Pd ( Penilik TK/PAUD )


Ketua : Tanti Natalia, S.Pd ( Kepala Sekolah )
Anggota :
1. Khoiri Yatunisa (Ketua Komite)

2. Eliya, S.Pd (Guru Kelas)

3. Wiwis Widawati (Guru Kelas)

4. Ani Yusnita, S.Pd.I (Guru Kelas)

5. Diah Ayu Marti Lesatari, S.Pd (Guru Kelas)

6. Herlina Puspita Sari (Guru Kelas)

7. Intan Maharani Amarta (Guru Kelas)

iv
REKOMENDASI
KURIKULUM 2013 TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
TK NEGERI TULANG BAWANG DESA TULANG BAWANG
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah memeriksa dokumen kurikulum yang ditetapkan/disahkan oleh,
Satuan Pendidikan : TK NEGERI TULANG BAWANG
Alamat : Jl. Lintas Muaradua Km. 18 Desa Tulang Bawang
Dengan menggunakan instrumen validasi/telaah Kurikulum 2013, bersama ini :
Nama : Swaristo,S.Pd
NIP : 196512281987081001
Jabatan : Penilik TK/PAUD Kecamatan Bunga Mayang
Memberikan pertimbangan/Rekomendasi kepada Kurikulum TK Negeri Tulang
Bawang Tersebut :

 Dapat direkomendasikan tanpa syarat

 Dapat direkomendasikan dengan syarat untuk perbaikan/penyempurnaan

 Belum dapat direkomendasikan

Dengan alasan :
 Semua unsur Kurikulum 2013 terpenuhi dengan lengkap

 Unsur Kurikulum 2013 terpenuhi tetapi kurang lengkap

 Unsur Kurikulum 2013 tidak lengkap

Demikian pernyataan kami buat sebagai bahan pertimbangan/rekomendasi


ditetapkannya kurikulum TK Negeri Tulang Bawang.

BungaMayang, Juli 2022


Penilik TK/PAUD

Swaristo,S.Pd
NIP: 196512281987081001

v
KATA PENGANTAR

Seiring dengan komitmen pemerintah dalam rangka peningkatan mutu


pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini, dengan ini kami menyusun
Kurikulum TK Negeri Tulang Bawang Tahun Pelajaran 2021/2022 yang merupakan
revisi dan pengembangan dari Kurikulum TK Negeri Tulang Bawang tahun pelajaran
2021/2022. Kurikulum yang kami susun ini merupakan penerapan Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini.

Kurikulum ini, dimaksudkan sebagai pedoman sekaligus acuan bagi tenaga


pendidik dan tenaga kependidikan di TK Negeri Tulang Bawang dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan hasil analisis konteks dan analisis
kondisi riil terhadap tenaga pendidik dan keadaan sarana-prasarana yang ada.

Kami menyadari bahwa dalam pengembangan kurikulum ini, masih jauh dari
kesempurnaan, namun demikian kami berusaha untuk menyampaikan kurikulum ini
secara realistis dan empiris, untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Tulang Bawang, Juli 2022


Kepala TK Negeri Tulang Bawang

TANTI NATALIA, S.Pd


NIP. 197912172008012004

vi
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan.......................................................................................... ii
Tim Pengembang Kurikulum.............................................................................. iii
Surat Rekomendasi Pengawas......................................................................... iv
Kata Pengantar................................................................................................... v
Daftar Isi.............................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang......................................................................................... 1
2. Dasar Operasional PenyusunN KTSP..................................................... 2
3. Tujuan Penyusunan KTSP...................................................................... 3

BAB II VISI MISI DAN TUJUAN PAUD


1. Visi PAUD................................................................................................ 5
2. Misi PAUD................................................................................................ 5
3. Tujuan dan Tugas PAUD......................................................................... 5

BA III KARAKTERISTIK
1. Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran............................. 6
2. Kalender Pendidikan................................................................................ 20
3. Prorgam Tahunan.................................................................................... 22
4. SOP......................................................................................................... 23

BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan.............................................................................................. 24
2. Saran....................................................................................................... 24

LAMPIRAN
1. SK Pengembang Kurikulum
2. Notulen Rapat
3. SK Komite
4. Anlisis / Telaah
5. Foto Kegiatan

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Usia 0-6 tahun merupakan usia emas atau golden age. Pada usia ini tidak
hanya pengetahuan akademik yang perlu diberikan kepada anak didik, tapi
diutamakan penanaman karakter yang sesuai dengan norma – norma agama
dan budaya bangsa. Penanaman karakter dan budaya bangsa sejak dini
diharapkan dapat menjadi tindakan preventif mengembangkan kualitas bangsa
dalam berbagai aspek yang dapat memperkecil dan mengurangi berbagai
masalah budaya dan karakter bangsa.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional,


Pasal 1 ayat 14 dinyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu
upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia
enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan pengembangan jasmani dan rohani, agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Sementara itu, pasal
28 Ayat 3, dinyatakan bahwa Kelompok Bermain (KB) merupakan Pendidikan
anak Usia Dini pada jalur pendidikan formal.

Dilihat dari segmentasi usia Pendidikan Kelompok Bermain, sesuai dengan pasal
1 ayat 4 Peraturan Pemerintah Republik Indosesia No.17 Tahun 2010, secara
spesifik menangani anak-anak usia 4-6 tahun. Disamping itu Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009, tentang Standar Pendidikan Anak
Usia Dini, telah memberi rambu-rambu penyelenggaraan pendidikan anak usia
dini agar sejalan dengan standar pelayanan minimum yang diamanatkan
undang-undang termasuk di dalamnya penyelenggaraan KelompokBermain.

Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, sebagai


salah satu KB pelaksana kurikulum 2013 untuk tahun pelajaran 2018/2019,
maka TK Negeri Tulang Bawang perlu melakukan penyempurnaan terhadap
dokumen tersebut, begitu juga dalam implementasinya.

Pengembangan kurikulum TK Negeri Tulang Bawang tahun pelajaran 2021/2022


mencakup hal-hal sebagai berikut:
1
a. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam
pengembangan kurikulum TK Negeri Tulang Bawang;
b. Beban belajar bagi peserta didik pada TK Negeri Tulang Bawang yang
didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta
potensi dan minat peserta didik;
c. Kurikulum TK Negeri Tulang Bawang dikembangkan berdasarkan hasil revisi
kurikulum tahun 2021/2022, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah,
terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap
kurikulum 2013.
d. Kalender pendidikan TK Negeri Tulang Bawang disusun berdasarkan hasil
perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2021/2022.

Kurikulum TK Negeri Tulang Bawang menjadi acuan bagi satuan pendidikan


dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan mengedepankan
prinsip pengembangan kurikulum dan karakteristik kurikulum 2013 dengan
penyesuaian terhadap pemanfaatan analisis kondisi riil TK Negeri Tulang
Bawang dan Analisis Kondisi Lingkungan Sekolah.

2. Dasar Penyusunan Kurikulum TK Negeri Tulang Bawang


a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2013 tentang
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif;
c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014
tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, sebagai pengganti Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan
Anak Usia Dini;
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013;
g. Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2014;
h. Visi, Misi, dan Tujuan .
2
i. Rencana Kegiatan TK Negeri Tulang Bawang Tahun Pelajaran 2021/2022

Landasan Penyusunan Kurikulum TK Negeri Tulang Bawang


a. Landasan Filosofis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak usia Dini menggunakan filosofi sebagai
berikut:
a) Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang. Sehubungan dengan hal
tersebut, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini mengembangkan
pengalaman belajar untuk membangun kompetensi diri yang diperlukan
bagi kehidupan dimasa kini danmasa depan dengan berakar pada
budaya yang dimiliki.
b) Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Kurikulum
2013 Pendidikan Anak Usia Dini mengenalkan budaya bangsa sebagai
milik kehidupan anak, sehingga anak diharapkan peduli, menyayangi, dan
bangga terhadap budaya yang harus dirawat dan dilestarikan.
c) Peserta didik adalah pembelajar yang aktif dan memiliki talenta untuk
belajar mengenai berbagai hal yang ada disekitarnya. Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini, memfasiltasi anak membangun pengalaman
melalui proses belajar aktif sesuai dengan minat.anak.
d) Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan seluruh kompetensi sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan melalui kegiatan
bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain.

b. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan landasan
sosiologis yang dimaksud dalam proses pembelajaran menyesuaikan dengan
tuntutan dan norma-norma yang berlaku pada masyarakat dimana dia tinggal.

c. Landasan Psikologis-Pedagogis-Neurologis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikelola dan disampaikan dengan
memperhatikan kenyamanan psikologis dan cara kerja syaraf otak anak
sesuai kamatangan perkembangannya

3
3. Tujuan Penyusunan KTSP

Kurikulum TK Negeri Tulang Bawang disusun agar lembaga memiliki acuan


dalam menyusun program layanan, kegiatan pembelajaran dlan kegiatan lain
yang mendukung pencapaian keberhasilan belajar anak dan memberikan
acuan bagi pengelola dan pendidik dalam memberikan informasi tentang
program layanan PAUD yang diberikan oleh satuan PAUD kepada peserta
didik. Penyusunan kurikulum ini juga bertujuan untuk pemenuhan Standar
Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
nasional. Oleh sebab itu, pengembangan Kurikulum TK Negeri Tulang Bawang
memperhatikan unsur-unsur sebagai berikut :
Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun memungkinkan
semua kegiatan bermain dan belajar dapat menunjang peningkatan iman dan
takwa serta akhlak mulia. Khusus untuk peningkatan keimanan dan ketakwaan
ini di TK Negeri Tulang Bawang dilaksanakan juga program pendalaman
agama Islam yang diisi dengan kegiatan mengucapkan doa-doa, surat-surat
pendek, praktik sholat, akhlak dan budi pekerti. Selain itu peringatan hari-hari
besar keagamaan juga dilaksanakan.

PROFIL LEMBAGA

A. Sejarah Singkat Lembaga Satuan PAUD


PAUD TK Negeri Tulang Bawang berlokasi di Jalan Raya Muaradua
Desa Tulang Bawang Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur Provinsi Sumatera Selatan. TK Negeri Tulang Bawang mulai dibuka
dan menerima murid pada tahun 2007 atas dasar Ijin Operasi Bupati Ogan
Komering Ulu Timur Nomor : 300/2011 Tanggal :

Pada tahun pelajaran 2007/2008 jumlah murid 40 anak di asuh oleh


Kepala TK dan Guru berjumlah 2 orang. TK Negeri Tulang Bawang di dirikan
oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan harapan
dapat menjadi membantu pemerintah di bidang Pendidikan Anak Usia Dini.

Dengan usaha Kepala Pendidikan Anak Usia Dini dan Guru-guru di


dukung oleh Pemerintah, Komite TK, Orang Tua Murid dan Masyarakat. Telah
banyak prestasi yang di raih Pendidikan Anak Usia Dini TK Negeri Tulang
Bawang, Guru dan Anak didik.
4
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN PAUD

1. Visi TK Negeri Tulang Bawang


Membangun anak cerdas dan mandiri sejak usia dini.

2. Misi TK Negeri Tulang Bawang


1. Membantu peran orang tua dalam mendidik anak.
2. Mempersiapkan anak didik untuk kejenjang pendidikan lebih lanjut.
3. Tujuan TK Negeri Tulang Bawang

Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini adaiah mendorong perkembangan


peserta didik secara optimal sehingga member dasaruntuk menjadi manusia
indonesia yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga Negara
yang beriman, produktif, kreatil, inovatif dan efektif serta mampu berkontribusi
pada kehidupan bermasyarakat berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Mengacu pada tujuan PAUD, visi dan misi TK Negeri Tulang Bawang
serta tujuan Kelompok Bermain, maka tujuan TK Negeri Tulang Bawang dalam
rangka menengah rentang waktu sampai dengan 2020 dirumuskan sebagai
berikut :
- Menyiapkan anak didik memasuki jenjang pendidikan dasar dengan
ketercapaian kompetensi dasar sesuai tahapan perkemirangan anak
- Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dalam mengelola
pendidikan yang menyenangkan dan berpotensi serta berkualitas
- Menciptakan suasana sekolah yang disiplin.

5
BAB III
KARAKTERISTIK

Kurikulum TK Negeri Tulang Bawang disusun dengan memperhatikan karakteristik


Kurikulum 2013 PAUD prinsip pengembangan KTSP sebagai berikut sebagai
berikut:
1. Kurikulum ini disusun dengan memperhatikan nilai-nilai Islami sebagai dasar
untuk pengembangan karakter peserta didik. Nilai-nilai yang akan dikembangkan
antara lain menerima ajaran agama yang dianut, memiliki perilaku hidup sehat,
rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu
menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri, jujur,
rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan teman.
2. Pengelolaan kegiatan pembelajaran di TK Negeri Tulang Bawang dilaksanakan
dengan nafas pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Dalam
pengelolaan pembelajaran menerapkan model pembelajaran Klasikal,

Dalam model klasikal anak bebas memilih bermain yang disiapkan dalam satu meja.
Di dalam pembelajaran dilengkapi dengan 4 jenis kegiatan.Keragaman main atau
disebut juga Idensitas main memfasilitasi untuk dapat memilih mainan sesuai dengan
minat nya.

1. Program Pengembangan Dan Muatan Pembelajaran


Program Kompetensi Yang Akan
Muatan Pembelajaran/ Materi
Pengembangan Dicapai
1.1 Mempercayai adanya Mengetahui sifat Tuhan sebagai
Nilai Agama dan Tuhan melalui Ciptannya pencipta, mengenal ciptaan-
Moral ciptaan Tuhan, membiasakan
mengucap-kan kalimat pujian
terhadap ciptaan Tuhan
1.2 Menghargai diri sendiri, Terbiasa saling menghormati
orang lain, dan lingkungan (toleransi) agama,
sekitar sebagai rasa syukur mengucapkan keagungan
kepada Tuhan Tuhan sesuai agamanya,
merawat kebersihan diri, tidak
menyakiti diri atau teman,
menghargai teman (tidak

6
mengolok-olok), hormat pada
guru dan orang tua, menjaga
dan merawat tanaman, binatang
peliharaan dan ciptaan Tuhan
2.13 Memiliki perilaku yang Terbiasa berbicara sesuai fakta,
mencerminkan sikap jujur tidak curang dalam perkataan
dan perbuatan, tidak berbohong,
meng-hargai kepemilikan orang
lain, mengembalikan benda
yang bukan haknya, mengerti
batasan yang boleh dan tidak
boleh dilakukan, terus terang,
anak senang melakukan
sesuatu sesuai aturan atau
kesepakatan, dan mengakui
kelebihan diri atau temannya
3.1 Mengenal kegiatan Doa-doa (doa sebelum dan
beribadah sehari-hari sesudah belajar, doa sebelum
4.1 Melakukan kegiatan dan sesudah makan, doa
Beribadah sehari-hari sebelum dan bangun tidur, doa
dengan tuntunan orang untuk kedua orang tua),
dewasa mengenal hari-hari besar
agama, hari-hari besar agama,
cara ibadah sesuai hari besar
agama, tempat ibadah, tokoh
keagamaan.
3.2 Mengenal perilaku baik Perilaku baik dan santun
Nilai Agama dan sebagai cerminan akhlak disesuaikan dengan agama dan
Moral mulia adat setempat; misalnya tata
4.2. Menunjukkan periaku cara berbicara secara santun,
santun sebagai cara berjalan melewati orang
cerminan akhlak mulia tua, cara meminta bantuan, cara
menyampaikankan terima kasih
setelah mendapatkan bantuan,
tata cara beribadah sesuai
agamanya misalnya; berdoa,
tata cara makan, tata cara
memberi salam, cara
7
berpakaian, menolong teman,
orang tua dan guru.
2.1 Memiliki perilaku yang Kebiasaan anak makan
Fisik Motorik mencerminkan hidup makanan bergizi seimbang,
sehat kebiasaan merawat diri
misalnya; mencuci tangan,
menggosok gigi, mandi,
berpakaian bersih,menjaga
kebersihan lingkungan
misalnya; kebersihan tempat
belajar dan lingkungan, menjaga
kebersihan alat main dan milik
pribadi.
3.3. Mengenal anggota  Nama anggota tubuh, fungsi
tubuh, fungsi, dan anggota tubuh, cara
gerakannya untuk merawat, kebutuhan agar
pengembangan motorik anggota tubuh tetap sehat,
kasar dan motorik halus berbagai gerakan untuk
melatih motorik kasar dalam
4.3. Menggunakan anggota kelenturan, kekuatan,
tubuh untuk kestabilan, keseimbangan,
pengembangan motorik kelincahan, kelenturan,
kasar dan halus koordinasi tubuh.
 Kegiatan untuk latihan
motorik kasar antara lain
merangkak, berjalan, berlari,
merayap, berjinjit, melompat,
meloncat, memanjat,
bergelantungan,
menendang, berguling
dengan menggunakan
gerakan secara terkontrol,
seimbang dan lincah dalam
menirukan berbagai gerakan
yang teratur (misal:
menirukan gerakan benda,
senam, tarian, permainan

8
tradisional, dll).
 Keterampilan motorik halus
untuk melatih koordinasi
mata dan tangan, kelenturan
pergelangan tangan,
kekuatan dan kelenturan jari-
jari tangan, melalui kegiatan
antara lain; meremas,
menjumput, meronce,
menggunting, menjahit,
mengancingkan baju, menali
sepatu, menggambar,
menempel, makan, dll
 Permainan motorik kasar
atau halus dengan aturan.
3.4. Mengetahui cara hidup  Cara merawat kebersihan
sehat diri (misal: mencuci tangan,
4.4 Mampu menolong diri berlatih toilet, merawat gigi,
sendiri untuk hidup sehat mulut, telinga, hidung,
olahraga, mandi 2x sehari;
memakai baju bersih) ,
memilih makanan dan
minuman yang sehat,
makanan yang diperlukan
tubuh agar tetap sehat,
 Cara menghindarkan diri dari
bahaya kekerasan
(melindungi anggota tubuh
yang terlarang : mulut, dada,
alat kelamin, pantat;
waspada terhadap orang
asing/tidak dikenal),
 Cara menghindari diri dari
benda-benda berbahaya
misalnya pisau, listrik,
pestisida, kendaraan saat di
jalan raya
 Cara menggunakan toilet
9
dengan benar tanpa bantuan
 Kebiasaan buruk yang harus
dihindari (permen, nonton tv
atau main game lebih dari 1
jam setiap hari, tidur terlalu
larut malam, jajan
sembarang).
2.2 Memiliki perilaku yang  Membiasakan eksploratif,
Kognitif mencerminkan sikap  Cara bertanya
ingin  Cara mendapatkan
tahu jawaban.
2.3 Memiliki perilaku yang  Pemahaman tentang kreatif,
mencerminkan sikap  Membiasakan kerja secara
kreatif kreatif,
3.5 Mengetahui cara  Cara mengenali masalah,
memecahkan masalah  Cara mengetahui penyebab
sehari-hari dan masalah,
berperilaku  Cara mengatasi masalah,
kreatif  Menyelesaikan kegiatan
4.5 Menyelesaikan masalah dengan berbagai cara untuk
sehari-hari secara kreatif mengatasi masalah.
3.6 Mengenal benda-benda  bentuk dua dimensi
Disekitarnya (nama, (persegi, segi
warna, bentuk, ukuran, tiga, bulat, segi panjang),
pola, sifat, suara, tekstur,  bentuk tiga dimensi (kubus,
fungsi, dan ciri-ciri balok, limas, tabung),
lainnya) ukuran (panjang-pendek,
4.6 Menyampaikan tentang  besar-kecil, berat-ringan,
apa dan bagaimana sebentar-lama), bilangan
benda-benda di sekitar (satuan, puluhan),
yang dikenalnya (nama,  tekstur (kasar-halus, keras-
warna, bentuk, ukuran, lunak),
pola, sifat, suara, tekstur,  suara (cepat-lambat, keras-
fungsi, dan ciri-ciri halus, tinggi-rendah),
lainnya)  pengelompokkan
melalui berbagai hasil (berdasarkan warna,
karya bentuk, ukuran, fungsi,

10
warna-bentuk, warna-
ukuran, ukuran-bentuk,
warna-ukuran-bentuk),
 membandingkan benda
berdasarkan ukuran “lebih
dari – kurang dari”,
“paling/ter)
 mengurutkan benda
berdasarkan seriasi (kecil-
sedang-besar)
 pola ABC-ABC, ABCD-
ABCD berdasarkan urutan
warna, bentuk, ukuran,
bunyi, warna, fungsi,
sumber, dll.
 Mencocokkan lambang
bilangan dengan jumlah
bilangan
 Hubungan satu ke satu,
satu ke banyak, kelompok
ke kelompok
 Lambang bilangan
3.7 Mengenal lingkungan  Keluarga (hubungan dalam
sosial (keluarga, teman, keluarga, peran,kebiasaan,
tempat tinggal, tempat garis keturunan, dst),
ibadah, budaya,  teman (nama, ciri-ciri,
transportasi) kesukaan, tempat tinggal
4.7 Menyajikan berbagai  lingkungan geografis
karya (pedesaan/ pantai/
yang berhubungan pegunungan/kota),
dengan  kegiatan orang-orang (di
lingkungan sosial pagi/sore hari, dst),
(keluarga, teman, tempat pekerjaan (petani, buruh,
tinggal, tempat ibadah, guru, dll),
budaya, transportasi)  budaya (perayaan terkait
dalam bentuk gambar, adat, pakaian, tarian,
bercerita, bernyanyi, dan makanan, dst),

11
gerak tubuh  tempat-tempat umum
(sekolah, pasar, kantor pos,
kantor polisi, terminal, dst),
 berbagai jenis transportasi
(transportasi darat, air, udara,
transportasi dahulu, dan
sekarang).
 Lambang negara
3.8 Mengenal lingkungan  Hewan , misalnya; jenis
alam (hewan, tanaman, (nama, cirri-ciri bentuk),
cuaca, tanah, air, batu-  Kelompok hewan
batuan, dll) berdasarkan makanan
4.8 Menyajikan berbagai (herbivore, omnivore,
karya yang berhubungan carnivore),
dengan lingkungan alam  kelompok hewan
(hewan, tanaman, cuaca, berdasarkan manfaat
tanah, air, batu-batuan, dll) (hewan ternak/
dalam bentuk gambar, ber- peliharaan/buas),
cerita, bernyanyi, dan gerak
tubuh
 tanaman dikenalkan dengan
jenis (tanaman darat/air,
perdu/batang, buah/hias/
kayu, semusim/tahunan),
 bermacam bentuk dan
warna daun dan bermacam
akar),
 berkembang biak (biji/ stek/
cangkok/ beranak/
membelah diri/daun),
 cara merawat tanaman, dst,
 gejala alam (angin, hujan,
cuaca, siang-malam,men-
dung, siklus air, dst), tanah,
batu,
 sebab akibat kejadian, dst.
3.9 Mengenal teknologi  Nama benda,

12
sederhana (peralatan  bagian-bagian benda,
rumah tangga, peralatan  fungsi,
bermain, peralatan  cara menggunakan secara
pertukangan, dll) tepat, dan cara merawat.
4.9 Menggunakan teknologi Alat dan benda yang
sederhana untuk me- dimaksud dapat berupa
nyelesaikan tugas dan peralatan sekolah, perabot
kegiatannya (peralatan rumah tangga, perkakas
rumah tangga, peralatan kerja, peralatan elektronik,
bermain, peralatan barang-barang bekas pakai.
pertukangan, dll)
2.5 Memiliki perilaku yang  Cara memberi salam pada
Sosial Emosional mencerminkan sikap percaya guru atau teman,
diri  Cara untuk berani tampil di
depan teman, guru, orang tua
dan lingkungan sosial lainnya,
 Ara menyampaikan
keinginan dengan santun.
2.6 Memiliki perilaku yang  Aturan bermain,
mencerminkan sikap taat  Aturan di satuan PAUD
terhadap aturan sehari-hari  Cara mengatur diri sendiri
untuk melatih kedisiplinan misalnya membuat jadwal
atau garis waktu
 Cara mengingatkan teman
bila bertindak tidak sesuai
aturan
2.7 Memiliki perilaku yang  Cara menahan diri saat
mencerminkan sikap sabar marah,
(mau menunggu giliran,  Ciri diri dan orang lain
mau mendengar ketika  Cara antri
orang lain berbicara) untuk  Cara menyelesaikan
melatih kedisiplinan gagasannya hingga tuntas,
 berusaha tidak menyakiti
atau membalas dengan
kekerasan
2.8 Memiliki perilaku yang  Pemahaman tentang
mencerminkan mandiri,

13
kemandirian  Perilaku mandiri,
 Cara merencanakan,
memilih, memiliki inisiatif
untuk belajar atau
melakukan sesuatu tanpa
harus dibantu atau dengan
bantuan seperlunya
2.9 Memiliki perilaku yang  Keuntungan mengalah
mencerminkan sikap  Cara menawarkan bantuan
peduli dan mau membantu pada teman atau guru,
jika diminta bantuannya  Cara menenangkan diri dan
temannya dalam berbagai
situasi,
 senang berbagi makanan
atau mainan
2.10 Memiliki perilaku yang  Perilaku anak yang
mencerminkan sikap menerima perbedaan
kerjasama teman dengan dirinya,
 Cara menghargai karya
teman,
 Cara menghargai pendapat
teman, mau berbagi,
mendengarkan dengan
sabar pendapat teman,
 Cara berterima kasih atas
bantuan yang diterima,
2.11 Memiliki perilaku yang  Kegiatan transisi,
dapat menyesuaikan diri  Cara menghadapi situasi
berbeda
 Cara menyesuaikan diri
dengan cuaca dan kondisi
alam.
2.12 Memiliki perilaku yang  Pemahaman tentang
mencerminkan sikap tanggung jawab
tanggungjawab  Pentingnya bertanggung
jawab
 Cara bertanggung jawab

14
(mau mengakui kesalahan
dengan meminta maaf),
 Cara merapihkan/
membereskan mainan pada
tempat semula,
 mengerjakan sesuatu
hingga tuntas,
 mengikuti aturan yang telah
ditetapkan walaupun sekali-
kali masih harus diingatkan,
 senang menjalankan
kegiatan yang jadi tugasnya
(misalnya piket sebagai
pemimpin harus membantu
menyiapkan alat makan,
dst).
3.13 Mengenal emosi diri dan  Cara menghadapi orang
orang lain yang tidak dikenal,
4.13 Menunjukkan reaksi  Penyebab sedih, marah,
emosi diri secara wajarr gembira, kecewa, atau
mengerti jika ia menganggu
temannya akan marah, jika
ia membantu temannya
akan senang,
mengendalikan emosi
secara wajar
3.14 Mengenali kebutuhan,  Cara mengungkapkan apa
keinginan, dan minat diri yang dirasakannya (lapar
4.14 Mengungkapkan ingin makan, kedinginan
kebutuhan, keinginan dan memerlukan baju hangat,
minat diri dengan cara perlu payung agar tidak
yang tepat kehujanan, kepanasan,
sakit perut perlu obat),
 Teknik mengambil makanan
sesuai kebutuhan,
menggunakan alat main
sesuai dengan gagasan

15
yang dimilikinya,
 membuat karya sesuai
dengan gagasannya, dst
2.13. Memiliki perilaku yang  Cara berbicara secara
Bahasa mencerminkan sikap santun, menghargai teman
rendah hati dan santun dan orang yang lebih tua
kepada orang tua, usianya
pendidik, dan teman  Pemahaman sikap rendah
hati
 Contoh perilaku rendah hati
dan santun
3.10 Memahami bahasa  cara menjawab dengan
reseptif (menyimak dan tepat ketika ditanya,
membaca)  cara merespon dengan
4.10 Menunjukkan tepat saat mendengar cerita
kemampuan berbahasa atau buku yang dibacakan
reseptif (menyimak dan guru,
membaca)  melakukan sesuai yang
diminta dengan beberapa
perintah,
 menceritakan kembali apa
yang sudah didengarnya
311 Memahami bahasa  Mengungkapkan
ekspresif (mengungkap keinginannya, menceritakan
kan bahasa secara verbal kembali,
dan non verbal)  bercerita tentang apa yang
4.11 Menunjukkan sudah dilakukannya,
kemampuan berbahasa  mengungkapkan perasaan
ekspresif (mengungkap emosinya dengan melalui
kan bahasa secara verbal bahasa secara tepat.
dan non verbal)  Menggunakan buku untuk
berbagai kegiatan
3.12 Mengenal keaksaraan  membaca gambar,
awal melalui bermain membaca symbol,
4.12 Menunjukkan  menjiplak huruf,
kemampuan keaksaraan  mengenali huruf awal di
awal dalam berbagai namanya menuliskan huruf-

16
bentuk karya huruf namanya,
 menuliskan pikirannya
walaupun hurufnya masih
terbalik atau tidak lengkap,
 hubungan bunyi dengan
huruf
 mengucapkan kata yang
sering diulang-ulang
tulisannya pada buku cerita,
 mengeja huruf,
 membaca sendiri
 hubunngan angka dan
bilangan
2.4 Memiliki perilaku yang  cara menjaga kerapihan diri,
Seni mencerminkan sikap dan
estetis  cara menghargai hasil karya
baik dalam bentuk gambar,
lukisan, pahat, gerak, atau
bentuk seni lainnya,
 cara merawat kerapihan-
kebersihan-dan keutuhan
benda mainan atau milik
pribadinya.
3.15 Mengenal berbagai karya  Membuat berbagai hasil
dan aktivitas seni karya dan aktivitas seni
4.15 Menunjukkan karya dan gambar dan lukis, seni
aktivitas seni dengan suara, seni musik, karya
menggunakan berbagai tangan dan lainnya
media  Menampilkan hasil karya
seni

1. Pemetaan Pengembangan Kompetensi

17
Pengembangan Sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam
jadwal kegiatan rutin harian. Pengembangan sikap dilakukan melalui
keteladanan dari guru secara konsisten. Untuk membentuk konsistensi
pembentukan sikap maka kegiatan rutin dipandu dalam Standar
Operasional Prosedur (SOP).

2. Program Khusus dan Pendukung


Program khusus dan pendukung dimaksudkan adalah program-program yang
dilaksanakan di TK Negeri Tulang Bawang sebagai program unggulan yang
memperkuat program pengembangan untuk mencapai Kompetensi Dasar dan
mencapai VISI, MISI, dan tujuan TK Negeri Tulang Bawang adalah sebagai
berikut:
1. Program Pendidikan Agama Islam
Pendidikan agama islam dilaksanakan dalam 3 (tiga) jenis kegiatan
1) Kegiatan terintegrasi : yaitu kegiatan pengembangan agama islam
yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan bidang pengembangan
lain.
2) Kegiatan khusus: yaitu kegiatan pengembangan agama islam yang
dilaksanakan secara formal dan dijadwalkan secara khusus antara
lain:
 Memperingati hari-hari besar agama islam
 Pesantren kilat
3) Kegiatan rutin: kegiatan pengembangan agama islam yang
dilaksanakan secara rutin setiap hari yaitu:
 Membaca doa-doa dan ayat-ayat pendek
 Praktik Sholat
2. Program Komite dan Parenting
Semua program TK Negeri Tulang Bawang mendapat dukungan penuh
dari orang tua peserta didik dan dibantu oleh Komite KB. Kegiatan yang
dilaksanakan sebagai berikut:
1) Kegiatan Parenting dilaksanakan setiap triwulan. Bentuk kegiatan
adalah:
 Seminar tentang pengasuhan, kesehatan dan kewirausahaan
 Konsultasi tentang psikologi perkembangan anak dengan
psikolog / narasumber
18
 Bersama-sama menyediakan makanan sehat untuk anak didik
 Melaksanakan Sabtu bersih bersama-sama.

3. Program Holistik-Integratif
Komponen kurikulum yang disusunmencakup keseluruhan ranah
perkembangan (holistik) dalam Kompetensi Dasar yang dimuat dalam
Panduan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Integratif
dimaksudkan adalah segala upaya yang dilakukan dengan menggunakan
langkah terpadu, baik pada upaya pemenuhan layanan pedagogis,
layanan kesehatan, layanan gizi maupun layanan perlindungan. Layanan
pedagogis berfokus pada stimulasi perkembangan anak terutama pada
stimulasi perkembangan mental-intelektual dan sosial-emosional, layanan
kesehatan dan gizi terutama ditujukan untuk membantu pertumbuhan
anak, sedangkan layanan perlindungan ditujukan agar tumbuh-kembang
lebih optimal yaitu dengan cara dukungan kondisi dan lingkungan nyaman
(savety) dan aman (security), yaitu yang bebas dari kecemasan, tekanan
dan rasa takut.

3. Alokasi Waktu Penerapan Kurikulum


Alokasi pembelajaran di Satuan TK Negeri Tulang Bawang adalah 3 jam
180 menit (900 menit) dalam seminggu. Kegiatan pembelajaran tatap
muka dilaksanakan selama 5 hari dimulai dari pukul 7.30 – 10.30. Jadwal
kegiatan harian dilampirkan dalam lampiran Kurikulum ini.

19
3. Prorgam Tahunan
PROGRAM TAHUNAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
1 Pelaksanaan kurikulum
a. Permulaan tahun ajaran
b. Kegiatan Puncak Tema Disesuaikan dengan tema jikalau
telah memasuki penghabisan tema
c. Hari-hari libur
- Tanggal
 Libur semester 1
- Tanggal
 Libur semester 2 - Tanggal
 Libur hari raya idul fitri
d. Pembagian laporan
perkembangan anak - Tanggal
 Semester 1 - Tanggal
 Semester 2

Penerimaan peserta didik baru

2 Kegiatan Pendukung  Ke Apusda


 Kegiatan kunjungan/outbond  Satu bulan satu kali sesuai tema
(pada saat puncak tema)
 Kegiatan pentas seni anak  Pada hari kartini, hardiknas,
 Perayaan hari-hari besar  Pada hari HUT RI, HUT OKU
Timur, Kartini, Hardiknas, HAN
 Karnaval anak  Pada hari menjelang/setelah
memperingati hati kemerdekaan
HUT RI

3 Kegiatan keorangtuaan
 Pertemuan orangtua  tiga bulan satu kali
 Kegiatan sosial  Kunjungan wali murid yang
terkena musibah (Sakit,
meninggal, melahirkan, dan
 Hari keluarga acara tertentu)
 Setiap akhir tahun ajaran

4 Layanan Kesehatan dan Gizi


 Penimbangan  Setiap bulan tanggal 11
 Pemberian Vit A  Februari & Agustus
 DDTK  Sesuai Kebutuhan
 Imunisasi  Disesuaikan
 Pemberian makanan tambahan  Satu bilan satu kali Tanggal 15
anak sekolah (PMTAS)

20
5 Kegiatan Ekstrakulikuler Satu minggu satu kali (Disesuaikan
dengan kebutuhan)
 Menggambar  Setiap hari
 Mewarnai  Setiap hari
 Menyanyi  Setiap hari
1. Gerak Lagu
- Nari
 Satu minggu sekali
- Senam
2. Mengaji  Satu minggu sekali
- Baca Iqro’
- Sholat  Setiap hari sabtu
- Membaca Surat Pendek\  Setiap minggu ke-2
- Doa-doa  Setiap hari
 Setiap hari

Mengetahui,
Kepala TK Negeri Tulang Bawang

TANTI NATALIA, S.Pd


NIP. 197912172008012004

21
4. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembelajaran
Standar operasional merupakan langkah-langkah untuk menjalankan suatu
pekerjaan dengan berpedoman pada tujuan yang akan dicapai. Penetapan
langkah tersebut dituangkan secara tertulis mengenai apa yang harus
dilakukan,kapan,dimana, oleh siapa dan dengan cara bagaimana. Sehingga
SOP menjadi cara baku, yang disepakati dan diterapkan oleh semua orang yang
ada di satuan PAUD.

SOP Pembelajaran merupakan langkah-langkah untuk menjalankan


pembelajaran PAUD dalam mencapai semua kompetensi inti (sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan) dan standar tingkat pencapaian
perkembangan anak. SOP menjadi sistem yang memberikan pedoman kerja,
kapan, dimana, oleh siapa dan cara bagaimana b pembelajaran dijalankan
terutama dalam mengatur program pembelajaran yang bersifat rutin dan
habituasi. Kegiatan rutin dan terus berulang dilakukan guru biasanya kegiatan
pembiasaan san keteladanan dalam mencapai sikap spiritual dan sikap sosial.

SOP Pembelajaran PAUD terutama ditujukan untuk mewujudkan pencapaian


kompetensi yang terkait dengan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial. SOP
memandu pembelajaran mulai dari awal pembelajaran hingga akhir
pembelajaran, sehingga proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dari
awal hingga akhir dapat dijalankan secara runut, teratur dan produktif.SOP
secara lengkap terlampir,

22
BAB IV
PENUTUP

1.    Kesimpulan
KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan
oleh masing-masing satuan pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan
standar kompetensi dan kompetansi dasar yang dikembangkan oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Pengambangan KTSP deserahkan kepada
para pelaksana pendidikan (guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan dewan
sekolah)untuk mengembangkan berbagai kompetensi pendidikan (pengetahuan,
keterampilan dan sikap) pada setiap satuan pendidikan di sekolah dan daerah
masing-masing.
Mengingat penyusunan KTSP diperlukan oleh sekolah dan satuan
pendidikan, diharapkan guru, kepala sekolah, komite sekolah dan dewan
pendidikan akan sangat bersahabat dengan kurikulum tersebut. Dikatakan
demikian karena mereka terlibat secara langsung dalam proses penyusunannya,
dan mereka (guru) yang akan melaksanakannya dalam proses pembelajarannya
di kelas, sehingga memahami betul apa yang harus dilakukan dalam
pembelajaran, sehubungan dengan kekuatan (strength), kelemahan (weakness),
kesempatan (opportunity) dan tantangan (threat) yang dimiliki oleh sekolah dan
setiap satuan pendidikan di daerah masing-masing.
Sehubungan KTSP pula, kita punya hajat bersama untuk memajukan
pendidikan dan pembelajaran, kita punya tanggungjawab terhadap kemajuan
sekoah dan prestasi belajar peserta didik. Dalam kerangka inilah pentingnya
menghembuskan isu yang dapat memotivasi kinerja guru dan jajaran pendidikan
di sekolah, serta mengeliminasi dan membuang jauh-jauh is-isu rendahan yang
dapat melecehkan dan mengurangi kinerja guru dan tenaga kependidikan lain di
sekolah

2.     Saran
Semoga dengan makalah ini pembaca khususnya pendidik atau calon
pendidik bisa memahami secara dalam dan luas tentang kurikulum KTSP ini agar
ketika pelaksanaan di sekolah pembelajaran bisa berjalan dengan lancar tanpa
ada hambatan karena kurangnya pengetahuan masalah KTSP.

23
LEMBAR VALIDASI PENILIK SEKOLAH

Setelah melakukan pemeriksaan dokumen I kurikulum tingkat Satuan Pendidikan TK


Negeri Tulang Bawang Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur melalui Teknik Analisis Dokumen dengan mengacu pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku maka dapat merekomendasikan hal-hal sebagai
berikut :

1. ……………………………………………………..
2. ……………………………………………………..
3. ……………………………………………………..

Bunga Mayang, Juli 2022


Penilik PAUD

SWARISTO, S.Pd.
NIP. 196512281987081001

24

Anda mungkin juga menyukai