DOKUMEN I
Disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
Asnari, S.Pd
NIP.19670809 199104 1 002
iii
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
TK NEGERI TULANG BAWANG
iv
REKOMENDASI
KURIKULUM 2013 TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
TK NEGERI TULANG BAWANG DESA TULANG BAWANG
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah memeriksa dokumen kurikulum yang ditetapkan/disahkan oleh,
Satuan Pendidikan : TK NEGERI TULANG BAWANG
Alamat : Jl. Lintas Muaradua Km. 18 Desa Tulang Bawang
Dengan menggunakan instrumen validasi/telaah Kurikulum 2013, bersama ini :
Nama : Swaristo,S.Pd
NIP : 196512281987081001
Jabatan : Penilik TK/PAUD Kecamatan Bunga Mayang
Memberikan pertimbangan/Rekomendasi kepada Kurikulum TK Negeri Tulang
Bawang Tersebut :
Dengan alasan :
Semua unsur Kurikulum 2013 terpenuhi dengan lengkap
Swaristo,S.Pd
NIP: 196512281987081001
v
KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa dalam pengembangan kurikulum ini, masih jauh dari
kesempurnaan, namun demikian kami berusaha untuk menyampaikan kurikulum ini
secara realistis dan empiris, untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
vi
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan.......................................................................................... ii
Tim Pengembang Kurikulum.............................................................................. iii
Surat Rekomendasi Pengawas......................................................................... iv
Kata Pengantar................................................................................................... v
Daftar Isi.............................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang......................................................................................... 1
2. Dasar Operasional PenyusunN KTSP..................................................... 2
3. Tujuan Penyusunan KTSP...................................................................... 3
BA III KARAKTERISTIK
1. Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran............................. 6
2. Kalender Pendidikan................................................................................ 20
3. Prorgam Tahunan.................................................................................... 22
4. SOP......................................................................................................... 23
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan.............................................................................................. 24
2. Saran....................................................................................................... 24
LAMPIRAN
1. SK Pengembang Kurikulum
2. Notulen Rapat
3. SK Komite
4. Anlisis / Telaah
5. Foto Kegiatan
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Usia 0-6 tahun merupakan usia emas atau golden age. Pada usia ini tidak
hanya pengetahuan akademik yang perlu diberikan kepada anak didik, tapi
diutamakan penanaman karakter yang sesuai dengan norma – norma agama
dan budaya bangsa. Penanaman karakter dan budaya bangsa sejak dini
diharapkan dapat menjadi tindakan preventif mengembangkan kualitas bangsa
dalam berbagai aspek yang dapat memperkecil dan mengurangi berbagai
masalah budaya dan karakter bangsa.
Dilihat dari segmentasi usia Pendidikan Kelompok Bermain, sesuai dengan pasal
1 ayat 4 Peraturan Pemerintah Republik Indosesia No.17 Tahun 2010, secara
spesifik menangani anak-anak usia 4-6 tahun. Disamping itu Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009, tentang Standar Pendidikan Anak
Usia Dini, telah memberi rambu-rambu penyelenggaraan pendidikan anak usia
dini agar sejalan dengan standar pelayanan minimum yang diamanatkan
undang-undang termasuk di dalamnya penyelenggaraan KelompokBermain.
b. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan landasan
sosiologis yang dimaksud dalam proses pembelajaran menyesuaikan dengan
tuntutan dan norma-norma yang berlaku pada masyarakat dimana dia tinggal.
c. Landasan Psikologis-Pedagogis-Neurologis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikelola dan disampaikan dengan
memperhatikan kenyamanan psikologis dan cara kerja syaraf otak anak
sesuai kamatangan perkembangannya
3
3. Tujuan Penyusunan KTSP
PROFIL LEMBAGA
5
BAB III
KARAKTERISTIK
Dalam model klasikal anak bebas memilih bermain yang disiapkan dalam satu meja.
Di dalam pembelajaran dilengkapi dengan 4 jenis kegiatan.Keragaman main atau
disebut juga Idensitas main memfasilitasi untuk dapat memilih mainan sesuai dengan
minat nya.
6
mengolok-olok), hormat pada
guru dan orang tua, menjaga
dan merawat tanaman, binatang
peliharaan dan ciptaan Tuhan
2.13 Memiliki perilaku yang Terbiasa berbicara sesuai fakta,
mencerminkan sikap jujur tidak curang dalam perkataan
dan perbuatan, tidak berbohong,
meng-hargai kepemilikan orang
lain, mengembalikan benda
yang bukan haknya, mengerti
batasan yang boleh dan tidak
boleh dilakukan, terus terang,
anak senang melakukan
sesuatu sesuai aturan atau
kesepakatan, dan mengakui
kelebihan diri atau temannya
3.1 Mengenal kegiatan Doa-doa (doa sebelum dan
beribadah sehari-hari sesudah belajar, doa sebelum
4.1 Melakukan kegiatan dan sesudah makan, doa
Beribadah sehari-hari sebelum dan bangun tidur, doa
dengan tuntunan orang untuk kedua orang tua),
dewasa mengenal hari-hari besar
agama, hari-hari besar agama,
cara ibadah sesuai hari besar
agama, tempat ibadah, tokoh
keagamaan.
3.2 Mengenal perilaku baik Perilaku baik dan santun
Nilai Agama dan sebagai cerminan akhlak disesuaikan dengan agama dan
Moral mulia adat setempat; misalnya tata
4.2. Menunjukkan periaku cara berbicara secara santun,
santun sebagai cara berjalan melewati orang
cerminan akhlak mulia tua, cara meminta bantuan, cara
menyampaikankan terima kasih
setelah mendapatkan bantuan,
tata cara beribadah sesuai
agamanya misalnya; berdoa,
tata cara makan, tata cara
memberi salam, cara
7
berpakaian, menolong teman,
orang tua dan guru.
2.1 Memiliki perilaku yang Kebiasaan anak makan
Fisik Motorik mencerminkan hidup makanan bergizi seimbang,
sehat kebiasaan merawat diri
misalnya; mencuci tangan,
menggosok gigi, mandi,
berpakaian bersih,menjaga
kebersihan lingkungan
misalnya; kebersihan tempat
belajar dan lingkungan, menjaga
kebersihan alat main dan milik
pribadi.
3.3. Mengenal anggota Nama anggota tubuh, fungsi
tubuh, fungsi, dan anggota tubuh, cara
gerakannya untuk merawat, kebutuhan agar
pengembangan motorik anggota tubuh tetap sehat,
kasar dan motorik halus berbagai gerakan untuk
melatih motorik kasar dalam
4.3. Menggunakan anggota kelenturan, kekuatan,
tubuh untuk kestabilan, keseimbangan,
pengembangan motorik kelincahan, kelenturan,
kasar dan halus koordinasi tubuh.
Kegiatan untuk latihan
motorik kasar antara lain
merangkak, berjalan, berlari,
merayap, berjinjit, melompat,
meloncat, memanjat,
bergelantungan,
menendang, berguling
dengan menggunakan
gerakan secara terkontrol,
seimbang dan lincah dalam
menirukan berbagai gerakan
yang teratur (misal:
menirukan gerakan benda,
senam, tarian, permainan
8
tradisional, dll).
Keterampilan motorik halus
untuk melatih koordinasi
mata dan tangan, kelenturan
pergelangan tangan,
kekuatan dan kelenturan jari-
jari tangan, melalui kegiatan
antara lain; meremas,
menjumput, meronce,
menggunting, menjahit,
mengancingkan baju, menali
sepatu, menggambar,
menempel, makan, dll
Permainan motorik kasar
atau halus dengan aturan.
3.4. Mengetahui cara hidup Cara merawat kebersihan
sehat diri (misal: mencuci tangan,
4.4 Mampu menolong diri berlatih toilet, merawat gigi,
sendiri untuk hidup sehat mulut, telinga, hidung,
olahraga, mandi 2x sehari;
memakai baju bersih) ,
memilih makanan dan
minuman yang sehat,
makanan yang diperlukan
tubuh agar tetap sehat,
Cara menghindarkan diri dari
bahaya kekerasan
(melindungi anggota tubuh
yang terlarang : mulut, dada,
alat kelamin, pantat;
waspada terhadap orang
asing/tidak dikenal),
Cara menghindari diri dari
benda-benda berbahaya
misalnya pisau, listrik,
pestisida, kendaraan saat di
jalan raya
Cara menggunakan toilet
9
dengan benar tanpa bantuan
Kebiasaan buruk yang harus
dihindari (permen, nonton tv
atau main game lebih dari 1
jam setiap hari, tidur terlalu
larut malam, jajan
sembarang).
2.2 Memiliki perilaku yang Membiasakan eksploratif,
Kognitif mencerminkan sikap Cara bertanya
ingin Cara mendapatkan
tahu jawaban.
2.3 Memiliki perilaku yang Pemahaman tentang kreatif,
mencerminkan sikap Membiasakan kerja secara
kreatif kreatif,
3.5 Mengetahui cara Cara mengenali masalah,
memecahkan masalah Cara mengetahui penyebab
sehari-hari dan masalah,
berperilaku Cara mengatasi masalah,
kreatif Menyelesaikan kegiatan
4.5 Menyelesaikan masalah dengan berbagai cara untuk
sehari-hari secara kreatif mengatasi masalah.
3.6 Mengenal benda-benda bentuk dua dimensi
Disekitarnya (nama, (persegi, segi
warna, bentuk, ukuran, tiga, bulat, segi panjang),
pola, sifat, suara, tekstur, bentuk tiga dimensi (kubus,
fungsi, dan ciri-ciri balok, limas, tabung),
lainnya) ukuran (panjang-pendek,
4.6 Menyampaikan tentang besar-kecil, berat-ringan,
apa dan bagaimana sebentar-lama), bilangan
benda-benda di sekitar (satuan, puluhan),
yang dikenalnya (nama, tekstur (kasar-halus, keras-
warna, bentuk, ukuran, lunak),
pola, sifat, suara, tekstur, suara (cepat-lambat, keras-
fungsi, dan ciri-ciri halus, tinggi-rendah),
lainnya) pengelompokkan
melalui berbagai hasil (berdasarkan warna,
karya bentuk, ukuran, fungsi,
10
warna-bentuk, warna-
ukuran, ukuran-bentuk,
warna-ukuran-bentuk),
membandingkan benda
berdasarkan ukuran “lebih
dari – kurang dari”,
“paling/ter)
mengurutkan benda
berdasarkan seriasi (kecil-
sedang-besar)
pola ABC-ABC, ABCD-
ABCD berdasarkan urutan
warna, bentuk, ukuran,
bunyi, warna, fungsi,
sumber, dll.
Mencocokkan lambang
bilangan dengan jumlah
bilangan
Hubungan satu ke satu,
satu ke banyak, kelompok
ke kelompok
Lambang bilangan
3.7 Mengenal lingkungan Keluarga (hubungan dalam
sosial (keluarga, teman, keluarga, peran,kebiasaan,
tempat tinggal, tempat garis keturunan, dst),
ibadah, budaya, teman (nama, ciri-ciri,
transportasi) kesukaan, tempat tinggal
4.7 Menyajikan berbagai lingkungan geografis
karya (pedesaan/ pantai/
yang berhubungan pegunungan/kota),
dengan kegiatan orang-orang (di
lingkungan sosial pagi/sore hari, dst),
(keluarga, teman, tempat pekerjaan (petani, buruh,
tinggal, tempat ibadah, guru, dll),
budaya, transportasi) budaya (perayaan terkait
dalam bentuk gambar, adat, pakaian, tarian,
bercerita, bernyanyi, dan makanan, dst),
11
gerak tubuh tempat-tempat umum
(sekolah, pasar, kantor pos,
kantor polisi, terminal, dst),
berbagai jenis transportasi
(transportasi darat, air, udara,
transportasi dahulu, dan
sekarang).
Lambang negara
3.8 Mengenal lingkungan Hewan , misalnya; jenis
alam (hewan, tanaman, (nama, cirri-ciri bentuk),
cuaca, tanah, air, batu- Kelompok hewan
batuan, dll) berdasarkan makanan
4.8 Menyajikan berbagai (herbivore, omnivore,
karya yang berhubungan carnivore),
dengan lingkungan alam kelompok hewan
(hewan, tanaman, cuaca, berdasarkan manfaat
tanah, air, batu-batuan, dll) (hewan ternak/
dalam bentuk gambar, ber- peliharaan/buas),
cerita, bernyanyi, dan gerak
tubuh
tanaman dikenalkan dengan
jenis (tanaman darat/air,
perdu/batang, buah/hias/
kayu, semusim/tahunan),
bermacam bentuk dan
warna daun dan bermacam
akar),
berkembang biak (biji/ stek/
cangkok/ beranak/
membelah diri/daun),
cara merawat tanaman, dst,
gejala alam (angin, hujan,
cuaca, siang-malam,men-
dung, siklus air, dst), tanah,
batu,
sebab akibat kejadian, dst.
3.9 Mengenal teknologi Nama benda,
12
sederhana (peralatan bagian-bagian benda,
rumah tangga, peralatan fungsi,
bermain, peralatan cara menggunakan secara
pertukangan, dll) tepat, dan cara merawat.
4.9 Menggunakan teknologi Alat dan benda yang
sederhana untuk me- dimaksud dapat berupa
nyelesaikan tugas dan peralatan sekolah, perabot
kegiatannya (peralatan rumah tangga, perkakas
rumah tangga, peralatan kerja, peralatan elektronik,
bermain, peralatan barang-barang bekas pakai.
pertukangan, dll)
2.5 Memiliki perilaku yang Cara memberi salam pada
Sosial Emosional mencerminkan sikap percaya guru atau teman,
diri Cara untuk berani tampil di
depan teman, guru, orang tua
dan lingkungan sosial lainnya,
Ara menyampaikan
keinginan dengan santun.
2.6 Memiliki perilaku yang Aturan bermain,
mencerminkan sikap taat Aturan di satuan PAUD
terhadap aturan sehari-hari Cara mengatur diri sendiri
untuk melatih kedisiplinan misalnya membuat jadwal
atau garis waktu
Cara mengingatkan teman
bila bertindak tidak sesuai
aturan
2.7 Memiliki perilaku yang Cara menahan diri saat
mencerminkan sikap sabar marah,
(mau menunggu giliran, Ciri diri dan orang lain
mau mendengar ketika Cara antri
orang lain berbicara) untuk Cara menyelesaikan
melatih kedisiplinan gagasannya hingga tuntas,
berusaha tidak menyakiti
atau membalas dengan
kekerasan
2.8 Memiliki perilaku yang Pemahaman tentang
mencerminkan mandiri,
13
kemandirian Perilaku mandiri,
Cara merencanakan,
memilih, memiliki inisiatif
untuk belajar atau
melakukan sesuatu tanpa
harus dibantu atau dengan
bantuan seperlunya
2.9 Memiliki perilaku yang Keuntungan mengalah
mencerminkan sikap Cara menawarkan bantuan
peduli dan mau membantu pada teman atau guru,
jika diminta bantuannya Cara menenangkan diri dan
temannya dalam berbagai
situasi,
senang berbagi makanan
atau mainan
2.10 Memiliki perilaku yang Perilaku anak yang
mencerminkan sikap menerima perbedaan
kerjasama teman dengan dirinya,
Cara menghargai karya
teman,
Cara menghargai pendapat
teman, mau berbagi,
mendengarkan dengan
sabar pendapat teman,
Cara berterima kasih atas
bantuan yang diterima,
2.11 Memiliki perilaku yang Kegiatan transisi,
dapat menyesuaikan diri Cara menghadapi situasi
berbeda
Cara menyesuaikan diri
dengan cuaca dan kondisi
alam.
2.12 Memiliki perilaku yang Pemahaman tentang
mencerminkan sikap tanggung jawab
tanggungjawab Pentingnya bertanggung
jawab
Cara bertanggung jawab
14
(mau mengakui kesalahan
dengan meminta maaf),
Cara merapihkan/
membereskan mainan pada
tempat semula,
mengerjakan sesuatu
hingga tuntas,
mengikuti aturan yang telah
ditetapkan walaupun sekali-
kali masih harus diingatkan,
senang menjalankan
kegiatan yang jadi tugasnya
(misalnya piket sebagai
pemimpin harus membantu
menyiapkan alat makan,
dst).
3.13 Mengenal emosi diri dan Cara menghadapi orang
orang lain yang tidak dikenal,
4.13 Menunjukkan reaksi Penyebab sedih, marah,
emosi diri secara wajarr gembira, kecewa, atau
mengerti jika ia menganggu
temannya akan marah, jika
ia membantu temannya
akan senang,
mengendalikan emosi
secara wajar
3.14 Mengenali kebutuhan, Cara mengungkapkan apa
keinginan, dan minat diri yang dirasakannya (lapar
4.14 Mengungkapkan ingin makan, kedinginan
kebutuhan, keinginan dan memerlukan baju hangat,
minat diri dengan cara perlu payung agar tidak
yang tepat kehujanan, kepanasan,
sakit perut perlu obat),
Teknik mengambil makanan
sesuai kebutuhan,
menggunakan alat main
sesuai dengan gagasan
15
yang dimilikinya,
membuat karya sesuai
dengan gagasannya, dst
2.13. Memiliki perilaku yang Cara berbicara secara
Bahasa mencerminkan sikap santun, menghargai teman
rendah hati dan santun dan orang yang lebih tua
kepada orang tua, usianya
pendidik, dan teman Pemahaman sikap rendah
hati
Contoh perilaku rendah hati
dan santun
3.10 Memahami bahasa cara menjawab dengan
reseptif (menyimak dan tepat ketika ditanya,
membaca) cara merespon dengan
4.10 Menunjukkan tepat saat mendengar cerita
kemampuan berbahasa atau buku yang dibacakan
reseptif (menyimak dan guru,
membaca) melakukan sesuai yang
diminta dengan beberapa
perintah,
menceritakan kembali apa
yang sudah didengarnya
311 Memahami bahasa Mengungkapkan
ekspresif (mengungkap keinginannya, menceritakan
kan bahasa secara verbal kembali,
dan non verbal) bercerita tentang apa yang
4.11 Menunjukkan sudah dilakukannya,
kemampuan berbahasa mengungkapkan perasaan
ekspresif (mengungkap emosinya dengan melalui
kan bahasa secara verbal bahasa secara tepat.
dan non verbal) Menggunakan buku untuk
berbagai kegiatan
3.12 Mengenal keaksaraan membaca gambar,
awal melalui bermain membaca symbol,
4.12 Menunjukkan menjiplak huruf,
kemampuan keaksaraan mengenali huruf awal di
awal dalam berbagai namanya menuliskan huruf-
16
bentuk karya huruf namanya,
menuliskan pikirannya
walaupun hurufnya masih
terbalik atau tidak lengkap,
hubungan bunyi dengan
huruf
mengucapkan kata yang
sering diulang-ulang
tulisannya pada buku cerita,
mengeja huruf,
membaca sendiri
hubunngan angka dan
bilangan
2.4 Memiliki perilaku yang cara menjaga kerapihan diri,
Seni mencerminkan sikap dan
estetis cara menghargai hasil karya
baik dalam bentuk gambar,
lukisan, pahat, gerak, atau
bentuk seni lainnya,
cara merawat kerapihan-
kebersihan-dan keutuhan
benda mainan atau milik
pribadinya.
3.15 Mengenal berbagai karya Membuat berbagai hasil
dan aktivitas seni karya dan aktivitas seni
4.15 Menunjukkan karya dan gambar dan lukis, seni
aktivitas seni dengan suara, seni musik, karya
menggunakan berbagai tangan dan lainnya
media Menampilkan hasil karya
seni
17
Pengembangan Sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam
jadwal kegiatan rutin harian. Pengembangan sikap dilakukan melalui
keteladanan dari guru secara konsisten. Untuk membentuk konsistensi
pembentukan sikap maka kegiatan rutin dipandu dalam Standar
Operasional Prosedur (SOP).
3. Program Holistik-Integratif
Komponen kurikulum yang disusunmencakup keseluruhan ranah
perkembangan (holistik) dalam Kompetensi Dasar yang dimuat dalam
Panduan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Integratif
dimaksudkan adalah segala upaya yang dilakukan dengan menggunakan
langkah terpadu, baik pada upaya pemenuhan layanan pedagogis,
layanan kesehatan, layanan gizi maupun layanan perlindungan. Layanan
pedagogis berfokus pada stimulasi perkembangan anak terutama pada
stimulasi perkembangan mental-intelektual dan sosial-emosional, layanan
kesehatan dan gizi terutama ditujukan untuk membantu pertumbuhan
anak, sedangkan layanan perlindungan ditujukan agar tumbuh-kembang
lebih optimal yaitu dengan cara dukungan kondisi dan lingkungan nyaman
(savety) dan aman (security), yaitu yang bebas dari kecemasan, tekanan
dan rasa takut.
19
3. Prorgam Tahunan
PROGRAM TAHUNAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
1 Pelaksanaan kurikulum
a. Permulaan tahun ajaran
b. Kegiatan Puncak Tema Disesuaikan dengan tema jikalau
telah memasuki penghabisan tema
c. Hari-hari libur
- Tanggal
Libur semester 1
- Tanggal
Libur semester 2 - Tanggal
Libur hari raya idul fitri
d. Pembagian laporan
perkembangan anak - Tanggal
Semester 1 - Tanggal
Semester 2
3 Kegiatan keorangtuaan
Pertemuan orangtua tiga bulan satu kali
Kegiatan sosial Kunjungan wali murid yang
terkena musibah (Sakit,
meninggal, melahirkan, dan
Hari keluarga acara tertentu)
Setiap akhir tahun ajaran
20
5 Kegiatan Ekstrakulikuler Satu minggu satu kali (Disesuaikan
dengan kebutuhan)
Menggambar Setiap hari
Mewarnai Setiap hari
Menyanyi Setiap hari
1. Gerak Lagu
- Nari
Satu minggu sekali
- Senam
2. Mengaji Satu minggu sekali
- Baca Iqro’
- Sholat Setiap hari sabtu
- Membaca Surat Pendek\ Setiap minggu ke-2
- Doa-doa Setiap hari
Setiap hari
Mengetahui,
Kepala TK Negeri Tulang Bawang
21
4. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembelajaran
Standar operasional merupakan langkah-langkah untuk menjalankan suatu
pekerjaan dengan berpedoman pada tujuan yang akan dicapai. Penetapan
langkah tersebut dituangkan secara tertulis mengenai apa yang harus
dilakukan,kapan,dimana, oleh siapa dan dengan cara bagaimana. Sehingga
SOP menjadi cara baku, yang disepakati dan diterapkan oleh semua orang yang
ada di satuan PAUD.
22
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan
oleh masing-masing satuan pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan
standar kompetensi dan kompetansi dasar yang dikembangkan oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Pengambangan KTSP deserahkan kepada
para pelaksana pendidikan (guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan dewan
sekolah)untuk mengembangkan berbagai kompetensi pendidikan (pengetahuan,
keterampilan dan sikap) pada setiap satuan pendidikan di sekolah dan daerah
masing-masing.
Mengingat penyusunan KTSP diperlukan oleh sekolah dan satuan
pendidikan, diharapkan guru, kepala sekolah, komite sekolah dan dewan
pendidikan akan sangat bersahabat dengan kurikulum tersebut. Dikatakan
demikian karena mereka terlibat secara langsung dalam proses penyusunannya,
dan mereka (guru) yang akan melaksanakannya dalam proses pembelajarannya
di kelas, sehingga memahami betul apa yang harus dilakukan dalam
pembelajaran, sehubungan dengan kekuatan (strength), kelemahan (weakness),
kesempatan (opportunity) dan tantangan (threat) yang dimiliki oleh sekolah dan
setiap satuan pendidikan di daerah masing-masing.
Sehubungan KTSP pula, kita punya hajat bersama untuk memajukan
pendidikan dan pembelajaran, kita punya tanggungjawab terhadap kemajuan
sekoah dan prestasi belajar peserta didik. Dalam kerangka inilah pentingnya
menghembuskan isu yang dapat memotivasi kinerja guru dan jajaran pendidikan
di sekolah, serta mengeliminasi dan membuang jauh-jauh is-isu rendahan yang
dapat melecehkan dan mengurangi kinerja guru dan tenaga kependidikan lain di
sekolah
2. Saran
Semoga dengan makalah ini pembaca khususnya pendidik atau calon
pendidik bisa memahami secara dalam dan luas tentang kurikulum KTSP ini agar
ketika pelaksanaan di sekolah pembelajaran bisa berjalan dengan lancar tanpa
ada hambatan karena kurangnya pengetahuan masalah KTSP.
23
LEMBAR VALIDASI PENILIK SEKOLAH
1. ……………………………………………………..
2. ……………………………………………………..
3. ……………………………………………………..
SWARISTO, S.Pd.
NIP. 196512281987081001
24