ABSTRAK

Abu batu bara adalah limbah hasil pembakaran batu bara pada tungku pembangkit
listrik tenaga uap yang berbentuk halus, bundar dan bersifat pozolanik. Abu terbang
(fly ash) merupakan material yang memiliki ukuran butiran yang halus, berwarna
keabu-abuan dan diperoleh dari hasil pembakaran batu bara. Pemanfaatkan limbah
abu batu bara sebagai filler dapat digunakan dalam campuran aspal yang bisa
meningkatkan kualitas campuran aspal beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh campuran HRS-WC dengan menggunakan variasi filler
Portland Cement (PC) dan abu batu bara untuk mengetahui kinerja campuran aspal
beton Hot Rolled Sheet-Wearing Course (HRS-WC). Benda uji masing-masing
dibuat 3 benda uji pada presentase kadar aspal 5,0%;5,5%;6,0%;6,5%;7,0%
sebanyak 15 benda uji untuk mendapatkan Kadar Aspal Optimum. Hasil pengujian
dan parameter Marshall didapatkan nilai KAO 5,40%. Setelah mendapatkan nilai
KAO selanjutnya pada presentase variasi filler 100% PC : 0% abu batu bara, 50%
PC : 50% abu baru bara, dan 0% PC : 100% abu batu bara yang berjumlah 18 benda
uji terdiri dari 9 benda uji untuk rendaman 30 menit dan 9 benda uji untuk rendaman
24 jam. Hasil parameter Marshall nilai stabilitas tertinggi pada penelitian ini adalah
nilai stabilitas rendaman air bersih 30 menit pada variasi filler PC 0% : 100% abu
batu bara yaitu sebesar 2071,81 kg, Nilai flow mencapai nilai tertinggi pada
rendaman air bersih 30 menit dengan variasi filler PC 0% : 100% abu batu bara 7,40
mm. Adapun nilai durabilitas pada seleuruh variasi filler Portland Cement (PC) dan
abu batu bara sudah memenuhi persyaratan yaitu ≥ 90%, masing-masing nilainya
adalah PC 100% : 0% abu batu bara 93,70%, PC 50% : 50% abu batu bara 98,73%,
dan PC 0% : 100% abu batu bara 92,25%. Penggunaan kombinasi variasi Portland
Cement (PC) dan abu batu bara sebagai filler aspal penetrasi 60/70 memberi
pengaruh pada campuran aspal beton HRS-WC. Hal itu dapat dilihat dari semakin
meningkatnya nilai stabiltas seiring dengan penambahan presentase abu batu bara.
Nilai stabilitas semakin meningkat menunjukan campuran aspal akan mampu
menahan beban lalu lintas yang berat.

Kata kunci : karateristik Marshall, variasi Portland Cement dan abu batu
bara, aspal penetrasi 60/70