Anda di halaman 1dari 8

PEMETAAN TOPOGRAFI DENGAN METODE

CONTROLLING POINT
Hari, Tanggal : Rabu, 18 November 2020 Asisten Praktikum :
Cuaca : Cerah 1. Putri Arum P (F44180012)
Lokasi : Jalan Raya FEMA IPB 2. M. Rifqi Burhan (F44180024)

PENDAHULUAN
Dalam ilmu ukur tanah, permukaan bumi dapat diukur dengan mencari
koordinatnya. Koordinat yang ada selanjutnya Digambar dalam bidang datar
dengan skala tertentu. Pemetaan yang telah dilakukan dapat berguna sebagai
informasi dari muka bumi berdasarkan fakta (Rusmini 2000). Fakta yang ada
berupa permukaan bumi, skala peta, sistem proyeksi peta, dan simbol yang
menyajikan muka bumi.
Pemetaan dapat dibagi menjadi pemetaan terestris dan fotogrametris.
Pemetaan terestris dilakukan dengan pengukuran langsung di lapangan. Pemetaan
fotogrametris biasa dilakukan lewat hasil pemotretan udara. Dalam pemetaan
digunakan titik kerangka dasar dan titik detail. Titik-titik ini dapat diolah dengan
aplikasi bantuan komputer untuk menghasilkan gambar peta yang lebih akurat dan
menentukan volume gusur-timbun pada elevasi tertentu.

TUJUAN
Praktikum ini bertujuan agar praktikan dapat mempelajari dan mampu
melakukan pemetaan topografi (kontur) suatu wilayah dengan metode controlling
point.

ALAT DAN BAHAN


Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1. Total station
2. Tripod
3. Pita ukur
4. Kompas
5. Reflektor
6. Patok
7. Payung
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1. Pensil
2. Buku catatan

METODE
Praktikum dilakukan pada hari Rabu, 18 November 2020. Praktikum
dilakukan pada pukul 13.00 - 16.00 WIB. Lokasi pelaksanaan praktikum
diasumsikan bertempat di Jalan Raya FEMA IPB. Cuaca pada hari pelaksanaan
praktikum diasumsikan cerah. Pemetaan ini dilakukan dengan metode controlling
point.
Langkah pertama yang dilakukan dengan membuat titik – titik control
sebagai titik utamaberupa suatu segi banyak di dalam areal yang akan dipetakan
dengan memperhatikan bahwa titik – titik utama harus dapat sebanyak mungkin
membidik titik detail. Lalu set up alat di salah satu titik control dan nolkan sudut
horisontalnya kea rah utara lalu bidik BM. Selanjutnya bidik titik detail sebanyak
mungkin yang berada di sekitar titik control. Bacalah sudut horizontal BA, BT, BB,
dan sudut vertikal. Bila pengukuran pada satu titik control telah selesai, pindahkan
alat ke titik control yang lain. Perhatikan titik yang digunakan sebagai titik putar
(TP), kemudian lakukan pengukuran titik – titik detail. Lakukan seterusnya hingga
seluruh titik pada areal telah diukur.
Setelah itu lakukan perhitungan koordinat x, y, dan z (elevasi) untuk tiap
titik ukur. Plotkan lokasi titik pengukuran tersebut apda kertas milimeter blok
ukuran A3 (skala disesuaikan), tuliskan pula elevasi titik – titik tersebut.
Gambarkan peta topografinya dengan membuat garis kontur dengan interval 0,25
meter. Ada beberapa rumus yang dapat digunakan, adapun rumus jarak
menggunakan rumus :
d = (BA-BB) cos2 α
Sedangkan untuk mencari Δ x, Δ y, dan Δ z menggunakan rumus :
Δ x = d sin α
Δ y = d cos α
Δ z = BTbs- BTfs

PEMBAHASAN
Peta topografi menampilkan gambaran permukaan bumi yang dapat
diidentifikasi (Afani 2019). Objek yang tampak dapat berupa objek alami maupun
buatan. Peta topografi menyajkan objek permukaan bumi denga ketinggian yang
dihitung dari permukaan air laut. Peta topografi memiliki dua unsur utama yaitu
ukuran planimetrik (ukuran permukaan bidang datar) dan ukuran relief
(berdasarkan variasi elevasi). Ukuran planimetrik pada peta topografi digambarkan
dalam koordinat x dan y, sedangkan ukuran relief digambarkan dalam koordinat z.
Controlling point atau titik control tanah adalah objek di permukaan bumi
yang dapat diidentifikasi dan memiliki informasi. Informasi yang dipunyai berupa
informasi spasial sesuai dengan referensi pemetaan (Eddy 2001). Pada metode ini
dilakukan dengan membuat kerangka titik control (utama) dahulu. Titik detail yang
ada merupakan titik yang dianggap penting seperti bukit, lembah, parit, dan lain
sebagainya.
Garis kontur pada peta topografi didapat dari pengolahan interpolasi linier
antara titik ketinggian yang berdekatan (Afani 2019). Interpolasi linier merupakan
suatu fungsi matematika yang menduga nilai pada lokasi yang datanya tidak
tersedia. Pembentukan garis kontur ini menggunakan data dari pemetaan terestris
dan memiliki akurasi tinggi. Semakin rapat titik yang diambil maka makin akurat
dan begitu juga sebaliknya.
Hasil praktikum dapat dilihat berupa peta topografi di dekat jalan FEMA.
Peta tampak ini didapat dari penggunaan aplikasi Surfer. Pada gambar dua dimensi
dapat terlihat garis kontur yang menghubungkan titik dengan ketinggian sama.
Hasil peta tampak tiga dimensi terlihat beberapa titik yang mempunyai kedalaman
curam ke dalam.
Pemetaan topografi telah banyak digunakan untuk menganalisis kondisi
permukaan. Pada bidang teknik sipil dan lingkungan, pemetaan ini dapat digunakan
unutk emndukung kelayakan dalam pengkajian tampak PLTN di Pulau Panjang,
Banten. Dalam memetakan digunakan aplikasi Surfer untuk memperjelas tampak
relief bumi (Rusmini 200).

Simpulan
Peta topografi memuat informasi tentang relief permukaan bumi. Pemetaan
dapat dilakukan dengan metode controlling point dan dibantu aplikasi Surfer. Peta
yang dihasilkan dapat berupa peta dua dimensi atau tiga dimensi.

Saran
Dibutuhkan keterampilan dan ketelitian dalam mengambil data serta
penggunaan aplikasinya.
Daftar Pustaka
Afani IYN, Yuwono BD, Bashit N. 2019. Optimalisasi pembuat peta kontur skala
besar menggunakan kombinasi data pengukuran terestris dan foto udara
format kecil. Jurnal Geodesi Undip. 8(1) : 180 – 189.
Eddy P. 2001. Konsep – Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Bandung (ID)
: CV Informatika.
Rusmini S. 2000. Tuntutan Praktis Pemrograman Grafik 3D dengan Direct 3D.
Jakarta (ID) : PT Elex Media Komputindo.
Lampiran

Gambar 1 Denah Jalan Raya FEMA IPB

Gambar 2 Alat dan Bahan


Gambar 3 Sketsa Metode controlling point

Gambar 4 Kontur Permukaan dengan Metode controlling point


Gambar 5 Tampak 3D Permukaan dengan Metode controlling point

Gambar 6 Data Metode controlling point


Gambar 7 Contoh Perhitungan

Anda mungkin juga menyukai