Nama : Nadya Audina Fadilah

NIM : 2010713109
Tugas materi 3 peranan sosiologi Kesehatan
Berilah contoh dan jelaskan beberapa masalah dalam kesehatan reproduksi yang memerlukan
perhatian dan penyelesaian menggunakan pendekatan analisa sosiologi kesehatan untuk
mengatasinya!
1. Masalah kematian ibu yang disebabkan oleh kebiasaan ibu yang lebih mementingkan
kebutuhan makanan kepada suami dan anak-anak. Kebiasaan tersebut dapat
menyebabkan ibu hamil mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK) akibat
kurangnya asupan gizi. Masih banyak yang beranggapan bahwa suami atau anak laki-
laki lebih membutuhkan asupan makanan yang lebih banyak daripada perempuan
karena aktivitas atau beban kerja pada laki-laki lebih berat dibandingkan dengan
peremuan. Hal tersebut merupakan persepsi yang salah apabila seorang ibu hamil
memiliki kebiasaan tersebut. Kebutuhan gizi ibu hamil memerlukan perhatian yang
khusus agar ibu dan bayi di dalam kandungan tidak mengalami kekurangan gizi.
Namun, masih banyak suami yang belum mengerti akan hal tersebut dan kebiasaan
ibu yang lebih mempriotitaskan kebutuhan makanan kepada suami dan anaknya.
Permasalahan tersebut tentu memerlukan pendekatan sosiologi kesehatan, kebiasaan
dan persepsi terkait kebutuhan gizi ibu hamil perlu diketahui dengan baik bagi ibu dan
suami. Kebiasaan ibu yang lebih mementikan kebutuhan makanan untuk suami dan
anaknya perlu dihentikan, bahwa kebutuhan gizi ibu hamil lebih penting dan perlu
adanya dukungan dari suami untuk dapat memenuhi kebutuhan gizi tersebut.
2. Masalah terkait program keluarga berencana yang dianggap laki-laki hanya urusan
perempuan. Selain itu, banyak persepsi yang salah tentang penggunaan alat
kontrasepsi oleh laki-laki. Misalnya, laki-laki menganggap penggunaan kondom
hanya akan mengurangi kenikmatan saat berhubungan seksual. Sebetulnya. Sasaran
program keluarga berencana bukan hanya pada perempuan, tetapi ada program
keluarga berencana untuk laki-laki. Permasalah tersebut tentu diperlukan pendekatan
sosiologi untuk dapat meluruskan persepsi yang salah terkait penggunaan alat
kontrasepsi dan program keluarga berencana.