a) Dalam kasus di atas apakah ada indikasi hambatan komunikasi yang efektif ditinjau dari
persepsi.
Jawab :
Ada, karena perusahaan tersebut tidak meminta persetujuan manager lain, peran
manager sangat penting yaitu, dapat meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan
dan pemecahan masalah untuk mendukung pengambilan keputusan. Pengambilan
keputusan pada dasarnya memilih satu alternatif dari banyaknya alternatif, dan banyaknya
langkah yang membentuk proses pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan
dimulai dari identifikasi masalah, analisis lingkungan yang relevan, mengembangkan
alternatif-alternatif keputusan, memilih alternatif yang paling baik, melakukan
implementasi keputusan tersebut, dan memonitor keputusan yang sudah diambil. Alternatif
yang paling baik merupakan yang memberikan kontribusi paling besar untuk mencapai
tujuan organisasi.
1. b) Coba Anda analisis bagaimana caranya meningkatkan komunikasi yang efektif dari kasus
tersebut.
Jawab :
Pemimpin harus mendiskusikan tentang produk ini dengan semua karyawannya,
usulan dan saran terbaik sangat dibutuhkan, agar bisa menjadi goals produk. dievaluasi
lebih lanjut ,di survey kondisi dilapangan, bahwa produk vitamin ini akan sangat
dibutuhkan oleh masyarakat atau tidak, agar tidak merugikan perusahaan.
2. Bagaimana pimpinan dapat menciptakan tim yang handal dan mengelola konflik yang terjadi,
jelaskan dan uraikan.
Jawab :
Agar pimpinan dapat menciptakan tim yang handal dan mengelola konflik yang
terjadi, yang harus dilakukan pimpinan adalah
Pemimpin harus menciptakan rasa saling hormat, jadi pimpinan harus bisa membuat
perwakilan dari Jepang dan orang Prancis dapat saling menghormati sehingga terjalin
bisnis yang harmonis
Menghargai perbedaan, pimpinan harus bisa membuat perwakilan Jepang dan Prancis
dapat saling menghargai perbedaan satu sama lain.
Pertukaran dalam komunikasi, jadi pimpinan harus membuat aturan dalam
berkomunikasi supaya tidak ada kesalahpahaman yang terjadi dalam hubungan bisnis
antara kedua negara tersebut, dan membuat perwakilan Jepang terbuka atas budaya
Prancis juga agar tercipta keserasian,dengan demikian pimpinan dapat menciptakan tim
yang handal dalam bisnis dan mengelola konflik yang terjadi dengan baik.
Mengelola Konflik, konflikadalah ketidaksepakatan antara dua atau lebih anggota
organisasi atau kelompok. Untuk meminimalkan terjadinya konflik maka perlu adanya
manajemen konflik, yaitu mengelola konflik yang akan terjadi. Mengelola konflik di sini
tidak berarti kita harus menghindari konflik, apalagi menguburnya, karena
bagaimanapun konflik memang harus ada. Menekan konflik sering menimbulkan
lahirnya sebuah kebijakan yang prematur. Menekan konflik juga cenderung
mengundang hadirnya kesalahpahaman yang tidak mewakili kepentingan siapa pun.
Konflik dapat didorong, dikurangi, atau dipecahkan/diatasi