Disusun oleh :
Kelas :2C
UNIVERSITAS MATARAM
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Bumi Dan Alam Semesta” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Nurwahidah, S.Pd.,
M.Pd. dan Ibu Ketut Sri Kusuma Wardani, S.Pd., M.Pd. pada bidang studi Ilmu
Alamiah Dasar.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
3.1 SIMPULAN..................................................................................................13
3.2 Saran.............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Alam semesta atau yang biasa disebut jagad raya dalam kehidupan sehari-hari
adalah tempat di mana semua benda langit berada, termasuk bintang, planet, satelit,
dan benda langit lainnya. Proses terbentuknya alam semesta masih menjadi misteri
bagi semua orang, termasuk para ilmuwan.
Banyak teori telah dikemukakan oleh para ilmuwan tentang asal usul alam
semesta. Dari berbagai teori tentang asal usul alam semesta, ada tiga teori yang
dibahas, yaitu teori alam semesta yang mengembang, teori ledakan besar (big bang),
dan teori keadaan tetap. Namun dari ketiga teori tersebut, teori yang paling terkenal
adalah teori ledakan besar (big bang).
Demikian pula, Bumi, yang merupakan salah satu dari miliaran benda langit,
memiliki teori asal-usul. Bumi terbentuk 4,6 miliar tahun yang lalu. Namun, bentuk
permukaan bumi terus berubah. Baik perlahan atau cepat.
Bumi dengan segala isi dan bentuknya merupakan salah satu planet dalam tata
surya yang mengorbit mengelilingi matahari. Karena bumi merupakan bagian dari
tata surya, maka sejarah pembentukan dan perkembangannya berkaitan dengan
sejarah terbentuknya tata surya. Selengkapnya kita akan membahas lebih jauh tentang
"Bumi dan Alam Semesta".
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah tersebut, maka makalah ini memiliki tujuan yaitu:
2
BAB II
PEMBAHASAN
Bumi adalah planet ketiga dari 8 planet di tata surya. Diperkirakan berumur
4,6 miliar tahun, jarak antara bumi dan matahari adalah 149,6 juta kilometer atau 1
AU (dalam: satuan astronomi). Bumi kita tidak bulat sempurna, tetapi datar di kutub
dan menggembung di khatulistiwa. Jari-jari di kutub bumi adalah 6356,8 km, di
khatulistiwa 6378,2 km.
Bumi berputar mengelilingi matahari karena ada gaya tarik menarik antara
bumi dan matahari. Gaya yang menyebabkan planet-planet lain berputar mengelilingi
matahari dan membentuk satelit mengelilingi planet-planet tersebut disebut gravitasi.
Orang pertama yang menemukan gravitasi adalah seorang ilmuwan bernama Newton.
Jika hanya Bumi yang mengelilingi Matahari, maka revolusi dan rotasi Bumi akan
berbentuk lingkaran. Namun, karena Bumi juga menerima gravitasi dari planet lain,
pergerakan Bumi menjadi bentuk elips.
Bumi adalah planet daratan (land planet), artinya terdiri dari batuan, bukan
gas raksasa seperti Jupiter, dan merupakan planet daratan terbesar keempat dari
planet daratan yang ada, baik dalam ukuran dan massa.
3
Dilihat dari strukturnya, lapisan bumi dibagi menjadi 3 lapisan utama, yaitu
kerakbumi (crush), selimut (mantle) dan inti (core). Struktur lapisan bumi seperti itu
mirip dengan telur, yaitu cangkannya ibarat kerak, putih telur ibarat selimut
dankuning telur sebagai inti.
Gravitasi (gaya tarik bumi) adalah gaya tarik menarik yang terjadi antara
semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Contohnya; ketika ada apel
jatuh ke tanah, apel itu akan tertarik ke bawah ( pusat gravitasi ), hal tersebut
disebabkan oleh adanya gaya gravitasi. Semakin besar massa/berat benda tersebut,
maka semakin besar gaya gravitasi yang ditimbulkan.Seperti halnya batu dengan
kapas, apabila kita mencoba menjatuhkan batu dengan kapas rersebut dengan
ketinggan yang sama, tentu yang akan sampai ke pusat bumi terlebih dahulu adalah
batu tersebut. Hal ini disebabkan oleh massa batu lebih berat dibandingkan massa
kapas.
Bumi kita adalah bola yang sangat besar, sehingga bumi memiliki gravitasi
yang besar yang dapat menarik semua benda di sekitarnya (rumah, manusia, batu,
binatang, bahkan bulan dan satelit yang mengorbit bumi kita). Jadi bahkan jika kita
berada di bawah bola bumi, kita tidak akan jatuh disebabkan ada gaya gravitasi bumi
yang menarik kita ke pusat bumi.
Kekuatan gaya gravitasi bumi terhadap benda dipengaruhi oleh jarak benda
dari pusat bumi. Semakin jauh letak benda dari pusat bumi, maka gaya gravitasinya
semakin kecil. Misalkan saja astronot. Ketika astronot telah berada di luar angkasa,
maka astronot akan terasa lebih ringan dan melayang-layang. Hal ini dikarenakan
tidak ada gaya gravitasi bumi yang berpengaruh padanya, karena jarak astronot
4
terhadap pusat bumi sudah sangat jauh, sehingga mereka tidak memiliki berat dan
dapat melayang-layang.
Menurut Newton jika ada dua benda bermassa didekatkan maka antara
keduanya itu akan timbul gaya gravitasi atau gaya tarik menarik antar massa.
Besarnya gaya gravitasi ini sesuai dengan hokum Newton yang bunyinya sebagai
berikut; "Semua benda di alam akan menarik benda lain dengan gaya yang besarnya
sebanding dengan hasil kali massa partikel tersebut berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak nya".
Permasalahan di atas telah dikaji oleh Sir Isaac Newton pada abad 16 masehi.
Newton mengemukakan, bahwa ternyata ada suatu "gaya pada suatu jarak" yang
memungkinkan dua benda atau lebih untuk berinteraksi. Istilah tersebut oleh Michael
Faraday, pada abad 18 diubah menjadi istilah "medan". Adapun pengertian medan
adalah tempat di sekitar suatu besaran fisis yang masih dipengaruhi oleh besaran
tersebut dalam suatu entitas Ter tentu. Sebagai contoh, gaya gravitasi akan bekerja
pada massa suatu benda yang masih berada dalam medan gravitasi suatu benda atau
planet. Jika medan gravitasi sudah dapat diabaikan, maka sebuah massa yang berada
di sekitar besaran benda tersebut tidak dapat dipengaruhi. Dengan demikian, dapatlah
kamu pahami, mengapa daun yang massanya lebih kecil dibanding bulan yang
massanya jauh lebih besar dapat ditarik bumi. Dalam penelitiannya, Newton
menyimpulkan, bahwa gaya gravitasi atau gaya tarik-menarik dapat berlaku secara
universal dan sebanding oleh massa masing-masing benda dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak kedua benda.
5
Jika dua objek bermassa m1 dan m2 terpisah sejauh r maka besar rumus gaya
gravitasi (Fg) kedua objek tersebut adalah
Gerhana merupakan salah satu fenomena astronomi yang paling dinanti. Tata
surya terjadi ketika satu benda langit memasuki bayangan benda langit lainnya. Ada
dua jenis gerhana yang terjadi di bumi, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan.
Gerhana matahari terjadi karena bulan berada di antara matahari dan bumi. Ini terjadi
ketika kerucut bayangan bulan melintasi permukaan bumi dan dapat diamati oleh
siapa saja di zona bayangan ini. Sedikit berbeda dengan penyebab gerhana matahari,
gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan. Fenomena ini
dapat dilihat oleh siapa saja di Bumi yang berada di bawah bulan ketika berada di atas
cakrawala. Gerhana bulan terjadi selama bulan purnama dan ketika bulan berada di
dekat salah satu perpotongan antara orbitnya dan bidang ekliptika.
a) Gerhana Matahari
6
Melansir Live Science, gerhana matahari terjadi ketika bumi, bulan, dan
matahari berada sejajar di bidang yang sama dengan bulan berada di antara bumi dan
matahari, menutupi baik sebagian atau seluruhnya. Gerhana matahari hanya dapat
terjadi pada fase bulan baru, ketika bulan melintas langsung di antara matahari dan
bumi dan bayangannya jatuh ke permukaan bumi. Ada empat jenis gerhana matahari,
yaitu gerhana matahari total, cincin, parsial dan hibrida.
7
menit. Gerhana matahari terlama berlangsung sekitar 7 menit, katanya dalam webchat
NASA.
Gerhana matahari cincin tidak jauh berbeda dari gerhana matahari total.
Langit akan menjadi gelap seperti senja palsu dengan sebagian besar matahari masih
terlihat. Gerhana matahari cincin adalah subspesies dari gerhana sebagian, bukan
total. Durasi maksimum gerhana matahari cincin adalah 12 menit 30 detik. Gerhana
8
matahari cincin mirip dengan gerhana total karena bulan tampak melintas di tengah
matahari. Bedanya, bulan relatif terlalu kecil untuk menutupi piringan matahari
sepenuhnya. Karena bulan mengelilingi bumi dalam orbit elips, jaraknya dari bumi
dapat bervariasi dari 221.457 mil hingga 252.712 mil (356.400 hingga 406.700 km).
Tapi kerucut bayangan gelap umbra bulan bisa memanjang tidak lebih dari 235.700
mil (379.322 km). Jadi jika bulan berada pada jarak yang lebih jauh dari batas umbra,
ujung umbra tidak mencapai bumi. Selama gerhana seperti itu, antumbra, kelanjutan
teoretis dari umbra, mencapai tanah. Siapa pun yang berada di dalamnya dapat
melihat melewati kedua sisi umbra dan melihat anulus, atau "cincin api" di sekitar
bulan.
Gerhana matahari hibrida disebut juga Gerhana annular total. Gerhana khusus
ini terjadi ketika jarak bulan mendekati batas umbra untuk mencapai bumi. Dalam
kebanyakan kasus, gerhana annular total dimulai sebagai gerhana annular karena
ujung umbra jatuh hanya untuk melakukan kontak dengan bumi, kemudian menjadi
total. Hal itu karena kebulatan planet mencapai ke atas dan memotong ujung
bayangan di dekat tengah lintasan, kemudian akhirnya kembali ke annular menuju
ujung lintasan. Dari semua gerhana matahari, sekitar 28 persen adalah total, 35 persen
bersifat parsial, 32 persen berbentuk lingkaran, dan hanya 5 persen yang hibrida.
b) Gerhana Bulan
9
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menyebutkan fenomena alam
gerhana bulan yang terjadi pada Rabu (26/5/2021) biasa disebut 'super blood
moon'(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) Gerhana bulan masih melibatkan
matahari, bumi, dan bulan dalam posisi sejajar. Melansir Space, 2 Desember 2021,
gerhana bulan terjadi ketika bayangan bumi menghalangi cahaya matahari. Ada tiga
jenis gerhana bulan, yaitu gerhana bulan total, parsial, dan penumbra.
Seperti namanya, saat terjadi gerhana bulan total, bayangan bumi (umbra)
menutupi bulan sepenuhnya. Selama gerhana bulan total, bulan akan tampak merah
terang di langit malam. Beberapa sinar matahari yang melewati atmosfer bumi
dihamburkan dan dibiaskan, atau ditekuk, dan difokuskan kembali pada bulan,
memberikan cahaya redup bahkan selama totalitas.
10
Gerhana bulan sebagian kondisi sebagian permukaan Bulan tertutupi
bayangan atau umbra Bumi. Selama fase parsial, matahari, Bumi, dan bulan tidak
sepenuhnya sejajar.
Gerhana bulan penumbra adalah saat seluruh bagian bulan berada di bagian
penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram. Bagian
luar penumbra Bumi sangat pucat sehingga Anda tidak akan melihat apa pun sampai
tepi bulan meluncur setidaknya setengahnya.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Bumi adalah planet ketiga dari 8 planet di tata surya. Bumi merupakan planet
daratan (land planet), artinya terdiri dari batuan, bukan gas raksasa seperti
Jupiter, dan merupakan planet daratan terbesar keempat dari planet daratan
yang ada, baik dalam ukuran dan massa.Hingga saat ini, Bumi merupakan
satu-satunya planet yang memiliki kehidupan dan dihuni oleh manusia.
Dilihat dari strukturnya, lapisan bumi dibagi menjadi 3 lapisan utama, yaitu
kerakbumi (crush), selimut (mantle) dan inti (core). Struktur lapisan bumi
seperti itu mirip dengan telur, yaitu cangkannya ibarat kerak, putih telur ibarat
selimut dankuning telur sebagai inti.
Bumi berputar mengelilingi matahari karena ada gaya tarik menarik antara
bumi dan matahari. Gaya yang menyebabkan planet-planet lain berputar
mengelilingi matahari dan membentuk satelit mengelilingi planet-planet
tersebut disebut gravitasi. Orang pertama yang menemukan gravitasi adalah
seorang ilmuwan bernama Newton.
12
Gravitasi (gaya tarik bumi) adalah gaya tarik menarik yang terjadi antara
semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Bumi kita adalah
bola yang sangat besar, sehingga bumi memiliki gravitasi yang besar yang
dapat menarik semua benda di sekitarnya (rumah, manusia, batu, binatang,
bahkan bulan dan satelit yang mengorbit bumi kita).
Semakin jauh letak benda dari pusat bumi, maka gaya gravitasinya semakin
kecil. Menurut Newton jika ada dua benda bermassa didekatkan maka antara
keduanya itu akan timbul gaya gravitasi atau gaya tarik menarik antar massa.
Besarnya gaya gravitasi ini sesuai dengan hokum Newton yang bunyinya
sebagai berikut; "Semua benda di alam akan menarik benda lain dengan gaya
yang besarnya sebanding dengan hasil kali massa partikel tersebut
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak nya".
c) Gerhana matahari terjadi karena bulan berada di antara matahari dan bumi. Ini
terjadi ketika kerucut bayangan bulan melintasi permukaan bumi dan dapat
diamati oleh siapa saja di zona bayangan ini. Sedikit berbeda dengan
penyebab gerhana matahari, gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di
antara matahari dan bulan.
a) Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika bumi, bulan, dan matahari berada sejajar di
bidang yang sama dengan bulan berada di antara bumi dan matahari,
menutupi baik sebagian atau seluruhnya. Gerhana matahari hanya dapat
terjadi pada fase bulan baru, ketika bulan melintas langsung di antara matahari
dan bumi dan bayangannya jatuh ke permukaan bumi. Ada empat jenis
gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, cincin, parsial dan hibrida.
b) Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi ketika bayangan bumi menghalangi cahaya matahari.
Ada tiga jenis gerhana bulan, yaitu gerhana bulan total, parsial, dan penumbra.
13
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, Andre. 2021. “Penyebab Gerhana Matahari dan Bulan beserta Proses
Terjadinya”, https://www.merdeka.com/jabar/penyebab-gerhana-matahari-
dan-bulan-beserta-proses-terjadinya-kln.html, diakses pada 19 Februari 2022
pukul 11.03 WITA.
Shalihah, Nur Fitriatus. 2022. “Mengenal Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan”,
https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/07/183000165/mengenal-
gerhana-matahari-dan-gerhana-bulan?page=all, diakses pada 19 Februari 2022
pukul 11.21 WITA.
14
Wulandari, Dianti. 2022. “BUMI DAN ALAM SEMESTA.”,
https://docplayer.info/72782010-Bumi-dan-alam-semesta-makalah-disusun-
untuk-memenuhi-tugas-matakuliah-materi-ipa-ii-yang-dibimbing-oleh-drs-
sumarjono-m-pd.html , diakses pada 19 Februari 2022 pukul 11.44 WITA.
15