Anda di halaman 1dari 7

Apa Infus itu

Infus menutrut FI IV

 Infus intravena adalah sediaan steril berupa larutan
atau emulsi harus bebas pirogen dan sedapat
mungkin dibuat isotonis terhadap darah,
disuntikkan langsung ke dalam vena dalam volume
relatif banyak.
 kecuali dinyatakan lain, infus intravenous tidak
diperbolehkan mengandung bakterisida dan zat
dapar.
 Larutan untuk infus intravenous harus jernih dan
praktis bebas partikel.

 Sediaan parenteral volume besar : sediaan cair steril
mengandung obat yg dikemas dlm wadah 100 ml
atau lebih dan ditujukan untuk manusia. Parenteral
volume besar meliputi infus intravena, larutan
irigasi, larutan dialisis peritonal & blood collecting
units with antikoagulant (Lachman Parenteral)
Rute pemakaian secara
intravena digunakan untuk
keadaan
 :
1) Obat tidak dapat diabsorpsi secara oral
2) Obat menjadi tidak aktif dalam saluran pencernaan
3) Perlunya respon yang cepat
4) Pasien tidak dapat mentoleransi obat atau cairan secara
oral.
6) Obat harus terencerkan secara baik atau diperlukannya
cairan pembawa
7) Obat mempunyai waktu paruh yang sangat pendek dan
harus diinfus terus menerus
8) Diperlukan perbaikan ketidakseimbangan cairan dan
elektrolit

 Keuntungan
1) Dapat digunakan untuk pemberian obat agar
bekerja cepat, pada keadaan gawat.
2) untuk penderita yang tidak dapat diajak bekerja
sama dengan baik, tidak sadar, tidak dapat atau
tidak tahan menerima pengobatan melalui oral.
3) Penyerapan dan absorbsi dapat diatur.

 Kerugian :
1) Terdapat kemungkinan terjadinya komplikasi seperti :
Emboli udara, Inkompatibilitas obat, Hipersensitivitas,
Infiltrasi atau ekstravasasi, Sepsis, Thrombosis atau
phlebitis (terbentuknya trombus akibat rangsang tusukan
jarum pada dinding vena,)
2) Pemakaian sediaan lebih sulit dan lebih tidak disukai
oleh pasien.
3) Obat yang telah diberikan secara intravena tidak dapat
ditarik lagi.
4) Lebih mahal daripada bentuk sediaan non sterilnya
karena lebih ketatnya persyaratan yang harus dipenuhi
(steril, bebas pirogen, jernih, praktis bebas partikel).
Persyaratan Infus
Intravena

1) Sediaan steril berupa larutan atau emulsi
2) Bebas pirogen
3) Sedapat mungkin dibuat isotonis terhadap darah
4) Infus intravena tidak mengandung bakterisida dan
zat dapar
5) Larutan untuk infus intravena harus jernih dan
praktis bebas partikel
6) Penyimpanan dalam wadah dosis tunggal.

Anda mungkin juga menyukai