Identifikasi Isu
Identifikasi Isu
Identifikasi Isu
Buatlah resume tertulis dari 2 materi yang terdapat dalam agenda 3 ( manajemen ASN dan Smart
ASN)
A. Manajemen ASN
PNS merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat
sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki
jabatan pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara nasional. Sedangkan PPPK
adalah warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan Instansi
Pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi sebagai berikut:
2) Pelayan public
1. Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
7. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Penerapan sistem merit dalam pengelolaan ASN mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi dan memberikan ruang bagi tranparansi, akuntabilitas, obyektivitas dan juga
keadilan. Beberapa langkah nyata dapat dilakukan untuk menerpakan sistem ini baik dari sisi
perencanaan kebutuhan yang berupa transparansi dan jangkauan penginformasian kepasa
masyarakat maupun jaminan obyektifitasnya dalam pelaksanaan seleksi. Sehingga instansi
pemerintah mendapatkan pegawai yang tepat dan berintegritas untuk mencapai visi dan
misinya.
B. Smart ASN
Ruang digital adalah lingkungan yang kaya akan informasi. Keterjangkauan (affordances) yang
dirasakan dari ruang ekspresi ini mendorong produksi, berbagi, diskusi, dan evaluasi opini
publik melalui cara tekstual (Barton dan Lee, 2013).
Konsep literasi digital telah lama berkembang seiring dengan perkembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK).Menurut Gilster (1997) literasi digital mengacu kepada
kemampuan untuk memahami, mengevaluasi dan mengintegrasi ke dalam berbagai format
(multiple formats) dalam bentuk digital.Titik berat dari literasi digital adalah untuk men
gevaluasi dan menginterpretasi informasi yang ada.
1. Kecepatan akses
Kita perlu mengetahui kecepatan akses internet yang bisa kita dapatkan.
2. Stabilitas
Kita perlu memastikan bahwa penyedia jasa internet tersebut menyediakan akses internet yang
stabil, terutama di lokasi tempat kita berada.
Kita perlu mengetahui bagaimana pelayanan yang diberikan terhadap kendala yang mungkin
kita temui saat mengakses internet (Handayani, 2020).
Selain tips tersebut, tentu kita perlu menyesuaikan biaya jasa internet dengan kemampuan dan
kebutuhan kita.
Memahami dan Melindungi Data Pribadi Jika identitas digital adalah karakter kita di
platform digital baik yang terlihat maupun tidak terlihat, maka data pribadi merupakan konsep
yang lebih luas. Data pribadi adalah data yang berupa identitas, kode, simbol, huruf atau angka
penanda personal seseorang yang bersifat pribadi (Latumahina, 2014). Data pribadi bisa juga
diartikan sebagai data atau informasi perseorangan yang disimpan, dikelola dan dilindungi
kerahasiaannya karena bersifat privat.
Berikut ini merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari scam, spam,
phising, maupun hacking.
a. Jangan pernah membagikan ataupun mengunggah alamat email ke publik. Hal ini
bertujuan untuk mengurangi risiko pengiriman email spam maupun peretasan apabila
kata sandinya lemah dan mudah ditebak.
b. Berpikir sebelum meng-klik tautan link maupun mengunduh dokumen dari sumber yang
tidak jelas.
c. Jangan membalas pesan spam karena pengirim pesan dapat mengetahui bahwa alamat
surel tersebut aktif dan meningkatkan risiko surel tersebut menjadi target penipuan
lainnya.
d. Gunakan aplikasi penyaring spam dan antivirus untuk menurunkan risiko
e. Hindari penggunaan email pribadi maupun perusahaan untuk mendaftar aplikasi yang
tidak terlalu penting
2. Identifikasi Isu
Keterangan :
Sko U S G
r
5 Sangat urgent Sangat serius Harus ditangani segera