PTP 2020 Baru

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas adalah Unit Pelaksanaan Dinas Kesehatan Kabupaten, yang
bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan keampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas
berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan
kesehatan strata pertama.
Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah
kesehatan yang ada diwilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya
kesehatan pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang. Perencanaan
ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu
melaksanakanannya secara efisien, efektif dan dapat di pertanggung jawabkan.
Yang termasuk dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan,
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana,
Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan pemberantasan Penyakit Menular
serta Pengobatan.
Sedangkan Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan
yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan
dimasyarakat setempat serta disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas
Antara lain : Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Olah Raga, Upaya
Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa,
Upaya Kesehatan Mata, Upaya Kesehatan Usia Lanjut, Upaya Kesetan Batra
Matra, Perawatan Kesehatan Masyarakat.
Upaya Laboratorium (medis dan Kesehatan masyarakat) dan upaya
pencatatan-pelaporan tidak termasuk pilihan karena merupakan pelayanan
penunjang dari setiap Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan
Pengembangan Puskesmas. Adapun Perawatan Kesehatan Masyarakat
merupakan bagian integral dari berbagai upaya pelayanan yang ada, sehingga
diharapkan pelayanan Puskesmas Bersifat Menyeluruh.
B. TUJUAN DAN MANFAAT

1. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
1
Untuk meningkatkan kemampuan manajemen di Puskesmas dalam
menyusun perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan azas
penyelenggraannya.
b. Tujuan Khusus :
1) Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk
tahun berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian
masalah masyarakat.
2) Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah
diterimanya alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan dari
berbagai sumber.
2. MANFAAT
a. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan telah ditetapkan
b. Perencanaan memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban
c. Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan dan potensi
3. PENGERTIAN
Perencanaan adalah suatu Proses kegiatan yang urut yang harus
dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditentukan dengan memanfaatkan semberdaya yang tersedia
secara berhasil guna dan berdaya guna.
Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan

rencana kegiatan Puskesmas pada tahun yang akan dating yang dilakukan
secara sistematis untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat di
wilayah kerjanya.
4. RUANG LINGKUP
Perencanaan Tingkat Puskesmas mancakup semua kegiatan yang
termasuk dalam Upaya Kesehatan Wajib, Upaya Kesehatan
Pengembangan dan Upaya kesehatan penunjang. Perencanaan ini disusun
oleh Puskesmas sebagai Rencana Pemerintah Pusat Lainnya.
5. DASAR HUKUM
1. Peraturan Mentri Dalam Negeri no. 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis
Penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Mentri Dalam Negeri no. 56 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Mentri Dalam Negeri No. 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.
2
2. Peraturan Bupati No. 48 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Jabatan Pada
Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemda Kabupaten Sukabumi
3. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi No. 25 Tehun2019 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi
4. Peraturan Bupati Kabupaten Sukabumi No. 51 Tahun2019 tentang SOTK
Dinas Kesehatan
3
BAB II
TAHAP ANALISA SITUASI
A. DATA UMUM
1. Wilayah Kerja
Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan terpadu dilakukan

melalui 4 (empat) tahap sebagai berikut:
1.Tahap Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam
proses penyusunan perencanaan dan penganggaran kesehatan terpadu
agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk
melaksanakan tahap-tahap perencanaan.
2. Tahap Analisa Situasi

1) Status Geografis dan Demografis
1. Analisa Geogerafis
Kecamatan Ciracap merupakan Kecamatan di Kabupaten Sukabumi
dengan luas wilayah 14.825 Ha, dengan keadaan wilayah umumnya
meliputi permukaan, Yang terdiri dari daratan berhutan, sebagian berbukit
dan lembah, pantai melintang di sepanjang Selatan Desa Purwasedar dan
Desa Ujunggenteng dengan berjejernya tambak yang di terlantarkan,
galian pasir yang bergenang penuh air ditambah dengan lagoon yang tak
pernah kering, Keadaan fotologi yang demikian tak urungnya sebagian
wilayah yang masih sulit dijangkau kendaraan baik roda 4 maupun roda 2
terutama musim penghujan.
Batas – batas wilayah terdiri dari :
- Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Hindia
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Surade
- Sebelah Utara berbatasan dengan KecamtanCiemas
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia
Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra IndonesiaSebelah Selatan
berbatasan dengan Samudra Indonesia
Puskesmas Ciracap Memiliki 5 Desa binaan yaitu Desa Pasiripis, Desa
Ciracap, Desa Gunung Sungging, Desa Cipeundeuy, dan Desa Sukatani yang
terdiri dari 43 RW dan 197 RT. Luas keseluruhan Dari wilayah Puskesmas
Ciracap mencapai 5.867 Ha.Desa yang kurang terjangkau (jauh) dari gedung
Puskesmas Ciracap adalah Desa Sukatani sedangkan Desa yang terdekat dari
gedung Puskesmas Ciracap adalah desa Ciracap dan Desa Pasiripis. Untuk
lebih lanjutnya dapat dilihat dari
4
gambar 1 berikut :
Jumlah penduduk wilayah kerja PuskesmasCiracapKecamtanCiracap

tahun 2020 sebanyak 49.911 jiwa, jumlah penduduk perempuan sebesar
24.394 jiwa, laki-laki sebesar 25.227 jiwa, Untuk lebih rinci situasi demografi
table di bawah
Jumlah Desa Dan Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Di Wilayah Kerja Puskesmas Ciracap Kecamatan Ciracap Tah un 2020
Jumlah penduduk menurut
Jumlah
No Desa jenis kelamin
Penduduk
Laki-laki Perempuan
1 Ciracap 8052 4051 4001
2 Pasirpanjang 7525 3804 3720
3 Purwasedar 5765 2893 2876
4 Mekarsari 5983 3069 2914
5 Cikangkung 8522 1359 4293
6 Gunungbatu 8428 2683 2145
7 Pangumbahan 4472 2234 2238
8 Ujunggenteng 4764 2427 2307
Total 49.911 25.227 24.394
2. Situasi umum kecamatan ciracap

Ibukota :Ciracap
- Kebun rakyat = 3.912 Ha - Hutan = 420 Ha
- Ladang = 1.415 Ha - Perkebunan Swasta = 3.010Ha
- Lahan kering = 1.213 Ha - Sungai = 19 buah
- Kolam = 16 Ha - Lagon = 3 buah
Luas Willayah : 14,825 Ha, yang terdiri dari :
5
-
Topografis
- Permukaan bergelombang dengan ketinggian 0-2,96 m dpl
- Garis Pantai di bagian selatan 17 KM
Klimotologis
- Temperature antara 18°Csd 29 °C

- Kelembaban udara rata-rata 85%
- Curah hujan rata-rata 2000-4000
Jenis pekerjaan penduduk Tahun 2020
Tingkat pendidikan Kepala keluarga juga bisa mempengaruhi terhadap

prilaku keluarga terhadap kesehatan.
Keadaan lingkungan fisik di wilayah Puskesmas Ciracap, merupakan

Puskesmas dengan tingkat kepadatan yang relatif kecil karena sebagian besar
wilayahnya terdiri dari pesawahan dan berada di sepanjang pantai selatan
pulau jawa.
Kondisi Jangkauan Geografis Wilayah Kerja Puskesmas Ciracap Tahun

2017
Jumlah Jarak ke Rata – Rata Kondisi
No Nama Desa Kategori fasilitas waktu keterjangkauan
RT RW Keehatan tempuh Desa
1 Ciracap Swasembada tiga 50 10 1 km 10 menit Mudah
2 Purwasedar Swasembada 58 13 2 km 20 menit Mudah
3 Pasirpanjang Swasembada 35 10 3 km 30 menit Sulit
4 Mekarsari Swasembada 44 10 6 km 60 menit Sulit
5 Cikangkung Swasembada 64 12 7 km 70 menit Sulit
6
6 Gunungbatu Swasembada 36 03 8 km 80 menit Sulit
7 Pangumbahan Swasembada 26 09 9 km 90 menit Sulit
8 Ujunggenteng Swasembada 26 06 10 km 100 menit Sulit
Dari kedelapan Desa wilayah kerja PuskesmasCiracap, Desa yang

mudah, dekat, sarana transfortasi dan komunikasi yaitu Desa Purwasedar,
Desa Pasirpanjang, sedangkan Desa yang paling jauh dan sering mengalami
hambatan dalam mengakses kesehatan adalah Desa Pangumbahan dan Desa
Ujunggenteng.
Pembagian wilayah KecamtanCiracap terdiri dari 8 (delapan) Desa dengan

Jumlah Rt 306 Rw 60 yaitu :
1. Desa Ciracap
2. Desa Purwasedar
3. Desa Pasirpanjang
4. Desa Mekarsari
5. Desa Cikangkung
6. Desa Gunungbatu
7. Desa Pangumbahan
8. Desa Ujunggenteng
KecamtanCiracap terdapat Puskesmas Induk dengan jumlah Puskesmas
Pembantu 8 buah terdiri dari :
1. Puskesmas Pembatu Pasirpanjang
2. Puskesmas Pembatu Purwasedar
3. Puskesmas Pembatu Mekarsari
4. Puskesmas Pembatu Cikangkung
5. Puskesmas Pembatu Ciakngkung II
6. Puskesmas Pembantu Gunungbatu
7. Puskesmas Pembatu Pangumbahan
8. Puskesmas Pembatu Ujunggenteng
Jumlah posyandu yang ada 59 buah .
Jarak Kecamatan ke Kabupaten 80 KM dengan waktu 2,5 jam
7
2. Data Sumber Daya
2.1 Ketenagaan
Puskesmas yang merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan
masyarakat, kinerjanya sangat diperngaruhi ketersediaan sumber daya manusia
yang dimiliki, terutama ketersediaan tenaga kesehatan. Situasi tenaga yang ada di
UPTD Puskesmas Ciracap dapat di sampaikan dalam tabel 2 sebagai berikut :
TABEL 2.1
Jumlah Tenaga Kesehatan di UPTD Puskesmas Ciracap
Kabupaten Sukabumi Tahun 2021
Yang ada
No Jenis Ketenagan Kekurangan Keterangan
sekarang
I.Puskesmas Induk
1 Dokter 2 0 -
2 Dokter Gigi 0 1
3 Pasca Sarjana 0 1
4 Sarjana/D3
a. SKM 5 0
b. S1 Akutansi 1 0
c. S1 Farmasi 1 0
d. S1 UMUM 2 0
e. Akper 18 0
f. Akbid 37 0
g. Akademi Gizi 0 1
h. AKL 2 0
i. Akademi Farmasi 1 0
j. Analis Kesehatan 0 0
5 Perawat (SPK) 0 0
6 SPAG 0 0
7 SPPH 0 0
8 Bidan/D1 0 0
9 SLTA/sederajat 1 0
10 SLP 5 0
Jumlah 78 2
2.2 Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini diperuntukan dalam menjamin ketersediaan, pemerataan , mutu,

keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan serta alat-alat kesehatan.
Sasaran programnya adalah meningkatnya ketersediaan obat dan perbekalan
kesehatan bagi masyarakat terutama masyarakat miskin serta meningkatnya
penggunaan obat rasional di sarana pelayanan kesehatan, penggunaan obat
secara rasional adalah penggunaan obat sesuai dengan kebutuhan klinisnya,
8
dalam dosis yang sesuai dengan kebutuhan biaya yang terjangkau oleh
masyarakat.
9
TABEL 2.3
Keadaan Obat dan Bahan Habis Pakai Tahun 2021
STOK AWAL PENERIMAAN PERSEDIAAN PEMAKAIAN STOK AKHIR PEMBERIAN

NO NAMA OBAT SATUAN
UMUM BPJS UMUM BPJS UMUM BPJS UMUM BPJS UMUM BPJS BPJS APBD JUMLAH
0 SERUM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 ABU ampul 4 0 1 0 5 0 5 0 0 0 0 0 0
2 ATS ampul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
B BHP GIGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Temporary filling
1 pcs 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
materail 0 0
Glass Ionomer
2 pcs 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Cement kit A3 0 0
3 coat bond pcs 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 brilliant NG pcs 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 eugenol botol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
C CAIRAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Air untuk injeksi
1 (Aqua pro injeksi) Botol 0 500 50 0 50 500 40 120 0 0 0
20 ml 10 380
Glukosa Larutan
2 infus 5% steril 500 Botol 10 500 60 0 70 500 50 180 0 0 0
ml 20 320
Natrium Klorida
3 lart.infus 0,9% steril Botol 0 500 260 0 260 500 160 250 0 0 0
- 500 ml 100 250
10
Ringer Laktat
4 larutan infus steril - Botol 105 1020 1500 0 1605 1020 935 675 0 0 0
500 ml 670 345
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
D OBAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Allupurinol 100 mg
1 Tab 1000 0 5600 0 6600 0 0 0 0 0 0
Tablet 8000 0
Aminofillin inj 24
2 ampul 0 0 200 0 200 0 110 0 0 0 0
mg /ml-10ml 90 0
Aminophylin tablet
3 Tab 150 0 0 0 150 0 0 0 0 0 0
200mg 150 0
Amitriptilin HCl
4 Tab 500 0 0 0 500 0 420 0 0 0 0
tablet salut 25 mg 80 0
5 Amlodipin 10 mg Tab 2800 17550 5100 0 7900 17550 2650 15150 5250 2400 0 0 0
Amoksisilin Kaplet
6 Kaplet 1700 7300 34800 0 36500 7300 8500 2000 0 0 0
500 mg 28000 5300
Amoksisilin Kapsul
7 Kapsul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
250 mg 0 0
Amoksisilin sirup
8 Botol 140 0 100 0 240 0 45 0 0 0 0
kering 125 mg/5 ml 195 0
Amoksisilin sirup
9 kering Forte 250 Botol 0 0 360 0 360 0 314 0 0 0 0
mg/5 ml 46 0
Antasida Suspensi
10 Botol 4000 0 250 0 4250 0 4115 0 0 0 0
60 ml 135 263
Antasida DOEN
11 Tab 1300 3800 25000 25000 26300 28800 0 20200 0 0 0
tablet kombinasi 26900 8600
Anti fungi DOEN
12 tube 0 0 96 0 96 0 43 0 0 0 0
komb sk 53 0
Anti Hemoroid
13 supp 0 0 60 0 60 0 20 0 0 0 0
DOEN kombinasi 40 0
11
Antimigren DOEN
14 Tab 0 0 100 0 100 0 0 0 0 0 0
kombinasi 100 0
Asam Asetil
15 Salisilat (Asetosal) Tab 0 0 900 0 900 0 400 0 0 0 0
tablet 80 mg 500 0
Asam Askorbat
16 Tab 0 0 2100 0 2100 0 1000 0 0 0 0
(Vit.C) tablet 50 mg 1100 0
asam folat tablet 1
17 Tab 700 2300 200 0 900 2300 600 200 0 0 0
mg 300 2100
Asam mefenamat
18 Kaplet 0 0 0 3000 0 3000 0 0 0 0 0
500 mg 0 3900
Asetyl sestein
19 kapsul 1460 0 3600 0 5060 0 3780 0 0 0 0
200mg 1280 0
Asiklovir Tablet 400
20 Tab 100 0 820 0 920 0 400 0 0 0 0
mg 520 0
Atropin Sulfat
21 injeksi 0,25 mg/ml - ampul 54 0 0 0 54 0 54 0 0 0 0
1 ml 0 0
Attalpugite tab 600
22 Tab 600 0 1200 0 1800 0 400 0 0 0 0
mg 1400 0
Benzatin Benzil
23 Penisilin inj.1.2 juta ampul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
IU/vial 0 0
24 Betahistin maleat Tab 0 0 2000 0 2000 0 1130 0 870 0 0 0 0
Betametasone Krim
25 tube 78 0 150 0 228 0 48 0 0 0 0
0.1% 180 65
Bisakodil Supp 10
26 supp 3 0 48 0 51 0 29 0 0 0 0
mg 22 0
27 bisoprolol tablet tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 Captopril 12,5 mg Tab 200 0 5000 0 5200 0 5000 0 200 0 0 0 0
29 Captopril tablet 25 Tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12
mg
Deksametason
30 injeksi 5 mg/ml - 1 ampul 0 0 20 0 20 0 0 0 0 0 0
ml 30 0
Deksametasone
31 Tab 0 11500 0 20000 0 31500 0 3900 0 0 0
tablet 0.5mg 2500 27600
Diasepam 2 mg
32 Tab 0 0 1500 0 1500 0 957 0 0 0 0
tablet 543 0
Diazepam Inj 5
33 ampul 0 0 360 0 360 0 352 0 0 0
ml/2ml 8 0
Diazepam lar rektal
34 tube 0 0 30 0 30 0 27 0 0 0 0
5mg/2,5ml 3 0
Dietilkarbamazin
35 Tab 400 0 0 0 400 0 400 0 0 0 0
sitrat tablet 100 mg 0 0
Difenhidramin HCl
36 injeksi 10 mg/ml - 1 ampul 21 0 0 0 21 0 17 0 0 0 0
ml 4 0
Digoksin tablet 0,25
37 Tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg 0 0
38 Doksisiklin 100 mg ampul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Domperidon tablet
39 Tab 0 0 1000 0 1000 0 600 0 0 0 0
10 mg 400 0
Epinefrina
40 (adrenalin) injeksi ampul 0 0 5 0 5 0 3 0 0 0 0
0,1% - 1 ml 2 0
Erytromycin 250
41 Kapsul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg 0 0
Etambutol HCL 250
42 Tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg 0 0
Fenitoin Na kaps
43 Kapsul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
100 mg 0 0
44 Fenobarbital injeksi ampul 40 0 210 0 250 0 40 0 210 0 0 0 0
13
50 mg/ml - 2 ml
Fenobarbital tablet
45 Tab 80 0 100 0 180 0 100 0 0 0 0
30 mg 80 0
Fenofibrat kaps
46 Kapsul 0 0 60 0 60 0 0 0 0 0 0
100 mg 60 0
Fenoksimetil
47 Penisilina tablet Tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
500 mg 0 0
Fitomenadion
48 (Vit.K1) tablet salut Tab 150 0 600 0 750 0 0 0 0 0 0
10 mg 750 0
Furosemid tablet
49 Tab 0 0 800 0 800 0 230 0 0 0 0
40 mg 570 0
Gentamisin tetes
50 Botol 0 0 120 0 120 0 104 0 0 0 0
mata 16 0
Glibenklamid tablet
51 Tab 50 0 1500 0 1550 0 900 0 0 0 0
5 mg 650 0
52 Glimepiride tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Griseofulvin tablet
53 Tab 0 0 1900 0 1900 0 0 0 0 0 0
125 mg, micronized 1900 0
Hidroklorotiazid
54 Tab 0 0 500 0 500 0 500 0 0 0 0
(HCT) tablet 25 mg 0 0
Hidrokortison krim
55 tube 0 0 169 0 169 0 0 0 0 0 0
2,5 % 169 0
Ibuprofen Suspensi
56 botol 0 475 0 0 0 475 0 324 0 0 0
100mg 5ml 0 151
Ibuprofen tablet
57 Tab 0 0 0 5000 0 5000 0 0 0 0 0
400 mg 0 5000
Isoniazid tablet 300
58 Tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg 0 0
59 Isosorbid Dinitrat 5 Tab 170 0 0 0 170 0 170 0 0 0 0 0 0
mg tablet
14
sublingual
Kalsium Glukonat
60 ampul 40 0 0 0 40 0 33 0 0 0 0
Inj 100 mg/ml 7 0
Kalsium lakate
61 Tab 600 0 9000 0 9600 0 5550 0 0 0 0
(kalk) tablet 4050 0
Karbamazepin
62 Tab 200 0 600 0 800 0 200 0 0 0 0
tablet 200 mg 600 0
Karbogliserin Tetes
63 Botol 14 0 0 0 14 0 5 0 0 0 0
Telinga 10% 9 0
Ketokonazol krim 2
64 tube 60 0 200 0 260 0 3 0 0 0 0
% 257 0
Ketokonazol Tablet
65 Tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
200 mg 300 0
66 Klindamicin 300 mg Kapsul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Klopidogrel tab 75
67 Tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg 30 0
Kloramfenikol
68 Kapsul 3600 0 0 0 3600 0 1500 0 0 0 0
Kapsul 500 mg 2100 0
Kloramfenikol salep
69 tube 13 0 264 0 277 0 142 0 0 0 0
kulit 2% (bufacetin) 135 0
Kloramfenikol
70 Salep Mata 1% - Botol 48 506 0 0 48 506 0 78 0 0 0
3,5 gr 48 428
Klorfeniramin
71 Maleat (CTM) tablet Tab 10700 100 0 1600 10700 1700 0 0 0 0 0
4 mg 10700 1700
Klorpromazin HCL
72 Tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tablet 100 mg 0 0
Klorpromazin inj.
73 ampul 12 0 0 0 12 0 2 0 0 0 0
25 mg/ml 10 0
Kodein HCl tablet
74 Tab 0 0 94 0 94 0 44 0 0 0 0
10 mg 50 0
15
Kotrimoksazol forte
75 Tab 900 0 2100 0 3000 0 700 0 0 0 0
tablet 2300 0
Kotrimoksazol 480
76 tab 0 0 100 0 100 0 0 0 0 0 0
tablet 100 0
Kotrimoksazol
77 Botol 75 0 950 0 1025 0 691 0 0 0 0
suspensi kombinasi 334 0
78 Lansoprazol 30 mg Tab 0 0 1240 0 1240 0 1160 0 80 0 0 0 0
79 Lidokain inj. 2% ampul 15 0 400 0 415 0 185 0 230 0 0 0 0
Lidokain komp.
80 ampul 0 665 120 0 120 665 7 168 0 0 0
injeksi kombinasi 113 497
Loratadin tab 10
81 Tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg 0 0
82 Mebendazol tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Metformin tablet
83 Tab 900 0 4100 0 5000 0 1820 0 0 0 0
500 mg 3180 0
metil dopa tab 250
84 Tab 0 0 600 0 600 0 0 0 0 0 0
mg 600 0
Metilergometrin
85 Maleat injeksi ampul 0 0 300 0 300 0 123 0 0 0 0
0,200 mg - 1ml 177 0
Metilergometrin
86 Maleat tablet salut Tab 0 0 500 0 500 0 130 0 0 0 0
0,125 mg 370 0
Metilprednisolon
87 Tab 100 0 900 0 1000 0 100 0 0 0 0
tablet 900 0
Metoklorpropamid
88 Tab 200 0 400 0 600 0 100 0 0 0 0
tablet 10 mg 500 0
Metronidazol sirup
89 Botol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
125mg/5ml 0 0
Metronidazol tablet
90 Tab 0 0 0 5000 0 5000 0 0 0 0 0
500 mg 0 5000
16
91 Miconazol SK tube 48 231 120 0 168 231 63 231 105 0 0 0 0
Natrium bikarbonat
92 Tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tablet 500 mg 0 0
Natrium Diklofenac
93 Tab 100 0 3800 0 3900 0 500 0 0 0 0
25 mg 3400 0
Nifedifin tablet 10
94 Tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg 0 0
Nistatin 100.000
95 IU/gram tablet supp 0 0 100 0 100 0 48 0 0 0 0
vaginal 52 0
Nistatin tablet salut
96 Tab 50 0 700 0 750 0 600 0 0 0 0
gula 500.000 IU/g 150 0
Oksitetrasiklin HCl
97 tube 19 2 0 0 19 2 0 0 0 0 0
salep 3% - 5 gram 19 2
98 Omeprazol 20 mg Tab 300 0 0 15000 300 15000 300 1800 0 13200 0 0 0
Ondansentron tab
99 Tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 mg 0 0
100 parasetamol drop Botol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Parasetamol Kaplet
101 Tab 2500 0 0 57000 2500 57000 1500 28100 0 0 0
500 mg 1000 28900
102 Parasetamol sirup Botol 0 0 1700 0 1700 0 500 0 1200 0 0 0 0
Permetrin/scabimite
103 tube 0 0 56 0 56 0 0 0 0 0 0
krim 5 % 56 0
Pirantel Pamoat
104 Tab 95 0 200 0 295 0 180 0 0 0 0
tablet 125 mg 115 0
Pirazinamid tablet
105 Tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
500 mg 0 0
Piridoksin HCl
106 (Vit.B6) tablet 10 Tab 600 0 9000 0 9600 0 2100 0 0 0 0
mg 7500 0
107 Prednison tablet 5 Tab 0 0 1000 0 1000 0 560 0 440 0 0 0 0
17
mg
Propranolol HCl
108 Tab 0 0 500 0 500 0 450 0 0 0 0
tablet 10 mg 50 0
Ranitidin Injeksi 25
109 ampul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg/ml 0 0
Ranitidin tablet 150
110 Tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg 0 0
Rifampisin Kapsul
111 Kapsul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
600 mg 0 0
Salbutamol tablet 2
112 Tab 0 0 4000 0 4000 0 1700 0 0 0 0
mg 2300 0
Salep 2 - 4
113 tube 0 0 120 0 120 0 36 0 0 0 0
kombinasi 84 0
Setirizin sir 5 mg/ 5
114 Botol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ml 0 0
Sianokobalamin
115 (Vitamin B12) 50 Tab 0 7100 200 0 200 7100 0 2100 0 0 0
mg 200 5000
116 Simvastatin 20 mg Tab 100 6000 2200 0 2300 6000 1610 3140 690 2860 0 0 0
117 Teofilin tab 150 mg Tab 0 0 300 0 300 0 300 0 0 0 0 0 0
Tetrasiklin HCl
118 Kapsul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kapsul 500 mg 0 0
Tiamin
HCl/Mononitrat
119 Tab 10100 0 0 0 10100 0 0 0 0 0 0
(Vit.B1) tablet 50
mg 10100 0
Vitamin B komplek
120 Tab 0 0 5500 0 5500 0 500 0 0 0 0
tablet 5000 0
terbutaline sulfat ih
121 ampul 40 0 10 0 50 0 35 0 0 0 0
2.5 mg/ml 15 0
budesonid ih .5
122 ampul 15 0 10 0 25 0 7 0 0 0 0
mg/ml 18 0
18
A MALARIA 0 0 0 0 0 0 0 0
Artesunate injeksi,
1 vial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
vial 60 mg
Primakuin tablet 15
2 tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg
3 Kina tablet 200 mg tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kina injeksi 25% - 2
4 ampul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ml
Doksisiklin kapsul
5 kapsul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
100 mg
DHP (Dehidro
6 Artemisin + tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Piperaquin) Tablet
0 0 0 0 0 0 0 0
B FILARIASIS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 DEC tablet 100 mg tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Albendazol tablet
2 tablet 0 0 2000 0 2000 0 100 0 0 0 0
400 mg 1900 0
Albendazol Sirup
3 botol 0 0 1480 0 1480 0 0 0 0 0 0
200 mg/5 ml 1480 0
0 0 0 0 0 0 0 0
PENGENDALIAN
C PENYAKIT 0 0 0 0 0 0 0 0
MENULAR (P2M)
1. DIARE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Garam oralit kantong 980 0 2010 0 2990 0 680 2310 0 0 0 0
2 Zinc tablet 20 mg tablet 0 0 4036 0 4036 0 1005 0 3031 0 0 0 0
3 zink sirup botol 500 0 180 0 680 0 680 0 0 0 0 0
2. KUSTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Prednison tablet 5 tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19
mg
3. FRAMBUSIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Azithromycin 500
1 tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TB PARU (OAT
D 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
FDC)
OAT FDC 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Obat Anti
1 Tuberculosis FDC paket 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
kategori 1
Obat Anti
kategori 2
Obat Anti
anak
0 0 0 0 0 0 0 0
F AIDS PMS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Efavirenz tab 600
1 tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg
Lopinavir 200 mg +
2 tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ritonavir 50 mg
Lopinavir 100 mg +
3 tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ritonavir 25 mg
4 Nevirapin 200 mg tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tenofovir tab 300
5 tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg
Zidovudin Kaps
6 kapsul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
100 mg
7 Lamivudin tab 150 tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20
mg
Kombinasi
8 Zidovudin 300 mg + tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Lamivudin 150 mg
Efavirenz tab 200
9 tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg
Abacavir kaps 300
10 tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg
Tenofovir 300 mg +
11 Emiricitabine 200 tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg Tab
Zidovudin 60 mg
+Lamivudine 30 mg
12 tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
+ Nevirapine 50 mg
Ped Triple FDC
Tenofovir 300 mg +
13 Lamivudin 300 mg tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
+ Efivirenz 600 mg
Rilpivirine Tab 25
14 tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg
Zidovudine Syr 10
15 botol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg/ml
0 0 0 0 0 0 0 0
KESEHATAN
G 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JIWA
Haloperidol
1 dekanoat inj 50 ampul 0 0 30 0 30 0 30 0 0 0 0
mg/ml 0 0
Klobazam 10 mg
2 tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tablet 0 0
Amitripilin HCL 25
3 tablet 0 0 1400 0 1400 0 1180 0 0 0 0
mg tablet 220 0
21
Klorpromazin 100
4 tablet 0 0 50 0 50 0 0 0 0 0 0
mg tablet 50 0
Risperidon 2 mg
5 tablet 0 0 820 0 820 0 820 0 0 0 0
Tablet 0 0
Klozapin 25 mg
6 tablet 0 0 320 0 320 0 320 0 0 0 0
tablet 0 0
Trifluoperazine
7 tablet 0 0 1220 0 1220 0 800 0 0 0 0
HCL 5 mg tablet 420 0
Haloperidol inj 5
8 ampul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg/ml 0 0
Imipramin HCL 25
9 tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg tablet 0 0
flufenazine
10 decanoate inj 25 Injeksi 0 0 100 0 100 0 100 0 0 0 0
mg/ml 0 0
Triheksifenidil 2 mg
11 tablet 0 0 2500 0 2500 0 1320 0 0 0 0
tab 1180 0
Haloperidol 5 mg
12 tablet 0 0 3400 0 3400 0 2920 0 0 0 0
tablet 480 0
Diazepam 5 mg
13 tablet 0 0 1100 0 1100 0 1070 0
tablet 30 0
0 0 0 0 0 0 0 0
H VAKSIN RABIES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Vaksin rabies,
untuk manusia serb
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
inj (s.k./i.k) +
booster
Serum antirabies
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
inj 200 UI/ml
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
I GIZI 0 0 500 0 500 0 500 0 0 0 0
22
Retinol (Vitamin A)
1 100.000 IU Kapsul kapsul 0 0 4100 0 4100 0 500 0 3600 0 0 0 0
Lunak
Retinol (Vitamin A)
2 200.000 IU Kapsul kapsul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Lunak
Retinol (Vitamin A)
3 200.000 IU Kapsul kapsul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Lunak
Tablet Tambah
4 tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Darah (Ibu Hamil)
Tablet Tambah
5 Darah (Remaja tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Putri)
6 Mineral Mix sachet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
J KESEHATAN IBU 0 0 400 0 400 0 400 0 0 0 0
Oksitosin Injeksi 10
1 ampul 0 0 500 0 500 0 340 0 0 0 0
IU/ml 160 0
Metil Ergometrin
2 Maleat injeksi 0,2 ampul 0 100 0 0 0 100 0 0 0 0 0
mg/ml 0 100
Magnesium Sulfat
3 ampul 0 0 70 0 70 0 0 0 0 0 0
Injeksi 40% 70 0
Kalsium Glukonat
4 ampul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Injeksi 10% 0 0
Ampisilin Injeksi
5 vial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1000 mg/vial 0 0
Gentamisin Injesi
6 ampul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40 mg/ml 0 0
7 Metronidazol infus botol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23
5 mg/ml
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KESEHATAN
K 0 0 290 0 290 0 290 0 0 0 0
ANAK
Fitomenadion (vit
1 ampul 0 0 430 0 430 0 340 0 0 0 0
K1) injeksi 2 mg/ml 90 0
Levotiroksin 50
2 tablet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mcg 0 0
Oksitetrasiklin HCL
3 tube 0 0 10 0 10 0 0 0 0 0 0
Salep mata 1% 10 0
Ampicilin serb
4 ampul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
injeksi 1000 ml/vial 0 0
Gentamisin injeksi
5 ampul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40 mg/ml 0 0
Fenobarbital injeksi
6 ampul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
50 mg/ml 0 0
Diazepam injeksi 5
7 ampul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mg/ml
0 0 0 0 0 0 0 0
L LANSIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Risedronat kapsul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
M IMUNISASI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Vaksin Hepatitis B vial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Vaksin BCG vial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Vaksin Polio 10 ds vial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Vaksin DT vial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Vaksin Td vial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Vaksin Td vial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24
7 Vaksin IPV vial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Vaksin DPT-HB-Hib vial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Vaksin DPT-HB-Hib vial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Vaksin MR vial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Vaksin MR vial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Vaksin HPV vial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Vaksin
13 vial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pneumokokkus
14 Vaksin JE vial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
A BMHP 0 0 0 0 0 0 0 0
Alat suntik sekali
1 Pcs 0 0 600 0 600 0 220 0 0 0 0
pakai 1 ml 380 0
Alat suntik sekali
2 Pcs 0 0 1300 100 1300 100 975 100 0 0 0
pakai 3 ml 325 0
Alat suntik sekali
3 Pcs 0 0 600 0 600 0 440 0 0 0 0
pakai 5 ml 160 0
alat suntik sekali
4 pcs 0 0 1512 0 1512 0 1506 0 0 0 0
pakai 10 ml 6 0
5 Alkohol Swab box 2 4 5147 12 5149 16 5000 16 149 0 0 0 0
autodisable no 0,05
6 Pcs 0 0 100 0 100 0 22 0 0 0 0
ml 78 0
autodisable no. 0,5
7 Pcs 0 0 5000 0 5000 0 1800 0 0 0 0
ml 3200 0
8 bloodset Pcs 65 0 94 0 159 0 129 0 30 0 0 0 0
Catgut Chromic 2/0
9 + jarum 1/2 HR 26 Pcs 54 0 24 0 78 0 0 0 0 0 0
mm 78 0
Catgut Chromic 3/0
10 + jarum 1/2 HR 26 Pcs 320 6 0 0 320 6 197 6 0 0 0
mm 123 0
25
ECG/USG jelly
11 Pcs 0 0 10 0 10 0 0 0 0 0 0
82gr 10 0
Folley Catheter 2
12 Pcs 0 0 20 10 20 10 0 0 0 0 0
way no 16 20 10
Folley Catheter 2
13 Pcs 0 0 40 0 40 0 17 0 0 0 0
way no 18 23 0
Handscoon Non
0 0 100 0 100 0 0 0 0 0 0
Steril 100 0
14 Ukuran L Pcs 0 0 300 0 300 0 300 0 0 0 0 0 0
15 Ukuran M Pcs 100 0 400 100 500 100 500 100 0 0 0 0 0
16 Ukuran S Pcs 100 0 300 0 400 0 400 0 0 0 0 0 0
Handscoon steril 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Ukuran 6.5 Pcs 100 0 10 0 110 0 110 0 0 0 0 0 0
18 Ukuran 7.0 Pcs 150 5 0 0 150 5 100 5 50 0 0 0 0
19 Ukuran 7.5 Pcs 0 0 10 0 10 0 10 0 0 0 0 0 0
ID Patient
20 Pcs 200 0 0 0 200 0 0 0 0 0 0
Adult/Dewasa Biru 200 0
ID Patient
21 Pcs 200 0 0 0 200 0 20 0 0 0 0
Adult/Dewasa Pink 180 0
22 Infusion set anak Pcs 0 0 50 0 50 0 20 0 30 0 0 0 0
Infusion set
23 Pcs 100 0 400 0 500 0 282 0 0 0 0
dewasa 218 0
24 IV Catheter G - 18 Pcs 0 0 280 30 280 30 280 0 0 30 0 0 0
25 IV Catheter G - 20 Pcs 3 0 215 20 218 20 218 0 0 20 0 0 0
26 IV Catheter G - 22 Pcs 60 260 2 0 62 260 40 5 22 255 0 0 0
27 Kapas 250 gr Pcs 4 0 19 1 23 1 10 1 13 0 0 0 0
Kasa hidrofil 16x16
28 box 54 0 28 8 82 8 4 8 0 0 0
(steril) 78 0
29 Kasa Kompres Pcs 65 0 20 2 85 2 85 0 0 2 0 0 0
26
40/40 steril
Kasa Pembalut 2 m
30 Pcs 66 0 29 9 95 9 0 9 0 0 0
x 80 cm 95 0
kasa pembalut
31 hydrofil 40 cm x 80 Pcs 0 0 3 1 3 1 0 1 0 0 0
cm 3 0
Masker 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 Tie on dus 1300 0 0 0 1300 0 1300 0 0 0 0 0 0
33 Hijab dus 0 0 5 0 5 0 5 0 0 0 0 0 0
34 masker oksigen pcs 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0
35 Plester Pcs 0 0 3 1 3 1 2 0 1 1 0 0 0
Plester Polifix 5 cm
36 Pcs 20 0 0 0 20 0 0 0 0 0 0
x1m 20 0
Policrepe Pembalut
37 Elastis 7,5 cm x Roll 21 0 12 0 33 0 0 0 0 0 0
4,55 m 33 0
Silk 2/0 + jarum 1/2
38 Pcs 0 7 48 0 48 7 0 0 0 0 0
GT 35 mm 48 7
Silk 3/0 + jarum 1/2
39 Pcs 19 3 48 0 67 3 24 0 0 0 0
GT 35 mm 43 3
40 Urine bag Pcs 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 pot sampel pcs 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
B DESINFECTAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Alkohol 70% - 1000
1 Btl 1 0 5 0 6 0 3 0 0 0 0
ml 3 0
Antiseptik Hand
2 Btl 23 0 5 2 28 2 7 2 0 0 0
Rub 500 ml 21 0
cairan sterilisasi
3 btl 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
alat 0 0
27
4 Lisol 1 liter Btl 0 0 16 0 16 0 1 0 15 0 0 0 0
Povidon Iodida 300
5 Btl 0 0 37 7 37 7 11 7 0 0 0
ml 26 0
Povidon Iodida 30
6 Btl 0 0 49 10 49 10 0 10 0 0 0
ml 49 0
Rivanol larutan
7 Btl 0 0 3 1 3 1 0 1 0 0 0
0,1% - 300 cc 3 0
OBAT BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Guafenesin 100mg Tab 0 0 0 10000 0 10000 0 6200 0 3800 0 0 0
2 Multivitamin sirup Btl 0 115 0 0 0 115 0 10 0 105 0 0 0
Multivitamin
3 Tab 0 470 5000 20000 5000 20470 5000 12210 0 0 0
dewasa 0 8260
Obat batuk hitam
4 Btl 0 150 10 0 10 150 10 0 0 0 0
(OBH) 0 150
5 Piroxicam 10 mg Tab 0 10700 0 0 0 10700 0 8070 0 2630 0 0 0
6 Solafluz Syrup Btl 0 45 0 0 0 45 0 30 0 15 0 0 0
7 Setirizine Tablet Tab 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Amlodiphine 5 Mg Tab 0 6000 0 0 0 6000 0 4800 0 1200 0 0 0
Antiseptik hand
9 Tab 0 0 2 5 2 5 2 5 0 0 0 0 0
soap 500 ml
10 Obat batuk pilek Botol 0 0 500 0 500 0 0 0 500 0 0 0 0
11 Ambroxol Tab 0 0 5000 10000 5000 10000 0 7600 5000 2400 0 0 0
12 Corobion Tablet Tab 0 0 0 5000 0 5000 0 1200 0 3800
13 Reco tetes mata botol 0 0 0 300 0 300 0 9 0 291
28
29
2.2 Peralatan
Keadaan peralatan di UPTD Puskesmas Ciracap sampai dengan januari 2021
disampaikan sebagai berikut :
TABEL 2.4
Keadaan Peralatan Di UPTD Puskesmas Ciracap Tahun 2021
Kondisi
No Jenis alat Jml Tidak
Berfungsi
berfungsi
I KIA SET
1. Doppler 1 √
2. Gunting verband 1 √
3. Meja instrumen / alat 1 √
4. Palu refleks 1 √
5. Sonde mulut 1 √
6. Spekulum vagina (cocor bebek) besar 1 √
7. Spekulum vagina (cocor bebek) kecil 1 √
8. Spekulum vagina (cocor bebek) sedang 1 √
9. Sphygmomanometer dewasa 1 √
10. Sudip lidah logam panjang 16.5 1 √
11. Stetoskop dewasa 1 √
12. Tempat tidur periksa 1 √
13. Termometer dewasa 1 √
14. Timbangan dewasa 1 √
15. Torniket karet 1 √
16. 1/2 klem korcher 1 √
17. Anuskop 1 √
18. Bak intrumen tertutup 1 √
19. Bski logam t'tutup steril 1 √
20. Mangkok u/ larutan 1 √
21. Pinset anatomi panjang 1 √
22. Pinset anatomi pendek 1 √
23. Pinset bedah 1 √
24. Silindir korentang 1 √
25. Stand lampu 1 √
26. Tampon tang 1 √
27. Troli 1 √
28. Termometer anak 1 √
29. Timbangan bayi 1 √
30. Pengukur panjang bayi 1 √
31. Pengukur tinggi anak 1 √
32. Spghymomanometer anak 1 √
30
33. Stetoskop pediantric 1 √
34. Baki logam tertutup steril 1 √
35. Imlpant kit 1 √
36. IUD kit 1 √
II PONED SET
1. Bak intrumen besar 3 √
2. Bak intrumen kecil 2 √
3. Bak intrumen medium 1 √
4. Doppler 1 √
5. Sonde mulut 1 √
6. Gunting benang 3 √
7. Gunting episiotomi 2 √
8. Gunting iris lengkung 2 √
9. Gunting tali pusat 2 √
10. Klem fenster/ ovum 3 √
11. Korentang 1 √
12. Klem lurus 3 √
13. Lampu periksa halogen 1 √
14. Masker oksigen + kanula nsal dewasa 2 √
15. Meja intrumen 2 √
16. P. Sirurgis 3 √
17. P. Semken 3 √
18. P. Antomis 3 √
19. Resussitator dewasa 1 √
20. Satengah kocher 3 √
21. Spekulum besar 3 √
22. Spekulum kecil 3 √
23. Spekulum medium 3 √
24. Cocor bebek besar 5 √
25. Cocor bebek kecil 5 √
26. Cocor bebek medium 5 √
27. Standart impus 2 √
28. Stetoskop dewasa 1 √
29. Tabung oksigen + regulator 4 √
30. Silindir korentang 1 √
31. Tempat tidur periksa 2 √
32. Tempat tidur persalianan 2 √
33. Tensian dewasa 1 √
35. Aligator ekstraktor AKDR 3 √
36. Gunting mayo CDV 3 √
37. Klem kasa lurus 3 √
31
38. Klem penarik benang AKDR 3 √
39. Sionde lurus uterus sims 3 √
40. Tenakulum schroeder 3 √
41. Suction pump 1 √
42. Meja resusitasi 1 √
43. Delle 2 √
44. Stetoskop duplex neonatus 1 √
45. Ari timer 3 √
46. Boks bayi 2 √
47. Sphygmomanometer dewasa 1 √
48. Standar infus 1 √
49. Stetoskop anak 1 √
50. Tabung Oksigen dan Regulator 3 √
51. Gunting episiotomi 2 √
52. Buku ishihara tes 1 √
53. Lampu kepala/Head Lamp + Adaptor AC/DC 1 √
54. Lampu senter untuk periksa/ pen light 1 √
55. Corong telinga/Speculum telinga ukuran kecil,
1 √
besar, sedang
56. Emesis basin /Nierbeken besar 1 √
57. Garputala 512 Hz, 1024 Hz, 2084 Hz 1 √
58. Metline ( pengukur lingkar pinggang ) 1 √
59. Opthalmoscope 1 √
60. Otoscope 1 √
61. Palu reflex 1 √
62. Pelilit kapas/Cotton applicator 1 √
63. Skinfold calliper 1 √
64. Snellen Chart 2 jenis (E Chart + Alphabet
1 √
Chart)
65. Stetoskop untuk dewasa √
66. Sudip lidah logam/spatula lidah logam
1 √
panjang 12 cm
67. Tempat tidur periksa dan perlengkapannya 1 √
68. Termometer untuk dewasa 1 √
III GIGI DAN MULUT SET

1. Bein lurus besar 2 √
2. Bein Lurus Kecil 2 √
3. Bor kecepatan rendah 1 set √
4. Eksavator berujung Dua 12 √
5. Eksavator berujung Dua 3 √
6. Set kursi gigi 1 √
7. Cryer mesial distal kanan 1 √
32
8. Cryer mesial distal kiri 1 √
9. Pinset gigi 8 √
10. Tang anterior RA dewasa 1 √
11. Tang premolar RA dewasa 1 √
12. Tang molar kiri RA deawasa 1 √
13. Tang gigi anterior dan premolar RA dewasa 2 √
14. Tang sisa akar anterior RA dewasa 1 √
15. Tang molar RB kanan/ kiri dewasa 1 √
16. Tang sisa akar RB dewasa 1 √
17. Tang molar RA anak 1 √
18. Tang sisa akar RA anak 1 √
19. Tang molar RB anak 3 √
20. Tang sisa akar RB anak 1 √
21. Baki Logam tempat alat steril tertutup 4 √
22. Troli 1 √
23. Bengkok neirbeken 2 √
IV IDG SET
1. Baki Logam tempat alat steril tertutup 3 √
2. Corong telinga uk. sedang 1 set √
3. Nierbeken 4 √
4. Oropharingeal air way 1 √
5. Gunting bedah standar, lengkung 1 √
6. Gunting bedah standar, lengkung, ujung
1 √
tajam/tajam
1 √
tajam/tumpul
2 √
tumpul/tumpul
9. Gunting bedah standar, lurus ujung tumpul 1 √
10. Gunting bedah standar, lurus ujung tumpul 1 √
11. Gunting pembalut 1 √
12. Gunting pembuka jahitan lurus 1 √
13. Kait dan kuret serumen 1 √
14. Kanula hidung anak 1 √
15. Kanula hidung dewasa 1 √
16. Klem arteri 14 cm (Kocher) 3 √
17. Klem arteri, 12 cm lengkung, dengan gigi 1x2
3 √
(Halstead-Mosquito)
18. Klem arteri, 12 cm lurus, dengan gigi 1x2
3 √
(Halstead-Mosquito)
19. Klem arteri, 12 cm lurus,tanpa gigi (Halstead-
3 √
Mosquito)
20. Klem arteri, lurus (Kelly) 3 √
21. Klem/pemegang jarum jahit, 18 cm (Mayo- 3 √
33
hegar
22. Korentang, lengkung, penjepit alat steril
3 √
(23cm)
23. Korentang, penjepit sponge 1 √
24. Kursi roda 1 √
25. Lampu kepala 1 √
26. Laringoskop anak 1 √
27. Laringoskop dewasa 1 √
28. Magill Forceps 1 √
29. Nebulizer 1 √
30. Otoskop 1 √
31. Palu reflex 1 √
32. Pinset alat, bengkok (Remky) 3 √
33. Pinset anatomis, 14,5 cm 2 √
34. Pinset anatomis, 18 cm 1 √
35. Pinset bedah, 14,5 cm 3 √
36. Pinset bedah, 18 cm 3 √
37. Pinset epilasi 1 √
38. Pinset telinga 1 √
39. Pinset insisi Hordeolum/ Chalazion 1 √
40. Resusitator anak-anak & sungkup 1 √
41. Resusitator dewasa & sungkup 1 √
42. Semprit gliserin 1 √
43. Silinder korentang steril 1 √
44. Skalpel, tangkai pisau operasi 1 √
45. Spalk 1 √
46. Sphygmomanometer untuk anak 1 √
47. Sphygmomanometer untuk dewasa 1 √
48. Stand lamp untuk tindakan 1 √
49. Standar infus 1 √
50. Steteskop anak 1 √
51. Steteskop dewasa 1 √
52. Steteskop janin/Laenac 1 √
53. Sudip lidah logam/Spatula lidah logam
1 √
panjang 12 cm
54. Tabung oksigen dan regulator 1 √
55. Tempat tidur periksa dan perlengkapannya 1 √
56. Termometer anak 1 √
58. Timbangan anak 1 √
60. Tissue Forceps 1 √
61. Torniket karet 1 √
62. Usungan (brankar ) 1 √
34
2.4 Pembiayaan
Pembiayaan Kegiatan Puskesmas bersumber dari : Retribusi Operasional
Puskesmas, Jamkesmas, Jampersal dan Bantuan Operasional Kesehatan secara
lengkap disampaikan dalam tabel dibawah ini.
TABEL 2.5
Pembiayaan Kesehatan Di UPTD Puskesmas Ciracap Tahun 2021
ALOKASI ANGGARAN
REALISASI
NO SUMBER BIAYA KESEHATAN
Rupiah % Rupiah %
1 2 3 4 5 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 165,325,500 7.28 162,505,250 98.29
a. Belanja Langsung 82,232,500 3.62 81,158,750 98.69
b. Belanja Tidak Langsung
c. Retribusi 83,093,000 3.66 81,346,500 97.90
2 APBD PROVINSI #DIV/0!
3 APBN : 2,104,306,403 92.72 1,653,820,140 78.59

- Dana Dekonsentrasi 0.0
- Dana Alokasi Khusus 499,800,000 22.02 495,260,000
(DAK) Non Fisik 99.09
- ASKESKIN
- JKN 1,604,506,403 70.69 1,158,560,140 72.21
PINJAMAN/HIBAH LUAR
4 - 0.0 #DIV/0!
NEGERI (PHLN)
(sebutkan project dan
sumber dananya)
SUMBER PEMERINTAH
5 - 0.0 #DIV/0!
LAIN
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 2,269,631,903 100.0 1,816,325,390 80.03
2.5 Sarana dan Prasarana

Salah satu jenis UKBM yang telah lama dikembangkan di masyarakat adalah
posyandu. Dimana dalam menjalankan fungsinya, posyandu dapat menjalankan 5
program prioritas yaitu : kesetan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan
gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Dalam rangka menilai kinerja dan
perkembangannya posyandu dapat diklasifikasikan menjadi 4 strata, yaitu :
Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama dan Posyandu
Mandiri.
TABEL 2.6
35
Keadaan Sarana Dan Prasarana Di UPTD Puskesmas Ciracap Tahun 2021
kondisi
No Jenis Sarana/ prasarana Jumlah Rusak Rusak Rusak
Ringan Sedang Berat
I SARANA KESEHATAN
A BANGUNAN
1 Puskesmas Induk 1 - - -
2 Puskesmas Pembantu 4 - - -
3 Polindes 0 - - -
4 Bangunan Posyandu 16 - - -
Ruang Pelayanan Rawat Inap
5
(PONED) 1 - - -
6 Rumah Dinas Dokter - - - -
7 Rumah Dinas Bidan - - - -
8 Rumah Dinas Perawat - - - -
9 Rumah Dinas Lain-lain 1 - - -

KENDARAN DINAS RODA 2
B
DAN 4 -
1 Kendaraan Ambulan - - - -
2 Kendaraan Puskesmas Keliling 3 - - -
3 Kendaraan Bermotor Roda dua 7 - - -
3. Data Peran Serta Masyarakat

Kedaan Tingkat Peran Serta Masyarakat di UPTD Puskesmas Ciracap dapat
dilihat pada table 7 berikut dibawah ini :
TABEL 2.7
Data Peran Serta Masyarakat di UPTD Puskesmas Ciracap Tahun Tahun 2021
Jumlah Jumlah Kader Dukun Bayi

NO Kelurahan/ Desa
Posyadu Dilatih aktif % Dilatih Aktif %
1 Ciracap 8 40 40 100.0 0 10 100
2 Pasirpanjang 8 40 40 100.0 0 2 100
3 Purwasedar 10 50 50 100.0 0 4 100
36
4 Mekarsari 7 35 35 100.0 0 5 100
5 Cikangkung 6 30 30 100.0 0 2 100

6 Gunungbatu 8 40 40 100.0 0 3 100
7 Pangumbahan
8 Ujunggenteng
Jumlah 47 235 235 100.0 0 26 100
4. Data Penduduk dan Sasaran Program
TABEL 2.8
Data Penduduk dan Sasaran di UPTD Puskesmas Ciracap
Tahun 2021
Penduduk Kelompok Rentan
No Desa
Bayi Balita PUS Bumil Bulin
1 Ciracap 106 377 1162 103 107
2 Pasirpanjang 75 349 1151 84 73
3 Purwasedar 99 376 1131 94 97
4 Mekarsari 54 333 850 66 54
5 Cikangkung 71 324 813 59 69
6 Gunungbatu 66 338 957 77 65
7 Pangumbahan
8 Ujunggenteng
Jumlah 465 2097 6064 483 465
5. Data Sekolah
Jumlah Sekolah di Wilayah Kerja UPTD Puekesmas Ciracap disampaikan

sebagai berikut :
TABEL 2.9
Data Sekolah Kecamatan Kabupaten Sukabumi Tahun 2021
37
Jumlah Siswa Jumlah Kader
Jumlah Guru
NO Nama Sekolah Sekolah UKS / Ket.
L P Sekolah UKS
UKS Dokcil
1 TK 44 34 3 - - -
2 SD/MI 274 261 18 6 - -
3 SLTP/MTS 229 228 7 2 - -
4 SLTA/MA 44 76 1 - - -
5 PT - - - - - -
Jumlah 591 559 29 8 - -
6. Data Kesehatan Lingkungan

Penyakit berbasis lingkungan masih merupakan masalah kesehatan terbesar
masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dari tingginya angka kejadian dalam
kunjungan penderita beberapa penyakit ke sarana pelayanan kesehatan seperti
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). TB paru, penyakit dare, malaria, demam
berdarah dengue (DBD), keracunan makanan, kecacingan serta gangguan
kesehatan/keracucnan karenan bahan kimia dan pestisida.
Tingginya kejadian penyakit-penyakit berbasis lingkungan disebabkan oleh
masih buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air bersih dan jamban,
meningkatnya pecemaran, kurang hiegienisnya cara pengolahan makanan,
rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masrayakat, serta buruknya
penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja.
38
TABEL 2.10
Data Kesehatan Lingkungan di UPTD Puskesmas Ciracap
Tahun 2021
Jumlah rumah TPM TTU

NO Puskemas Di Rumah Di Memenuhi Di Memenuhi
% % %
periksa Sehat periksa Syarat periksa Syarat
1 Ciracap 11.143 4.123 37 38 38 100 70 14 20
Jamban Keluarga
Tempat Sampah SAB SPAL
Sehat
Keluarga
Memenuhi Kel.Pemakai % dari % dari Rumah
Di periksa % Pemakai %
Syarat AB Target Target Dgn SPAL
Jaga Sehat
10.896 6.713 61.6 2.227 32.93 63.20 57.60 56.40 51.47
10.896 6.713 61.6 8.227 32.93 63.20 57.60 56.40 51.47
B. SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Untuk mengukur derajat kesehatan adalah dengan melihat indikator-
indikatornya yaitu angka kematian, angka kesakitan dan status gizi. Situasi
Derajat Kesehatan Masyarakat di Kecamatan Ciracap dapat dilihat dari indikator-
indikator tersebut yaitu yang disampaikan sebagai berikut :
1. Angka Kematian
1.1 Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi merupakan salah satu indikator kunci yang digunakan
untuk menghitung Angka Harapan Hidup. Di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Ciracap, Jumlah kematian bayi selama kurun waktu tahun2019 ada 7 kematian
bayi.
Adapun penyebab dari kematian tersebut adalah Asfiksia, BBLR dan Aspirasi
ASI. sebagian besar dari kematian bayi terjadi pada umur kurang dari 7 hari, hal
ini disebabkan masalah kesehatan selama kehamilan, cara persalinan dan
perawatan bayi baru lahir kurang optimal.
39
TABEL 2.11
Jumlah Kelahiran hidup dan kematian bayi Tahun 2021
Jumlah bayi
No Desa
Lahir Hidup Lahir Mati Jumlah
1 Ciracap 106 0 106
2 Pasirpanjang 71 2 73
3 Purwasedar 97 1 98
4 Mekarsari 54 0 54
5 Cikangkung 67 2 69
6 Gunungbatu 63 1 64
7 Pangumbahan
8 Ujunggenteng
Jumlah 458 6 464
1.2 Angka kematian Ibu ( AKI)

Angka Kematian Ibu adalah jumlah kematian ibu. karena kehamilan,
persalinan dan masa nifas pada setiap 100.000 kelahiran hidup dalam suatu
wilayah dan dalam waktu tertentu, jumlah kematian ibu selama kurun waktu tahun
2017 ada 2 kematian bayi Kecamatan Ciracap.
1.3 Angka Kesakitan

Pola Penyakit di UPTD Puskesmas Ciracap adalah sebagai berikut :
TABEL 2.12
Pola Penyakit di UPTD Puskesmas Ciracap Tahun 2021
No Jenis Penyakit Jumlah
1 Dyspepsia 366
2 Hypertensi 352
3 Diare 219
4 Artitis Lainnya 202
5 Skabies 182
6 Gout 165
7 Ispa 163
8 Konjungtivitis 145
9 Dermatitis lainnya 142
10 Penyakit Lain-Lainnya 777
Jumlah 2.713
40
Dari tabel diatas diketahui bahwa pen
yakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat Kecamatan Ciracap adalah
penyakit Hipertensi yaitu sebanyak 1148 kasus.
TABEL 2.13
Kejadin Luar Biasa di UPTD Puskesmas Ciracap Tahun 2021
Jumlah
No Jenis KLB Lokasi Meninggal Tindak Lanjt
Kasus
1 diare 0 0 0 0
2 DBD 0 0 0 0
3 Campak 0 0 0 0
4 Polio 0 0 0 0
5 Rabies 0 0 0 0
1.4 Cakupan Program Pelayanan Kesehatan
TABEL 2.14
Cakupan Program Pelayanan Kesehatan
UPTD Puskesmas Ciracap Tahun 2021
No. JENIS KEGIATAN CAKUPAN TARGET

A UPAYA KIA & KB
KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 93.78 85.52
2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 93.85 80.44
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 132.61 63.42
4 Cakupan Pelayanan Nifas 101.35 84.00
KESEHATAN ANAK 116.50
5 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) 116.50 89.00
6 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) 112.50 80.00
7 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani 3.03 34.93
8 Cakupan Kunjungan Bayi 112.25 80.85
9 Cakupan Pelayanan Anak Balita 9.87 90.00
KELUARGA BERENCANA
10 Cakupan Peserta KB Aktif 60.72 100.00
B UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1 Cakupan Keluarga Sadar Gizi - -
2 Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 101.28 81.02
3 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6-11 bulan) 94.75 94.75
4 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita (12-59 bulan) 8.35 7.51
5 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas 104.49 104.49
6 Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu hamil 247.02 222.32
7 Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin - -
8 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100.00 100.00
41
9 Cakupan ASI Eksklusif 107.50 96.75
C. UPAYA PENCEGAHAN & P2M
PELAYANAN IMUNISASI DASAR
1 Cakupan BCG 109.25 98.00
2 Cakupan DPTHB 1 108.25 98.00
4 Cakupan Polio 4 106.50 90.00
5 Cakupan Campak 104.50 90.00
PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN 97.87 95.00
6 Cakupan BIAS DT 97.25 95.00
7 Cakupan BIAS TD 100.00 95.00
8 Cakupan BIAS Campak 102.36 90.00
9 Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+ 100.00 100.00
10 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100.00 90.00
11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini 100.00 100.00
12 Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit 100.00 100.00
13 Cakupan Pengendalian KLB
PENEMUAN DAN PENANGANAN PENDERITA PENYAKIT
14 Cakupan Penderita Peneumonia Balita 31.9 86.00
15 Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif 45.71 80.00
16 Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif 96.88 85.00
17 Cakupan Penderita DBD yang ditangani 100.00
18 Cakupan Penemuan Penderita Diare 112.6 75.00
D UPAYA PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG
1 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) 115.90 5.00
2 Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung 12.50 100.00
Puskesmas
3 Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS 80.00 100.00
PROMOSI KESEHATAN LUAR GEDUNG
4 Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah 43.63 65.00
Tangga
5 Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan Kelompok 16.67 100.00
oleh Petugas di Masyarakat
6 Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%) Posyandu 117.84 65.00
Purnama & Mandiri
7 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui 166.67 60.00
Persentase (%) Desa Siaga Aktif (untuk Kabupaten)/ RW Siaga Aktif
(untuk kota)
8 Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui Kunjungan 50.00
Rumah
E UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 37.00 75.00
2 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 48.34 80.00
3 Cakupan Pengawasan Jamban 57.60 75.00
4 Cakupan pengawasan SPAL 51.47 80.00
5 Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) 20.00 75.00
6 Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 100.00 75.00
7 Cakupan Pengawasan Industri - 75.00
8 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi 25.00
F UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
100.00 100.00
1 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan setingkat
42
G UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA
1 Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga
H UPAYA PERAWATAN KES. MASY.
1 Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) 102.60 100.00
2 Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina 100.00 100.00
3 Cakupan Keluarga Mandiri III 48.05 100.00
I UPAYA KESEHATAN KERJA
1 Cakupan Pembinaan Pos UKK 100.00 100.00
Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Panyakit 100.00 100.00
2
Akibat Hubungan Kerja (AHK)
J UPAYA KES. GIGI & MULUT
1 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat - 60.00
2 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK 100.00 80.00
3 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI 100.00 80.00
4 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa TK 100.00 80.00
5 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD 100.00 80.00
Cakupan Penanganan Siswa TK yang Membutuhkan Perawatan - 100.00
6
Kesehatan Gigi
Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan - 100.00
7
Kesehatan Gigi
K UPAYA KESEHATAN JIWA
1 Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa 84.62 100.00
2 Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi Gangguan Kesehatan Jiwa 84.62 100.00
L UPAYA KESEHATAN INDRA
KESEHATAN MATA
1 Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak sekolah 100.00 80.00
2 Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi 100.00 100.00
3 Cakupan skrining katarak 100.00 100.00
4 Cakupan Penanganan Penyakit Katarak 100.00 100.00
Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Militus 100.00 100.00
5
ke RS
Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan - 80.00
6
Pendengaran di SD/MI
7 Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang ditangani - 100.00
M UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
2 Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada Kelompok Usia lanjut
43
C. TAHAP PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
1. Analisa Masalah
Upaya Kesehatan Masyarakat
UPAYA KESEHATAN ESENSIAL
1. Upaya Promosi Kesehatan
a. Identifikasi Masalah
Tabel 2.15
Tabel Identifikasi Masalah Upaya Kesehatan
No. INDIKATOR Cakupan Target Kesenjangan

1 Cakupan Komunikasi Interpersonal
5,79 5,00
dan Konseling (KIP/K)
2 Cakupan Penyuluhan kelompok oleh
87.50
petugas di dalam gedung 12,50 100,00
Puskesmas
3 Cakupan Institusi Kesehatan ber- 20.00
80,00 100,00
PHBS
4 Cakupan Pengkajian dan Pembinaan 35.62
29,38 65,00
PHBS di Tatanan Rumah Tangga
5 Cakupan Pemberdayaan Masyarakat
83.33
melalui Penyuluhan Kelompok oleh 16,67 100,00
Petugas di Masyarakat
6 Cakupan Pembinaan UKBM dilihat
melalui persentase (%) Posyandu 76,60 65,00
Purnama & Mandiri
7 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan
Masyarakat dilihat melalui
Persentase (%) Desa Siaga Aktif 100,00 60,00
(untuk Kabupaten)/ RW Siaga Aktif
(untuk kota)
8 Cakupan Pemberdayaan Individu/
90,00 50,00
Keluarga melalui Kunjungan Rumah
b. Prioritas masalah
Tabel 2.16
Prioritas Masalah Upaya Promosi Kesehatan
No Masalah U S G Total Rangking
44
1 Cakupan Penyuluhan 5+4+4+ 3+4+4+ 1+4+3+
kelompok oleh petugas di 3+5 3+5 3+5 56 3
dalam gedung Puskesmas
=21 =19 =16
2 Cakupan Institusi 4+4+4+ 4+4+3+ 3+3+3+

Kesehatan ber-PHBS 4+4 4+3 3+3 53 4
=20 =18 =15
3 Cakupan Pengkajian dan 5+5+5+ 4+4+4+ 3+3+3+

Pembinaan PHBS di 4+5 4+5 3+3 60 1
Tatanan Rumah Tangga
=24 =21 =15
4 Cakupan Pemberdayaan 5+4+5+ 3+4+4+ 3+3+3+

Masyarakat melalui 4+4 5+4 3+3 57 2
Penyuluhan Kelompok oleh
Petugas di Masyarakat =22 =20 =15
45
c. Analisa akar penyebab masalah
1. Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung Puskesmas
Cakupan Penyuluhan Kelompok Oleh Petugas
Di Dalam Gedung Puskesmas
Manusia Metode Dana Sarana Lingkungan
Letak
Harus Tidak geografi
Petugas
di cari dibutuh- Sarana Lingkung- yang luas
mengala- Brain Diperlukan
yang Relatif kan promkes an cukup jumlah
mi CTJ Stormi- banyak
lebih sedikit transport cukup menduku- desa 8
kejenuh- ng media
menye- asi banyak ng posyandu
an
garkan petugas 61
Harus Karena
Juga
sering masalah- Dipilih penggu-
masalah
membuka sarana naannya
di
hasil yang tepat yang
program
pelatihan tepat
lain
46
2. Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS
Cakupan Institusi Kesehatan Ber-
PHBS
Pengawas- Melihat Letak

an dan Bimtek geografi
terhadap menilai Kepada yang luas
Diperlukan
Prilakunya prilaku kemudi-an pengelo- Hanya Paramet- Cukup jumlah
Ada daya piker
belum yang memban- la dari satu er ada/ berpenga- desa 8
tersedia yang
berubah belum dingkan- institusi sumber tersedia ruh posyandu
inovatif
berubah nya kesehat- 61
yang dengan an
paling sulit parameter
47
3. Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah Tangga
Cakupan Pengkajian Dan Pembinaan PHBS di

Tatanan Rumah Tangga
Letak
Harus Tidak geografi
Petugas
di cari dibutuh- Sarana Lingkung- yang luas
mengala- Brain Diperlukan
yang Relatif kan promkes an cukup jumlah
mi CTJ Stormi- banyak
lebih sedikit transport cukup menduku- desa 8
kejenuh- ng media
menye- asi banyak ng posyandu
an
garkan petugas 61
Harus Karena
Juga
masalah-
sering Dipilih penggu-
masalah
membuka sarana naannya
di
hasil yang tepat yang
program
pelatihan tepat
lain
48
4. Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di Masyarakat
Cakupan Pemberdayaan Masyarakat Melalui

Penyuluhan kelompok Oleh Petugas di Masyarakat
Letak
Kelompok Harus geografi
Petugas
sasaran Dukungan disamak- Pilih media yang luas
dengan Brain Cukup Kendaraan
dikumpulk- CTJ dana an serta yang tepat jumlah desa
teamnya Storming tersedia roda empat
an di satu cukup tepat dan cermat 6 posyandu
siap
tempat sasaran 47
Dengan
Kelompok berbagai
latar
dengan satu
belakang
kepenting- pendidik-
an an, agama
dll
49
d. Cara pemecahan masalah
Tabel 2.17
Cara pemecahan maslah Upaya Promosi Kesehatan
Prioritas Pemecahan masalah
No Penyebab masalah Alternatif pemecahan Ket
masalah terpilih
1 Cakupan Lingkungan : - Dibuatkan jadwal - Peningkatan
Penyuluhan - Lingkungan cukup mendukung penyuluahan kapasitas SDM
Kelompok Oleh - Letak geografi yang luas jumlah Desa 8 - Peningkatan petugas dalam
Petugas Di Poayandu 61 kapasitas pelaksanaan dan
Dalam Gedung Dana : kemapuan petugas pencatatan
Puseksmas - Relatif sedikit dalam pelaksanaan penyuluhan
- Tidak diperlukan transportasi petugas dan pencatatan
Sarana penyuluhan
- Sarana promkes cukup banyak
 Dipilih sarana yang tepat
 Juga penggunaannya yang tepat
- Diperlukan banyak media
SDM
- Petugas mengalami kejenuhan
 Harus sering membuka hasil pelatihan
 Karena masalah-masalah di program lain
- Harus dicari yang lebih menyegarkan
Metode
50
- CTJ
- Brain storming
2 Cakupan Institusi Lingkungan : - Refresh Petugas di - Pendisipilinan dalam
Kesehatan ber- - Cukup berpengaruh institusi kesehatan perilaku petugas di
PHBS - Letak geografi yang luas jumlah Desa 8 untuk PHBS intitusi kesehatan
Memasang poster
Poayandu 61 Institusi
atau pamphlet
Dana :
mejaga kebersihan
- Ada tersedia
dan ruangan bebas
- Hanya dari satu sumber
rokok
Sarana
- Parameter ada/ tersedia
- Diperlukan daya pikir yang inovatif
SDM
- Perilakunya belum berubah
- Pengawasan terhadap prilaku yang belum
berubah yang paling sulit
Metode
- Melihat dan menilai kemudian membandingkan
dengan parameter
- Bimtek kepada pengelola institusi kesehatan
3 Cakupan Lingkungan : - Sosialisasi Dana - Pembinaan
Pengkajian dan - Lingkungan cukup mendukung sehat di Posyandu Posyandu
Pembinaan - Letak geografi yang luas jumlah Desa 8 - Pembinaan - Penyuluhan dan
PHBS di Tatanan Poayandu 61 Posyandu sosialisasi Dana
Rumah Tangga Dana :
51
- Relatif sedikit Sehat di Posyandu
- Tidak diperlukan transportasi petugas
Sarana
- Sarana promkes cukup banyak
 Dipilih sarana yang tepat
 Juga penggunaannya yang tepat
SDM
- Petugas mengalami kejenuhan
 Harus sering membuka hasil pelatihan
 Karena masalah-masalah di program lain
- Harus dicari yang lebih menyegarkan
Metode
- CTJ
- Brain storming
4 Cakupan Lingkungan : - Dibuatkan jadwal - Peningkatan
Pemberdayaan - Letak geografi yang luas jumlah Desa 8 penyuluahan kapasitas SDM
Masyarakat melalui - Peningkatan petugas dalam
Penyuluhan Poayandu 61
kapasitas pelaksanaan dan
Kelompok oleh - Kendaraan roda dua
kemapuan petugas pencatatan
Petugas di Dana :
Masyarakat
dalam pelaksanaan penyuluhan
- Dukungan dana cukup dan pencatatan kelompok
- Harus disamakan serta tepat sasaran penyuluhan
Sarana kelompok
- Cukup tersedia
52
- Pilih media yang tepat dan cermat
SDM
- Petugas dengan teamnya
- Kelompok sasaran dikumpulkan di satu tempat
 Kelompok dengan satu kepentingan
 Dengan berbagai latar belakang pendidikan,
agama dll
Metode
- CTJ
- Brain storming
53
2. Upaya Kesehtan Lingkungan
Tabel 2.18
Tabel Identifikasi Masalah Program Kesehatan Lingkungan
No. Indikator Cakupan Target Kesenjangan

1 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 38,12 75,00 36.88
2 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 56,50 80,00 23.50
3 Cakupan Pengawasan Jamban 64,01 75,00 10.99
4 Cakupan pengawasan SPAL 45,61 80,00 34.39
5 Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat 39.71

35,29 75,00
Umum (TTU)
6 Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan 75.00
- 75,00
Makanan (TPM)
7 Cakupan Pengawasan Industri 75.00
- 75,00
8 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi 8,50 25,00 16.50
Tabel 2.19
Prioritas Masalah Program Kesehatan Lingkungan

1 Cakupan 5+5+4+5 4+4+3+ 3+3+3+
Pengawasan Rumah +5=24 5+4=20 3+3=15 59 2
Sehat
2 Cakupan 5+5+5+5 4+4+4+ 3+3+3+
Pengawasan Sarana +5=25 5+4=21 3+3=15 61 1
Air Bersih
3 Cakupan 4+4+4+3 3+4+4+ 1+4+3+
Pengawasan +5 =20 3+5 3+5 55 3
Jamban =19 =16
4 Cakupan 4+4+4+3 3+4+4+ 1+3+3+
pengawasan SPAL +5 =20 3+5 3+5 54 4
=19 =15
5 Cakupan 3+3+3+3 3+4+4+ 1+2+3+ 50 6
54
Pengawasan +5 =17 3+5 3+5
Tempat-Tempat =19 =14
Umum (TTU)
6 Cakupan 3+3+3+3 3+4+4+ 1+2+3+
Pengawasan Industri +5 =17 3+3 3+5 48 8
=17 =14
7 Cakupan Kegiatan 3+3+3+5 3+4+3+ 1+2+3+
Klinik Sanitasi +5 =19 3+3 3+5 49 7
=16 =14
55
1. Cakupan Pengawasan Rumah Sehat
Cakupan Pengawasan Rumah Sehat
Sasaran Letak
Petugas Perlu
bukan Harus Trans- geografi
tidak bias inovasi Diperluk- Jumlah
manusia dengan Diperlu- port Media yang luas
naik dan an rumah
sehingga kunjung kan dana petugas promosi jumlah desa
kendara- bimbi- kendaraan tersebar di
tidak bias di -an yang besar kurang kurang 8 posyandu
an ngan roda dua semua Desa
Tarik ke rumah cukup 61
bermotor teknis
PKM
56
2. Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih
Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih
Sasaran
Petugas Perlu Letak
bukan Harus Trans-
tidak bias inovasi Diperluk- geografi Jumlah
manusia dengan Diperlu- port Media
naik dan an yang luas rumah
sehingga kunjung kan dana petugas promosi
kendara- bimbi- kendaraan jumlah desa tersebar di
tidak bias di -an yang besar kurang kurang
an ngan roda dua 8 posyandu semua Desa
Tarik ke rumah cukup
bermotor teknis 61
PKM
57
3. Cakupan Pengawasan Jamban
Cakupan Pengawasan Jamban
Sasaran Letak
Petugas Perlu
naik dan an rumah
bermotor teknis
PKM
58
4. Cakupan pengawasan SPAL
Cakupan Pengawasan SPAL
Sasaran Letak
Petugas Perlu
naik dan an rumah
bermotor teknis
PKM
59
5. Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU)
Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat
Umum (TTU)
Letak
Sasaran
Petugas Perlu geografi
bukan Trans-
tidak bias Harus inovasi Diperluk- yang luas Jumlah
manusia Diperlu- port Media
naik dengan dan an jumlah d rumah
sehingga kan dana petugas promosi
kendara- kunjung bimbi- kendaraan desa 8 tersebar di
tidak bias di yang besar kurang kurang
an -an TTU ngan roda dua posyandu semua Desa
Tarik ke cukup
bermotor teknis 61
PKM
60
6. Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan
Cakupan (TPM) Tempat
Pengawasan
Pengolahan Makanan (TPM)
Sasaran Letak
Petugas Perlu
bukan Trans- geografi
tidak bias Harus inovasi Diperluk- Jumlah
manusia Diperlu- port Media yang luas
naik dengan dan an rumah
sehingga kan dana petugas promosi jumlah desa
kendara- kunjung bimbi- kendaraan tersebar di
tidak bias di yang besar kurang kurang 8 posyandu
an -an TPM ngan roda dua semua Desa
Tarik ke cukup 61
bermotor teknis
PKM
61
7. Cakupan Pengawasan Industri
Cakupan Pengawasan Industri
Sasaran Letak
Petugas Perlu
naik dan an rumah
Tarik ke Industri cukup 61
bermotor teknis
PKM
62
8. Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi
Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi
Sasaran Letak
Petugas Perlu
naik dan an rumah
bermotor teknis
PKM
63
Tabel 2.20
Cara Pemecahan Masalah Program Kesehatan Lingkungan
UPTD Puskesmas Kadudampit Tahun 2021

masalah terpilih
1 Cakupan Lingkungan : Mengoptimalkan Meningkatkan peran lintas
Pengawasan - Letak geografi yang luas jumlah Desa 8 penyebab masalah program dan lintas sektor
Rumah Sehat Poayandu 61 yang masih kurang dalam cakupan
- Jumlah rumah tersebar di semua Desa seperti : lingkungan, pengawasan rumah sehat
Dana : dana, sarana , sdm dan seperti : inspeksi
- Diperlukan dana yang besar metode, SARSANDAS , Inspeksi
- Transportasi petugas kurang cukup rumah sehat,
Sarana
- Diperlukan kendaraan roda dua
- Media promosi kurang
SDM
- Petugas tidak bias naik kendaraan
bermotor
- Sasaran bukan manusia sehingga tidak
bias di Tarik ke PKM
Metode
- Harus dengankunjungan rumah
- Perlu inovasi dan bimbingan teknis
64
Sarana Air Bersih Poayandu 61 yang masih kurang dalam cakupan
- Jumlah rumah tersebar di semua Desa seperti : lingkungan, pengawasan rumah sehat
Dana : dana, sarana , sdm dan seperti : inspeksi
- Diperlukan dana yang besar metode, SARSANDAS , Inspeksi
- Transportasi petugas kurang cukup rumah sehat,
Sarana
SDM
bermotor
Metode
3 Cakupan Lingkungan : Mengoptimalkan Pelatihan STBM,
Pengawasan - Letak geografi yang luas jumlah Desa 8 penyebab masalah pemicuan STBM
Jamban Poayandu 61 yang masih kurang
- Jumlah rumah tersebar di semua Desa seperti : lingkungan,
Dana : dana, sarana , sdm dan
- Diperlukan dana yang besar metode,
- Transportasi petugas kurang cukup
Sarana
65
SDM
bermotor
Metode
4 Cakupan Lingkungan : Mengoptimalkan Pelatihan STBM,
pengawasan - Letak geografi yang luas jumlah Desa 8 penyebab masalah pemicuan STBM
SPAL Poayandu 61 yang masih kurang
Sarana
SDM
bermotor
Metode
66
Tempat Poayandu 61 yang masih kurang dalam kegiatan
Pengolahan - Jumlah rumah tersebar di semua Desa seperti : lingkungan, pengawasan tempat
Makanan (TPM)
Dana : dana, sarana , sdm dan pengolahan makana
- Diperlukan dana yang besar metode, (TPM)
Sarana
SDM
bermotor
Metode
- Harus dengankunjungan TPM
6 Cakupan Kegiatan Lingkungan : Mengoptimalkan Meningkatkan peran lintas
Klinik Sanitasi - Letak geografi yang luas jumlah Desa 8 penyebab masalah program dalam kegiatan
Poayandu 61 yang masih kurang klinik sanitasi
67
Sarana
SDM
bermotor
Metode
68
3. Program KIA dan KB
Tabel 2.21
Tabel Identifikasi Masalah Program KIA dan KB

1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
97,89 85,52
2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan 98,68 80,44
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang
ditangani 154,74 63,42
4 Cakupan Pelayanan Nifas
110,82 84,00
5 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1)
122,11 89,00
6 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN
Lengkap) 121,38 80,00
7 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang
ditangani 59,02 34,93
8 Cakupan Kunjungan Bayi
102,46 80,85
9 Cakupan Pelayanan Anak Balita 42.84
47,16 90,00
10 Cakupan Peserta KB Aktif 18.54
81,46 100,00
Tabel 2.22
Prioritas Masalah Program KIA dan KB

1 Cakupan Pelayanan 4+4+4+3+ 3+4+4+3 1+4+3+3
Anak Balita 56 2
5 =21 +5 =19 +5 =16
2 Cakupan Peserta KB 5+5+5+5+ 4+4+4+5 3+3+3+3
Aktif 60 1
5=24 +4=21 +3=15
69
1. Cakupan Pelayanan Anak Balita
Cakupan Pelayanan
Anak Balita
Dana Alat sulit

Geografi
Pasien Petugas Petugas Pasien Transport Tidak Alat untuk Geografi
yang luas
datang Tidak datang ke petugas Mempu- pemeriksa- dibawa yang sulit,
jumlah desa
ke ada / di jemput Fasilitas kurang/ nyai biaya an yang ke Terjal dan
8 posyandu
FKTP Desa bola terdekat tidak bayar ojeg kurang tempat berbatu
61
memadai pasien
Kurang Menarik
Tidak
Dibawa karena ada
Naik Saring ada Menarik
Keluar- ruang
Ojeg Pulang Penggan- Bagi
ga ramah
ti anak anak
70
2. Cakupan Peserta KB Aktif
Cakupan Peserta KB Aktif
Geografi
yang luas Geografi
Bides, Masih
Petugas Pendeka jumlah yang
Karyawan Masih Fokus
KB -tan Penyu- Konseli Kendaraan desa 8 sulit,
memberik- Terbat- pada Alkon
Kecama- keluar- luhan ng bermotor posyandu Terjal
an as program
tan ga 61 dan
konseling lain
berbatu
Kurang Jarang-
Memaha Jarang
mi
Pendidik- Kurang
an Pengetahu-
Rendah an
Kesehatan
71
Tabel 2.23
Cara Pemecahan Masalah Program KIA dan KB
No Prioritas masalah Penyebab masalah Alternatif Pemecahan masalah Ket
pemecahan terpilih
1 Cakupan peserta Lingkungan : - Mengoptimalkan - Meningkatkan peran
KB aktif masih - Letak georafi yang luas jumlah Desa 8 penyebab serta mararakat melui
belum mencai target Poayandu 61 masalah yang metode pendekatan
- Letak georafi yang sulit, terjal dan berbatu masih kurang keluarga, konseling
Dana : seperti : dan penyuluhan –
- Masih terbatas lingkungan, dana, penyuluhan kepada
- Masih fokus pada program lain sarana , sdm dan masyarakat.
Sarana metode,
- Kendaraan bermotor
- Alkon
SDM
- Bides, karyawan memberikan konseling
- Petugas KB kecamatan
Metode
- Pendekatan keluarga
- Penyuluhan
- Konseling
 Kurang memahami
 Pendidikan rendah
 Kurang pengetahuan kesehatan
 Jarang-jarang
72
2 Cakupan pelayanan Lingkungan : Mengoptimalkan - Meningkatkan peran
anak balita belm - Letak georafi yang sulit, terjal dan berbatu penyebab serta mararakat melui
mencapai target - Letak georafi yang luas jumlah Desa 8 masalah yang metode pendekatan
Poayandu 61 masih kurang keluarga, konseling
Dana : seperti : dan penyuluhan –
- Transportasi petugas kurang/ tidak memadai lingkungan, dana, penyuluhan kepada
- Tidak mempunyai biaya bayar ojeg sarana , sdm dan masyarakat.
Sarana metode,
- Alat pemeriksaan yang kurang
- Alat sulit untuk dibawa ke tempat pasien
SDM
- Pasien datang ke FKTP
 Naik ojeg
 Dibawa keluarga
- Petugas tidak ada/ di desa
 Sering pulang
 Tidak ada pengganti
Metode
- Petugas datang jembut bola
- Pasien ke fasilitas terdekat
 Kurang menarik bagi anak
 Manarik karena ada ruang ramah anak
73
4. Program Gizi
Tabel 2.24
Tabel Identifikasi Masalah Program Gizi

1 Cakupan Keluarga Sadar Gizi 100,00 100,00
2 Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 81,49 80,00
3 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi 10.32
89,68 100,00
Bayi (6-11 bulan)
4 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi 12.68
77,32 90,00
Anak Balita (12-59 bulan)
5 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi
109,71 100,00
Ibu Nifas
6 Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet
99,37 90,00
pada ibu hamil
7 Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta 100.00
- 100,00
Gakin
8 Cakupan balita gizi buruk mendapat
100,00 100,00
perawatan
9 Cakupan ASI Eksklusif 78,87 90,00 11.13
Tabel 2.25
Prioritas Masalah Program Gizi
1 Cakupan Distribusi 4+4+4+3 3+4+4+3 1+4+3+3

Kapsul Vitamin A bagi 55 2
+5 =20 +5 =19 +5 =16
Bayi (6-11 bulan)
2 Cakupan Distribusi 3+3+2+3 3+3+3+3 3+3+3+3
Kapsul Vitamin A Bagi 44 3
+3=14 +3=15 +3=15
Anak Balita (12-59 bulan)
3 Cakupan Distribusi MP- 5+5+5+5 4+4+4+5 3+3+3+3
ASI Baduta Gakin
61 1
+5=25 +4=21 +3=15
4 Cakupan ASI Eksklusif 3+3+3+3 3+3+3+3 3+3+3+3

45 4
+3=15 +3=15 +3=15
74
1. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita (12-59 bulan)
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak

Balita (12 – 59 Bulan)
Menunggu Melalui Kurang Terdiri

Melalui Dari Kendara-
Intruksi Membuat sekolah Dukung- sarana Geografi desa 8
Posyan- Dinas/ an
dari Jejaring PAUD/ an BOK penyuluh- yang luas posyandu
du Program angkutan
Dinkes TK an 61
Bidan
Kader
Desa
75
2. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6-11 bulan)
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak

Bayi (6 – 11 Bulan)
Melalui
Menunggu sekolah Kurang Terdiri
Melalui Dari Kendara-
Intruksi Membuat Posyan- Dukung- sarana Geografi desa 8
Posyan- Dinas/ an
dari Jejaring du/ an BOK penyuluh- yang luas posyandu
du Program angkutan
Dinkes praktek an 61
bidan
Bidan
Kader
Desa
76
3. Cakupan Distribusi MP- ASI BadutaCakupan
Gakin Distribusi MP-ASI Baduta
Gakin
Nempel
ke
Tidak ada
Jika ada Tidak program Kurang Geografi Terdiri dari
dukungan Kendara-
programn tiap lain sarana yang luas desa 8
Kader Bidan Desa dana BOK an
ya dari tahun missal penyuluh- posyandu
ataupun angkutan
Dinkes ada ongkos an 61
JKN
posyan-
du
77
4. Cakupan ASI Eksklusif
Cakupan ASI Ekslusif
Alasan
lain yang Belum
Belum Kurang Terdiri
Tidak bersifat ada Kendara-
tercatat Minim Relatif sarana Geografi desa 8
memberi kosmetik dukungan
dengan data murah penyuluh- yang luas posyandu
contoh dan an dari angkutan
baik an 61
kecantik- BOK
an ibunya
Banyak
Malu
susu
menyusui formula
78
Cara Pemecahan msalah
Tabel 2.26
Cara Pemecahan Masalah Program Gizi Masyarakat

masalah terpilih
1 Cakupan Distribusi Lingkungan : Mengoptimalkan Meningkatkan peran
kapsul Vitamin A - Letak geografi yang luas penyebab masalah yang serta mararakat dan
bagi anak Balita - Terdiri dari 6 desa dan 47 posyandu masih kurang seperti : lintas program dalam
(12-59 Bulan) Dana : lingkungan, dana, sarana , pemantauan minum
- Dari Dinas/Program sdm dan metode, tablet tambah darah fe
- Dukungan BOK pada ibu hamil melalui
Sarana metode pendekatan
- Kendaraan angkutan keluarga, konseling dan
- Kurang saranan penyuluhan penyuluhan –
SDM penyuluhan kepada
- Menunggu intruksi dari Dinkes masyarakat.
- Membuat jejaring
 Kader
 Bides
Metode
- Melalui posyandu
- Melalui sekolah PAUD/TK
2 Cakupan Lingkungan : Mengoptimalkan Meningkatkan peran
Distribusi Kapsul - Letak geografi yang luas penyebab masalah yang lintas program dan lintas
79
Vitamin A bagi - Terdiri dari 6 desa dan 47 posyandu masih kurang seperti : sektor dalam
Bayi (6-11 bulan) Dana : lingkungan, dana, sarana , pelaksaanaan distribusi
- Dari Dinas/Program sdm dan metode, MP-ASI dan
- Dukungan BOK meningkatan
Sarana pemantauan yang
- Kendaraan angkutan berjenjang di mulai
- Kurang saranan penyuluhan tingkat posyndu, desa
SDM dan kecamatan,
- Menunggu intruksi dari Dinkes sehingga di peroleh
- Membuat jejaring data yang akurat
 Kader
 Bides
Metode
- Melalui posyandu
- Melalui sekolah, praktik bidan
3 Cakupan Lingkungan : Mengoptimalkan Meningkatkan peran
Distribusi MP- - Letak geografi yang luas penyebab masalah yang lintas program dan lintas
ASI Baduta - Terdiri dari 6 desa dan 47 posyandu masih kurang seperti : sektor dalam
Gakin Dana : lingkungan, dana, sarana , pelaksaanaan distribusi
- Tidak ada dukungan dana dari BOK sdm dan metode, kapsul vitamin A bagi
ataupun JKN ibu nifas dan dilakukan
- Nempel ke program lain missal ongkos nya sweeping
posyandu pemberian kapsul
vitamin A setelah
Sarana selesai kegiatan
- Kendaraan angkutan posyandu.
- Kurang sarana penyuluhan
80
SDM
- Kader
- Bidan Desa
Metode
- Jika ada programnya dari Dinkes
- Tidak tiap bulan ada
4 Cakupan ASI Lingkungan : Mengoptimalkan Meningkatkan peran
Eksklusif - Letak geografi yang luas penyebab masalah yang lintas program dan lintas
- Terdiri dari 6 desa dan 47 posyandu masih kurang seperti : sektor dalam
Dana :
lingkungan, dana, sarana , pendataan,
- Belum ada dukungan dari BOK
- Relatif murah sdm dan metode, pelaksaanaan,
Sarana monitoring, kegiatan
- Kendaraan angkutan peningkatan cakupan
- Kurang sarana penyuluhan Asi eksklusif.
SDM
- Tidak memberi contoh
- Alasan lain yang bersifat kosmetik dan
kencantikan ibunya
 Malu menyusui
 Banyak susu formula
Metode
- Belum tercatatat dengan baik
- Minim data
81
5. Program Imunisasi
Tabel 2.27
Identifikasi Masalah Program Pencegahan dan P2M/PTM

1 Cakupan BCG 107.26 98.00
4 Cakupan Polio 4 103.15 90.00
5 Cakupan Campak 102.91 90.00
6 Cakupan BIAS DT 94.64 95.00 0.36
7 Cakupan BIAS TD 97.11 95.00
8 Cakupan BIAS Campak 98.70 95.00
9 Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu
108.51 90.00
Hamil TT2+
10 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal
100.00 100.00 -
Child Immunization (UCI)
11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini - 90.00 90.00
12 Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit 100.00 100.00 -
13 Cakupan Pengendalian KLB 100.00 100.00 -
14 Cakupan Penderita Peneumonia Balita 44.44 86.00 41.56
15 Cakupan Penemuan Pasien baru TB
51.43 80.00 28.57
BTA Positif
16 Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA
96.00 85.00
Positif
17 Cakupan Penderita DBD yang
- 100.00 100.00
ditangani
18 Cakupan Penemuan Penderita Diare 123.30 75.00
19 Cakupan Keberhasilan Pengobatan TB
- 86.00 86.00
(TSR)
20 Angka Notifikasi (NCR) TB - 80.00 80.00
21 Angka/Cakupan Kesembuhan TB 96.00 85.00
22 Angka/Cakupan Penemuan TB 51.43 100.00 48.57
23 Cakupan Penemuan Penderita Kasus
51.43 75.00 23.57
(CDR)
24 Cakupan Penanganan KGHPR 27.27 75.00 47.73
Tabel 2.28
Prioritas Masalah Program Pencegahan dan P2M/PTM
82
1 Cakupan BIAS DT 5+5+5+5 4+4+4+5 3+3+3+3+
61 1
+5=25 +4=21 3=15
2 Cakupan Sistem 5+5+4+5 4+4+3+5 3+3+3+3+
60 2
Kewaspadaan Dini +5=24 +4=20 3=15
3 Cakupan Penderita 4+4+4+3 3+4+4+3 1+4+3+3+
55 3
Peneumonia Balita +5 =20 +5 =19 5 =16
4 Cakupan Penemuan 4+4+4+3 3+4+4+3 1+3+3+3+
Pasien baru TB BTA +5 =20 +5 =19 5 =15 54 4
Positif
5 Cakupan Penderita 3+3+3+3 3+4+4+3 1+2+3+3+
50 6
DBD yang ditangani +5 =17 +5 =19 5 =14
6 Cakupan Keberhasilan 4+4+4+3 3+4+4+3 1+2+3+3+
56 5
Pengobatan TB (TSR) +5 =20 +5 =19 5 =16
7 Angka/Cakupan 4+3+4+3 3+3+3+3 2+3+2+3+
45 8
Penemuan TB +4=18 +3=15 2=12
8 Cakupan Penanganan 3+3+3+3 3+4+4+3 1+2+3+3+
48 7
KGHPR +4 =16 +4 =18 5 =14
83
1. Cakupan BIAS DT
Cakupan Hasil BIAS DT
Geografi
Program Obat-
Petugas Kasus- Dukung- Alat-alat yang luas
Tahun jarang/ obatan Diperlukan
nunggu nya an dana Program imunisasi jumlah
sekarang bukan imunisasi Kendaraan
informasi jarang BOK tidak ada cukup desa 8
tidak ada kasus cukup roda dua
dari Dinas terjadi cukup tersedia posyandu
rutin tersedia
61
84
2. Cakupan sistem kewaspadaan dini
Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini
Geografi
Tidak
Masih yang luas
semua Diperluk-
Masih terkonse Diperlukan jumlah
petugas an Kasusnya Data Diperlukan
terbatas ntrasi Kurang banyak desa 8
tahu/ sosialisasi jarang tidak Kendaraan
satu pada inovasi media posyandu
mengerti kepada terjadi akurat roda dua
sumber program promosi 61
program- petugas
lain
nya
85
3. Cakupan Penderita Peneumonia Balita
Cakupan Penderita Peneumonia Balita
Geografi
Diperluk-
Petugas Dana yang luas
an Dukungan Obat-
kurang Kapasitas Masih Transport Diperluk- jumlah desa
kerjasma dana obatan Kendaraan
ikut petugas minim petugas an sarana 8 posyandu
dengan masih masih roda dua
pelatih- kurang data masih alat medis 61
semua sedikit kurang
an kurang
petugas
86
4. Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif
Cakupan Penemuan Pasien Baru TB

BTA Positif
Butuh
Harus ada Pasien peralatan Geografi
kerjasama kurang Diperik- Lab dan yang luas Kendaraan
Harus Alat-alat
dengan menyadari sa pelatihan jumlah desa roda dua
dengan Dari BOK Lab untuk Kendaraan
program bahwa keseha- petugas- 8 posyandu sebagai
adanya cukup nya pemeriksa roda dua
lain penayakit- tanya ke 61 sarana
inovasi belum -an BTA
laborato- nya PKM Angkutan
cukup
rium menular
Sampai
paseien
mau
memerik-
sakan diri
ke
petugas
Perlu kesehat-
penyuluhan an
87
5. Cakupan Penderita DBD yang ditangani
Cakupan Penderita DBD Yang
Ditangani
Geografi
Tidak
Masih yang luas
semua Diperluk-
program- petugas
lain
nya
88
6. Cakupan Keberhasilan Pengobatan TB (TSR)
Cakupan Keberhasilan Pengobatan TB
(TSR)
Geografi
Tidak
Masih yang luas
semua Diperluk-
program- petugas
lain
nya
89
7. Angka/Cakupan Penemuan TB
Angka/ Cakupan Penemuan TB
Geografi
Diperluk-
Petugas Dana yang luas
an Dukungan Obat-
kurang Kapasitas Masih Transport Diperluk- jumlah desa
kerjasma dana obatan Kendaraan
ikut petugas minim petugas an sarana 8 posyandu
dengan masih masih roda dua
pelatih- kurang data masih alat medis 61
semua sedikit kurang
an kurang
petugas
90
8. Cakupan Penanganan KGHPR
Cakupan Penanganan KGHPR
Geografi
Tidak
Masih yang luas
semua Diperluk-
program- petugas
lain
nya
91
Tabel 2.29
Cara Pemecahan Masalah Program Pencegahan dan P2M/PTM
Prioritas Pemecahan Masalah

No Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Ket
Masalah Terpilih
1 Cakupan BIAS DT Lingkungan : Mengoptimalkan penyebab Meningkatkan peran
- Letak geografi yang luas jumlah masalah yang masih kurang lintas program dalam
Desa 8 Poayandu 61 seperti : lingkungan, dana, meningkatkan cakupan
sarana , sdm dan metode, penemuan pasien baru
TB BTA positif
Dana :
- Dukungan dana BOK cukup
- Program tidak ada
Sarana
- Alat-alat imunisasi cukup tersedia
- Obat-obatan imunisasi cukup
tersedia
SDM
- Petugas menunggu informasi dari
Dinas
- Tahun sekarang tidak ada
Metode
- Program jarang/bukan kasus rutin
- Kasusnya jarang terjadi
2 Cakupan sistem Lingkungan : Mengoptimalkan penyebab Meningkatkan peran
92
kewaspadaan dini masalah yang masih kurang lintas program dan
- Letak geografi yang luas jumlah seperti : lingkungan, dana, lintas sektor dalam
Desa 8 Poayandu 61 sarana , sdm dan metode, Cakupan Kesembuhan
Pasien TB BTA Positif
Dana :
- Masih terbatas satu sumber
- Masih terkonsentrasi pada
program lain
Sarana
- Kurang inovasi
- Diperlukan banyak media promosi
SDM
- Tidak semua ptugas tahu/
mengerti programnya
- Diperlukan sosialisai pada
petugas
Metode
- Data tidak akurat
3 Cakupan penderita Lingkungan : Mengoptimalkan penyebab Meningkatkan peran
peneumonia balita - Letak geografi yang luas jumlah masalah yang masih kurang lintas program dan
Desa 8 Poayandu 61 seperti : lingkungan, dana, lintas sektor dalam
sarana , sdm dan metode, Cakupan Penemuan
Penderita Diare
Dana :
- Dukungan dana masih sedikit
- Dana transportasi petugas masih
kurang
93
Sarana
- Diperlukan sarana alat medis
- Obat-obatan masih kurang
SDM
- Petugas kurang ikut pelatihan
- Kapasitas petugas kurang
Metode
- Diperlukan kerjasama dengan
semua petugas
- Masih minim data
4 Cakupan Lingkungan : Mengoptimalkan penyebab Meningkatkan peran
penemuan pasien - Letak geografi yang luas jumlah masalah yang masih kurang lintas program dan
baru TB BTA Desa 8 Poayandu 61 seperti : lingkungan, dana, lintas sektor dalam
positif sarana , sdm dan metode, Cakupan Pengendalian
- Kendaraan roda dua sebagai
KLB
sarana angkutan
Dana :
- Dari BOK cukup
- Butuh peralatan Lab dan
pelatihan petugasnya belum
cukup
Sarana
- Alat-alat Lab untuk pemeriksaan
BTA
SDM
- Harus ada kerjasama dengan
program lain laboratorium
- Pasien kurang menyadari bahwa
94
penyakitnya menular
 Perlu penyuluhan
 Sampai pasien mau
memeriksakan diri ke petugas
kesehatan
Metode
- Harus dengan adanya inovasi
- Diperiksa kesehatannya ke PKM
5 Cakupan penderita Lingkungan : Mengoptimalkan penyebab Meningkatkan peran
DBD yang - Letak geografi yang luas jumlah masalah yang masih kurang lintas program dan
ditangani Desa 8 Poayandu 61 seperti : lingkungan, dana, lintas sektor dalam
sarana , sdm dan metode, kegiatan Cakupan
Surveilans Terpadu
Dana : Penyakit
program lain
Sarana
- Kurang inovasi
SDM
mengerti programnya
petugas
Metode
- Data tidak akurat
95
6 Cakupan Sistem Lingkungan : Mengoptimalkan penyebab Meningkatkan peran
keberhasilan - Letak geografi yang luas jumlah masalah yang masih kurang lintas program dalam
pengobatan TB Desa 8 Poayandu 61 seperti : lingkungan, dana, kegiatan Cakupan
(TSR) sarana , sdm dan metode, Sistem Kewaspadaan
Dini
Dana :
program lain
Sarana
- Kurang inovasi
SDM
mengerti programnya
petugas
Metode
- Data tidak akurat
7 Anka/ Cakupan Lingkungan :
Penemuan TB - Letak geografi yang luas jumlah
Desa 8 Poayandu 61
Dana :
- Dukungan dana masih sedikit
- Dana transportasi petugas masih
kurang
96
Sarana
- Diperlukan sarana alat medis
- Obat-obatan masih kurang
SDM
- Petugas kurang ikut pelatihan
- Kapasitas petugas kurang
Metode
- Diperlukan kerjasama dengan
semua petugas
Masih minim data
8 Cakupan Lingkungan :
penanganan - Letak geografi yang luas jumlah
KGHPR Desa 8 Poayandu 61
Dana :
program lain
Sarana
- Kurang inovasi
SDM
mengerti programnya
petugas
Metode
97
- Data tidak akurat
Kasusnya jarang terjadi
98
UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
1. Upaya Kesehatan Olah Raga
a. Identifikasi masalah
Tabel 2.30
Tabel Identifikasi Masalah Program Upaya Kesehatan Olah Raga
Cakupan Kesenjanga
No Indikator Teget (%)
(%) n (%)
1. Cakupan
Pembinaan
- 100.00 100.00
Kelompok Olah
Raga
Tabel 2.31
Prioritas Masalah Program Upaya Kesehatan Olah Raga

1 Cakupan Pembinaan 5+5+5+5 4+4+4+ 3+3+3+
Kelompok Olah Raga +5=25 5+4=21 3+3=12 61 1
belum mencapai target.
99
d. Analisa akar penyebab masalah
Cakupan Pembinaan Kelompok

Olahraga
Petugas Belum bila

untuk Geografi
Kelompo tidak Masih Masih
Even- menyim- Sarana yagn luas
k Olah memili- berupa sedikit Belum Perlu
nya pan barang penyuluh jumlah
Raga ki kegiatan belum cukup kendaraan
tahun- bagi -an masih desa 8
cukup pendidik kunjung- kegiatan mencu- tersedia roda dua
an kurang posyandu
banyak -an an kelompok kupi
61
khusus olahraga
Waktu Sulit Untuk

Tersebar kegiatan
nya mengum
di semua penyuluh-
tidak -pulkan an jadi
desa
tentu atlet berkurang
100
Tabel 2.32
Cara Pemecahan Masalah Program Upaya Kesehatn Olah Raga
masalah terpilih
Pembinaan - Letak geografi yang luas jumlah Desa 8 masalah yang masih lintas program dalam
Kelompok Olah Poayandu 61 kurang seperti : lingkungan, meningkatkan cakupan
Raga - Perlu kendaraan roda dua dana, sarana , sdm dan pembinaan kesehatan
Dana : metode, olah raga
- belum bila untuk menyimpan barang bagi
kegiatan kelompok olah raga
- masih sedikit belum mencukupi
Sarana
- belum cukup tersedia
- sarana penyuluhan masih kurang
SDM
- Kelompok olahraga cukup banyak
 Tersebar di semua desa
 Waktunya tidak tentu
- Petugas tidak memiliki pendidikan khusus
Metode
- Evenya tahunan
 Sulit mengumpulkan atlet
 Untuk kegiatan penyuluhan jadi
berkurang
- Masih berupa kegitan kunjungan
101
2. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
Tabel 2.33
Identifikasi Masalah Program Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
Cakupan Kesenjanga
(%) n (%)
1. Cakupan Keluarga 100.00
Dibina (Keluarga 100.00
-
Rawan)
2 Cakupan Keluarga 100.00
Rawan Selesai 100.00
-
Dibina
3 Cakupan Keluarga 100.00
Mandiri III 63.64 36.36
Tabel 2.34
Prioritas Masalah Program Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat UPTD
Puskesmas Ciracap Tahun 2021

1 Cakupan Keluarga 4+4+5+5 4+4+4+ 3+3+3+
59 1
Mandiri III +5=23 5+4=21 3+3=15
102
Cakupan Keluarga Mandiri III
Butuh
dana yang Geografi
besar, Diperlukan Belum
Sekali-kali Perlu Perlu yang luas
Data sementara sarana membu-
Perlu pelatihan dicara Belum jumlah
CTJ tidak dukungan penyuluhan daya di
ditarik ke tersu - dana dana BOK mencukupi desa 8
akurat yang lingkung-
Puskesmas menerus kegiatan masih posyandu
memedai an pasien
terbatas 61
Petugas
Kader
103
Tabel 2.35
Cara Pemecahan Masalah Program Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
Prioritas Alternatif Pemecahan masalah
No Penyebab masalah Ket
masalah pemecahan terpilih
1 Cakupan Keluarga Lingkungan : Mengoptimalkan Meningkatkan peran lintas
Mandiri III - Letak geografi yang luas jumlah Desa 8 penyebab masalah program dalam
Poayandu 61 yang masih kurang meningkatkan cakupan
- Belum membudaya dilingkungan pasien seperti : lingkungan, pembinaan keluarga
Dana : dana, sarana , sdm mandiri III
- Perlu dicari dana kegiatan dan metode,
- Butuh dana yang besar, sementara
dukungan dana BOK masih terbatas
Sarana
- Belum mencukupi
- Diperlukan sarana penyuluhan yang
memadai
SDM
- Sekali-kali perlu ditarik ke Puskesmas
- Perlu pelatihan terus-menerus
 Kader
 Petugas
Metode
- CTJ
- Data tidak akurat
104
3. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Tabel 2.36
Identifikasi Masalah Program Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Cakupan Kesenjangan
(%) (%)
1. Cakupan Pembinaan
Kesehatan Gigi di
- 60.00 60.00
Masyarakat
2 Cakupan Pembinaan
Kesehatan Gigi di TK
100.00 80.00 (20.00)
3 akupan Pembinaan
Kesehatan Gigi dan - 80.00 80.00
Mulut di SD/ MI
4 Cakupan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan
- 80.00 80.00
Mulut Siswa TK
5 Cakupan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan
100.00 80.00 (20.00)
Mulut Siswa SD
6 Cakupan Penanganan
Siswa TK yang
Membutuhkan
- 100.00 100.00
Perawatan Kesehatan
Gigi
Siswa SD yang
Membutuhkan
- 100.00 100.00
Perawatan Kesehatan
Gigi
105
Tabel 2.37
Prioritas Masalah Program Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

1 Cakupan Pembinaan 3+3+4+5+ 4+4+3+5 3+3+3+ 56 4
Kesehatan Gigi di 5=20 +4=21 3+3=15
Masyarakat
2 akupan Pembinaan 3+3+5+5+ 4+4+4+5 3+3+3+ 57 3
Kesehatan Gigi dan Mulut di 5=21 +4=21 3+3=15
SD/ MI
3 Cakupan Pemeriksaan 3+3+4+5+ 4+4+4+5 3+3+3+ 55 5
Kesehatan Gigi dan Mulut 5=20 +4=21 3+2=15
Siswa TK
4 Cakupan Penanganan Siswa 5+5+5+5+ 4+4+4+5 3+3+4+ 62 1
TK yang Membutuhkan 5=25 +4=21 3+3=16
Perawatan Kesehatan Gigi
5 Cakupan Penanganan Siswa 5+5+5+5+ 4+4+4+5 3+3+3+ 60 2
SD yang Membutuhkan 4=24 +4=21 3+3=15
Perawatan Kesehatan Gigi
106
c.Analisa akar penyebab masalah
1. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyarakat
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi
di Masyarakat
Ada
perasaan
Harus
takut Dari
dicarikan Kunjung- Tersedia Saranan
terhadapa Kunjung sumber Geografi Terdiri dari
solusi dan an rumah adapun dan media Butuh
perawat an rawat BOK dan yang luas desa 8
inovasi dan jumlah- penyuluh- kendaraan
gigi jalan ke diharapa posyandu
supaya masyara- nya an harus roda dua
terutama poli gigi kan dari 61
tidak kat sedikit ada
pada alat- JKN
takut
alat
giginya
107
2. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi
Dan Mulut di SD/MI
Ada
perasaan
Harus
takut Dari
dicarikan Tersedia Saranan
terhadapa Kunjung- Kunjung sumber Geografi Terdiri dari
solusi dan adapun dan media Butuh
perawat an rumah an rawat BOK dan yang luas desa 8
inovasi jumlah- penyuluh- kendaraan
gigi dan jalan ke diharapa posyandu
supaya nya an harus roda dua
terutama Sekolah poli gigi kan dari 61
tidak sedikit ada
pada alat- JKN
takut
alat
giginya
108
3. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa TK
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi
dan Mulut Siswa TK
Ada
perasaan
Harus
takut Dari
dicarikan Tersedia Saranan
terhadapa Kunjung sumber Geografi Terdiri dari
solusi dan Kunjung- adapun dan media Butuh
perawat an rawat BOK dan yang luas desa 8
inovasi an rumah jumlah- penyuluh- kendaraan
gigi jalan ke diharapa posyandu
supaya dan TK nya an harus roda dua
terutama poli gigi kan dari 61
tidak sedikit ada
pada alat- JKN
takut
alat
giginya
109
Cakupan Penanganan Siswa TK Yang
4. Cakupan Penanganan Siswa TK yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
Membutuhkan Perawatan Kesehatan
Gigi
Ada Butuh Saranan

Kunjung- Dukungan Geografi Terdiri dari
Perlu perasaan Kunjung- dana dan media Butuh
an rawat BOK yang luas desa 8
tenaga dr. takut an rumah yang penyuluh- kendaraan
jalan ke masih posyandu
Gigi terhadapa dan TK agak an harus roda dua
poli gigi sedikit 61
dr. Gigi besar ada
110
Cakupan Penanganan Siswa SD Yang
5. Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan
Membutuhkan Perawatan Kesehatan
Perawatan Gigi
Kesehatan
Gigi
Ada Butuh Saranan

Kunjung- Kunjung- Dukungan Geografi Terdiri dari
Perlu perasaan dana dan media Butuh
an rumah an rawat BOK yang luas desa 8
tenaga dr. takut yang penyuluh- kendaraan
dan jalan ke masih posyandu
Gigi terhadapa agak an harus roda dua
Sekolah poli gigi sedikit 61
dr. Gigi besar ada
111
Tabel 2.38
Cara Pemecahan Masalah Program Upaya Kesehatn Gigi dan Mulut
masalah terpilih
Pembinaan - Letak geografi yang luas masalah yang masih kurang lintas program dalam
Kesehatan Gigi di - Terdiri dari 6 desa dan 47 posyandu seperti : lingkungan, dana, meningkatkan cakupan
Masyarakat Dana : sarana , sdm dan metode, pembinaan kesehatan
- Tersedia adapun jumlahnya masih gizi di masyarakat
sedikit
- Dari sumber BOK dan diharapkan dari
JKN
Sarana
- Sarana dan media penyuluhan harus
ada
- Butuh kendaraan roda dua
SDM
- Ada perasaan takut terhadap perawat
gigi terutama pada alat-alat giginya
- Harus dicarikan solusi dan inovasi
supaya tidak takut
Metode
- Kunjungan rumah dan masyarakat
- Kunjungan rawat jalan ke poli gigi
112
Pembinaan - Letak geografi yang luas masalah yang masih kurang lintas program dalam
Kesehatan Gigi - Terdiri dari 6 desa dan 47 posyandu seperti : lingkungan, dana, meningkatkan cakupan
dan Mulut di SD/ Dana : sarana , sdm dan metode, Pembinaan Kesehatan
MI
- Tersedia adapun jumlahnya masih Gigi dan Mulut di SD/ MI
sedikit
JKN
Sarana
ada
SDM
supaya tidak takut
Metode
- Kunjungan rumah dan sekolah
Pemeriksaan - Letak geografi yang luas masalah yang masih kurang lintas program dalam
Kesehatan Gigi - Terdiri dari 6 desa dan 47 posyandu seperti : lingkungan, dana, meningkatkan cakupan
dan Mulut Siswa Dana : sarana , sdm dan metode, Pemeriksaan Kesehatan
TK
- Tersedia adapun jumlahnya masih Gigi dan Mulut Siswa TK
sedikit
113
JKN
Sarana
ada
SDM
supaya tidak takut
Metode
- Kunjungan rumah dan TK
Penanganan Siswa - Letak geografi yang luas masalah yang masih kurang lintas program dalam
TK yang - Terdiri dari 6 desa dan 47 posyandu seperti : lingkungan, dana, meningkatkan cakupan
Membutuhkan Dana : sarana , sdm dan metode, Penanganan Siswa TK
Perawatan
- Dukungan dana BOK masih sedikit yang Membutuhkan
Kesehatan Gigi
- Butuh dana yang agak besar Perawatan Kesehatan
Sarana Gigi
ada
SDM
- Perlu tenaga dr. Gigi
- Ada perasaan takut terhadap dr. Gigi
Metode
- Kunjungan rumah dan TK
114
Penanganan Siswa - Letak geografi yang luas masalah yang masih kurang lintas program dalam
SD yang - Terdiri dari 6 desa dan 47 posyandu seperti : lingkungan, dana, meningkatkan cakupan
Membutuhkan Dana : sarana , sdm dan metode, Cakupan Penanganan
Perawatan
- Dukungan dana BOK masih sedikit Siswa SD yang
Kesehatan Gigi
- Butuh dana yang agak besar Membutuhkan
Sarana Perawatan Kesehatan
- Sarana dan media penyuluhan harus Gigi
ada
SDM
- Perlu tenaga dr. Gigi
- Ada perasaan takut terhadap dr. Gigi
Metode
- Kunjungan rumah dan Sekolah
115
4. Upaya Keesehatan Jiwa
Tabel 2.39
Identifikasi Masalah Program Upaya Kesehatan Jiwa
Cakupan Kesenjanga
(%) n (%)
1. Cakupan Deteksi
Dini Gangguan 88.00 100.00 12.00
Kesehatan Jiwa
2 Cakupan
Penanganan Pasien
Terdeteksi 88.00 100.00 12.00
Gangguan
Kesehatan Jiwa
Tabel 2.40
Prioritas Masalah Program Upaya Kesehatan Jiwa

1 Cakupan Deteksi Dini 5+5+5+ 4+4+4+5 3+3+3+ 61 1
Gangguan Kesehatan 5+5=25 +4=21 3+3=15
Jiwa
2 Cakupan Penanganan 4+4+5+ 4+4+4+5 3+3+3+ 59 2
Pasien Terdeteksi 5+5=23 +4=21 3+3=15
Gangguan Kesehatan
Jiwa
116
1. Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa
Cakupan Deteksi Dini

Gangguan Kesehatan Jiwa
Umumnya
Belum ada Sarana Geografi
Pasien Masih Data Ke RS kunjungan
petugas bagi Belum yang luas
masih dilakuk- yang butuh Masih rumah
yang petugas mendukung jumlah
sulit di an pasti biaya sangat butuh
mendapat belum masih di desa 8
ajak ke kunjung- masih yang terbatas kendara-
pendidika tersedia pasung posyandu
PKM an rumah minim besar an roda
n khusus lengkap 61
dua
117
2. Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi Gangguan Kesehatan Jiwa
Cakupan Penanganan Pasien

Terdeteksi Gangguan Kesehatan
Jiwa
Geografi
Umumnya
Belum ada Sarana yang luas
Pasien Masih Data Ke RS kunjung-
petugas bagi Belum jumlah
masih dilakuk- yang butuh Masih an rumah
yang petugas menduku- desa 8
sulit di an pasti biaya sangat butuh
mendapat belum ng masih di posyandu
ajak ke kunjung- masih yang terbatas kendara-
pendidika tersedia pasung 61
PKM an rumah minim besar an roda
n khusus lengkap
dua
118
Tabel 2.41
Cara Pemecahan Masalah Program Upaya Kesehatan Jiwa
masalah terpilih
1 Cakupan Deteksi Lingkungan : Mengoptimalkan penyebab Meningkatkan peran lintas
Dini Gangguan - Letak geografi yang luas jumlah masalah yang masih kurang program dalam
Kesehatan Jiwa Desa 8 Poayandu 61 seperti : lingkungan, dana, meningkatkan cakupan
- Belum mendukung masih di sarana , sdm dan metode, Deteksi Dini Gangguan
pasung Kesehatan Jiwa
Dana :
- Ke RS butuh biaya yang besar
- Masih sangant terbatas
Sarana
- Sarana bagi petugas belum
tersedia lengkap
- Umumnya kunjungan rumah
butuh kendaraan roda dua
SDM
- Pasien masih sulit di ajak ke
PKM
- Belum ada petugas yang
mendapat pendidikan khusus
Metode
- Masih diperlukan kunjungan
rumah
- Data yang pasti masih minim
119
2 Cakupan Lingkungan : Mengoptimalkan penyebab Meningkatkan peran lintas
Penanganan - Letak geografi yang luas jumlah masalah yang masih kurang program dalam
Pasien Terdeteksi Desa 8 Poayandu 61 seperti : lingkungan, dana, meningkatkan cakupan
Gangguan - Belum mendukung masih di sarana , sdm dan metode, Penanganan Pasien
Kesehatan Jiwa pasung Terdeteksi Gangguan
Dana : Kesehatan Jiwa
- Ke RS butuh biaya yang besar
- Masih sangant terbatas
Sarana
- Sarana bagi petugas belum
tersedia lengkap
- Umumnya kunjungan rumah
butuh kendaraan roda dua
SDM
- Pasien masih sulit di ajak ke
PKM
- Belum ada petugas yang
mendapat pendidikan khusus
Metode
- Masih diperlukan kunjungan
rumah
- Data yang pasti masih minim
120
5. Upaya Kesehatan Indra dan Kesehatan Mata
Tabel 2.42
Identifikasi Masalah Program Upaya Kesehatan Indra
dan Kesehatan Mata
Cakupan Kesenjangan
(%) (%)
1 Cakupan Skrining
Kelainan/ gangguan
- 80.00
refraksi pada anak 80.00
sekolah
2 Cakupan skrining katarak
- 100.00
100.00
- 100.00
Penyakit Katarak 100.00
4 Cakupan Kegiatan
Penjaringan Penemuan
- 80.00
Kasus Gangguan 80.00
Tabel 2.43
Prioritas Masalah Program Upaya Kesehatan Indra
dan Kesehatan Mata

1 Cakupan Skrining 4+4+5+5+ 4+4+4+5 3+3+3+ 59 2
Kelainan/ gangguan 5=23 +4=21 3+3=15
refraksi pada anak sekolah
2 Cakupan skrining katarak 5+5+5+5+ 4+4+4+5 3+3+3+ 61 1
5=25 +4=21 3+3=15
3 Cakupan Penanganan 3+3+4+5+ 4+4+4+5 3+3+3+ 56 3
Penyakit Katarak 5=20 +4=21 3+3=15
4 Cakupan Kegiatan 5+5+5+5+ 4+4+4+4 1+2+3+ 55 4
Penjaringan Penemuan 5= 25 +4=20 2+2=10
Kasus Gangguan
121
1. Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak sekolah
Cakupan Skrining Kelainan Gangguan

Refraksi Pada Anak Sekolah
Geografi
Tingkat Siswa Dana Membutu
Kunjung- Masih Sarana yang luas
pengetah takut Siswa di BOK Menggun hkan
an UKS belum masih jumlah
uan diperik- ajak ke belum akan alat Kendara-
ke mencuku- kurang desa 8
petugas sa mata- PKM optim- seadanya an roda
sekolah pi lengkap posyandu
kurang nya al dua
61
Hnaya
Petugas Waktu Diperik-
Diperik- Diruju dicatat
ikut nya sa oleh dalam
sa oleh k ke
pelatih- tidak RS petugas buku
perawat
an dulu tentu laporan
122
2. Cakupan skrining katarak
Cakupan Skrining Katarak
Geografi
yang luas
Kunjung- Masih Sarana jumlah
an UKS belum masih desa 8
ke mencuku- kurang posyandu
sekolah pi lengkap 61
kurang nya al dua
Hnaya
sa oleh k ke
perawat
123
3. Cakupan Penanganan Penyakit Katarak
Cakupan Penanganan Penyakit

Katarak
Geografi
yang luas
kurang nya al dua
Hnaya
sa oleh k ke
perawat
124
4. Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI
Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus

Gangguan Pendengaran di SAD/MI
Geografi
yang luas
kurang nya al dua
Hnaya
sa oleh k ke
perawat
125
Tabel 2.44
Cara Pemecahan Masalah Program Upaya Kesehatan Indra dan Kesehatan Mata
Prioritas Alternatif Pemecahan masalah

No Penyebab masalah Ket
masalah pemecahan terpilih
1 Cakupan Skrining Lingkungan : Mengoptimalkan Meningkatkan peran lintas
Kelainan/ - Letak geografi yang luas jumlah Desa 8 penyebab masalah program dalam
gangguan refraksi Poayandu 61 yang masih kurang meningkatkan cakupan
pada anak sekolah - Membutuhkan kendaraan roda dua seperti : lingkungan, Skrining Kelainan/
Dana : dana, sarana , sdm gangguan refraksi pada
- Masih belum mencukupi dan metode, anak sekolah
- Dana BOK belum optimal
Sarana
- Sarana masih kurang lengkap
- Menggunakan alat seadanya
SDM
- Tingkat pengetahuan petugas kurang
 Petugas ikut pelatihan dulu
- Siswa takut diperiksa matanya
Metode
- Siswa di ajak ke PKM
 Diperiksa oleh perawat
 Dirujuk ke RS
- Kunjungan UKS ke sekolah
 Diperiksa oleh petugas
 Hanya dicatat dalam buku laporan
126
2 Cakupan skrining Lingkungan : Mengoptimalkan Meningkatkan peran lintas
katarak - Letak geografi yang luas jumlah Desa 8 penyebab masalah program dalam
Poayandu 61 yang masih kurang meningkatkan cakupan
- Membutuhkan kendaraan roda dua seperti : lingkungan, skrining katarak
Dana : dana, sarana , sdm
- Masih belum mencukupi dan metode,
Sarana
SDM
Metode
 Dirujuk ke RS
- Hanya dicatat dalam buku laporan
Penanganan - Letak geografi yang luas jumlah Desa 8 penyebab masalah program dalam
Penyakit Katarak Poayandu 61 yang masih kurang meningkatkan cakupan
- Membutuhkan kendaraan roda dua seperti : lingkungan, Penanganan Penyakit
Dana : dana, sarana , sdm Katarak
- Masih belum mencukupi dan metode,
Sarana
127
SDM
Metode
 Dirujuk ke RS
- Hanya dicatat dalam buku laporan
4 Cakupan Kegiatan Lingkungan : Mengoptimalkan Meningkatkan peran lintas
Penjaringan - Letak geografi yang luas jumlah Desa 8 penyebab masalah program dalam
Penemuan Kasus Poayandu 61 yang masih kurang meningkatkan cakupan
Gangguan - Membutuhkan kendaraan roda dua seperti : lingkungan, Penjaringan Penemuan
Pendengaran di Dana : dana, sarana , sdm Kasus Gangguan
SD/MI - Masih belum mencukupi dan metode, Pendengaran di SD/MI
Sarana
SDM
Metode
128
 Dirujuk ke RS
- Hanya dicatat dalam buku laporanKurang
nya pendekatan keluarga untuk
meningkatkan Penjaringan Penemuan
Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI
129
6. Upaya Kesehatan Lanjut Usia
Tabel 2.45
Identifikasi Masalah Program Upaya Kesehatan Lanjut Usia
Cakupan Kesenjanga
(%) n (%)
1. Cakupan Pelayanan 70.00
Kesehatan Usia 93.99
(23.99)
Lanjut
2 Cakupan 100.00
Pembinaan Usia 70.00
Lanjut pada
30.00
Kelompok Usia
lanjut
Tabel 2.46
Prioritas Masalah Program Upaya Kesehatan Lanjut Usia

1 Cakupan 5+5+5+ 4+4+4+ 3+3+3+ 61 1
Pembinaan Usia 5+5=25 5+4=21 3+3=15
Lanjut pada
Kelompok Usia
lanjut
130
Cakupan Pembinaan Usia Lanjut Pada

Kelompok Usia Lanjut
Geografi
Media yang luas
Tenaga Kapasitas Diperluk- Kendara-
Supervi- Pelatih- Dukungan Masih promosi jumlah
Pemant- pengetahuan banyak an roda
sor an Kader dana BOK terbatas kesehat- desa 8
au an petugas media dua
an posyandu
61
Hasil
penguat-
Masih
Kad- an Bersertif
pelatih-
er pengetahu ikat
an
an bagi
petugas
131
Tabel 2.47
Cara Pemecahan Masalah Program Upaya Kesehatan Lanjut Usia
masalah terpilih
1 Cakupan Lingkungan : Mengoptimalkan penyebab Meningkatkan peran lintas
Pembinaan Usia - Letak geografi yang luas jumlah Desa masalah yang masih kurang program dalam
Lanjut pada 8 Poayandu 61 seperti : lingkungan, dana, meningkatkan cakupan
Kelompok Usia - Kendaraan roda dua sarana , sdm dan metode, Pembinaan Usia Lanjut
lanjut Dana : pada Kelompok Usia lanjut
- Dukungan dana BOK
- Masih terbatas
Sarana
- Media promosi kesehatan
SDM
- Tenaga pemantau
 Masih pelatihan
 kader
- Kapasitas pengetahuan petugas
 Hasil penguatan pengetahuan
bagi petugas
 Bersertifikat
Metode
- Supervisor
- Pelatihan kader
132
7. Upaya Kesehatan Tradisional
Tabel 2.48
Identifikasi Masalah Program Upaya Kesehatan Tradisional
Cakupan Kesenjanga
(%) n (%)
1. Cakupan
Pembinaan Upaya
Kesehatan - 13.00 13.00
Tradisional
(Kestrad)
2 Cakupan Pengobat
Tradisional - 100.00 100.00
Terdaftar/ berijin
3 Cakupan
Pembinaaan
Kelompok Taman - 100.00 100.00
Obat Keluarga
(TOGA)
Tabel 2.49
Prioritas Masalah Program Upaya Kesehatan Tradisional
1 Cakupan Pembinaan 4+4+5+5 4+4+4+ 3+3+3+3 59 2
Upaya Kesehatan +5=23 5+4=21 +3=15
Tradisional (Kestrad)
2 Cakupan Pengobat +5+5+5+ 4+4+4+ 3+3+3+3 61 1
Tradisional Terdaftar/ 5+5 =25 5+4=21 +3=15
berijin
3 Cakupan Pembinaaan 3+3+5+5 4+4+4+ 3+3+3+3 57 3
Kelompok Taman Obat +5=21 5+4=21 +3=15
Keluarga (TOGA)
133
1. Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional (Kestrad)
Cakupan Pembinaan Upaya

Kesehatan Tradisional
Geografi
Petugas
Berhubung- yang luas
Pelaku belum ada

Bahasa

PTP 2020 Baru

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

PTP 2020 Baru

Diunggah oleh

Hak Cipta:

BAB I

B. TUJUAN DAN MANFAAT

Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan

Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan terpadu dilakukan

2. Tahap Analisa Situasi

Jumlah penduduk wilayah kerja PuskesmasCiracapKecamtanCiracap

Jumlah Desa Dan Penduduk Menurut Jenis Kelamin

2. Situasi umum kecamatan ciracap

Luas Willayah : 14,825 Ha, yang terdiri dari :

- Temperature antara 18°Csd 29 °C

Jenis pekerjaan penduduk Tahun 2020

Tingkat pendidikan Kepala keluarga juga bisa mempengaruhi terhadap

Keadaan lingkungan fisik di wilayah Puskesmas Ciracap, merupakan

Kondisi Jangkauan Geografis Wilayah Kerja Puskesmas Ciracap Tahun

Dari kedelapan Desa wilayah kerja PuskesmasCiracap, Desa yang

Pembagian wilayah KecamtanCiracap terdiri dari 8 (delapan) Desa dengan

2.2 Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini diperuntukan dalam menjamin ketersediaan, pemerataan , mutu,

STOK AWAL PENERIMAAN PERSEDIAAN PEMAKAIAN STOK AKHIR PEMBERIAN

III GIGI DAN MULUT SET

3 APBN : 2,104,306,403 92.72 1,653,820,140 78.59

2.5 Sarana dan Prasarana

3. Data Peran Serta Masyarakat

Jumlah Jumlah Kader Dukun Bayi

1 Ciracap 8 40 40 100.0 0 10 100

2 Pasirpanjang 8 40 40 100.0 0 2 100

3 Purwasedar 10 50 50 100.0 0 4 100

5 Cikangkung 6 30 30 100.0 0 2 100

4. Data Penduduk dan Sasaran Program

2 Pasirpanjang 75 349 1151 84 73

3 Purwasedar 99 376 1131 94 97

4 Mekarsari 54 333 850 66 54

5 Cikangkung 71 324 813 59 69

6 Gunungbatu 66 338 957 77 65

Jumlah Sekolah di Wilayah Kerja UPTD Puekesmas Ciracap disampaikan

6. Data Kesehatan Lingkungan

Jumlah rumah TPM TTU

1 Ciracap 11.143 4.123 37 38 38 100 70 14 20

10.896 6.713 61.6 8.227 32.93 63.20 57.60 56.40 51.47

B. SITUASI DERAJAT KESEHATAN

1.1 Angka Kematian Bayi (AKB)

1.2 Angka kematian Ibu ( AKI)

1.3 Angka Kesakitan

No Jenis Penyakit Jumlah

1.4 Cakupan Program Pelayanan Kesehatan

No. JENIS KEGIATAN CAKUPAN TARGET

No. INDIKATOR Cakupan Target Kesenjangan

2 Cakupan Institusi 4+4+4+ 4+4+3+ 3+3+3+

3 Cakupan Pengkajian dan 5+5+5+ 4+4+4+ 3+3+3+

4 Cakupan Pemberdayaan 5+4+5+ 3+4+4+ 3+3+3+

Manusia Metode Dana Sarana Lingkungan

Manusia Metode Dana Sarana Lingkungan

Pengawas- Melihat Letak

Cakupan Pengkajian Dan Pembinaan PHBS di

Manusia Metode Dana Sarana Lingkungan

Cakupan Pemberdayaan Masyarakat Melalui

Manusia Metode Dana Sarana Lingkungan

No. Indikator Cakupan Target Kesenjangan

2 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 56,50 80,00 23.50

3 Cakupan Pengawasan Jamban 64,01 75,00 10.99

4 Cakupan pengawasan SPAL 45,61 80,00 34.39

5 Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat 39.71

No Masalah U S G Total Rangking

1. Cakupan Pengawasan Rumah Sehat

Cakupan Pengawasan Rumah Sehat