Tugas Kelompok ke-1

Week 3/ Sesi 4

2402011965 – SASMITO AJI

2402010224 - KHOLLIDZA WIDI YUNIAR

2402011795 - MICHAELA LUKAS

2402010003 – MUHAMMAD FAIZAL MIRAJ

2402009992 – LANI FARIDA

Kasus

Jangkau Pelanggan B2B, CCEP Indonesia Luncurkan Aplikasi Klik Toko

Berdasarkan data McKinsey Research Survey to Asian B2B Decision Maker Response to
COVID-19 Crisis, hingga 80% dari pelaku B2B berencana melibatkan peranan digital dalam
model bisnis mereka salah satunya agar tetap aman dan nyaman dalam menjangkau
seluruh customer. Menjawab tantangan bisnis saat ini, Coca-Cola Europacific Partners (CCEP)
Indonesia, resmi meluncurkan aplikasi progam loyalitas “Klik Toko”.

Kadir Gunduz, Presiden Direktur Coca-Cola Europacific Partners Indonesia & PNG mengatakan,
bahwa CCEP Indonesia telah melakukan investasi pada sistem dan teknologi manufaktur untuk
mendukung operasional perusahaan di Indonesia. Termasuk juga telah mengembangkan solusi
fungsi manufaktur secara mandiri yang dijadikan sebagai contoh dan membawa inspirasi bagi
perusahaan pembotolan lainnya.

Adapun aplikasi Klik Toko sendiri merupakan solusi digital terintegrasi bagi seluruh
mitra Business-to-Business (B2B) di Indonesia. Aplikasi Klik Toko menghadirkan kemudahan
komunikasi secara real time serta dapat diakses kapan saja melalui smartphone mereka.
“Kini, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia sedang melebarkan sayap untuk menghadapi
tantangan pada era disrupsi digital dengan mengembangkan strategi untuk menggunakan secara
penuh semua platform online yang dimiliki, salah satunya melalui aplikasi yang diluncurkan
pada hari ini, yaitu Klik Toko,” papar dia.

MKTG6113-Marketing Management-R4
Aplikasi Klik Toko hadir untuk menjangkau customer B2B dari CCEP Indonesia di berbagai
wilayah, yang sekaligus menjadi solusi akan kenyamanan dan keamanan berinteraksi yang kini
sudah wajib menjadi perhatian bagi seluruh pelaku bisnis terhadap customer-nya. Aplikasi ini
memberikan kemudahan komunikasi dalam menghadirkan informasi terbaru terkait CCEP
Indonesia bagi seluruh customer B2B.
Selain itu, aplikasi program loyalitas ini menawarkan program menarik seperti pengumpulan
poin yang dapat ditukar dengan beragam hadiah yang bermanfaat – dimana
seluruh customer dapat melihat secara langsung poin yang sudah dikumpulkan, memilih
langsung hadiah yang diinginkan, serta memantau proses pengiriman hadiah tersebut yang
semuanya dapat dilakukan secara online dan real time.
“Melalui aplikasi tersebut, CCEP Indonesia memungkinkan para customer menjadi lebih nyaman
untuk berperan serta dalam mengendalikan semua inisiatif pemasaran yang didorong oleh
program loyalitas yang mereka ikuti. Terlebih, customer merupakan bagian terpenting dan vital
bagi bisnis, dan kami berkomitmen untuk selalu berupaya memberikan pelayanan yang cepat
serta terbaik bagi mereka,” jelas Kadir.
Ditambahkan Lakshman Peiris, Direktur Marketing Coca-Cola Europacific Partners Indonesia,
menariknya aplikasi program loyalitas Klik Toko merupakan bentuk apresiasi kami terhadap
lebih dari 400 ribu loyal customers CCEP Indonesia yang selalu bersemangat untuk
mendistribusikan produk-produk unggulan dari rangkaian brand Coca-Cola
kepada consumer secara langsung.
“Aplikasi ini juga untuk memperluas keunggulan kompetitif bisnis melalui
pelayanan customer B2B yang menyeluruh, lengkap, serta mudah diakses baik
bagi customer yang telah menjalin hubungan dengan baik maupun potensi customer ritel baru
dalam menikmati ekosistem yang dipersembahkan oleh CCEP Indonesia,” imbuh Lakshman.
Dia menambahkan, untuk penetrasi dan edukasi aplikasi Klik Toko, CCEP Indonesia pun
menerapkan berbagai strategi komunikasi. Selain menghadirkan aplikasi yang mudah dan
sederhana untuk digunakan oleh para pelanggan, ada juga program training yang rutin dilakukan
oleh sales representatif, tersedianya tools hingga materi panduan cara menggunakan aplikasi,
serta juga layanan contact center.

Untuk itu, para mitra B2B dapat mengunduh alikasi program loyalitas Klik Toko melalui Google
Play Store dan Apple Store dan bisa langsung diakses dengan mudah setelah melakukan
registrasi melalui scan kode QR yang diberikan oleh sales representative (SR) CCEP Indonesia.
“Kami berharap, aplikasi program loyalitas Klik Toko dapat memberikan kenyamanan
bagi customer dalam mendapatkan informasi secara aktual, transparan, serta dapat menikmati
manfaat dari value yang kami tawarkan,” tegas dia.

MKTG6113-Marketing Management-R4
Sumber: Fisamawati_29 Mei 2021 https://marketing.co.id/jangkau-pelanggan-b2b-ccep-indonesia-
luncurkan-aplikasi-klik-toko/

Pertanyaan:

1) Menurut anda, ketika merencanakan Aplikasi program loyalitas Klik Toko, maka
detailkan data/ informasi apa saja yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi tersebut?
Minimal 3 data/ informasi. (30%)

Jawab:

Menurut saya, ada beberapa informasi yang di butuhkan untuk membuat aplikasi loyalitas
klik toko sebagai berikut:

- Dari Kasus di atas, informasi pertama yang saya dapat itu adalah dari data data
McKinsey Research Survey to Asian B2B Decision Maker Response to COVID-19
Crisis yang menyatakan bahawa hampir 80% pelaku B2B itu mau mengarah ke
digitalisasi di karenankan hal ini akan mudah untuk menjangkau consumer lebih
bnayak lagi dari sebelumnya dan juga adanya perubahan perilaku konsumen selama
covid berjalan ini. Dengan demikian informasi ini merupakan salah satu faktor yang
di butukan untuk membuat aplikasi ini. Karena adanya perubahan tersebut juga akan
membuat atau mempermudah komunikasi satu antar lainnya dengan baik, sehingga
menurut saya informasi ini merupakan informasi penting untuk mengambil keputusan
pemasaran – pemasaran yang strategis di masa pandemi ini.

- Dan data informasi untuk membuat aplikasi itu adalah bagaimana perushaan tersebut
dapat memberikan kenyamanan dalam berkomunikasi dan memberikan program –
program menarik untuk memberikan mereka kenyamanan dalam menggunakan
aplikasi tersebut, contohnya seperti kasus di atas dengan memberikan insentif poin
kepada consumer yang mereka kumpulkan dan mereka tukar menjadi hadiah yang
menarik, ini merupakan Langkah untuk membuat pengguna tersebut dapat lebih
nyaman untuk berperan dan berinisiatif lebih untuk melakukan pemasaran
kedepannya. Dengan demikian hal ini menurut saya merupakan informasi yang di

MKTG6113-Marketing Management-R4
 ambil secara internal, dengan mendorong mereka pelaku B2B untuk menggapai target
yang mereka ingin capai. Tidak hanya itu data informasi ini juga di ambil dari
internal mereka, bagaimana data tersebut yang mengenai permasalahan komunikasi
yang terjadi di dalamnya. Dengan harapan dan tujuan dari pembuatan aplikasi ini
dapat dengan mmudah menghubungkan komunikasi dan memberikan informasi yang
jelas kepada consumernya.

- Informasi selanjutnya merupakan data atau informasi yang terdapat pada pelanggan
atau consumer, contohnya dengan adanya 400 ribu consumers yang loyal terhadap
perusahaan ini dengan mudah, dan perusahaan tersebut dapat memngambil informasi
penting yang di gunakan untuk membuat aplikasi ini, informasi – informasi dari
consumer ini di gunakan untuk memenuhi kebutuhan consumer loyal mereka. Dan
juga diguanakan untuk meningkatkan peluang bisinis dan memperluas komunikasi.
Dan juga perusahaan ini memberikan training singkat untuk penggunaan aplikasi ini,
kemudahan dalam penggunaan aplikasi ini sangat penting, sehingga informasi atau
data ini harus di ambil dari consumer tersebut, karena aplikasi ini di tujukan untuk
consumer dari perushaan teersebut, dengan membuat aplikasi ini di butuhkan strategi
– strategi yang matang agar aplikasi ini dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan
pelanggan mereka.

2) Adakah perusahaan lain yang memiliki aplikasi yang target pasarnya sama dengan
Aplikasi Klik Toko?, dan apa pentingnya Competitive Marketing Intelligence bagi
perusahaan? (40%)

Jawab :

Ada, perusahaan yang menerapkan target pasar sama seperti klik toko salah satunya
adalah perusahaan tokopedia, strategi pasar yang digunakan tokopedia adalah tokopedia
melakukan segmentasi pasar untuk semua kalangan baik dari perempuan, laki laki dan
baik dari segi kalangan ekonomi menengah kebawah atau ekonomi menengah keatas.

MKTG6113-Marketing Management-R4
 Perusahaan lain yang memiliki aplikasi yang target pasarnya sama dengan aplikasi Klik
Toko yaitu Perusahaan Warung Pintar Group, Warung Pintar Group
merupakan perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani warung untuk
mengembangkan bisnisnya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2017 di Jakarta
Indonesia oleh Agung Bezharie Hadinegoro, Harya Putra, Sofian Hadiwijaya, Christian
Winata, dan Willson Cuaca. Aplikasi bernama “Warung Pintar” merupakan Solusi
belanja kebutuhan warung/toko kelontong. Belanja kebutuhan warung lebih mudah dan
hemat dengan aplikasi Warung Pintar, langsung dari tangan pertama!

Pentingnya competitive marketing intelligence

Market intelligence adalah proses pengumpulan informasi yang nantinya akan digunakan
untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan rencana dan strategi pemasaran.
Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh orang-orang profesional yang sudah terlatih sehingga
mereka sudah terbiasa dan dapat mengumpulkan informasi tanpa orang lain tahu bahwa
mereka adalah seorang market intelligence. Seorang market intelligence juga sudah sangat
terbiasa untuk mencari informasi sebanyak mungkin dan dapat memanfaatkan segala hal
untuk dijadikan informasi.

Marketing intelligence ini adalah suatu hal penting bagi proses pengembangan suatu bisnis.
Dengan adanya aktivitas market intelligence ini kita dapat mengetahui informasi tentang
apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan oleh target market kita, perilaku target market,
dan apa saja yang sedang menjadi tren masyarakat. Hal ini sangat penting bagi
keberhasilan pemasaran suatu produk baru.

Di Indonesia masih belum banyak perusahaan yang melakukan aktivitas market

intelligence, khususnya perusahaan-perusahaan kecil dan bisnis baru. Mereka masih ragu
untuk melakukan aktivitas market intelligence karena untuk melakukan aktivitas ini
membutuhkan SDM dan biaya lebih.

Bagi bisnis atau perusahaan kecil, aktivitas market intelligence tetap bisa dilakukan. Hal
paling mudah yang dapat dilakukan dari aktivitas market intelligence ini adalah
wawancara. Kegiatan wawancara ini dapat dilakukan secara terbuka. Berdasarkan
infromasi yang didapat melalui wawancara tersebut dapat digali perilaku, tren, bahkan
berapa uang yang dapat target market keluarkan untuk membeli suatu produk. Untuk lebih
jelasnya, proses market intelligence ini dapat dilakukan melalui 4 tahap :

Perencanaan untuk menentukan informasi apa yang akan didapat Pengumpulan data dan
informasi. Dapat dilakukan dengan cara observasi atau dengan wawancara kepada target

MKTG6113-Marketing Management-R4
 market, pelanggan pesaing, atau supplier. Melakukan analisis informasi.Penyebaran
informasi kepada departemen yang terkait Sebisa mungkin marketing intelligence ini
dilakukan karena tujuan dari markting intelligence ini cukup berpengaruh bagi bisnis yang
dijalankan. Berikut tujuan dari marketinf intelligence:

- Mengetahui keadaan pasar atau tren saat ini

- Mengetahui pesaing

- Membantu untuk membuat keputusan dalam pengembangan produk

- Membantu untuk menentukan startegi pemasaran yang tepat

- Membuat inovasi baru dalam bisnis

- Menentukan harga yang sesuai

Jika sedang memulai bisnis atau sudah menjalankan bisnis alangkah baiknya jangan
melewatkan proses marketing intelligence. Proses marketing intelligence ini dapat membantu
untuk mengembangkan atau bahkan memulai bisnis. Dengan mengetahui apa yang cocok
untuk dipasarkan dan dijual tentunya akan sangat membantu bagi kesuksesan bisnis.

Singkatnya, Keguanaan competitive marketing intelligence bagi perusahaan diantaranya

adalah:

1 memperbaiki strategi bisnis perusahaan

2 mengetahui apa yang konsumen mau
3 mengarahkan perusahaan kearah yang tepat
4 tepat dalam menentukan harga dan mengemasnya
5 lebih kompetitive dalam berbagai bidang

MKTG6113-Marketing Management-R4
3) Dalam membuat pengembangan produk baru atau pembuatan aplikasi Bisnis, maka
perusahaan perlu melakukan riset pemasaran. Jelaskan tahapan-tahapan riset pemasaran.
(30%)

Jawab :

Tahapan - tahapan yang harus dilakukan pemasar dalam melakukan riset pemasaran yaitu
:

1. Mengetahui Tujuan Melakukan Riset.

Mengetahui secara pasti dan jelas tujuan dari melakukan riset, apa data dan informasi
yang diperlukan dan mengapa data dan informasi tersebut dibutuhkan.

2. Membuat perencanaan riset yang jelas.

Hal tersebut diperlukan agar perusahaan mengetahui berapa jumlah pengeluaran yang
harus dialokasikan ketika melakukan riset pemasaran dan jangan sampai kelebihan
pengeluaran.

3. Mengumpulkan secondary data.

Secondary data diperlukan untuk mendukung data - data primer yang kita dapatkan
secara langsung dilapangan, supaya hasilnya nanti tidak dapat terbantahkan.

4. Pengumpulan Primary Data.

Data ini menjadi data utama yang dicari oleh perusahaan, beberapa metode yang bisa
digunakan untuk mengumpulkan data primer adalah sebagai berikut :

- Observasi.

Informasi yang diambil melalui pengamatan langsung kepada objek penelitian

berkaitan dengan hal yang akan diteliti. Salah satu metode pengamatan langsung
yang saat ini banyak digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui keadaan calon
konsumennya secara langsung adalah Ethnografi. Ethnografi memungkinkan

MKTG6113-Marketing Management-R4
 perusahaan yang sedang mencari informasi pelanggannya berada sedekat
mungkin dengan pelanggannya, sehingga informasi yang diperoleh dapat lebih
valid.

- Survei.

Survei merupakan informasi yang diperoleh dari responden dengan cara mengisi
kuisioner - kuisioner yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu, dapat berupa
kuisioner tertutup dimana jawabannya sudah disediakan sekaligus dengan
pertanyaannya (multiple choice) ataupun kuisioner terbuka, dimana jawabannya
bersifat bebas dan responden yang memungkinkan untuk menjawab pertanyaan
tersebut sesuai dengan keinginan hatinya.

- Experimental Research.

Mengumpulkan data dan informasi dengan memilih sebuah grup (segmentasi)

responden, dan memberikan treatment yang berbeda - beda pada masing - masing
responden. Selanjutnya ditanyakan bagaimana komentar mereka terhadap masing
- masing treatment yang berbeda tersebut.

- Focus Group Discussion (FGD).

Pengumpulan informasi atau data dengan mengumpulkan sejumlah responden

dengan jumlah tertentu untuk kemudian ditanyakan beberapa pertanyaan yang
sama dan membiarkan mereka memberikan komentar dan jawaban atas
pertanyaan tersebut. Diskusi harus mengalir dan memberikan kesempatan yang
sama bagi masing - masing pihak untuk menjawab, terkadang para responden bisa
saling menimpali satu sama lain, dari hal tersebut bisa tergali lebih banyak lagi
insight dari responden, namun moderator harus bisa menjadi penengah yang baik.

- Online Marketing Research.

MKTG6113-Marketing Management-R4
 Pengumpulan informasi atau data melalui survei internet, online focus group, dan
experiment melalui website dan melacak pelanggan melalui online atau website
tertentu.

Beberapa hal penting yang dipersiapkan sebelum mengumpulkan data.

Perusahaan melalui divisi risetnya harus menentukan jumlah sampling yang tepat,
sehingga pertanyaan - pertanyaan dapat ditanyakan kepada responden yang
memang menjadi target utama. Sampling adalah sekelompok orang yang dipilih
dari suatu populasi tertentu dan menggambarkan serta mewakili populasi tersebut.
Beberapa instrument riset adalah sebagai berikut :

- Kuesioner, ada 2 tipe pada kuisioner yaitu : Kuesioner terbuka dan tertutup. –

- Mechanical Instrument : Beberapa alat survey khusus yang dibuat memang untuk
tujuan pengambilan data, seperti misalnya alat - alat yang digunakan oleh Nielsen
untuk memonitor prilaku konsumen ketika sedang menonton televisi.

5. Menyusun Laporan Riset.

Laporan riset pemasaran atau riset pasar biasanya adalah berupa laporan hasil,
kesimpulan, serta rekomendasi penelitian yang diberikan kepada pihak
manajemen. Kemudian pihak manajemen akan mengambil keputusan berdasarkan
hasil dari interpretasi data sebelumnya. Laporan riset inilah yang akan menjadi
standar penelitian oleh para eksekutif dalam mengevaluasi manfaat riset tersebut.

MKTG6113-Marketing Management-R4