bp: Integrated approach to risk management Pendekatan Manajemen Risiko bp bp menggunakan pendekatan terpadu untuk mengendalikan kerugian yang akan timbul menjadi lebih parah dan berfokus untuk mengelola basis pelanggan tradisionalnya dengan memindahkan bisnisnya ke alternatif yang lebih berkelanjutan dan memberikan energi terbarukan. Mengintegrasikan Strategi dan Kinerja bp melakukan aktivitas manajemen risiko mereka dalam tiga cara: Day to day: memfokuskan pada mengurangi risiko dan memberikan operasi yang aman, patuh, dan andal serta efisiensi yang lebih besar dan hasil keuangan yang berkelanjutan. Bisnis dan strategi: Mereka mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam proses bisnis utama seperti strategi, perencanaan, manajemen kinerja, alokasi sumber daya dan modal, dan penilaian proyek. Mereka mencapai ini dengan mengumpulkan data risiko, menilai kegiatan manajemen risiko, membuat perbaikan lebih lanjut dan sehubungan dengan perencanaan kegiatan baru. Pengawasan dan tata kelola: Manajemen, tim kepemimpinan, dewan dan komite yang relevan memberikan pengawasan tentang bagaimana risiko signifikan terhadap BP diidentifikasi, dinilai dan dikelola. Secara spesifik risiko terkait iklim dipertimbangkan melalui proses bisnis utama termasuk strategi, rencana tahunan, alokasi modal, dan keputusan investasi. Output dari proses bisnis utama ini ditinjau sejalan dengan irama kegiatan ini. Lincolnshire County Council: Strategic approach to risk management Pendekatan Manajemen Risiko Lincolnshire County Council Lincolnshire County Council menggunakan pendekatan strategis untuk menangani risiko. Pendekatan strategis menangani risiko dengan cara eksplisit yang membahas mengenai ketepatan dalam membuat keputusan dan mewujudkan peluang. Mengintegrasikan Strategi dan Kinerja Pendekatan strategi digunakan lincolnshire county council dilakukan dengan cara: Menetapkan tone from the top atau suara dari atas pada tingkat risiko yang dapat diterima dan prioritas pemberian pelayanan yang berbeda dengan memberikan oportunis baru tentang cara berpikir mengenai risiko, tergantung pada dampak dan sensitivitas perusahaan Mengakui adanya manajemen risiko yang baik dan memanfaatkan pembelajaran yang telah didapat untuk mencegah risiko terjadi kembali. Mengembangkan kapasitas dan keterampilan dari kepemimpinan yang menjalankan bisnis Mendukung adanya budaya pengambilan risiko yang baik, termasuk strategis dan operasional memastikan bahwa pendekatan terhadap manajemen risiko proporsional dengan keputusan yang dibuat. DP World: Enterprise approach to risk management Pendekatan Manajemen Risiko DP World DP World mengadopsi pendekatan Enterprise-wide Risk Manajemen (ERM) untuk mengidentifikasi, menilai, dan memprioritaskan risiko, termasuk cara risiko tersebut dikelola, dipantau, dan dilaporkan. Kerangka ERM DP World menggabungkan dua pendekatan, yaitu: Manajemen risiko operasional bottom-up. Manajemen risiko strategis top-down. Mengelola Risiko yang Muncul Pandemi Covid-19 memiliki dampak ekonomi, medis, dan sosial yang signifikan di seluruh dunia. Pandemi Covid-19 termasuk kategori risiko yang sebelumnya tidak dihadapi oleh organisasi, karena risiko terkait dengan proses inti yang berubah – risiko baru dalam konteks baru. Hal tersebut mengharuskan DP World untuk merevisi dan memperbaiki kerangka kerja manajemen risiko yang telah dirancang dan diimplementasikan dalam beberapa tahun terakhir. Untuk mendukung kelangsungan bisnis, DP World menetapkan tanggung jawab dan pendekatan empat tahap, yaitu: Mengidentifikasi risiko DP World mengidentifikasi risiko utama Covid-19 di tingkat lokal, regional dan perusahaan, serta untuk proyek-proyek besar. Hal ini diterapkan secara konsisten melalui pengembangan dan implementasi berkelanjutan dari Kerangka ERM. Penilaian dan prioritas risiko Setelah risiko di identifikasi, risiko tersebut dievaluasi apakah risiko Covid-19 harus diperlakukan sebagai risiko bahaya, pengendalian, atau peluang. Pertimbangan perlakuan risiko diperhitungkan untuk memungkinkan pembuatan profil risiko yang diprioritaskan. Penanganan dan respon risiko Strategi mitigasi risiko didasarkan pada penilaian potensi eksposur risiko dan tingkat toleransi risiko yang dapat diterima. Pengendalian manajemen dirancang untuk mengurangi risiko. Pemantauan dan pelaporan risiko Manajemen bertanggung jawab untuk memantau kemajuan tindakan untuk menangani risiko utama dan didukung melalui program Audit Internal Perusahaan, yang mengevaluasi desain dan efektivitas pengendalian. Proses manajemen risiko berkelanjutan dan risiko utama dilaporkan kepada Komite Audit dan Risiko.