Peningkatan Sarana dan prasarana Bagunan Pemerintah mempunyai peranan penting dalam
rangka menunjang program pemerintah dalam peningkatan Sumber Daya Manusia. Untuk
maksud tersebut, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan sangat diperlukan sebagai
faktor pendukung dalam melaksanakan program pemerintah. Pembangunan/Rehabilitasi
Gedung Negara setiap prosesnya akan melalui beberapa tahapan, yakni tahap persiapan,
perencanaan, pelelangan dan pelaksanaan serta pengawasan konstruksi fisik. Tahapan
Perencanaan sangat diperlukan dalam proses pembangunan, yang dalam pelaksanaannya
diserahkan kepada pihak Konsultan Perencana sebagai partner Pemerintah yang dianggap
mampu melaksanakan tugas Perencanaan.
Konsultan perencana akan melaksanakan pekerjaan perencanaan sebagaimana tercantum
didalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja (DIPA Satker) dari suatu kegiatan
dalam bentuk gambar, Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), Rancangan Anggaran Biaya
(RAB) maupun Spesifikasi Teknis yang akan dipakai sebagai pedoman dalam pelaksanaan
pekerjaan konstruksi fisik.
Secara Kontraktual, Konsultan Perencana bertanggungjawab kepada Pengguna Anggaran
dalam kegiatan operasionalnya, Konsultan Perencana akan mendapat masukan informasi,
baik teknis maupun informasi dalam menentukan arah pekerjaan perencanaan dari
pengelola proyek yang terdiri dari pengelola admnistrasi, pengelola keuangan dan
pengelola teknis yang ditunjuk dan bertanggungjawab kepada Pejabat Pembuat
Komitmen.
Untuk merealisasikan upaya tersebut, dalam Tahun Anggaran 2022 Pemerintah akan
merehabilitasi Bangunan Gedung Kantor Kementerian agama Kabupaten Alor.
Kegiatan Perencanaan Teknik Konstruksi Rehabilitasi Bangunan Gedung Kantor
Kementerian agama Kabupaten Alor dimaksudkan untuk menyusun acuan rencana kerja
pembangunan fisik. Stakeholders yang terlibat dalam kegiatan Rehabilitasi Bangunan
Gedung Kantor Kementerian agama Kabupaten Alor ini akan menggunakan hasil
perencanaan konstruksi (DED) sebagai pedoman pelaksanaan dilapangan.
Dalam proses pembangunannya, sebagai bangunan gedung negara perlu dilaksanakan
melalui beberapa tahapan sebagaimana telah disebutkan diatas yakni tahap persiapan,
perencanaan, tahap pelelangan dan tahap pelaksanaan konstruksi fisik serta tahap
pengawasan.
Pekerjaan Perencanaan merupakan pekerjaan pendahuluan atau penentu untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan lanjutan lainnya dan harus dilaksanakan dan diselesaikan dengan
Usulan Teknis
PEKERJAAN : PERENCANAAN REHABILITASI BANGUNAN GEDUNG KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN ALOR 2
tepat, baik untuk segi kualitas, kuantitas maupun ketepatan waktu. Melakukan
perencanaan teknik terhadap rencana pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan sangat
diperlukan agar tercapainya hasil pekerjaan yang baik dan memenuhi persyaratan
pekerjaan.
Latar belakang, maksud dan tujuan pembangunan serta sasaran yang ingin dicapai dan
tatalaksana kerjanya merupakan suatu pedoman yang dapat memberikan kejelasan yang
akurat kepada semua pihak untuk mengetahui peranan Rehabilitasi Bangunan Gedung
Kantor Kementerian agama Kabupaten Alor yang pada gilirannya dapat memberi
keuntungan bagi banyak pihak.
Untuk maksud tersebut maka disusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) oleh pengguna jasa yang
akan dipakai sebagai pedoman dan petunjuk dalam pelaksanaan pekerjaan Perencanaan
Pembangunan ini.
Dalam melaksanakan pekerjaan Perencanaan ini, Konsultan harus berpedoman pada
syarat-syarat dan ketentuan yang diuraikan dalam Kerangka Acuan Kerja serta ketentuan
lain yang ditentukan pengguna jasa.
b. Tujuan perencanaan :
Untuk menghasilkan suatu produk perencanaan berupa gambar tapak bangunan,
gambar rencana lengkap dengan detailnya dan menghitung estimasi biaya
pembangunan fisik.
Menghasilkan produk perencanaan bangunan sebagai Gedung Kantor Kementerian
agama Kabupaten Alor
Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikan dimaksudkan untuk memberi petunjuk serta
pengarahan kepada Konsultan Perencana yang memuat masukan, azas, kriteria dan proses
yang diterjemahkan dan diinterpretasikan dalam pelaksanaan tugas. Dengan demikian
Konsultan Perencana dapat melakukan tugasnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran
yang dapat dipertanggungjawabkan.
A.3. SASARAN
Usulan Teknis
PEKERJAAN : PERENCANAAN REHABILITASI BANGUNAN GEDUNG KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN ALOR 3
a. Sasaran Umum
Terciptanya suatu wadah yang dapat menampung aktifitas pengelolaan/manajerial
serta aktifitas yang menunjang keseluruhan aktifitas yang ada didalamnya.
b. Sasaran Khusus
Merencanakan Gedung Kantor Kementerian agama Kabupaten Alor dalam suatu
kawasan yang nyaman dengan perletakan maupun pengaturan masa bangunan yang
mempertimbangkan pola aliran aktifitas dan keleluasaan ruang-ruang terbuka
maupun ruang-ruang tertutup.
Perencanaan Rehabilitasi Gedung Kantor Kementerian agama Kabupaten Alor yang
dibuat mengikuti bangunan eksisting dan adanya perubahan ruangan dan
penambahan selasar bangunan.
Secara khusus perencanaan akan mengarah kepada terciptanya penampilan
arsitektur yang disesuaikan dengan fungsi dan lingkungan sekitarnya.
Tercapainya sasaran perencanaan yang dapat memberikan gambaran tentang
pentahapan pembangunan sesuai prioritas fungsional.
Lingkup Program :
a. Unit Kerja : Kementerian Agama Kabupaten Alor
b. Pekerjaan : Perencanaan Rehabilitasi Bangunan Gedung Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Alor
c. Lokasi : Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor
d. Tahun Anggaran : 2022
Lingkup Tugas :
Lingkup tugas kegiatan perencanaan yang merupakan tugas dari konsultan perencana
adalah :
1. Persiapan Perencanaan.
2. Penyusunan Rencana Detail.
3. Penyusunan Rencana Pelaksanaan.
4. Persiapan Pelelangan.
5. Pelaksanaan Pelelangan.
6. Pengawasan Berkala.
Usulan Teknis
PEKERJAAN : PERENCANAAN REHABILITASI BANGUNAN GEDUNG KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN ALOR 4
Usulan Teknis