LEMBAR PENGESAHAN
Hari : Senin
Mengetahui
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah
melimpahkan kasih dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan
dan Konseling tahun pelajaran 2022/2023
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut
menyebutkanbahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat)
program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan
individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan sistem”. Sehubungan dengan
hal tersebut guru Bimbingan dan konseling perlu menyusun program guna menunjang
kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini didahului dengan menyusun
angket kebutuhan yang telah disesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat
memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Selanjutnya, kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan program layanan
bimbingan dan konseling ini tidak dapat berhasil dan terlaksana tanpa bantuan dan uluran
tangan dari berbagai pihak. Untuk itu kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar
besarnya kepada:
1. Bapak Purnomo, S.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 2 Tuntang
2. Ibu Dra.As’Adiyati selaku rekan sejawat BK SMP Negeri 2 Tuntang
3. Alief Prayogi, S.Pd. rekan sejawat BK SMP Negeri 2 Tuntang
4. Syalma Trisnawaty, S.Pd. rekan sejawat BK SMP Negeri 2 Tuntang
5. Siti Nur Laila, S,Psi. rekan sejawat BK SMP Negeri 2 Tuntang
6. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMP Negeri 2 Tuntang
Kami menyadari bahwa program kerja ini masih jauh dari sempurna, sehingga
kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan program
pelaksanaan bimbingan dan konseling. Semoga program kerja ini dapat digunakan sebagai
pedoman pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di SMP Negeri 2 Tuntang tahun
pelajaran 2022/2023.
Tuntang, Agustus 2022
Penyusun,
PROGRAM SEMESTERAN
...................................................................................................
33
A. Program Semester Ganjil .........................................................................................
34
B. Program Semester Genap .......................................................................................
37
C. RPL BK ( Klasikal, Kelas Besar/Lintas Kelas, Kelompok, Individu )...........................
40
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1. Surat Keputusan Pembagian Tugas Mengajar/Membimbing
2. Hasil Assesment – Pemetaan Kebutuhan Peserta Didik
3. Daftar Peserta Didik Asuh
4. Angket Kebutuhan Peserta Didik
5. Hasil Analisis Asessment
6. Proses Penyusunan Angket Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan SKKPD
7. Dan lain-lain ( sesuai kebutuhan )
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang
harus diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun
1990 tentang Pendidikan Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pada Bab I Pasal 1 angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan
yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara,
tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya,
serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan
dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada
satu atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6)
yang dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah
pemberian perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-
kurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam
bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau
kelompok bagi yang dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat
(5) Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa
penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara
proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh)
orang Konseli dan paling banyak 250 (dua ratus lima puluh) orang Konseli per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan
bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan
formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan
dan konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional, yang berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun
2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun
2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70
Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka.
Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk
pilihan kelompok peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan
dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut
menyebutkanbahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4
(empat) program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan
perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system.
Bidang layanan bimbingan dan konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b)
bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan sosial, (d) bidang layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi
guru BK / Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan
dan menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi
teoretik dan hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya,
guru Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need
Assesment). Tujuan penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan
permasalahan Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk
mengetahui kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori
Tugas Perkembangan (ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas
Perkembangan (ATP), Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-
lain. Selain itu pengalaman Konselor dalam melaksanakan program pelayanan
konseling dan masukan dari berbagai pihak terkait juga dapat digunakan sebagai dasar
penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di SMP Negeri 2 Tuntang, dibuat
dan disusun sendiri oleh guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan
masalah/kebutuhan peserta didik di SMP Negeri 2 Tuntang.
Angket Kebutuhan Peserta Didik diolah dengan Aplikasi Angket Kebutuhan
Peserta Didik (AKPD). Hasilnya sebagai berikut :
KELAS IX Paralel
TAHUN 2022/2023
A. DESKRIPSI KEBUTUHAN PESERTA DIDIK DARI HASIL ASESMEN AKPD
BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
PRIBADI Kadang saya masih suka mencontek Memiliki kesadaran untuk tidak
saat tes mencontek saat mengikuti tes atau
ujian
Saya masih sulit mengendalikan Mampu mengendalikan emosi
emosi
Saya belum mengenal macam-macam Mengenal macam-macam kepribadian
kepribadian manusia manusia
Saya belum tahu cara menjaga Mampu menjaga kesehatan agar tetap
kesehatan agar tetap fit menghadapi fit menghadapi waktu ujian
waktu ujian
Saya merasa sulit mengendalikan Mampu mengendalikan
ketergantungan dengan pada ketergantungan dengan pada
handphone handphone
Saya belum tahu cara menyelesaikan Memiliki kemampuan dalam
masalah (konflik) menyelesaian masalah
Saya belum memahami tentang etika Memiliki etika dan budaya tertib
berlalu lintas berlalu lintas
Saya merasa belum paham tentang Memiliki kemampuan untuk sukses
kiat sukses hidup bermasyarakat hidup bermasyarakat
Saya masih belum bisa menjaga Memiliki kemampuan untuk membina
sebuah persahabatan agar tetap persahabatan agar tetap langgeng
langgeng
SOSIAL Saya kadang masih lupa Memiliki kebiasaan mengucapkan
mengucapkan kata maaf, tolong dan kata maaf, tolong dan terimakasih
terimakasih dalam pergaulan dalam pergaulan
Saya belum tahu akibat nikah di usia Mampu menghindari pernikahan dini
dini
Saya belum banyak tahu dampak Memiliki pemahaman tentang dampak
pacaran di kalangan remaja pacaran di kalangan remaja
Saya belum bisa mengevaluasi hasil Mampu mengevaluasi hasil prestasi
prestasi belajar belajar
Saya masih memiliki kebiasaan Mampu menghilangkan kebiasaan
belajar apabila akan ada tes/ujian belajar apabila akan ada tes/ujian
Saya belum tahu informasi syarat- Memiliki pemahaman tentang syarat-
syarat kelulusan syarat kelulusan
Saya belum paham cara Mampu meningkatkan konsentrasi
meningkatkan konsentrasi belajar belajar
Saya merasa kesulitan mempelajari Mampu mengatasi kesulitan
dan memahami mata pelajaran mempelajari dan memahami mata
tertentu pelajaran tertentu
BELAJAR Saya mudah putus asa setiap Memiliki ketahanan diri setiap
menghadapi kegagalan menghadapi kegagalan
Saya sulit untuk mengambil Memiliki kemantapan pada keputusan
keputusan pilihan karir pilihan karir
KARIR Saya belum memahami tentang dunia Mengenal Profesi di Dunia Kerja
kerja
Saya masih bingung memikirkan karir Memiliki pemahaman tentang pilihan
setelah lulus SMP/MTs karir setelah lulus SMP/MTs
Saya belum paham masalah Memiliki pemahaman tentang
peminatan/jurusan di SMA/MA peminatan/jurusan di SMA/MA
Saya belum paham masalah Memiliki pemahaman tentang
peminatan/jurusan di SMK/MAK peminatan/jurusan di SMK/MAK
E. RUMUSAN KEBUTUHAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil
deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun
dalam bentuk perilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh
layanan bimbingan dan konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
LAYANA RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
N
PRIBADI Memiliki kesadaran untuk tidak Peserta didik/konseli memiliki pemahaman dan
mencontek saat mengikuti tes atau kesadaran bahwa menyontek adalah perbuatan
ujian tidak baik (tercela), memahami penyebab dan
dampak dari perbuatan menyontek serta mampu
untuk menghindarinya
Mampu mengendalikan emosi Peserta didik/konseli dapat mengendalikan emosi
dan memantapkan nilai serta cara bertingkah laku
yang dapat diterima dalam kehidupan sosial yang
lebih luas
Mengenal macam-macam kepribadian Peserta didik/konseli dapat mengenal dan
manusia memahami tipe-tipe kepribadian manusia serta
dapat tumbuh menjadi pribadi yang matang
Mampu menjaga kesehatan agar tetap Peserta didik/konseli mampu memahami
fit menghadapi waktu ujian pentingnya menjaga kesehatan tubuh serta dapat
membiasakan pola hidup bersih dan sehat
Mampu mengendalikan ketergantungan Peserta didik/konseli mampu mengendalikan
dengan pada handphone ketergantungan dengan pada handphone
2) LayananResponsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek
peserta didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber
dari lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas
konseling individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan
advokasi. Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui
elektronik dan kotak masalah.Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru
bimbingan dan konseling atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada
layanan responsif juga dilakukan advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta
didik/konseli untuk memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas
perkembangan. Guru bimbingan dan konseling atau konselor menyadari terdapat
rintangan-rintangan bagi peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis
kelamin, suku bangsa, bahasa,orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh
orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli mendapatkan perlakuan
yang setara selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.
4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata
kerja infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan
yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi
kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan
sistem adalah (1) administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan
menindaklanjuti asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program
bimbingan dan konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan
mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2) kegiatan tambahan dan pengembangan
profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi sebagai guru bimbingan dan
konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai dengan tugasnyasebagai
guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya tentang bimbingan
dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru
bimbingan dan konseling ataukonselor.Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru
sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan
dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan daring.
Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen
program adalah sebagai berikut :
KOMPONEN PROGRAM
UPTD SPF SMP NEGERI 2 TUNTANG
KELAS IX Paralel
TAHUN 2022/2023
JUML PERHITU
KOMPONE
N N AH PROP NGAN
N MATERI / TOPIK / KEGIATAN
O O LAYA ORSI WAKTU/J
PROGRAM
NAN AM
1 Layanan 1 Menyontek, penyebab dan solusinya 8 28% 32% x 24
Dasar 2 Stress dan cara mengatasinya = 7,68
3 Cara mengendalikan emosi
4 Pentingnya menjaga kesehatan tubuh
5 Komunikasi efektif
6 Kiat sukses hidup bermasyarakat
7 Membina persahabatan
8 Dampak pernikahan di usia muda
9 Meningkatkan Motivasi Belajar
1 Evaluasi prestasi belajar
0
1 Kiat sukses hadapi ujian (USBN - UN)
1
2 Layanan 1 Membangkitkan semangat diri saat 6 21% 23% x 24
Peminatan mengalami kegagalan = 5,52
dan 2 Mantap untuk melanjutkan sekolah ke
Perencana jenjang SLTA
an 3 Perencanaan karir masa depan
Individual 4 Motivasi sukses dari tokoh inspiratif
Peserta 5 Profesi di Dunia Kerja
Didik
6 Pilihan karir setelah lulus SMP/MTs
7 Prospek karir peminatan/jurusan di
SMA/MA
8 Prospek karir peminatan/jurusan di
SMK/MAK
3 Layanan 1 Menghilangkan rasa khawatir/takut 8 28% 33% x 24
Responsif tidak dapat lulus sekolah = 7,92
2 Dampak dari ketergantungan pada
handphone
3 Membangun Rasa Percaya Diri
4 Tahapan dalam menyelesaian masalah
5 Bentuk-bentuk kenakalan remaja saat
ini dan cara mensikapinya
6 Membuat persahabatan yang baik
melalui medsos
7 Kebiasaan mengucapkan kata maaf,
tolong dan terimakasih dalam
pergaulan
8 Dampak pacaran dikalangan remaja
9 Meningkatkan konsentrasi belajar
1 Mengatasi kesulitan mempelajari dan
0 memahami mata pelajaran tertentu
4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 7 24% 12% x 24
Sistem 2 Kegiatan Manajemen = 2,88
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan
JUMLAH JAM 29 100% 24
G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang
layanan, yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar,
dan karir yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu
peserta didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau
konselor kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima,
mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara
bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai
perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan
keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkanmeliputi (1)
memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi
fisik maupun psikis, (2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secarabaik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli
untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif,
terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang
dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan
lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
berempati terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya,
(3) menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan
norma yang berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan
orang lain secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain
berdasarkan prinsip yang salingmenguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali
potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil
merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan
belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai
kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
Aspekperkembanganyang dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan,
eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya
secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang
tersedia di lingkungan hidupnya sehinggamencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4)Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5)Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6)Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik
dan kesempatan karir
(7)Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di
masyarakat
(8)Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki -
perempuan.
EKUI
BIDANG KOMPONEN STRATEGI KE EVA
TUJUAN LAYANAN MATERI METODE MEDIA VALE
LAYANAN PROGRAM LAYANAN LAS LUASI
NSI
PRIBADI
Peserta didik/konseli memiliki kesadaran Proses
Bimbingan Ibadah dengan Ceramah, Slide Power
melakukan berbagai kegiatan ibadah dengan Dasar IX dan 2 jam
Klasikal kemauan sendiri Diskusi Point
kemauan sendiri Hasil
Juli Agustus September Oktober Novemper Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
Komponen
Bulan
Dan Keg Layanan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN
Pembagi an tugas guru bi mbi ngan
1 dan konsel i ng/kons el or X
As s es men kebutuhan (Angket
2 Ma sa lah Sis wa) X
Menyus un program bi mbingan dan
L ib uSre m e s t e r 2 / K e n a ik a n K e la s
3 kons eli ng X
U la n g a n T e n g a h S e m e s t e r 1
Kons ul tas i program bi mbi ngan dan
U la n g a n A k h ir S e m e s t e r 1
U la n g a n A k h ir S e m e s t e r 2
4 kons eli ng X X
5 Pengadaan sarana / pras arana BK X
PELAKSANAAN
LAYANAN DASAR
1 Bi mbingan Kl as i kal X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
2 Bi mbingan Kel as Bes ar/l intas kls X X
L ib uSre m e s t e r 1
3 Bi mbingan Kel ompok
4 Pengembangan Medi a BK
U la n g a n T e n g a h
5 Pa pan Bi mbi ngan
6 Leafl et
LAYANAN RESPONSIF
S e m e s te r 2
1 Kons el i ng Indi vi dual di s es uai kan dengan kebutuhan di s esuaikan dengan kebutuhan di s es uai kan dengan kebutuhan
2 Kons el i ng Kel ompok di s es uai kan dengan kebutuhan di s esuaikan dengan kebutuhan di s es uai kan dengan kebutuhan
3 Referal (Al i h Tangan Kas us ) di s es uai kan dengan kebutuhan di s esuaikan dengan kebutuhan di s es uai kan dengan kebutuhan
4 Kons ultas i di s es uai kan dengan kebutuhan di s esuaikan dengan kebutuhan di s es uai kan dengan kebutuhan
5 Bi mbingan Teman Sebaya di s es uai kan dengan kebutuhan di s esuaikan dengan kebutuhan di s es uai kan dengan kebutuhan
6 Konferens i Kas us di s es uai kan dengan kebutuhan di s esuaikan dengan kebutuhan di s es uai kan dengan kebutuhan
7 Kons el i ng Mel al ui elektrik di s es uai kan dengan kebutuhan di s esuaikan dengan kebutuhan di s es uai kan dengan kebutuhan
PEMINATAN & P. INDIVIDUAL
1 Bi mbingan Kl as i kal di s es uai kan dengan kebutuhan di s esuaikan dengan kebutuhan di s es uai kan dengan kebutuhan
2 Kons el i ng Indi vi dual di s es uai kan dengan kebutuhan di s esuaikan dengan kebutuhan di s es uai kan dengan kebutuhan
3 Kons el i ng Kel ompok di s es uai kan dengan kebutuhan di s esuaikan dengan kebutuhan di s es uai kan dengan kebutuhan
4 Bi mbingan kel as besa r di s es uai kan dengan kebutuhan di s esuaikan dengan kebutuhan di s es uai kan dengan kebutuhan
5 Bi mbingan Kel ompok di s es uai kan dengan kebutuhan di s esuaikan dengan kebutuhan di s es uai kan dengan kebutuhan
6 Kons ultas i di s es uai kan dengan kebutuhan di s esuaikan dengan kebutuhan di s es uai kan dengan kebutuhan
8 Career day X X
DUKUNGAN SISTEM
1 Pengembangan Jej ari ng X X X X X X X X X X X X
2 Kegi atan Manaj emen X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
3 Pengembangan s taf X
Kunjungan rumah di s es uai kan dengan kebutuhan di s esuaikan dengan kebutuhan di s es uai kan dengan kebutuhan
4 Kolaboras i di s es uai kan dengan kebutuhan di s esuaikan dengan kebutuhan di s es uai kan dengan kebutuhan
5 Pengembangan Profes i Kons el or
a. In House Training X
b. Pendidi kan Lanj ut di s es uai kan dengan kebutuhan di s esuaikan dengan kebutuhan di s es uai kan dengan kebutuhan
6 Penel i tian dan Pengembangan X X X X X X
AKUNTABILITAS
1 Eval uas i Pros es X X X X X X X X X X
2 Eval uas i Has i l X X X X X X X X X X
3 Supervi s i X X
4 Pembuatan Laporan X X X X X X X X X X
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun dan
mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil dalam
format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang
keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat
dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data dan
informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan ulang
keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang atau
merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum begitu
efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki atau
dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
C SARANA PRASARANA
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam bentuk
yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar, seperti
bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat
SMA/SMK - MA/MAK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif, misalnya
: konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB
Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun semester
genap :
Bidang
No Jenis Fungsi Sasa Wa
Bimbingan Tujuan
. Kegiatan/Layanan BK ran ktu
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas
Tercapainya efektivitas layanan
1 guru bimbingan dan IX Juli
bimbingan dan konseling
konseling/konselor
Assesmen
2 kebutuhan (Angket Terungkapnya kebutuhan peserta IX Juli
Masalah Siswa) didik/konseli
Menyusun program
3 bimbingan dan Layanan bimbingan dan konseling IX Juli
konseling lebih terarah dan tetap sasaran
Konsultasi program Mendapat dukungan dari Kepala
4 IX Juli
BK dan Komite Sekolah
Terpenuhinya kebutuhan sarana
5 Pengadaan sarana / yang menunjang keberhasilan IX Juli
prasarana BK layanan BK
B. LAYANAN BK
1
LAYANAN DASAR
.
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman dan kesadaran
Memiliki kesadaran
bahwa menyontek adalah
untuk tidak
Pemah perbuatan tidak baik (tercela), Agus
mencontek saat V IX
aman memahami penyebab dan tus
mengikuti tes atau
dampak dari perbuatan
ujian
menyontek serta mampu untuk
menghindarinya
Peserta didik/konseli dapat
mengendalikan emosi dan
Mampu
Pemah memantapkan nilai serta cara Agus
mengendalikan V IX
aman bertingkah laku yang dapat tus
emosi
diterima dalam kehidupan sosial
yang lebih luas
Pemah Peserta didik/konseli dapat
Mengenal macam- aman mengenal dan memahami tipe-
Agus
macam kepribadian V dan tipe kepribadian manusia serta IX
tus
manusia Penceg dapat tumbuh menjadi pribadi
ahan yang matang
Mampu menjaga Pemah Peserta didik/konseli mampu
kesehatan agar aman memahami pentingnya menjaga
Sept
tetap fit V dan kesehatan tubuh serta dapat IX
.
menghadapi waktu Penceg membiasakan pola hidup bersih
ujian ahan dan sehat
Mampu
mengendalikan Peserta didik/konseli mampu
Pemah Sept
ketergantungan V mengendalikan ketergantungan IX
aman .
dengan pada dengan pada handphone
handphone
Memiliki
Peserta didik/konseli mampu
kemampuan dalam Pemah Sept
V menyelesaikan masalah yang IX
menyelesaian aman .
sedang dihadapi
masalah
Peserta didik/konseli dapat
Pemah
memahami pentingnya memiliki
Memiliki etika dan aman
budaya tertib berlalu lintas di
budaya tertib berlalu V dan IX Oktb
jalan serta menumbuhkan
lintas Penceg
kesadaran untuk disiplin mentaati
ahan
rambu-rambu lalu lintas
Peserta didik/konseli mampu
memahami dan menerima peran
Memiliki
sosial pria dan wanita dengan
kemampuan untuk Pemah Oktb
V norma yang ada di masyarakat IX
sukses hidup aman .
serta berprilaku sebagai pria dan
bermasyarakat
wanita sesauai dengan norma
masyarakat
Peserta didik/konseli dapat
memahami nilai-nilai kehidupan
Pemah serta dapat bersosialisasi dan Oktb
Nilai-nilai Kehidupan V IX
aman mengambil keputusan .
berdasarkan nilai-nilai atau
norma kehidupan
Peserta didik/konseli dapat
Memiliki memiliki perasaan positif untuk
kemampuan untuk membina persahabatan dengan
Pemah
membina V kegiatan positif serta memilki IX Oktb
aman
persahabatan agar rencana kegiatan untuk mengisi
tetap langgeng kegiatan persahabatan yang
positif
Memiliki kebiasaan
Peserta didik/konseli memiliki
mengucapkan kata
Pemah kebiasaan mengucapkan kata Nov
maaf, tolong dan V IX
aman maaf, tolong dan terimakasih b.
terimakasih dalam
dalam pergaulan
pergaulan
Pemah Peserta didik/konseli dapat
aman memahami persiapan penting
Mampu menghindari Nov
V dan orientasi hidup berkeluarga, IX
pernikahan dini b.
Penceg mengetahui bagaimana dampak
ahan dari pernikahan di usia muda
b. Bimbingan
Kelompok
Memiliki V Pemah Peserta didik/konseli memiliki IX Nov
pemahaman aman pemahaman tentang dampak b.
tentang dampak pacaran di kalangan remaja
pacaran di
kalangan remaja
c. Papan Bimbingan
Pemah
Tips dan Trik Sukses aman Juli -
dalam V V V V dan Peserta didik/konseli IX Des
Pengembangan diri penceg memperoleh informasi melalui b
ahan media tulis
Peserta didik/konseli Juli
d. Pengemb. Media Pemah
V V V V memperoleh informasi yang IX –
BK aman
bermanfaat bagi dirinya Des
Peserta didik/konseli Juli
Pemah memperoleh informasi melalui –
e. Leafleat V V V V IX
aman media cetak Des
2 LAYANAN
. RESPONSIF
Pemah
aman Terbantunya memberikan Juli
3. Konsultasi dan informasi yang dibutuhkan oleh IX –
pengen peserta didik Des
tasan
Diperolehnya kesepakatan
Juli
Pengen bersama mengenai masalah
4. Konferensi Kasus IX –
tasan peserta didik
Des
Terentaskannya masalah konseli
yang terkait dengan pihak lain Juli
Pengen
5. Advokasi agar hak-hak konseli tetap IX –
tasan
terlindungi Des
Pemah
aman
Juli
dan
7. Kotak masalah IX –
pengen Tertampungnya masalah peserta
Des
tasan didik/konseli yang introvert
3 Pemah
PEMINATAN DAN aman Terentaskannya masalah
.
dan konseli yang terkait dengan
PERENC. pengen pemilihan jurusan dan rencana IX
INVIDIVUAL tasan karir masa depan
4 DUKUNGAN
. SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan
menindaklanjuti
kebutuhan peserta didik
assesmen
Mengetahui langsung kondisi
b. Kunjungan rumah
peserta didik di lingkungan rumah
c. Menyusun dan
melaporkan Pertanggungjawaban kinerja
program bimbingan kepada kepala sekolah
dan konseling
e. Melaksanakan
administrasi Bukti fisik pelaksanaan bimbingan
bimbingan dan dan konseling
konsleing
f. Pengembangan
Pengembangan diri / profesi
keprofesian konselor
Mampu
menghilangkan Peserta didik/konseli mampu
Pemaha
kebiasaan belajar V menghilangkan kebiasaan belajar IX Jan
man
apabila akan ada apabila akan ada tes/ujian
tes/ujian
Memiliki
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman tentang Pemaha
V pemahaman tentang syarat- IX jan
syarat-syarat man
syarat kelulusan
kelulusan
Memiliki
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman tentang Pemaha
V pemahaman tentang syarat- IX Feb
syarat-syarat man
syarat kelulusan
kelulusan
Mampu
Pemaha Peserta didik/konseli mampu
meningkatkan V IX feb
man meningkatkan konsentrasi belajar
konsentrasi belajar
Mampu
Peserta didik/konseli mampu
mengatasi kesulitan
Pemaha mengatasi kesulitan mempelajari
mempelajari dan V IX mar
man dan memahami mata pelajaran
memahami mata
tertentu
pelajaran tertentu
Pemaha
Memiliki V Peserta didik/konseli memiliki IX Mar
man
ketahanan diri setiap semangat diri saat mengalami
menghadapi
suatu kegagalan
kegagalan
Memiliki
kemantapan pada Pemaha Peserta didik/konseli memiliki
V IX mar
keputusan pilihan man kemantapan pilihan karir
karir
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli mampu
Memiliki
mengenal dan memahami
pemahaman tentang
V prospek karir dari setiap Mar
peminatan/jurusan
kelompok peminatan atau jurusan
di SMA/MA
yang ada di SMA/MA.
c. Papan Bimbingan
Pemaha
Tips dan Trik Sukses
man dan Jan -
dalam V V V V IX
pencega Peserta didik/konseli memperoleh Jun
Pengembangan diri
han informasi melalui media tulis
Peserta didik/konseli memperoleh Jan -
d. Pengemb. Media Pemaha
V V V V informasi yang bermanfaat bagi IX
BK man Jun
dirinya
Pemaha Jan -
e. Leafleat V V V V Peserta didik/konseli memperoleh IX
man Jun
informasi melalui media cetak
LAYANAN
2
RESPONSIF
1. Konseling Pengent Terbantunya peserta didik dalam Jan -
mengatasi hambatan yang IX
Individual asan Jun
dialaminya
Terbantunya memecahkan
2. Konseling Pengent Jan-
masalah peserta didik melalui IX
Kelompok asan Jun
kelompok
Pemaha
man- Terbantunya memberikan Jan-
3. Konsultasi IX
pengenta informasi yang dibutuhkan oleh Jun
san peserta didik
Diperolehnya kesepakatan
Pengent Jan -
4. Konferensi Kasus bersama mengenai masalah IX
asan Jun
peserta didik
Terentaskannya masalah konseli
Pengent yang terkait dengan pihak lain Jan-
5. Advokasi IX
asan agar hak-hak konseli tetap Jun
terlindungi
Terselenggaranya layanan
6. Konseling Pengent Jan -
Bimbingan dan Konseling yang IX
elektronik asan Jun
lebih efektif
Pemaha
man – Jan –
7. Kotak masalah IX
pengent Tertampungnya masalah peserta Jun
asan didik/konseli yang introvert
3 PEMINATAN DAN Pemaha Terentaskannya masalah konseli
man dan yang terkait dengan pemilihan
PERENC.
pengent jurusan dan rencana karir masa IX
INVIDIVUAL asan depan
DUKUNGAN
4 SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan
menindaklanjuti Jan-
kebutuhan peserta didik
assesmen IX Jun
Mengetahui langsung kondisi Jan-
b. Kunjungan rumah
peserta didik di lingkungan rumah IX Jun
c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban kinerja
melaporkan program Jan-
kepada kepala sekolah
BK IX Jun
d. Membuat evaluasi
Penilaian ketercapaian program Jan-
layanan bimbingan dan konseling IX Jun
e. Melaksanakan Bukti fisik pelaksanaan bimbingan Jan-
administrasi BK dan konseling IX Jun
f. Pengembangan Jan-
Pengembangan diri / profesi
keprofesian konselor Jun
C. RENCANAPROGRAMLAYANANBK
1. Bimbingan Klasikal
3. Bimbingan Kelompok
4. Konseling Kelompok
5. Konseling Individu
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 2 TUNTANG
Jl. Mertokusumo Ds. Candirejo Kec. Tuntang Kab. Semarang. 50773
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
2.Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1) Mengamati tayangan video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat tentang tayangan video/gambar
3) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
4) Mendiskusikan cara meningkatkan motivasi belajar
b. Kegiatan guru 1) Menayangkan video/gambar yang berhubungan dengan materi
Bimbingan dan Bimbingan dan Konseling
Konseling 2) Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3) Membagi kelas menjadi beberapa kelompok
4) Membagi lembar kerja (untuk diskusi kelompok)
5) Menjelaskan cara mengerjakan lembar kerja
6) Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7) Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
2.Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1) Mengamati tayangan video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat tentang tayangan video/gambar
3) Mengidentifikasi jenis-jenis nilai kehidupan di masyarakat
b. Kegiatan guru 1) Menayangkan video/gambar yang berhubungan dengan materi
Bimbingan dan Bimbingan dan Konseling
Konseling 2) Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3) Membagi kelas menjadi beberapa kelompok
4) Membagi lembar kerja (untuk diskusi kelompok)
5) Menjelaskan cara mengerjakan lembar kerja
6) Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7) Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan dibahas minggu
depan
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik
bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
O Evaluasi
1. Evaluasi proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan
proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan dikertas
yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK
2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan :
mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk
diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
2.Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1) Mengamati tayangan video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat tentang tayangan video/gambar
3) Menyebutkanmanfaat persahabatan
4) Mendiskusikan cara menjaga persahabatan
5) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
b. Kegiatan guru Bimbingan 1) Menayangkan video/gambar yang berhubungan dengan materi
dan Konseling Bimbingan dan Konseling
2) Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3) Membagi Puzzle Persahabatan
4) Menjelaskan cara mengerjakan lembar kerja
5) Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
6) Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Penutup a. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
b. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan dibahas minggu
depan
d. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik
bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
O Evaluasi
1. Evaluasi proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses
yang terjadi :
a. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan dikertas
yang sudah disiapkan.
b. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
c. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya
d. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK
2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
a. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
b. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting
c. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan :
mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
d. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk
diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
2.Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1) Mengamati tayangan video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat tentang tayangan video/gambar
3) Mengidentifikasi tujuan evaluasi prestasi belajar
4) Diskusi kelompok
5) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
b. Kegiatan guru Bimbingan 1) Menayangkan video/gambar yang berhubungan dengan materi
dan Konseling Bimbingan dan Konseling
2) Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3) Menbagi Lembar Kerja
4) Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
5) Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Penutup a. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
b. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan dibahas minggu
depan
d. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik
bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
O Evaluasi
1. Evaluasi proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses
yang terjadi :
e. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan dikertas
yang sudah disiapkan.
f. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
g. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya
h. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK
2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
a. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
a. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting
b. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan :
mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
c. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk
diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
2.Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1) Mengamati tayangan video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat tentang tayangan video/gambar
3) Mengidentifikasi tokoh-tokoh yang inspiratif
4) Diskusi kelompok
5) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
b. Kegiatan guru Bimbingan 1) Menayangkan video/gambar yang berhubungan dengan materi
dan Konseling Bimbingan dan Konseling
2) Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3) Menbagi Lembar Kerja
4) Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
5) Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Penutup a. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
b. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan dibahas minggu
depan
d. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik
bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
O Evaluasi
1. Evaluasi proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses
yang terjadi :
a. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan dikertas
yang sudah disiapkan.
b. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
c. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya
d. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK
2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
b. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
a. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting
b. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan :
mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
c. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk
diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
Tuntang, 16 Juli 2018
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
Tuntang, 16 Juli 2018
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru BK
2.Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1) Mengamati tayangan video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat tentang tayangan video/gambar
3) Mengidentifikasi syarat-syarat ujian nasional
4) Diskusi kelompok
5) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
b. Kegiatan guru Bimbingan 1) Menayangkan video/gambar yang berhubungan dengan materi
dan Konseling Bimbingan dan Konseling
2) Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3) Menbagi Lembar Kerja
4) Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
5) Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Penutup a. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
b. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan dibahas minggu
depan
d. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik
bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
O Evaluasi
1. Evaluasi proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses
yang terjadi :
a. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan dikertas
yang sudah disiapkan.
b. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
c. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya
d. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK
2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
e. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
a. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting
b. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan :
mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
c. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk
diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
2 Tahap Inti
A Kegiatan Peserta Didik - Peserta didik melakukan kegiatan sesuai dengan langkah
dan
B Kegiatan Guru BK/Konselor - Guru Bimbingan dan Konseling/Narasumber
menyajikan materi dengan menggunakan media BK (bila
ada)
3 Tahap Penutup - Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
memberikan penguatan terhadap pengalaman belajar
peserta didik
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses - Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan
di kertas yang sudah disiapkan.
- Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
- Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
- Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2 Evaluasi Hasil - Merasakan suasana pertemuan: menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
Tataran/Internalisasi Tujuan
NO
NO BIDANG SKKPD BUTIR ANGKET KONSELI BIDANG
Pengenalan Akomodasi Tindakan ITEM
1 PRIBADI Landasan Hidup Religius Mengenal arti dan Berminat Melakukan berbagai 1 Saya dalam menjalankan ibadah P
tujuan ibadah mempelajari arti dan kegiatan ibadah masih karena terpaksa
tujuan ibadah dengan kemauan
sendiri
Landasan Perilaku Etis Mengenal alasan Memahami Bertindak atas 2 Saya merasa belum memiliki P
perlunya mentaati keragaman pertimbangan diri kebiasaan untuk berpikir dan
aturan/norma aturan/patokan terhadap norma yang bersikap positif
berperilaku dalam berperilaku berlaku 3 Kadang saya masih suka P
dalam konteks mencontek saat tes
budaya
Kematangan Emosi Mengenal cara- cara Memahami Mengekspresikan 4 Saya merasa tertekan (stress) P
mengekspresikan keragaman ekspresi perasaan atas dasar menghadapi
perasaan secara wajar perasaan diri dan pertimbangan kehidupan/kegiatan
perasaan orasaan kontekstual
orang lain 5 Saya masih sulit mengendalikan P
emosi
Pengembangan Pribadi Mengenal kemampuan Menerima keadaan Meyakini keunikan diri 6 Saya belum mengenal macam- P
dan keinginan diri diri secara positif sebagai aset yang macam kepribadian manusia
harus dikembangkan
secara harmonis
dalam kehidupan 7 Saya belum tahu cara menjaga P
kesehatan agar tetap fit
menghadapi waktu ujian
8 Saya merasa masih sering P
membuang sampah tidak pada
tempatnya
9 Saya jenuh dan enggan masuk P
sekolah
10 Saya meras sulit meninggalkan P
ketergantungan dengan media
sosial (fc, wa, ig, dll)
Kematangan Hubungan Mempelajari norma- Menyadari Bekerja sama dengan 23 Saya masih belum bisa menjaga S
dengan Teman Sebaya norma pergaulan keragaman latar teman sebaya yang sebuah persahabatan agar tetap
dengan teman sebaya belakang teman beragam latar langgeng
yang beragam latar sebaya yang belakangnya
belakangnya mendasari pergaulan
24 Saya merasa sulit untuk antri S
4. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan sungguh-sungguh.
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya dalam menjalankan ibadah masih karena terpaksa
2 Saya merasa belum memiliki kebiasaan untuk berpikir dan bersikap positif
3 Kadang saya masih suka mencontek saat tes
4 Saya merasa tertekan (stress) menghadapi kehidupan/kegiatan
5 Saya masih sulit mengendalikan emosi
6 Saya belum mengenal macam-macam kepribadian manusia
7 Saya belum tahu cara menjaga kesehatan agar tetap fit menghadapi waktu ujian
8 Saya merasa masih sering membuang sampah tidak pada tempatnya
9 Saya jenuh dan enggan masuk sekolah
10 Saya meras sulit meninggalkan ketergantungan dengan media sosial (fc, wa, ig, dll)
11 Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan keluar malem (bermain,begadang)
12 Saya merasa khawatir/takut tidak dapat lulus sekolah
13 Saya sedang mempunyai masalah dengan anggota keluarga di rumah
14 Saya banyak menghabiskan waktu dengan main game atau games online
15 Saya merasa sulit mengendalikan ketergantungan dengan pada handphone
16 Saya masih merasa belum memiliki rasa percaya diri
17 Saya belum tahu cara menyelesaikan masalah (konflik)
18 Saya sering merasa tidak lancar dalam berkomunikasi dengan orang lain
19 Saya belum paham pentingnya nilai-nilai kehidupan di masyarakat
20 Saya belum memahami tentang etika berlalu lintas
21 Saya merasa belum paham tentang kiat sukses hidup bermasyarakat
22 Saya belum tahu lebih banyak akibat tawuran di kalangan pelajar
23 Saya masih belum bisa menjaga sebuah persahabatan agar tetap langgeng
24 Saya merasa sulit untuk antri
25 Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja saat ini dan cara mensikapinya
26 Saya belum tahu membuat persahabatan yang baik melalui medsos
27 Saya kadang masih lupa mengucapkan kata maaf, tolong dan terimakasih dalam pergaulan
28 Saya belum tahu akibat nikah di usia dini
29 Saya belum banyak tahu dampak pacaran di kalangan remaja
30 Saya belum paham cara meningkatkan motivasi belajar
31 Saya belum bisa mengevaluasi hasil prestasi belajar
32 Saya belum tahu kiat sukses dalam menghadapi Ujian
33 Saya masih belum bisa belajar secara rutin
34 Saya masih memiliki kebiasaan belajar apabila akan ada tes/ujian
35 Saya belum tahu informasi syarat-syarat kelulusan
36 Saya belum paham cara meningkatkan konsentrasi belajar
37 Saya merasa kesulitan mempelajari dan memahami mata pelajaran tertentu
38 Saya berencana untuk indekos saat melanjutkan ke SLTA tetapi belum tahu cara mengelola keuangan
39 Saya mudah putus asa setiap menghadapi kegagalan
40 Cita-cita saya tidak sejalan dengan orang tua
41 Saya belum mengenal jenis-jenis organisasi di masyarakat
42 Saya sulit untuk mengambil keputusan pilihan karir
43 Saya masih ragu untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SLTA
44 Saya belum tahu tentang cara atau strategi masuk sekolah favorit
45 Saya belum merencanaan karir masa depan
46 Saya kurang berminat memikirkan masa depan
47 Saya belum memahami tentang dunia kerja
48 Saya masih bingung memikirkan karir setelah lulus SMP/MTs
49 Saya belum paham masalah peminatan/jurusan di SMA/SMK
50 Saya belum paham masalah peminatan/jurusan di SMK/SMK