Anda di halaman 1dari 2

..

cazalda

Pentahelix adalah seluruh lapisan yang saling besinergi dalam menangani sebuah kepentingan, dan
terdiri dari Model Penta Helix didasarkan pada lima jenis pemangku kepentingan diantaranya adalah
akademisi, komunitas, bisnis (ekonomi), pemerintah dan media. Model ini sangat berguna untuk
masalah daerah pemangku kepentingan yang mana setiap stakeholder mewakili berbagai kepentingan
daerahnya masing-masing.

1) Akademisi (academics) adalah sumber daya pengetahuan. Mereka memiliki konsep, teori dalam
mengembangkan Kampus bersih Narkoba untuk mendapatkan keuntungan kompetitif yang
berkelanjutan. 2) Bisnis (business) adalah suatu entitas yang memiliki aktivitas dalam mengolah barang
atau jasa untuk menjadi berharga. 3) Komunitas (community) adalah orangorang yang memiliki minat
yang sama dan relevan dengan masalah atau kasus yang berkembang. 4) Pemerintah (government)
adalah salah satu stakeholders yang memiliki regulasi dan reponsibility dalam mengembangkan kampus
Bersih Narkoba. 5) Media (media) adalah pemangku kepentingan yang memiliki informasi lebih untuk
mengembangkan Kampus Bersih Narkoba dan memainkan peran yang kuat dalam mempromosikan
Kampus Bersih Narkoba (sutrisno).

Akademisi adalah sumber pengetahuan. Mereka memiliki konsep, teori dalam mengembangkan
bisnis untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Komunitas adalah orang-
orang yang memiliki kepentingan yang sama dan relevan dengan bisnis yang dikembangkan.
Pemerintah merupakan salah satu pemangku kepentingan yang memiliki regulasi dan tanggung
jawab dalam mengembangkan usaha. Bisnis adalah suatu badan yang mempunyai kegiatan
mengolah barang atau jasa menjadi bernilai. Sedangkan media adalah pemangku kepentingan yang
memiliki informasi lebih untuk mengembangkan bisnis dan berperan kuat dalam mempromosikan
bisnis. (Muhyi).
).1

Adanya korupsi dana desa tersebut berdampak pada tidak optimalnya pelayanan publik yang ada
di desa (Sigit, 2013). Oleh sebab itu, maka perlu dilakukan pencegahan korupsi dana desa, dengan
meningkatkan partisipasi masyarakat, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di desa. Hal
tersebut merupakan latar belakang penelitian ini.

1
Yamulia et al

Anda mungkin juga menyukai