Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN

DINAS KESEHATAN
Jl. KRI Hasanuddin No. 02 Telp. (0462) 21801 SALAKAN 94785
KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN
SULAWESI TENGAH

PROPOSAL

SUMBER DANA : ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA (APBN)


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK).
INSTANSI PELAKSANAN : DINAS KESEHATAN
KABUPATEN : BANGGAI KEPULAUAN
JUDUL PROPOSAL : UPAYA PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU
TAHUN ANGGARAN : 2023
A. TUPOKSI : Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran
Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Kepulauan.
B. FOKUS PRIORITAS : Penguatan manajemen program kesehatan ibu dan
Reproduksi termasuk KB.
C. Waktu pelaksanaan :

Tanggal mulai : 01 januari 2023.


Tanggal selesai : 31 desember 2023

Ringkasan proposal
A. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan pembangunan kesehatan tahun 2017-2022 sesuai dengan kebijakan
Menteri Kesehatan melalui pendekatan paradigma sehat yang berupa
pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan nasional, menjadikan promotive dan
preventif sebagai pilar utama kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dan tetap
mengacu RPJMN III bidang kesehatan yang memfokuskan pada empat program
prioritas yaitu penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, Perbaikan
Gizi Masyarakat khusunya stunting, Pengendalian penyakit menular dan tidak
Menular. Sasaran Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat dalam Rencana
Pembangungan Jangka Menengah Nasional 2017 – 2022 adalah meningkatnya
ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh
masyarakat. Indikator kegiatannya terdiri seperti kita ketahui bersama bahwa
kematian ibu dan kematian neonatal disebabkan oleh multifaktor yang merupakan
hasil interaksi berbagai aspek, baik aspek klinis, aspek sistem pelayanan kesehatan,
maupun faktor – faktor non kesehatan yang mempengaruhi pemberian pelayanan
klinis dan terselenggaranya sistem pelayanan kesehatan tersebut secara optimal. Oleh
karena itu, diperlukan pemahaman dan kesamaan persepsi dari semua pihak mengenai
pentingnya peran berbagai aspek tersebut dalam penanganan masalah kematian ibu
sehingga strategi yang akan digunakan untuk mengatasinya harus merupakan integrasi
menyeluruh dari berbagai aspek tersebut.

B. ANALISIS SITUASI
Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Kepulauan memiliki 14 FKTP Yang
merupakan milik daerah Kabupaten Banggai Kepulauan yang tersebar di 12
kecamatan, memiliki sub unit pelayanan PUSTU 43 Poskesdes 129 posyandu 176
posbindu 152 yang di kuatkan dalam Peraturan Daerah No 4 tahun 2015 tentang
organisasi dan tata kerja Inspektorat Badan Perencanaaan Pembangunan dan Lembaga
teknis daerah Kabupaten Banggai Kepulauan.
Kabupaten Banggai Kepulauan memiliki luas wilayah sebesar 9,160.11km²
dan merupakan kabupaten bahari karna memiliki luas laut lebih besar yaitu sekitar
667,31km² atau sekitar 72,83% dari luas keseluruhan sedangkan luas daratan sebesar
2, 488.79km² Kabupaten Banggai Kepulauan memiliki karasteristik. Wilayah yang
termasuk kategori daerah terpencil yang terdiri dari 12 kecamatan dan 141 desa dan
kelurahan dengan klasifikasi seluruh desa merupakan desa swasembada dengan
jumlah penduduk sebesar 116, 811 jiwa.

C. PERMASALAHAN
Fasilitas pelayanan Kesehatan yang ada di FKTP, baik itu sarana dan prasaran
alat kesehatan masih minim dan belum memenuhi standar yang di syaratkan baik dari
segi jumlah dan kualitas kondisi yang demikian menjadi bahan pertimbangan untuk
dilakukan pengadaan guna pemenuhan dan peningkatan fasilitas kesehatan yang
berdampak pada peningkatan mutu dan mempertahankan standar pelayanan di
Puskesmas, Pustu, Poskesdes, Posyandu.

D. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH.


Penambahan sarana dan prasarana dan pengadaan Alat Kesehatan pada FKTP
yang tersebar di 14 puskesmas di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan.
PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN
DINAS KESEHATAN
Jl. KRI Hasanuddin No. 02 Telp. (0462) 21801 SALAKAN 94785
KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN
SULAWESI TENGAH

KERANGKA ACUAN KEGIATAN / TERM OF REFERENCY


KELUARAN (OUT PUT) KEGIATAN T.A 2023

PROVINSI /KABUPATEN : Sulawesi Tengah / Banggai Kepulauan


JENIS DAK FISIK : REGULER
BIDANG DAK FISIK : UPAYA PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
SUB BIDANG DAK : PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA
INSTANSI PELAKSANA : Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Kepulauan

A. LATAR BELAKANG
1. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
(Lembaga Negara Republik Indonesia tahun 2014 nomor 244, tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5587 sebagaimana telah berapa kali
di ubah), terakhir dengan Undang - Undang Nomor 19 Tahun 2015. Tentang
perubahan kedua atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2014. Tentang
Pemerintahan Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2015 nomor
58 tambahan lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5679).
2. Undang – Undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2009 nomor 144 tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia, 5063 instruksi Presiden nomor 3. Tahun 2010 tentang program
pembangunan yang berkeadilan.
3. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia no 6 tahun 2017 tentang kriteria,
fasilitas pelayanan kesehatan terpencil, sangat terpencil dan fasilitas pelayanan
kesehatan yang tidak diminati.
4. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun 2014 tentang
pusat kesehatan masyarakat.
5. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor 43 tahun 2016 tentang
standar pelayanan kesehatan,
6. Peraturan Presiden nomor 23 tahun 2020 tentang petunjuk teknis Dana Alokasi
Khusus (FISIK) Tahun anggaran 2021.
7. Peraturan Mentri Kesehatan nomor 8 tahun 2021 tentang petunjuk oprasional
penggunaan Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK fisik) bidang kesehatan tahun
anggaran 2021.
8. Peraturan Presiden nomor 85 tahun 2021 tentang Rencana Kerja Pemerintah
tahun 2022 lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2021 nomor 211,

B. GAMBARAN UMUM KEGIATAN.


Undang – Undang nomor 33 tahun 2004 tentang pertimbangan keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Mengamanatkan Dana Alokasi Khusus
(DAK) sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi daerah dalam pelaksanaan
desentralisasi diantaranya untuk meningkatkan pembangunan kesehatan sehingga
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dapat menyediakan pelayanan kesehatan
yang merata terjangkau dan berkualitas dengan demikian pembangunan kesehatan
merupakan salah satu ukuran penilaian dalam penilaian kinerja Pemerintah Daerah
terhadap masyarakat.
Sebagai daerah otonom Kabupaten Banggai Kepulauan harus berpacu dalam
menggerakan pembangunan di segala bidang termasuk di bidang kesehatan. Hal ini
terlaksana apabila didukung fasilitas sarana dan prasarana yang memadai, tenaga
kesehatan yang cukup kelembagaan dan pembiayaan yang optimal.
Dengan memperhatikan kondisi geografis di Kabupaten Banggai Kepulauan
khususnya wilayah puskesmas yang sulit terjangkau keterbatasan fasilitas prasarana
komunikasi dan transportasi serta instalasi listrik yang belum 24 jam mengakses
pelayanan kesehatan yang prima maka ketersediaan prasarana untuk pelayanan dasar
sangat diharapkan.

C. TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan prasarana puskesmas adalah :
a. Meningkatkan akses dan jangkauan pelayanan dasar di Puskesmas.
b. Tersedianya fasilitas pelayanan Kesehatan yang memadai.
c. Tersedianya prasarana pelayanan rujukan.
d. Tersedianya fasilitas puskesmas.
D. OUTPUT DAN OUTCAME.
RINCIAN MENU JUMLAH TARGET TARGET OUT
NO
KEGIATAN PENERIMA OUTPUT COME
Meningkatnya
Pengadaan mesin
1 14 puskesmas 42 unit pelayanan Kesehatan
pengasapan (fogging)
di Puskesmas
Meningkatnya
Pengadaan oxygen Dinas
2 1 unit kualitas pelayanan
generator Kesehatan
Kesehatan
Meningkatnya
kualitas pelayanan di
Rumah sakit
3 Pengadaan oxygen central 1unit Rumah Sakit
Bila Banggai
Praatama Bila
Banggai.
Meningkatnya
Dinas
4 Pengadaan mobil tangky 1 unit kualitas pelayanan
Kesehatan
kesehatan
Meningkatnya
Dinas
5 Tabung Oksigen dan Troli 50 Unit kualitas pelayanan
Kesehatan
kesehatan

E. PENERIMA MANFAAT
1. Penerima penyediaan mesin fogging pengasapan 14 puskesmas di Kabupaten
Banggai Kepulauan.
2. Penerima pengadaan oxygen generator Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai
Kepulauan
3. Penerima pengadaan oxygen generator Rumah Sakit Bila Banggai.
4. Penerima pengadaan mobil tangky Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai
Kepulauan.
F. INDIKASI KEBUTUHAN DANA DAN LOKASI KEGIATAN.

Rincian
Usulan Usulan kebutuhan
NO menu Satuan Biaya Lokus Kecamatan Desa
output Biaya (Rp)
kegiatan
1 Pengadaan 42 unit Rp.16.000.000 Rp.16.000.000 Puskesmas Tinangkung Baka
mesin Salakan 3
fogging Unit

Puskesmas Tinangkung Bakalan


Bakalan
Raya 3 Unit

Puskesmas Tinangkung Mansamat B


Mansamat 3 Selatan
Unit

Puskesmas Tinangkung Luksagu


Tinangkung Utara
Utara 3 Unit
Puskesmas Totikum Sakai
Totikum 3
Unit
Puskesmas Totikum Kanali
Totikum Selatan
Selatan 3
Unit
Puskesmas Buko Palapat
Lumbi- Selatan
lumbia 3
Unit
Puskesmas Buko Labasiano
Tataba 3
Unit
Puskesmas Bulagi Bonepuso
Bonepuso3 Selatan
Unit 3 Unit
Puskesmas Bulagi Lolantang
Lolantang 3 Selatan
Unit
Puskesmas Bulagi Bulagi I
Bulagi 3
Unit
Puskesmas Bulagi Utara Sabang
Sabang 3
Unit
Puseksmas Peling Patukuki
Patukuki 3 Tengah
Unit
Puskesmas Liang Saleati
Saleati 3
Unit
Pengadaan 1 unit Rp.1.623.600.000 Rp.1.623.600.000 Dinas Tinangkung Baka
2 oxygen kesehatan
generator
Pengadaan 1 unit Rp.1.813.345.000 Rp.1.813.345.000 Dinas Tinangkung Baka
3 oxygen kesehatan
central
Pengadaan 1 unit Rp. 630.500.000 Rp. 630.500.000 Dinas Tinangkung Baka
4 mobil kesehatan
Tangky
Tabung 50 Rp. 7.395.000 Rp. 369.750.000 Dinas Tinangkung Baka
5 Oksigen Unit Kesehatan
dan Troli

G. ORGANISASI / INSTANSI PELAKSANA


Pelaksana kegiatan prasarana puskesmas di laksanakan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Banggai Kepulauan.

H. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan kegiatan adalah seleksi kontraktual melalui tender.

Salakan , 2022

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Banggai Kepulauan

dr.H.ABDI GUNAWAN, MPH


NIP 19690728 200112 1 004

Anda mungkin juga menyukai