Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

RANGKAIAN KAPASITOR SERI DAN PARALEL

Disusun oleh :
Nama : Novasari Sapadila
Kelas : XII MIPA 3

Guru Pembimbing :
Dwi Rahma Suswanti, S.Pi

SMA NEGERI 1 TANAH GROGOT


TANA PASER
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
berkah dan rahmat-Nya kami bias menyelesaikan makalah kami ini yang
berjudul “Laporan Praktikum Rangkaian Kapasitor Seri dan Paralel” ini tepat
pada waktunya.
Karena itu dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terimakasih
dan penghargaan sedalam dalamnya kepada semua pihak yang membantu kami
dalam menyelesaikan penulisan makalah ini yang tidak dapat kami sebutkan
satu per satu.
Terimakasih juga kami ucapkan kepada Guru Fisika Ibu Dwi Rahma
Suswanti S.Pi yang telah membimbing kami sehingga kami bias menyelesaikan
makalah ini, dengan selesainya makalah ini kami berharap agar makalah ini
nantinya bias menjadi bukti bahwa kami telah melaksanakan praktikum tentang
kapasitor seri dan parallel ini.
Semoga makalah ini bermanfaat. Aamiin. Kami menyadari bahwa dalam
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan
sehingga kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga
makalah ini bermanfaat, Aamiin.

Tanah Grogot, 4 September 2022

Novasari Sapadila

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................ii
DAFTAR TABEL.......................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................1
1.2 Tujuan Praktikum.........................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................2
BAB III METODELOGI PRAKTIKUM........................................................4
3.1 Waktu & tempat praktikum...........................................................4
3.2 Alat & bahan..................................................................................4
3.3 Prosedur kerja................................................................................6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................10
4.1 Hasil..............................................................................................10
4.2 Pembahasan.................................................................................11
4.3 Analisis data.................................................................................12
BAB V PENUTUPAN..............................................................................15
5.1 Kesimpulan...................................................................................15
5.2 Saran............................................................................................15

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rangkaian Paralel……………………………………………………………………………10


Tabel 3.2 Rangkaian Seri…………………………………………………………………………………10

Iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Rangkaian Kapasitor Paralel……………………………………………………………6


Gambar 3.2 Ilustrasi Rangkaian Kapasitor Paralel………………………………………………7
Gambar 3.3 Rangkaian Kapasitor Seri………………………………………………………………..8
Gambar 3.4 Ilustrasi Rangkaian Kapasitor Seri……………………………………………………9

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam dunia elektronika tentunya tidak terlepas dari hal yang namanya
kapasitor. Kapasitor merupakan komponen yang dapat menyimpan muatan
listrik. Kapasitor terdiri dari lempeng lempeng logam yang disekat satu sama lain
dengan bahan isolator, isolator penyekat itu disebut dengan dielektrik. Kapasitor
ini merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronika.
Kapasitor ini terbagi menjadi 2 yaitu : kapasitor polar (terkutub) dan kapasitor
non polar (tak tertukub. Dalam pengaplikasiannya terdapat berbagai macam
rangkaian seperti, rangkaian parallel, seri dan gabungan.
Kapasitansi (C) sebuah kapasitor didefinisikan sebagai perbandingan besar
muatan (Q) pada salah satu konduktornya terhadap besar tegangan (V) antara
kedua konduktor tersebut : C=Q/V. Kapasitansi pada kapasitor berhubungan
dengan rangkaian kapasitor, apakah disusun secara parallel dan seri akan
mempengaruhi nilai kapasitansinya, kami melakukan kegiatan ini untuk menguji
hal tersebut.

1.2 Tujuan Praktikum


- Untuk mengetahui/menghitung arus yang mengalir dalam rangkaian seri
dan paralel.
- Untuk mengetahui/menghitung tegangan pada rangkaian yang dipasang
seri dan paralel.
- Untuk menghitung hambatan pada rangkaian seri dan paralel.
- Mempelajari nilai kapasitas, tegangan dan muatan pada rangkaian
kapasitor yang disusun secara seri dan paralel.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Kapasitor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk menyimpan


muatan listrik, dan secara sederhana terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan
oleh bahan penyekat (bahan dielektrik) tiap konduktor di sebut keeping.
Kapasitor atau disebut juga kondensator adalah alat (komponen) listrik yang
dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik untuk
sementara waktu.
Banyak rangkaian elektronik yang menggunakan kapasitor dengan berbagai
ukuran kapasitor. Kadang kapasitas kapasitor yang tersedia dipasaran tidak
sesuai dengan kapasitas yang diperlukan. Untuk mendapatkan kapasitas yang
sesuai dengan yang diperlukan, dapat digunakan rangkaian atau gabungan
beberapa kapasitor secara seri atau paralel atau gabungan seri dan paralel.
C1,C2 dan C3, yang dirangkaikan secara paralel. Jika ujung ketiga kapasitor
dihubungkan dengan sumber tegangan sebesar V, setiap kapasitor memperoleh
tegangan sebesar V juga. Jika kapasitas rangkaian kapasitor sebesar Cp maka Qp
= CpV Jumlah muatan ketiga kapasitor ialah
Qp = q1 + q2 + q3, sehingga :
CpV = C1V + C2V + C3V
Atau
Cp = C1 + C2 + C3
Untuk n kapasitor yang dirangkai paralel berlaku :
Cp = C1 + C2 + C3 +….+ Cn

2
Jika sebuah kapasitor diberi muatan, sesungguhnya yang terjadi ialah
pemindahan muatan listrik dari satu bidang kapasitor ke bidang lain. Untuk itu,
diperlukan usaha. Usaha yang diberikan untuk memindahkan muatan disimpan
di dalam kapasitor sebagai energi. Muatan sebuah kapasitor dengan kapasitas C
diberi muatan listrik (q) sehingga diperoleh potensial (V). Dalam hal ini, besar
muatan yang diberikan sebanding dengan potensial yang diperoleh. q = C.V.
Jadi, energy yang tersimpan dalam kapasitor yang bermuatan q dan potensial V
adalah W = ½ q. V Karena q = C.V maka dapat dituliskan dalam bentuk lain yaitu :
W = ½ q2/C
Keterangan :
W : energy yang tersimpan dalam kapasitor (J)
q : muatan listrik (C)
V : potensial kapasitor (V)
C : kapasitas kapasitor

3
BAB III
METODELOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu & Tempat Praktikum
Praktikum dilaksanakan pada hari Senin, 8 Agustus 2022 pukul 12.30 – 13.45
WITA. Praktikum ini dilakukan di Laboratorium Fisika, SMA Negeri 1 Tanah
Grogot.

3.2 Alat & Bahan


1. Meter dasar 90 (2)
Sakelar satu kutub (1)

2. Kabel Penghubung Merah (2)


Kapasitor 470 μF (1)

4
3. Kabel penghubung Hitam (2)
Kapasitor 1.000 μF (1)

4. Papan Rangkaian (1)


Catu Daya (1)

5. Jembatan Penghubung (3)

5
3.3 Prosedur Kerja
Nomor percobaan : LU. 1
Topik Percobaan : Rangkaian Kapasitor Paralel
Persiapan Percobaan :

Gambar 3.1 Rangkaian Kapasitor Paralel


a. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan
b. Buat rangkaian seperti gambar diatas
- Saklar dalam posisi terbuka (posisi 0)
- Meter dasar 90 berfungsi sebagai voltmeter dengan batas ukur 10
volt DC.
- Sumber tegangan 3 volt DC atau catu daya dengan saklar pemilih
tegangan keluaran pada posisi 3 volt DC (catu daya masih dalam
keadaan mati/off)
c. Bila menggunakan catu daya, hubungkan catu daya ke rangkaian (gunakan
kabel penghubung)
d. Periksa kembali rangkaian.

6
Langkah langkah percobaan :

Gambar 3.2 ilustrasi rangkaian kapasitor paralel


a. Tutup saklar S (posisi 1) dan setelah beberapa saat buka kembali saklar S
(posisi 0)
b. Baca tegangan kapasitor C1, misalnya V1 dan catat hasilnya dalam table
hasil pengamatan
c. Pindahkan meter dasar ke titik A dan D, setelah itu ulangi langkah a dan
baca tegangan kapasitor C2 misalnya V2. Catat hasilnya kedalam table
hasil pengamatan
d. Pindahkan meter dasar ke titik A dan D, ulangi langkah a kemudian baca
tegangan rangkaian kapasitor, misalnya Vtot catat hasilnya ke dalam table
pada hasil pengamatan
e. Ulangi langkah a sampai d dengan tegangan sumber yang berbeda,
kemudian catat hasilnya ke dalam table pada hasil pengamatan.

7
Nomor Percobaan : LU. 2
Topik Percobaan : Rangkaian Kapasitor Seri
Persiapkan Percobaan :

Gambar 3.3 Rangkaian Kapasitor Seri


a. Persiapkan rangkaian seperti gambar diatas
b. Buat rangkaian seperti gambar di atas
- Saklar dalam posisi terbuka (posisi 0)
- Meter datar 90 berfungsi sebagai voltmeter dengan batas ukuran
10 volt DC
- Sumber tegangan 3 volt DC atau catu daya dengan saklar pemilih
tegangan keluaran pada posisi 3 volt DC
c. Hubungkan catu daya ke sumber tegangan PLN (catu daya keadaan
mati/off)
d. Periksa kembali rangkaian.

8
Langkah langkah percobaan :

Gambar 3.4 ilustrasi rangkaian kapasitor seri


a. Tutup saklar S (posisi 1) dan setelah beberapa saat buka kembali saklar S
(posisi 0)
b. Baca tegangan kapasitor C1 misalnya V2. Hasilnya kedalam table pada
hasil pengamatan
c. Pindahkan meter dasar ketitik B dan D, setelah itu ulangi langkah a dan
baca tegangan kapasitor C2 misalnya V2. Hasilnya kedalam table pada
hasil pengamatan
d. Pindahkan meter dasar ketitik A dan D, ulangi langkah a kemudian baca
tegangan rangkaian kapasitor, misalnya Vtot catat hasilnya dalam table
pada hasil pengamatan
e. Ulangi langkah a sampai d dengan tegangan sumber yang berbeda,
kemudian catat hasil kedalam table pada pengamatan.

9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Rangkaian Paralel
C1= 470 μF , C2 = 1000 μF
Teganga V1 V2 Vtot Q1 = C1 Q2 = Qtot = Ctot = C1 + C2
n V1 C2 V 2 Q1 + Qtot/
Sumber Q2 Vtot
1 2 3 4 5 6 7 8
3 volt 2,6 2,6 2,6 1.222 26C 1.248 480×10-5 480×10-5
C C F F
6 volt 4,9 4,9 4,9 2.303 49C 2.352 480×10-5 480×10-5
C C F F
Tabel 3.1 Rangkaian Paralel
Rangkaian Seri
C1= 470 μF , C2 = 1000 μF
Teganga V₁ V₂ Vtot Q₁ Q₂ Qtot V₁ 1 V₂ 1
n (Volt (Volt (Volt Q₁ Cm Q₂ C₁
Sumber ) ) ) = +1
Vm C₂
Qm
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3 Volt 2,2 1 3,2 1.02 1.024 1.024 2.148 9,765 3,2 3,2
4x x 10̄ x 10̄ × 10² × 10² × 10 × 10
10̄ ̄⁴F ̄⁴F ⁴̄ F F F ̄⁴F ̄⁴F
6 Volt 4,2 1,6 5,8 1.85 1.856 1.856 2,262 8,62 3,2 3,2
6 ×10 ×10 ×10 × × 10² × 10 × 10
⁴̄ F ̄⁴F ̄⁴F 10²F F ̄⁴F ̄⁴F
Tabel 3.2 Rangkaian Seri
10
4.2 Pembahasan
Rangkaian Paralel
Berdasarkan data hasil pengamatan
a. Bagaimana pendapat anda tentang isian kolom 7 dan 8?
 Pada kolom 7 dan 8, merupakan kolom mencari C total, walaupun
caranya berbeda tapi hasilnya sama. Dan pada kolom 7 dan 8 tersebut
menunjukkan persamaan total kapasitas kapasitor dengan perbandingan
total tegangan dan muatan dan pada kolom 8 menunjukkan Ctotal.
Ctotal sebanding dengan Vtotal dan berbanding terbalik dengan Qtotal.
b. Tuliskan persamaan hubungan kapasitas gabungan dengan kapasitas
masing masing kapasitor, tegangan gabungan dengan tegangan masing
masing kapasitor, muatan gabungan dengan muatan masing masing
kapasitor
 Kapasitas gabungan sebanding dengan kapasitas masing masing.
Ctotal = C1+C2+….+Cn
Tegangan gabungan sama dengan tegangan tiap kapasitor.
Vtotal = V1+V2+….+Vn
Muatan gabungan sebanding dengan muatan masing masing kapasitor.
Qtotal = Q1+Q2

Rangkaian Seri
Berdasarkan data hasil pengamatan
a. Bagaimana pendapat anda tentang isian kolom 9 dan 10?
 Pada kolom 9 menunjukkan jumlah Ctotal yang hasilnya sama dengan Vtotal
dibagi Qtotal dan pada kolom 10 menunjukkan hasil Ctotal.

11
b. Tuliskan persamaan hubungan kapasitas gabungan dengan kapasitas
masing masing kapasitor, tegangan gabungan dengan tegangan masing
masing kapasitor, muatan gabungan dengan muatan masing masing
kapasitor.
 Kapasitas gabungan akan memuat lebih besar dibandingkan kapasitas 1
kapasitor, namun tenaganya akan sama besar. Tegangan gabungan akan
menghasilkan tegangan sama dengan tiap kapasitor. Muatan kapasitor
gabungan lebih banyak tetapi tegangan tetap sama. Nilai kapasitor akan
selalu tetap, dan yang berubah adalah nilai Q dan V sehingga C tidak
berbanding lurus dengan a, dan C tidak berbanding dengan V, nilai V
tergantung dari luas keeping dan jarak keeping.
Vtotal = V1+V2+….+Vn
1 1 1
Ctotal = C = C 1 + C 2

Qtotal = Q1=Q2=Qn

4.3 Analisis data


Rangkaian Paralel
C₁ = 470µF , C₂= 1000 µF
3. Vtot = V₁ = V₂ = Vn
3 Volt = V₁, V₂, Vtot
= 2,6 V
6 Volt = V₁, V₂, Vtot
= 4,9 V
4. Q₁= C₁.V₁
3 Volt = 470µF × 2,6V
= 1.222 C
12
6 Volt = 470µF × 4,9 V
= 2.303 C
5. Q₂= C₂.V₂
3 Volt = 1000 µF × 2,6 V
= 26C
6 Volt = 1000 µF × 4,9 V
= 49C
6. Qtot = Q₁+Q₂
3 Volt = 1.222C + 26 C
= 1.248 C

6 Volt = 2.303 C + 49 C
= 2.352 C
Qtot
7. Ctot= Vtot

1.248C
3 Volt = 2,6 V

= 480 × 10 ̄⁵ F
2.352C
6 Volt = 4,9 V

= 480 × 10 ̄⁵ F
8. C₁+C₂
3 Volt dan 6 Volt = 470 × 10⁻⁶ + 1000 × 10⁻⁶
= 4800× 10⁻⁶ F
= 480 × 10 ̄⁵ F
13
Rangkaian Seri
C₁ = 470µF , C₂= 1000 µF
3. Vtot = V₁ + V₂ +…..+ Vn
3 Volt = 2,2 + 1
= 3,2Volt
6 Volt = 4,2 + 1,6
= 5,8 Volt

6. Qtot= Q₁ = Q₂ = Qn
1 Vtot
=
Ctot Qtot
1 3,2
3 Volt = 3,2× 10−⁴ = Qtotal

Qtot = 3,2 × 10 ̄⁴ × 3,2


= 1.024 × 10 ̄⁴ F
1 5,8
6 Volt = 3,2× 10̄ ⁴ = Qtotal

= 3,2 × 10 ̄⁴ × 5,8
= 1.856 × 10 ̄⁴ F
V₁
7. Q₁

2,2
3 Volt = 1.024 ×10 ̄ ⁴ = 2.148 × 10² F

4,2
6 Volt = 1.856× 10 ̄ ⁴ = 2,262 × 10² F

V₂
8. Q₂

1
3 Volt = 1.024 ×10 ̄ ⁴ = 9,765× 10² F
1,6
6 Volt = 1.856× 10 ̄ ⁴ = 8,62 × 10² F

1 Vm
9. Cm = Qm

1 3,2
3 Volt = 3,2× 10̄ ⁴ = 1.024 ×10 ̄ ⁴

= 3125 = 3125, dengan hasil yang ada maka tabel 9 dan 10 adalah sama
yaitu Ctotal= 3,2 × 10 ̄⁴.

1 5,8
6 Volt = 3,2× 10̄ ⁴ = 1.856× 10 ̄ ⁴

= 3125 = 3125, dengan hasil yang ada maka tabel 9 dan 10 adalah sama
yaitu Ctotal= 3,2 × 10 ̄⁴.
1 1
10. C ₁ + C ₂

3 Volt dan 6 Volt =


1 1
= 470 + 1000

470+1000
= 470.000

1470
= 470.000

47.000
= 147

= 319,7 µF
= 320 µF
= 3,2 × 10 ̄⁴ F
14

BAB V
PENUTUPAN
5.1 Kesimpulan
Rangkaian Paralel
Pada rangkaian paralel tegangan antara kapasitor yang satu dengan kapasitor
yang lainnya dan tegangan total adalah sama.
Rangkaian Seri
Pada rangkaian seri muatan antara yang satu dengan yang lainnya dan muatan
total adalah sama.

5.2 Saran
Sebelum melakukan percobaan ini, kita harus mengecek peralatan yang
digunakan. Memastikan semua peralatan berjalan dan berfungsi dengan baik
dan benar agar mendapatkan hasil yang valid dan tidak meragukan. Hasil yang
tidak valid karena perlatan yang tidak baik akan mempengaruhi laporan kerja
yang telah dibuat.
15

Anda mungkin juga menyukai