Anda di halaman 1dari 6

KARYA TULIS ILMIAH

“EKONOMI KREATIF”

Nama : Wildan Hidayat


Nim : 2207431009
Guugus : 25 DI Yogyakarta

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


2022

BAB I.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan
informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber
daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Kekuatan ekonomi kreatif lebih
bertumpu kepada keunggulan sumber daya manusianya yang berasal dari ide-ide
kreatif pemikiran manusianya.

Industri ekonomi kreatif merupakan sektor usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) yang potensial dikembangkan bagi perekonomian di Indonesia.
Nasionalisme ekonomi Indonesia dalam era kompetensi global mendorong pelaku
industri Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berdaya saing
menciptakan komoditas inovasi produk yang bermutu. Beberapa aspek yang harus
diperhatikan dalam mewujudkan kemandirian ekonomi adalah :
1.) Perencanaan Ekonomi
2.) Pembangunan Ekonomi
3.) Pengembangan Ekonomi secara berkelanjutan

Dari segi aspek perencanaan kemandirian ekonomi, sistem pemerintahan harus


mampu mengetahui potensi ekonomi di tingkat pusat sampai daerah untuk diolah
menjadi sebuah rencana strategis tata kelola pemerintahan. Dari segi aspek
pembangunan kemandirian ekonomi, bahwa sistem pemerintahan harus mampu
mengakomodasi segala bentuk agregrasi kepentingan publik melalui aktor politik di
tingkat legislatif dan eksekutif sebagai pemangku kebijakan publik. Pemerintah
harus melakukan pembinaan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan supaya
terwujud nasionalisme ekonomi di masa depan yang berlandaskan Pancasila
Pembangunan ekonomi daerah merupakan salah satu tujuan yang digunakan
pemerintah daerah untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang berbasis
kewilayahan dan sumber daya lingkungan secara berkelanjutan. Kemandirian
ekonomi daerah di Kabupaten Kulon Progo memiliki dimensi tolak ukur pelaksanaan
kerja yaitu sumber daya manusia, kelembagaan, kerjasama, dan konstruksi
keruangan. Upaya ini digunakan untuk mengoptimal sumber daya manusia (SDM)
dan sumber daya alam (SDA) untuk kepentingan bersamaPertumbuhan industri
kreatif sebanding dengan tingkat produktivitas warga dalam menciptakan kreasi
produk lokal. Sehingga produk lokal bisa berdaya saing dengan produk impor.
Aktivitas sosial masyarakat yang semakin meningkat dapat mempengaruhi
kelancaran produksi dan daya beli warganya. Berbagai usaha dilakukan pemerintah
dalam melakukan pemberdayaan terhadap ekonomi kreatif di Indonesia.
Membangun dan mengembangkan potensi ekonomi kerakyatan pada
kesejahteraan ekonomi dan sosial.

1.2 Identifikasi Masalah


Dari uraian di atas masalah yang dapat diidentifikasi yaitu:
1. kurangnya kepekaan pemerintah terhadap daerah yang memiliki krearifitas .
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap arti kreativitas.
3. Kreativitas kurang berkembang karena penggunaan metode pembelajaran yang statis.

1.3 Tujuan penulisan


1. Meningkatkan produktivitas
2. Memahami cara pemerintah untuk memajukan UMKM daerah
3. Pentingnya pengembangan ekonomi indonesia

1.4 Manfaat penulisan


1. Kita dapat mengetahui pengertian UMKM dan Ekonomi para pelaku .
2. Memberitahu bahwa banyak UMKM yang memiliki potensial ekonomi kreatif di
Indonesia

BAB II TINJAU PUSTAKA

2.1 kerangka
- pemerintah pusat
-pemerintah daerah
-koperasi
-pelaku ekonomi
2.2uraian
Republik Indonesia menyadari bahwa ekonomi kreatif, yang berfokus pada penciptaan
barang dan jasa dengan mengandalkan keahlian, bakat, dan kreativitas sebagai kekayaan
intelektual, adalah harapan bagi ekonomi Indonesia untuk bangkit, bersaing dan meraih
keunggulan dalam ekonomi global. Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia
merupakan wujud optimisme serta luapan aspirasi untuk mendukung mewujudkan visi
Indonesia yaitu menjadi Negara yang maju. Dalam ekonomi kreatif itu sendiri terdapat
bagian yang tidak terpisahkan dari ekonomi kreatif, yaitu industri kreatif

BAB III METODE PENULISAN

3.1 penulisan
. Metode Penulisan Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini
adalah metode penulisan studi pustaka. Metode penulisan studi pustaka adalah metode
dengan cara menelaah berbagai sumber bacaan yang dikaji dari berbagai sumber baik
cetak maupun elektronik.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis
.Sebagai negara berkembang indonesia tidak bisa terpisahkan dari perdagangan atau
pelaku ekonomi. Maka dari itu, agar perkembangan ekonomi dan kreatifitas di negara
ini maju butuhnya dorongan dari pemerintah pusat dan daerah untuk memajukan
UMKM dan pelaku ekonomi lainnya.

BAB V PENUTUP
5.1 kesimpulan
Dari uraian di atas dapat diketahui bagai mana pelaku ekonomi kreatif perlu
dorongan dari pemerintah

5.2.Saran
Untuk para pelaku ekonomi di indonesia juga harus mandiri dan untuk
pemerintah, agar memperhatikan pelaku ekonomi.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………….
1.1.LATAR BELAKANG MASSALAH……………………………………………………………………………….
1.2.RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………………………………..
1.3.TUJUAN PENELITIAN………………………………………………………………………………………….
1.4.MANFAAT PENELITIAN………………………………………………………………………………………
BAB 2 TINJAU PUSTAKA………………………………………………………………………………………….
2.1 KERANGKA………………………………………………………………………………………………………
2.2 URAIAN…………………………………………………………………………………………………………….
BAB 3 PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………….
3.1 PENULISAN…………………………………………………………………………………………………..
BAB IV…………………………………………………………………………………………………………………
4.1ANALISIS……………………………………………………………………………………………………….
BAB V………………………………………………………………………………………………………………..
5.1PENUTUP……………………………………………………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai